spot_img
spot_img
spot_img

Wakil Bupati Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga Hadiri Musrenbang Kecamatan Marancar 2026, Ini Arahannya

Wakil Bupati
Wakil Bupati Tapsel sampaikan arahannya.
Tapanuli Selatan – Wakil Bupati Tapsel (Tapanuli Selatan) H. Jafar Syahbuddin Ritonga, MBA, DBA, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Marancar untuk tahun anggaran 2026. Acara ini digelar di Aula Kantor Camat Marancar, Rabu (5/2/2025) yang mmenjadi ajang penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam merancang strategi pembangunan yang berkelanjutan.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga menegaskan bahwa pembangunan di Kabupaten Tapsel harus berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sebagai tokoh pendidikan dan pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Mursyid di Desa Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, ia menaruh perhatian besar pada sektor pendidikan.

“Saya selalu mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Setiap anak di Tapanuli Selatan harus mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berdaya saing. Kami menargetkan setiap kecamatan memiliki setidaknya satu sekolah unggulan,” ujar Wakil Bupati Jafar dengan penuh optimisme.

Tak hanya pendidikan, infrastruktur juga menjadi fokus dalam Musrenbang kali ini. Wakil Bupati menyoroti kondisi jalan menuju Kecamatan Saipar Dolok Hole yang masih memerlukan perbaikan serius. Baginya, akses jalan yang baik bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menjadi kunci pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin jalan menuju Simanosor Julu segera diperbaiki. Saat ini, kondisinya masih rusak, sementara desa tersebut hanya dihuni oleh 40 kepala keluarga. Pembangunan harus merata, termasuk bagi desa-desa terpencil,” tegasnya.

Dalam bidang prestasi akademik, Jafar juga menekankan pentingnya keberhasilan Tapanuli Selatan dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN). Ia berharap Kecamatan Marancar dapat melahirkan juara, khususnya di bidang mata pelajaran yang diperlombakan untuk OSN demi membawa nama daerah ke tingkat nasional.

“Dimana ada OSN, Ponpes kami akan ikut serta. Tidak ada kata tidak berhasil. Kita harus terus memotivasi guru dan siswa agar kualitas pendidikan meningkat,” tambahnya dengan penuh semangat.

Lebih lanjut,  Wakil Bupati Jafar menegaskan bahwa kepemimpinan di Tapanuli Selatan harus didasari oleh niat tulus membangun, bukan sekadar kepentingan politik. Bersama Bupati Pak H. Gus Irawan Pasaribu, ia berkomitmen untuk bekerja tanpa beban politik dan berfokus pada kemajuan daerah.

“Tapanuli Selatan harus bersatu. Tidak boleh ada perpecahan. Kami ingin melihat daerah ini benar-benar maju, bukan sekadar janji politik. Anggaran boleh dipangkas, tapi kami tidak akan sedih, karena tujuan kami adalah membangun, bukan memperkaya diri,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Musrenbang ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), kepala desa dan lurah se-Kecamatan Marancar, perwakilan PKK, serta tokoh masyarakat dan agama,Kepala Sekolah. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan yang kuat terhadap program pembangunan yang diusung pemerintah daerah.

Musrenbang Kecamatan Marancar menjadi momentum penting dalam menyusun rencana pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah dan warga, diharapkan program yang dihasilkan dapat membawa perubahan nyata bagi Tapanuli Selatan. (Sar/Nas).

Tinjau Banjir di Lapas Cikarang, Dirjenpas Pastikan Layanan Warga Binaan Tetap Berjalan

Banjir
Dirjenpas Mashudi bersama rombongan langsung meninjau Lapas Cikarang yang terdampak banjir.
Tapanuli Selatan – Musibah banjir di berbagai daerah di Jakarta dan Jawa Barat turut menimpa beberapa Unit Pelaksana Tekhnis Pemasyarakata, di antaranya Lapas dan Bapas Cikarang. Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Mashudi, bergerak cepat meninjau langsung ke lapas Cikarang dan Bapas Cikarang yang  terletak bersebelahan, Selasa (4/3/2025).

Dari siaran resmi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan informasi yang diterima dari Rutan Kelas IIB Sipirok menyampaikan banjir yang melanda Unit Pelaksana Tekhnis Pemasyarakatan  khususnya Lapas Cikarang yang saat ini berpenghuni 1451 warga binaan. Dirjenpas Mashudi pun melakukan peninjauan semua area, khususnya kondisi warga binaan.

Banjir
Tampak Lapas Cikarang yang tergenang air setinggi lutut orang dewasa.

 

“Yang pertama kami ingin memastikan keamanan mereka, tetap terpenuhinya layanan makan dan perawatan mereka apabila ada yang sakit. walaupun saat ini kondisi  sangat memprihatinkan karena  banjir, sehingga penerangan terpaksa dipadamkan untuk keselamatan semua, pengamanan, pelayanan dan perawatan bagi warga binaan harus tetap berjalan semaksimal  mungkin,” ungkap Dirjenpas Mashudi.

Berjalan di tengah banjir , Mashudi pun  mengingatkan kepada Kepala Lapas Cikarang dan jajaran untuk berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak- pihak yang akan mendukung mengatasi dan memulihkan dampak dari banjir. Seperti berkoordinasi dengan PLN dan BMKG. Berkolaborasi dengan Polres Cikarang  untuk mengungsikan sementara beberapa warga binaan, beberaapa warga binaan wanita dipindahkan ke Lapas Perempuan Bandung. Pihak Lapas juga telah bekerjasama dan mendapat dukungan dari Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang 1 pleton, Brimob 10 orang dan  perahu karet untuk membantu lalu lintas.

“Warga binaan Lapas Cikarang  pun telah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi. Sampai saat ini kondisi tetap kondusif dan teratasi. Mohon doanya agar musibah ini dapat cepat teratasi,” kata Mashudi

Beberapa langkah yang juga dilakukan Lapas Cikarang adalah  melkukan penyedotan air yang dibuang ke areea luar lapas yang lebih rendah dengan bantuan alat dari BPBD, yang juga meminjamkan perahu karet

“Kami terus melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penanganan banjir di Lapas Cikarang,” pungkas Mashudi.

Mashudi juga  memberi semangat kepada semua petugas Lapas Cikarang dan jajaran, selain warga binaan. Turut  mendampingi meninjau Direktur Pengaanan dan Intelejen.(Saragi/Hms Rtn).

Asisten II Wakili Bupati Tapsel Hadiri Musrenbang Kecamatan Sayurmatinggi Tahun 2026

Bupati
Asisten II Pemkab Tapsel saat memberikan sambutan.
Tapanuli Selatan –  Bupati Tapsel H.Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak, MM, CA yang diwakili Asisten II Pemkab Tapsel Jajan Maman hadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Sayurmatinggi untuk tahun anggaran 2026, Selasa (4/3/2025). Acara ini diawali dengan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sejumlah sambutan dari para pejabat dan tokoh masyarakat yang hadir.

Selain Asisten II Pemkab Tapsel yang mewakili Bupati Gus Irawan Pasaribu, hadir juga unsur pemerintahan lainnya seperti OPD, Forkopimca, Camat Sayurmatinggi,Danramil Batang Angkola, Sekcam Sayurmatinggi, BPD, LPMD, fasilitator desa, penyuluh pertanian, kepala desa/lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda. Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama dalam menyusun rencana pembangunan yang lebih baik bagi Kecamatan Sayurmatinggi.

Dalam sambutannya, Camat Sayurmatinggi, Enri Cofermi Batubara, S.Pd., M.Pd., menegaskan pentingnya mendengarkan  arahan dari Bupati Tapsel untuk menjalankan visi misinya di Desa/Kelurahan kita  masing masing. Ia mengingatkan bahwa meskipun tidak semua usulan dapat langsung direalisasikan,  namun tetap memperhatikan hal hal yang lebih prioritas masyarakat tetap harus bersemangat dalam menyusun perencanaan pembangunan yang efisien dan selaras dengan program pemerintah pusat.

“Seterusnya kami berharap kepada Bapak Bupati Tapanuli Selatan untuk memberikan arahan sekaligus membuka acara  musrenbang ini secara resmi,” kata Camat Sayurmatinggi.

Sementara dari unsur TNI, Danramil Batang Angkola, Kapten Inf. Mula Siagian, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh program pemerintah, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan produk-produk lokal seperti ayam, telur, ikan, dan sayuran untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta membuka lebih banyak lapangan kerja di wilayah Kecamatan Sayurmatinggi.

Sementara itu, Asisten II, Jajan Maman, yang mewakili Bupati Tapanuli Selatan, menyampaikan arahan mengenai pentingnya disiplin kerja bagi aparatur desa/kelurahan serta Camat. Ia menegaskan bahwa kehadiran dan kinerja pegawai akan dievaluasi secara ketat, dan sanksi tegas, termasuk pemberhentian, akan diberlakukan bagi mereka yang tidak menunjukkan kinerja optimal dalam menjalankan tugasnya.

“Saya apresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam Musrenbang ini. Menurutnya, Musrenbang Kecamatan adalah tahapan penting dalam menyaring usulan dari Musrenbang Desa/Kelurahan agar dapat dirumuskan menjadi program pembangunan yang sesuai dengan visi daerah serta selaras dengan program nasional yang telah ditetapkan pemerintah,” ujarnya.

Acara Musrenbang kemudian resmi dibuka oleh Bupati Tapsel yang diwakili oleh Asisten II dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Setelah itu, Bupati Tapanuli Selatan yang diwakili Asisten II didampingi Sekretaris Bappeda Tapanuli Selatan, Syabilal Rasyid, memimpin jalannya musyawarah dengan fokus utama pada efisiensi anggaran dan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan di Kecamatan Sayurmatinggi.

Salah satu program prioritas yang menjadi sorotan dalam Musrenbang ini adalah swasembada ikan melalui program “Seribu Kolam” dari Dinas Perikanan Tapanuli Selatan. Kepala Dinas Perikanan, Syaiful Nasution, menargetkan setidaknya 39 hingga 40 kolam dapat berpartisipasi dalam program ini. Desa Sipange Godang direncanakan menjadi salah satu pusat pembibitan dan pembesaran ikan, dengan harapan dapat meningkatkan ketersediaan ikan di wilayah tersebut serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

Musrenbang RKPD Kecamatan Sayurmatinggi tahun 2026 ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik, berkelanjutan, dan sesuai dengan kebutuhan serta aspirasi masyarakat. Dengan adanya komitmen dari berbagai pihak, diharapkan setiap program yang dirancang dapat terealisasi secara optimal demi kesejahteraan masyarakat Tapanuli Selatan.

Setelah pemaparan dari berbagai pihak, sesi usulan desa/kelurahan dimulai. Secara bergantian, perwakilan dari setiap desa dan kelurahan menyampaikan usulan prioritas yang telah dirumuskan dalam Musrenbang Desa. Usulan ini akan diseleksi lebih lanjut agar dapat menjadi bagian dari program pembangunan Kecamatan Sayurmatinggi untuk tahun anggaran 2026.(Sar/Nas).

Pelaku Curanmor Di Teras Rumah Dibekuk Polsek Batang Toru Tanpa Perlawanan

Pelaku
Pelaku DP alias Gondrong saat diamankan di Mapolsek Batang Toru.
Tapanuli Selatan –  Pelaku curanmor (Pencurian kendaraan bermotor) DP alias Gondrong (40) berhasil dibekuk personel Polsek Batang Polres Tapsel usai melarikan sepeda motor curiannya ke Desa Utte Mukku, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapteng.

DP alias Gondrong yang merupakan warga Dusun Aek Nabirong Desa Muara Opu Kecamatan Muara Batangtoru, Tapsel, dibekuk Polsek Batang Toru, Selasa (4/3/2025) usai dikejar dan dilakukan pengintaian.

Dari keterangan Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH melalui Kapolsek Batang Toru AKP RN.Tarigan, SH  membenarkan penangkapan DP alias Gondrong tersebut.

Kapolsek Batang Toru AKP RN.Tarigan, SH menjelaskan kronologi curanmor tersebut berawal dari laporan korban Nengsih Fitri Soloya Simbolon yang melaporkan kasus pencurian sepeda motornya Merek Honda Beat Warna Hitam dengan Nomor Polisi BB 3532, JL Minggu (2/3/2025) sekira pukul 17.38 WIB. Korban pada saat itu memakirkan sepeda motornya di teras rumahnya di Kelurahan Muara Ampolu, Kecamatan Muara Batang Toru, korban pun lupa tanpa mengambil kunci sepeda motor dengan keadaan tergantung

“Melihat keadaan sepeda motor yang terparkir dan kuncinya tergantung, pelaku pun melakukan niatnya untuk mencurinya,” sebut Kapolsek.

Lanjut Kapolsek Batang Toru lagi, DP alias Gondrong ini masuk kehalaman rumah korban dan langsung melarikan sepeda motor yang terparkir tersebut. Meski perbuatan pelaku sempat terlihat korban, namun korban tak berhasil mengejar pelaku yang telah mencuri sepeda motornya.

“Korban pun melaporkan kejadian curanmor tersebut ke Mapolsek Batang Toru,” terang AKP RN.Tarigan.

Selanjutnya, Kapolsek pun langsung memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Batang Toru Ipda Hary Pohan, SH bersama personel Unit Reskrim (Aiptu Ahmad Zubir Ritonga, Aiptu Pasomal Siregar, Aipda Nanang, SH, Aipda Alex Panjaitan, SH, Bripka Muhammad Saleh Siregar dan Brigadir Wendi Pramono, SH) melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi.

“Dan dari informasi yang dikumpulkan, DP alias Gondrong melarikan sepeda motor korban ke Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapteng, tempat kampung halaman isterinya,” jelas AKP RN.Tarigan.

Esoknya, personel unit Reskrim pun menuju ke Kecamatan Kolang, tepatnya di Desa Utte Mukkur, namun pelaku dan barang bukti tidak ditemukan. Ternyata sepeda motor masih disembunyikan dan DP alias Gondrong kembali lagi ke Muara Batang Toru.

Dan disaat itulah, personel Polsek Batang Toru berhasil membekuk pelaku DP alias Gondrong ini di Kelurahan Muara Ampolu, Kecamatan Muara Batang Toru, Selasa (4/3/2025) sekira pukul 10.00 WIB. Kemudian dilakukan pengembangan untuk menemukan barang bukti yang dicuri DP alias Gondrong.

“Dan sekitar pukul 15.00 WIB, barang bukti sepeda motor berhasil ditemukan di rumah salah satu warga di Desa Utte Mukkur, Kecamatan Kolang, Tapteng. Lalu memboyong pelaku beserta barang bukti ke Mapolsek untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,” jelasnya.(Saragi).

Dokter dan Rumah Sakit Mitra Sejati Dilaporkan ke Polda Sumut Diduga Amputasi Kaki Pasien Tanpa Izin

Mitra Sejati
Suami korban didampingi Penasehat hukum usai mengadu ke Mapolda Sumut.
Medan – Dokter AT yang bertugas di Rumah Sakit Mitra Sejati dilaporkan ke Polda Sumut atas dugaan kelalaian sehingga pasien bernama Julita Beru Surbakti menjadi cacat seumur hidup.

Kaki kanan pasien berusia 43 tahun ini diamputasi Dokter AT dari Rumah Sakit Mitra Sejati tanpa ada persetujuan dari suami atau keluarga pasien. Pihak keluarga hanya menyepakati di operasi bagian jari, bukan amputasi kaki bagian kanan.

Epredi Sembiring, suami dari Julita melaporkan dokter yang menangani maupun manajemen rumah sakit ke Mapolda Sumut, Senin (3/3/2025) siang bersama dengan penasihat hukumnya Hans Silalahi SH MH.

“Jadi, hari ini kami melaporkan rumah sakit Mitra Sejati Medan beserta dokternya atas dugaan malapraktik atau kelalaian sesuai dengan Pasal 440. Kami harapkan penyidik menegakkan hukum, karena istri klien kami ini menjadi cacat karena kakinya diamputasi,” kata Hans.

Menurut Hans, rumah sakit ini diduga kebal hukum. Karena sudah banyak kasus dugaan malapraktik yang terjadi di rumah sakit.

“Kemarin ada juga balita yang meninggal karena dugaan kelalaian juga. Kami meminta kepada Kementerian Kesehatan, Gubernur Sumut dan Walikota Medan untuk meninjau kembali sejumlah kasus dugaan kelalaian dirumah sakit ini,” tambahnya.

Selain itu, tim pengacaranya akan melaporkan dokter AT yang menangani pasien ke Ikatan Dokter Indonesia dan Kode Etik Kedokteran.

“Kami menduga rumah sakit ini juga menyalahi izin izinnya. Dokter yang menangani pasien juga harus diperiksa izin izinnya. Penegakan hukum harus dilakukan,” terangnya.

Suami korban mengakui kasus ini sudah berjalan  6 hari, Julita Br Surbakti dilakukan oprasi amputasi pada (24/2/2025) kemarin.

Namun, pihak rumah sakit Mitra Sejati Kota Medan, Sumatera Utara. Itu terkesan tidak “menerge” keadaan dari pasien yang terduga korban Malapraktek dokter dari pihak RS Mitra sejati.

“Kami sudah kesal bang, mungkin karena kami orang susah, orang kecil serta mengunakan jasa BPJS Kesehatan, sehingga kami diperlakukan seperti ini, saya berharap agar dokter dan rumah sakit itu ditindak,” ucap Epredi Sembiring.

Seperti diketahui, saat ini kondisi pasien Julita Br Surbakti sudah sadar pasca dilakukannya tindakan oprasi Amputasi kaki sebelah kanan nya pada senin (24/2/2025) kemarin.

Namun, saat ini Julita Br Surbakti masih mengalami gangguan Trauma pasca kehilangan satu kakinya akibat dugaan Malapraktek yang dilakukan dokter RS Mitra sejati.

Terlihat, ditemani keponakanya, kondisi Julita Br Surbakti pada minggu sore masih terbaring lemas di ruangan No. 349 Lt. 3 RS Mitra Sejati Medan.(Tim).

Wali Kota Padangsidimpuan Terima Kunjungan Silaturahmi Danyonif 123/Rajawali

Kunjungan
Foto bersama Wali Kota Padangsidimpuan dengan Danyonif 123/RW dan jajaran.
Padangsidimpuan – Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, S.K.M., M.Kes., menerima kunjungan silaturahmi Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 123/Rajawali, Letkol Inf Anhar Agil Gunawan, S.H., M.Han., di Ruang Rapat Kerja Wali Kota Padangsidimpuan, Selasa (4/3/2025).

Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, menyambut baik kunjungan silaturahmi ini dan mengungkapkan komitmennya untuk memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan unsur Forkopimda.

“Saya berharap silaturahmi ini dapat mempererat hubungan antara Pemerintah Kota Padangsidimpuan dengan Forkopimda, sehingga kita dapat terus bekerja sama dalam membangun dan menjaga kondusivitas daerah demi kepentingan masyarakat,” ujar Wali Kota Padangsidimpuan.

Dalam kunjungan tersebut, sebelumnya Letkol Inf Anhar Agil Gunawan menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pelantikan Dr. H. Letnan Dalimunthe sebagai Wali Kota Padangsidimpuan periode 2025-2030. Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara dan langsung dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Bapak sebagai Wali Kota Padangsidimpuan. Semoga dalam kepemimpinan Bapak, Kota Padangsidimpuan semakin maju dan berkembang,” ujar Danyonif 123/RW Letkol Inf Anhar Agil Gunawan.

Selain itu, Letkol Inf Anhar Agil Gunawan juga menyampaikan harapannya agar sinergi antara Pemerintah Kota Padangsidimpuan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dapat terus terjalin dengan baik untuk mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pertemuan ini diharapkan dapat  memperkokoh kerja sama antara Pemerintah Kota Padangsidimpuan dan unsur TNI dalam berbagai aspek pembangunan dan keamanan di wilayah ini khususnya di kota padangsidimpuan.(Saragi).

Bupati dan Wakil Bupati Diupah-Upah Dan Dirangkai Buka Puasa Bersama di Rumah Dinas Bupati Tapsel

Wakil
Acara upah-upah kepada Bupati dan Wakil Bupati Tapsel di Rumah Dinas Sipirok.
Tapanuli Selatan – Setelah disambut di Kantor Bupati Tapsel, Bupati Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak, MM, CA dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga, MBA, DBA diupah-upah oleh seluruh Pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten Tapsel di Rumah Dinas Bupati di Sipirok, Minggu (2/3/2025).

Prosesi upah-upah untuk Bupati dan Wakil Bupati Tapsel, ini  merupakan tradisi adat sebagai bentuk doa dan restu bagi pemimpin baru. Prosesi upah-upah ini berlangsung khidmat, yang mencerminkan dukungan penuh dari jajaran pemerintahan kepada pasangan yang memimpin Tapsel untuk periode 2025-2030.

Dalam kesempatan itu, Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada semua ppinan OPD dan aparatur Pemerintah Kabupaten Tapsel yang telah menyiapkan acara upah-upah adat kepada mereka berdua sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tapsel.

Gus Irawan pun mengatakan dengan upah-upah yang mereka terima semoga menjadi simbol semangat dan kekuatan kepada mereka berdua untuk memimpin Kabupaten Tapsel kedepannya bangkit dan lebih maju.Dan terimakasih atas dukungan semua aparatur Pemerintah dan para Pimpinan OPD Pemkab Tapsel.

“Terimakasih atas acara upah-upah ini, yang akan menjadi simbol semangat dan kekuatan bagi kami untuk memimpin Kabupaten Tapsel. Terimakasih atas dukungannya untuk menjadikan Tapsel bangkit dan lebih maju,” ucap Gus Irawan.

Acara upah-upah ini juga menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara pimpinan daerah dan OPD dalam mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat Tapanuli Selatan. Usai acara itu, dilanjutkan dengan buka puasa bersama di Rumah Dinas Bupati di Sipirok.(Sar/Nas).

Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga Disambut Dengan Prosesi Ulos di Kantor Bupati Tapsel

Gus Irawan
Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga saat diulosi di Kantor Bupati Tapsel.
Tapanuli Selatan – Setelah mengikuti kegiatan retreat di Magelang, Bupati Tapsel H.Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak, MM, CA dan Wakil Bupati H.Jafar Syahbuddin Ritonga, MBA, DBA tiba di Kabupaten Tapsel, dan langsung menuju Kantor Bupati Tapsel di Sipirok, (2/3/2025).

Pasangan Bupati Gus Irawan Pasaribu dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga ini pun disambut dengan penuh haru dan bahagia di Kantor Bupati Tapsel. Saat penyambutan ini ditandai dengan pemberian ulos kepada Bupati dan Wakil Bupati oleh Sekda Tapsel Sofyan Adil dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) didampingi para Asisten dan Pimpinan OPD Kabupaten Tapsel. Pemberian ulos ini dimaknai sebagai bentuk penghormatan dan simbol dia agar kepemimpinan mereka diberkehai dan membawa kemajuan bagi daerah.

Sekda Tapsel Sofyan Adil yang menyambut Bupati Gus Irawan Pasaribu dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga menyampaikan selamat datang kepada Bupati dan Wakil Bupati Tapsel usai dilantik dan mengikuti retreat di Magelang.

“Kami segenap aparatur pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan mengucapkan selamat datang kepada Bapak Bupati dan ibu serta Wakil Bupati dan ibu,” kata Sekda Tapsel.

Sofyan Adil mengharapkan dengan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tapsel yang baru dapat membawa perubahan dan kemajuan Kabupaten Tapsel. Serta dapat membina dan membimbing para aparatur pemerintah untuk memajukan dan mem’Bagus1′ Kabupaten Tapsel.

Selain itu Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga dapat mewujudkan visi dan misi sewaktu Pilkada yang lalu. Dan aparatur pemerintah yang ada di Kabupaten Tapsel siap mendukung dan menjalankan program dari visi dan misi Bupati Tapsel dan Wakil Bupati Tapsel.

“Kami mohon bimbingan dan arahan untuk mendukung visi dan misi Bupati dan wakil Bupati Tapsel untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Tapsel,” ucapnya.(Sar/Rzk).

Hari Pertama Ngantor, Gubernur Sumut Bobby Nasution Tekankan Tugas Pemerintah Melayani Masyarakat

Pertama
Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut foto bersama unsur Forkopimda Provinsi Sumut.
Medan – Sejak pertama dilantik pada Kamis 20 Februari 2025 lalu, Gubernur Sumut (Sumatera Utara) Muhammad Bobby Afif Nasution baru secara perdana memasuki Kantor Gubernur, Senin (3/3/2025). Pada sambutan perdananya sebagai Gubernur, Ia menekankan tugas pemerintah adalah melayani masyarakat. 

“Kita ini semua adalah pelayan, dan tugasnya melayani, kalau masyarakat perlu minum, kita sebagai pemerintah harus menyiapkan, kalau masyarakat butuh makan, kita perlu memastikan pasokannya. Butuh keamanan dan kenyamanan, kita bertugas memastikannya,” kata Bobby Nasution, saat pisah sambut dan serah terima jabatan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro 30, Medan.

Selain itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution juga meminta di hari pertama masuk kantor, ASN Pemprov Sumut untuk senantiasa beradaptasi dengan zaman dan situasi. Ia mencontohkan, ada hewan kecil yang mampu bertahan hidup ketimbang dinosaurus pada masa itu. Hewan kecil tersebut mampu beradaptasi dengan lingkungannya, sementara dinosaurus tidak.

“Yang mampu bertahan bukanlah dinosaurus, tapi hewan kecil yang hidup pada masa itu, kuncinya bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman dan waktu, oleh karena itu saya minta semua harus jadi seperti hewan kecil itu, kita sama-sama adaptif, ikuti perkembangan zaman, teknologi dan kepemimpinan,” kata Bobby Nasution, didampingi Wakil Gubernur Surya.

Pada sambutannya yang pertama itu, Bobby Nasution juga mengajak Forkopimda Sumut untuk terus melanjutkan kolaborasi yang selama ini telah terbangun. Salah satu fokus yang ditargetkannya adalah menghilangkan Narkoba di Sumut. Menurutnya, Indonesia Emas 2045 Sumut akan terwujud apabila Narkoba dapat hilang.

“Saya minta support dan dukungan untuk Narkoba di Sumut, benar-benar harus kita hilangkan, kami (Pemprov Sumut) akan support penuh dengan gerakan, gebrakan, dan kami akan lakukan tindakan pencegahan di Sumut,” ujar Bobby Nasution.

Sementara itu, Agus Fatoni yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumut mengucapkan selamat pada Gubernur Bobby dan Wakil Gubernur Surya. Ia optimis, keduanya mampu membawa Sumut ke arah yang lebih baik.

“Menjadi pemimpin di Sumut tidak ringan dan tidak mudah, di semua sektor kita perlu kerja keras, saya yakin dengan kepemimpinan Pak Bobby dan Pak Surya, Sumut bisa melesat dan membanggakan bagi kita semua,” ucap Fatoni.

Pada kesempatan di hari pertama tersebut, juga dilakukan serah terima jabatan Ketua TP PKK Sumut dari Tyas Fatoni kepada Kahiyang Ayu.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu, istri Wakil Gubernur Surya, Titiek Sugiarti, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB Rio Firdianto, Kajati Sumut Idianto, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya. Juga hadir Walikota Medan Rico Waas.(Sar/Rzk).

Tiba di Kota Padangsidimpuan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Disambut Dengan Serangkaian Acara

Tiba
Wali Kota dan Wakil Wali Kota saat disambut di Kota Padangsidimpuan.
Padangsidimpuan – Wali Kota H. Letnan Dalimunthe S.K.M, M.Kes dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Harry Pahlevi Harahap tiba di Kota Padangsidimpuan. Kepala daerah Kota Salak itu pulang ke bumi Dalihan Natolu usai pelantikan oleh Presiden di Jakarta dan mengikuti retreat di Magelang, senin (3/3/2025).

Dan kini, Wali Kota dan Wakil Wali Kota tiba dan kembali ke Kota Padangsidimpuan untuk mulai menjalankan tugas dalam memimpin dan membangun kota.

Letnan – Levi tiba di kantor Wali Kota didampingi Ibu Ketua TP PKK Ny. Masroini Letnan Dalimuntheserta Ibu Wakil Ny. Apipah Harry Pahlevi Kedatangan mereka disambut Unsur Forkopimda, Sekda, Staf Ahli, Asisten, serta Kepala OPD. Tidak ketinggalan, tokoh masyarakat, tokoh adat, alim ulama, dan warga turut memberikan sambutan meriah.

Penyambutan diawali dengan pengalungan bunga dan kemudian diarak dari gerbang menuju kantor Wali Kota dengan alunan gordang topak yang menambah nuansa sakral dan budaya dalam penyambutan tersebut.

Sesampainya di pendopo kantor Wali Kota, H. Letnan dan H. Harry Pahlevi manortor sebagai simbol adat angkola sebelum memasuki kantor.(Saragi).