Iptu Titus Dwioko, SH tegur warga sembari bagikan masker kepada pelanggar Prokes.
Tapanuli Selatan – Menekan penyebaran Covid-19 di Wilkum Polres Tapsel, Tiga Pilar yang dimotori Polres Tapsel menggelar kegiatan Operasi Yustisi, Senin pagi ( 20/9/2021) pukul 09.00 WIB di jalinsum Padangsidimpuan- Simarpinggan tepatnya di Desa Situmbaga Kecamatan Angkola Selatan Tapsel.
Pelanggar prokes diberikan teguran tertulis oleh petugas Tim Operasi Yustisi.
Kegiatan menekan penyebaran Covid-19 ini dipimpin Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH yang diwakili Kanit I Pidum Sat Intelkam Iptu Titus Dwioko, SH dengan didampingi Kanit IV Sat Reskrim Polres Tapsel Iptu Said Rum Harahap.
Personil yang terlibat dalam Operasi Yustisi ini sebanyak 28 orang personil terdiri dari Polres Tapsel 8 orang, TNI Kodim 0212/TS 5 orang, Sat Pol PP 6 orang, Dishub Tapsel 2 orang dan BPBD Tapsel 7 orang.
Dari pelaksanaan Operasi Yustisi ini terjaring sebanyak 40 orang pelanggar Prokes termasuk tidak memakai masker.
Ada 20 orang pelanggar Prokes diberikan teguran lisan dan 20 orang lainnya di berikan teguran tertulis.Tim pun tak lupa membagikan 40 pcs masker kepada pelanggar Prokes sebagai bentuk kepedulian Polres Tapsel kepada warga masyarakat.(Saragi).
Kapolres Tapsel sampaikan amanat Kapolda Sumatera Utara.
Tapanuli Selatan – Dalam rangka mengecek persiapan pelaksanaan Operasi Patuh Toba, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2021, Senin pagi (20/9/2021) di halaman Apel Mapolres Tapsel.
Kapolres AKBP Roman sematka pita Operasi Patuh Toba 2021 kepada perwakilan Sat Lantas Polres Tapsel.
Bertindak sebagai Irup (Inspektur Upacara) dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2021 ini, yakni Kapolres Tapsel sendiri, Perwira Upacara (Pa UP) Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Zainal Muhlisin dan Komandan Upacara (Dan Up) KBO Sat Lantas Polres Tapsel Iptu Alfian Sitepu.
Dengan peserta Apel Gelar terdiri dari personil TNI (Kodim 0212/TS), Yonif 123/RW, Yon C Brimobdasu, Sat Sabhara Polres Tapsel, Sat Lantas Polres Tapsel, Sat Intelkam dan Sat Reskrim Polres Tapsel, Sat Pol PP Tapsel, Dishub Tapsel dan BPBD Tapsel.
Pada Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2021 ini ditandai dengan penyematan pita Operasi kepada masing-masing perwakilan personil dan pemeriksaan pasukan.
Dalam amanat Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol.Drs.RZ.Panca Putra Simanjuntak, MSi yang dibacakan Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH pada Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2021 ini mengatakan bahwa Operasi Patuh Toba 2021 yang diselenggarakan diseluruh Polda dan Polres se- Indonesia adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Provinsi Sumatera Utara.
Sambung Kapolda Sumatera Utara lagi, Apel Gelar Pasukan Patuh Toba 2021 ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor : ST/850/IX/Ops.1.3/2021 tertanggal 13 September 2021 tentang Direktif/Rencana Garis Besar (RGB) pelaksanaan Operasi Patuh 2021.
Operasi Patuh 2021 ini akan dilaksanakan selama 14 ( empat belas) hari,terhitung sejak tanggal 20 September sampai dengan 3 Oktober 2021.Dengan melibatkan personil Polda Sumut sebanyak 1.295 personil.
Pola Operasi Patuh yang awalnya 80 %, kegiatan Preemtif dan Preventif serta 20% adalah penegakan hukum, sesuai dengan Surat Telegram Kapolri nomor: ST/855/IX/Ops/.1.3/2021 tanggal 15 September 2021 tentang cara bertindak (CB) pada Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh 2021 dirubah menjadi 100% tindakan Simpatik Humanis kepada masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan kepada Polri dalam upaya penanggulangan Covid-19.
” Oleh karena itu, berikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan pada saat melaksanakan kegiatan Operasi Patuh Toba 2021,” sebut Kapoldasu yang disampaikan Kapolres Tapsel.
Adapun sasaran Operasi Patuh Toba 2021 yakni, mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan serta gangguan nyata berpotensi menyebabkan kemacetan pelanggaran lalu lintas bahkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Selain itu pada situasi pandemi Covid-19 saat ini diharapkan para pelaksana Operasi mampu memberikan edukasi serta mengantisipasi tempat yang berpotensi menjadi tempat penyebaran Covid-19.
Ada beberapa poin yang disampaikan Kapoldasu yaitu,
1.Berikan edukasi protokol kesehatan dan tertib berlalulintas kepada masyarakat melalui kegiatan bakti sosial, pembagian masker dan pemasangan stiker yang mengajak masyarakat agar memakai masker.
2.Laksanakan kegiatan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk menciptakan rasa simpati kepada Polri.
3.Laksanakan kegiatan penyuluhan tentang penerapan protokol kesehatan dan cara aman dalam berlalulintas kepada masyarakat.
4.Tidak melaksanakan razia maupun memeriksa surat-surat kenderaan bermotor ataupun tindakan lainnya yang membua masyarakat menjadi tidak simpatik.
Di akhir amanat Kapolda Sumatera Utara, beliau berharap kepada personil yang akan melaksanakan tugas pada Operasi Patuh Toba 2021 untuk bekerja secara profesional, bermoral dan humanis untuk mendapatkan simpati dari masyarakat, sehingga Operasi ini dapat berjalan tertib, lancar dan mendapatkan keberhasilan.
” Tingkatkan kewaspadaan diri para personil dalam bertugas dengan tetap mengantisipasi segala bentuk teror dari pihak-pihak yan tidak bertanggung jawab,” ujar Kapolres Tapsel menirukan pesan Kapolda Sumut.
Turut hadir pada Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2021 yang dipimpin Kapolres Tapsel ini, unsur Forkopimda Tapsel dan Paluta, Kadis Perhubungan Tapsel Drs Aji Hatorangan Harahap, MM, Kadis Perhubungan Paluta dan Instansi terkait lainnya.(Saragi).
Tapteng – Polres Tapteng akan melaksanakan Operasi Patuh Toba 2021 selama 14 hari, terhitung sejak hari ini, Senin (20/09). Hal itu guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
Kapolres Tapteng, AKBP Jimmy Christian Samma, melalui Kasubbag Humas, AKP Horas Gurning, menjelaskan, Operasi Patuh Toba 2021 tersebut akan dilaksanakan pada 20 September hingga 3 Oktober 2021.
Sementara pola tindakan yang akan diambil oleh Sat Lantas Polres Tapteng dalam Operasi Patuh Toba 2021 tersebut adalah 100 persen penindakan namun dengan cara cara yg humanis.
Operasi tersebut bertujuan agar masyarakat mengutamakan keselamatan saat berkendara, kemudian mengurangi mobilitas masyarakat sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Tujuannya agar masyarakat bisa disiplin berlalulintas dan juga untuk mengurangi terjadinya kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalulintas,” kata Gurning.
“Kemudian dapat mengurangi mobilitas masyarakat, serta meningkatkan kepatuhan masyarakat agar tetap mematuhi semua protokol kesehatan dengan menerapkan 5M sehingga tidak ada lagi cluster-cluster baru penyebaran Covid-19 di Tapteng,” pungkasnya. (Syaiful)
Bupati Labuhanbatu H Erik Adtrada, saat memimpin apel gabungan, pada awal tugas setelah dilantik di Halaman Kantor BKPPD Senin (20/09/2021)
Labuhanbatu-Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga Skm, memimpin apel gabungan hari pertama dalam minggu ini, sekaligus mengawali tugasnya di Pemerintahan Labuhanbatu, yang digelar di Halaman Kantor Diklat Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), JL SM Raja Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Senin (20/09/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Labuhanbatu mengatakan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu harus kompak, dia mengajak seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerjasama dan menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan Tupoksi masing-masing.
“Untuk Kita yang hadir disini kita di tugaskan untuk melayani masyarakat, untuk itu kita jangan bermain-main, disini saya mengajak seluruh ASN di Pemkab Labuhanbatu agar bekerja serius menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan Tupoksi masing-masing, dan mari kita jaga kekompakan untuk keberhasilan kita bersama,” ungkap Bupati Labuhanbatu
Selain itu, Erik Adtrada juga mengatakan untuk memprioritaskan penanganan sampah di Labuhanbatu. Dimana, permasalahan sampah masih saja terus menjadi pekerjaan yang harus segera di rencanakan, dilakukan atau ditindak lanjuti sehingga tidak ada lagi masalah di lokasi lokasi terlebih di pemukiman dan pasar
“Permasalahan sampah masih menjadi pekerjaan yang harus diprioritaskan. Saya minta kerjasamanya seluruh instansi terkait dalam penanganan sampah di Kabupaten Labuhanbatu, mari kita sosialisasikan dalam diri kita, lingkungan sekitar kita, dikantor maupun di rumah masing masing,” Katanya.
Kemudian Bupati Labuhanbatu juga meminta kepada seluruh OPD untuk dapat segera melakukan upaya-upaya antisipasi dalam menekan penyebaran Covid-19 di Labuhanbatu, sehingga bisa menciptakan masyarakat sehat dan sejahtera, karena roda pemerintahan berjalan untuk kesejahtetaan rakyat Labuhanbatu khususnya.
“Situasi pandemi covid-19, saya juga menegaskan untuk kita saling bekerjasama dalam menekan laju penyebaran covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu. Selain itu, saya juga meminta kepada Dinas terkait untuk lebih memperhatikan penerangan lampu jalan di Labuhanbatu, khususnya kota Rantauprapat,”Tegas Bupati Labuhanbatu.
Pantauan wartawan media ini, selain Bupati dan para Kadis OPDUpacara apel gabungan turut dihadiri, Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf, para Asisten Pemkab Labuhanbatu, dan Eselon II, III dan IV.
Sibolga – Terhitung sejak hari ini, Senin (20/09), Polres Sibolga akan menggelar Operasi Patuh Toba 2021 selama 14 hari. Hal itu guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, melalui Kasi Humas, Iptu R. Sormin, Senin (20/09) menjelaskan, operasi tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 20 September hingga 3 Oktober 2021 mendatang.
Pola tindakan yang akan diambil oleh Sat Lantas Polres Sibolga dalam Operasi Patuh Toba 2021 ini, 100 persen penindakan namun dengan cara-cara yang humanis.
Operasi ini bertujuan agar masyarakat mengutamakan keselamatan saat berkendara, kemudian mengurangi mobilitas masyarakat, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Tujuannya agar masyarakat bisa disiplin berlalulintas dan juga untuk mengurangi terjadinya kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalulintas,” kata Sormin.
“Kemudian dapat mengurangi mobilitas masyarakat, serta meningkatkan kepatuhan masyarakat agar tetap mematuhi semua protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, sehingga tidak ada lagi klaster-klaster baru penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Sibolga dan gelar pasukan dilaksanakan hari Senin 20 September 2021 di lapangan Simaremare Sibolga,” pungkasnya. (Syaiful)
Asahan- Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, SIK, MH memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2021, di halaman Apel Mapolres Asahan, Senin (20/09/2021).
“Operasi ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang keamanan keselamatan serta ketertiban dan kelancaran lalulintas pada masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Hukum Polres Asahan,” kata Kapolres usai pimpin Apel.
Ia menjelaskan, bahwa pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2021 merupakan instruksi Kapolda Sumatera Utara, yang dilaksanakan di seluruh jajaran Polda Sumatera Utara.
Lebih Lanjut Kapolres mengatakan Karena situasi masih dalam masa Vandemi Covid-19, maka pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2021 difokuskan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mencegah terjadinya kerumunan,” ungkapnya.
AKBP Putu Yudha menegaskan, selama Operasi Patuh Toba 2021 Polres Asahan dan jajaran akan tetap memberikan sanksi tegas kepada setiap pelanggar yang terbukti melanggar lalu lintas. Seperti, tidak memakai helm, tidak membawa dokumen kendaraan, kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis dan melanggar rambu-rambu lalu lintas.
“Diharapkan selama Operasi Patuh Toba 2021 kecelakaan lalu lintas di Wilayah Polres Asahan dapat menurun dan yang terpenting adalah kesadaran masayarakat dalam berlalulintas semakin tinggi serta upaya pemerintah dalam menekan penyebaran covid 19 dapat membuahkan hasil,” pungkasnya.
Kapolres Asahan juga menjelaskan, Operasi Patuh Toba 2021 ini mengedepankan giat preventif guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polri khususnya Polantas dan pelaksanaan tugas lainnya tetap mengikuti protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19.
Dengan Operasi Patuh Toba 2021, diharapkan akan mengurangi tingkat korban kecelakaan lalulintas serta menimbulkan rasa kesadaran tertib berlalu lintas, khususnya warga di Wilayah Hukum Polres Asahan. (Afs)
Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan Sik.,MH, saat memimpin Apel gabungan pelepasan Pasukan Operasi Patuh Toba 2021
Labuhanbatu-Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan Sik.,MH. Memimpin apel gabungan gelar pasukan dalam rangka melepas personil untuk melaksanakan Operasi Patuh Toba 2021, Senin (20/09/2021) di Halaman Mapolres Labuhanbatu, JL M H Thamrin Kelurahan Rantau Kota, Kecamatan Rantau Selatan Labuhanbatu
Kapolres Labuhanbatu dalam sambutannya menjelaskan, ada sebanyak 1.295 personil dari Polda Sumatera Utara yang diantaranya, 100 Satgas Polda Sumut dan 1.195 Satgas Kewilayahan. Dalam pelaksanaan Operasi Gabungan Patuh Toba Kali ini, untuk menerapkan Prokes dan kelengkapan dalam berkendara
“Sebanyak total 1.295 personil gabungan dari Polda Sumut, 100 Personil Satgas Polda Sumut dan 1.195 Satgas Kewilayahan tergabung dalam pelaksanaan operasi ini dengan mengutamakan penerapan Prokes dan juga tindakan bagi pelanggar,”Jelas Kapolres Labuhanbatu
Selain itu Kapolres Labuhanbatu juga mengatakan, Operasi Patuh Toba 2021 digelar dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara. Selain itu, personil juga ditekankan untuk tetap Humanis guna memberikan kepercayaan kepada Polisi dan rasa aman kepada masyarakat.
“Ops Patuh Toba 2021 digelar guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Di Samping itu, kita juga menekankan kepada personil agar tetap Humanis dalam pelaksanaan Ops Patuh Toba 2021,” tambahnya.
Disamping itu Sasaran Ops Patuh Toba 2021 bertujuan untuk mampu mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan. Bahkan, dalam situasi Pandemi Covid-19, diharapkan pelaksanaan Ops Patuh Toba 2021 juga dapat memberikan antisipasi terhadap penyebaran Covid-19.
“Selain antisipasi potensi gangguan seperti teror dari pihak tak bertanggung jawab, sasaran Ops Patuh Toba 2021 juga kita harapkan dapat menekan laju penyebaran Covid-19, yang kita ketahui masih merebak, untuk itu kita harapkan peran kerja sama dari masyarakat,”Harap Kapolres Labuhanbatu
Hadir dalam apel gabungan, Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, Wakapolres Labuhanbatu Kompol Muhammad Taufik, Dandim 0209/LB Letkol Inf Asrul Kurniawan, Wakil Bupati Labuhanbatu Hj.Ellya Rosa Siregar, Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus atau yang mewakili, BPBD Labuhanbatu, Dinas Perhubungan Labuhanbatu, Satpol PP Labuhanbatu serta personel Polres Labuhanbatu.
Wakil Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar, bersama Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan Sik.,MH, serta Dandim 0209/LB Letkol Inf Asrul Kurniawan SE.,MTr, dan Kalapas Jayanta, saat memonitor vaksinasi massal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Rantau Prapat, Jumat (17/09/2021)
Labuhanbatu-Wakil Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar, bersama Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan Sik.,MH, serta Dandim 0209/LB Letkol Inf Asrul Kurniawan SE.,MTr, dan Kalapas Jayanta, Memonitor vaksinasi massal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Rantau Prapat Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan Sumatera Utara.
Menurut Wakil Bupati Labuhanbatu, Senin (20/09/2021), jika vaksin kali ini disedia bagi 200 orang warga binaan, di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Rantau Prapat, dan di akomodasikan dalam pencegahan penularan Pandemi Covid-19 di Labuhanbatu khususnya di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan
”Kita ketahui bersama bahwa di lapas ini adalah tempatnya orang yang berkumpul, kemungkinan besar bisa saja terjadi disini varian virus tersebut. Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih kepada Polres Labuhanbatu, Dandim 0209/LB dan Kalapas Kelas IIA Rantau Prapat, yang bersedia memfasilitasi vaksinasi bagi warga binaan,” ucap Wakil Bupati
Selain itu wakil Bupati juga menyebutkan, Pemkab Labuhanbatu akan terus berusaha menjadikan masyarakat lebih sehat dan terhindar dari COVID-19, diantaranya dengan terus mensosialisasikan tentang pentingnya mengikuti vaksinasi dan protokol kesehatan.
Kalapas Kelas IIA Rantauprapat Jayanta menyampaikan, kapasitas di lapas tersebut hanya 375 orang. Namun sekarang dihuni 1. 441 orang warga binaan, dan pada hari Jumat (17/09/2021) disempatkan untuk memberikan vaksin kepada warga binaan dalam mencegah penularan Pandemi Covid dilingkungan tersebut
“Ini menandakan betapa sulitnya menerapkan prokes COVID-19, dari itu saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak terlebih Kapolres Labuhanbatu yang telah memberikan vaksinasi kepada warga binaan lapas kelas IIA Rantauprapat,” kata Kalapas.
Sementara, Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan Sik.,MH, mengatakan akan selalu siap bersinergi bersama Pemkab Labuhanbatu untuk terus mensosialisasikan akan pentingnya vaksinasi, ”Kita ketahui hingga saat ini masih banyak masyarakat yang enggan di vaksin, karena masih mempercayai berita hoaks yang tersebar, untuk itu agar mading masing memberi pengertian betapa amannya Vaksin ini” ucapnya.
Kapal boot sampan milik nelayan yang rusak dan terapung di tengah perairan selat cina, di Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara
Labuhanbatu Utara-Personil Polsek Kualuh Leidong dan Polairud Pos Tanjung Leidong Polres Labuhanbatu Berhasil evakuasi 3 nelayan yang mengalami kerusakan sampan di Perairan Sungai Cina Kelurahan Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Demikian dikatakan Kapolsek Kualuh Leidong AKP Krisnat Indratno, Minggu (19/09/2021)
Personil yang dipimpin Kapolsek Kualuh leidong mengungkapkan adapun para nelayan yang dievakuasi , Ulong (34), Basri (32) dan Zulkifli (30) yang ketiga nelayan asal Tanjung Leidong. Jumat (17/9) sekira pukul 21:00 Wib, sebelumnya, sekira pukul 16:00 Wib, salah seorang nelayan melaporkan Perahunya rusak di tengah laut lewat Call Center
“Dengan menggunakan nomor 082182151537 menelepon Call Centre 110 Polres Labuhanbatu dan memberitahukan kapal nelayan miliknya mengalami kerusakan di Perairan Sungai Cina, dan minta tolong untuk dilakukan evakuasi, dengan cepat Piket Polres, sekira Pukul 17:30 Wib, berkoordinasi dengan Personil Polairud Tanjung Leidong guna tindakan evakuasi terhadap Nelayan ini,” ungkap Kapolsek
Kemudian srkira Pukul 20:00 Wib, Kapolsek dan Personilnya bersama personil Polairud dibantu masyarakat berangkat dengan menggunakan sampan masyarakat guna melakukan evakuasi, dan dengan cepat menemukan sampan yang dimaksud
“Sekira pukul 22:30 Wib, team kita akhirnya berhasil menemukan kapal masyarakat yang sedang terombang-ambing akibat mengalami kerusakan, dan Nelayan sebanyak 3 orang berhasil selamat, selanjutnya dilakukan upaya evakuasi dengan menarik kapal nelayan yang rusak menuju Pelabuhan Tanjung Leidong,” tambahnya
Saat team tiba di Pelabuhan Tanjung Leidong dengan selamat dan ketiga orang nelayan diserahkan kepada keluarga dalam keadaan selamat, masyarakat nelayan mengucapkan terimakasih kepada Polisi Karena memudahkan layanan dengan Call Center 110
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi
Labuhanbatu Selatan-Mantan Bupati Labusel (Labuhanbatu Selatan) H Wildan Aswan Tandjung, resmi ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara dan ditempatkan di Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara (Sumut), setelah kasusnya dilimpahkan Bidang Tipikor Polda Sumut, demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (19/09/2021)
Kabid Humas Polda Sumut mengatakan, penahanan dilakukan terhadap mantan Bupati Labusel dua periode itu merupakan bagian dari pelimpahan tahap II dalam kasus dugaan korupsi Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2013-2015.
“Yang bersangkutan merupakan Mantan Bupati Labusel, hadir di Polda Sumut untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut (tahap II). Kemudian oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) ditahan di Rutan Tanjung Gusta selama 20 hari ke depan, menunggu kelengkapan berkas untuk diadili,” kata Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Wildan diduga terlibat kasus korupsi Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2013-2015, karena itu mantan Bupati Labusel itu dimasukkan ke Rutan Tanjung Gusta Medan, setelah Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut melimpahkan kasusnya ke Kejati Sumut.
Menurut Kombes Pol Hadi Wahyudi, mantan Bupati Labusel, Wildan Aswan Tanjung terlibat dugaan korupsi Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2013-2015, yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp1,9 miliar.
“Dalam kasus ini, dua tersangka lainnya, yakni mantan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemkab Labusel berinisial MH, dan Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan berinisial SL, telah divonis serta menjalani hukuman,” tambah Kombes Pol Hadi Wahyudi.
