spot_img
spot_img
spot_img

Kementerian PPPA RI Berikan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Tahun 2020 Kepada Wali Kota Padangsidimpuan

Kementerian
Wali Kota Padangsidimpuan bersama pejabat Pemko terkait tunjukkan Penghargaan yang diterima.
Padangsidimpuan –Kementerian (PPPA RI) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia memberikan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 kepada Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH.Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 yang diberikan ini adalah untuk Kategori Madya.

Tropi dan Piagam Penghargaan APE diterima oleh Wali Kota Irsan dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Padangsidimpuan , Hj Roslina Hasibuan, S.Pd, MM di ruang Kerja Wali Kota Padangsidempuan, Selasa (28/9/2021).

Kepada Wali Kota Padangsidimpuan , Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dalam pelaksanaan strategi pengarusutamaan gender didaerahnya.

Pada saat menerima penghargaan, Wali Kota Irsan Efendi mengatakan Penghargaan APE ini diharapkan semakin menambah semangat dan motivasi untuk lebih giat dalam melaksanakan program-program pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di Kota Padangsidimpuan.

Ditambahkan Wali Kota lagi, penghargaan ini tentu akan makin menjadi penyemangat untuk kita semua terus bekerja dan mengabdi, menjadi lebih baik lagi.Terutama dalam memberikan layanan dan kemanfaatan bagi masyarakat.

” Capaian anugerah ini tidak lepas dari kerja keras dan sinergitas semua stakeholder, khususnya OPD terkait,” ujar Wali Kota.

Untuk itu, lanjut Wali Kota Irsan, penghargaan ini didedikasikan kepada para Srikandi dan tokoh perempuan yang telah mencurahkan segenap tenaga dan pikirannya untuk pemberdayaan perempuan dan kesetaraan Gender di Kota Padangsidimpuan ini.

Selain itu apresiasi yang tak terhingga dan ucapan terima kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Padangsidimpuan yang telah mendukung berbagai program Pemerintah.(Saragi).

Karutan Kelas II B Sipirok Dan Jajarannya Ikuti Sosialisasi Implementasi Sistem Peradilan Pidana Terpadu Berbasis Tekhnologi Informasi

Karutan
Karutan Kelas II B Sipirok dan jajarannya ikuti sosialisasi dengan zoom meeting.
Tapanuli Selatan – Karutan (Kepala Rutan) Kelas II B Sipirok Kanwil Kemenkumham Sumut dan jajarannya mengikuti Sosialisasi Implementasi Sistem Peradilan Pidana Terpadu berbasis Tekhnologi Informasi (SPPT-TI) secara Zoom Meeting di ruang Zoom Meeting Rutan Kelas II B Sipirok Tapsel, Selasa (28/9/2021).
Karutan
Sosialisasi implementasi sitem peradilan pidana terpadu berbasis Tekhnologi.

Karutan Kelas II B Sipirok Jepri Ginting, A.Md.IP, SH, MH melalui Humas Rutan Kelas II B Sipirok Nasril Harahap mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini adalah dalam rangka menindaklanjuti Perpres No.54 tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.Dan perluasan wilayah implementasi SPPT-TI tahun 2021- 2022 tingkat Polda/ Kejati/ Pengadilan Tinggi/ Kanwil Kementerian Hukum dan HAM.

Lanjut Karutan lagi, SPPT-TI ini merupakan salah satu fokus kebijakan Pemerintah, dimana SPPT-TI menjadi salah satu aksi yang diharapkan dapat menjamin adanya ketersediaan, ketepatan dan keakuratan serta kecepatan dalam memperoleh dan memproses data dalam rangka penegakan hukum yang berkualitas.

Dalam Sosialisasi yang di ikuti Karutan Kelas II B Sipirok dan jajarannya  ini membahas tentang Pengembangan Sistem Peradilan Pidana yang diarahkan pada terwujudnya keterpaduan antar sub sistem yang ada di dalam sistem peradilan pidana. Sebagai inovasi dalam rangka mempercepat dan mempermudah proses penanganan perkara yang transparan dan akuntabel.(Saragi).

Pemko Padangsidimpuan Luncurkan Pelayanan Publik Berbasis Kearifan Lokal Dalihan Natolu

Pemko
Wakil Wali Kota Padangsidimpuan sampaikan kata sambutan.
Padangsidimpuan – Pemko ( Pemerintah Kota) Padangsidimpuan meluncurkan penyelenggaraan pelayanan publik berbasis kearifan lokal dalihan natolu yang langsung diresmikan Wali Kota yang diwakili Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Arwin Siregar, Selasa (28/9/2021).

Dalam peluncuran ini, Gempar Nauli Hamonangan Nasution yang merupakan Staf Ahli Wali Kota Padangsidimpuan Bidang Kemasyarakatan dan SDM pada laporannya menjelaskan bahwa kini yang bersifat pelayanan publik di Pemko Padangsidimpuan dapat menerapkan pelayanan publik berbasis kearifan lokal Dalihan Natolu.

Staf Ahli Wali Kota Padangsidimpuan Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia yang sedang tugas Diklat Pimpinan 2 tingkat nasional di Aceh ini, juga menjelaskan kearifan lokal harus benar-benar diperhatikan dalam pembuatan inovasi pelayanan publik sehingga peningkatan pelayanan publik yang berkwalitas kearifan lokal dapat dikembangkan.

Lanjut Gempar lagi, penyelenggaraan dilakukan melalui pendekatan kearifan lokal dalihan natolu sehingga warga tidak apatis berhubungan dengan penyelenggara pelayanan.

Dalihan natolu inilah dijadikan sebagai fondasi integritas sebagai upaya dan daya ungkit untuk meningkatkan tingkat pelayanan terhadap masyarakat.Sehingga Indeks kepuasan masyarakat (IKM) harapannya dapat meningkat, disamping itu juga penggunaan teknologi dan informatika perlu ditingkatkan dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.

Peluncuran pelayanan publik berbasis kearifan lokal dalihan natolu ini berdasarkan Peraturan Wali Kota Padangsidimpuan nomor 57 tahun 2021 Tentang perubahan atas peraturan Wali Kota nomor 16 tahun 2021 tentang penyelenggaraan pelayanan publik berbasis kearifan lokal dalihan natolu.Dimana sifatnya mengedepankan adat tutur bicara dan sifat kearifan lokal dalihan natolu yang ada di Kota Padangsidimpuan.

Pelayanan publik di Pemko Padangsidimpuan yang menggunakan dalihan natolu ini juga nantinya melibatkan sejumlah pelayanan publik di masing-masing OPD terkait.Dan kedepannya akan dikembangkan hingga ke intansi lainnya seperti per Bank kan dan lain-lainnya.

” Terpenting saya berharap semua inovasi pelayanan publik di Kota Padangsidimpuan ini semakin membuat masyarakat mendapat pelayanan mudah, murah, cepat. Saya pesan, selain membantu masyarakat, penggunaan inovasi ini juga harus mencegah pungli ataupun korupsi,” ajaknya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Arwin Siregar menyampaikan bahwa pelayanan publik dalihan natolu ini telah tertuang dalam peraturan Wali Kota Padangsidimpuan nomor 57 tahun 2021 Tentang perubahan atas peraturan Wali Kota nomor 16 tahun 2021 tentang penyelenggaraan pelayanan publik berbasis kearifan lokal Dalihan Natolu.Dan ini merupakan inovasi yang patut diapresiasi kepada pejabat terkait di Pemko Padangsidimpuan.

” Pelayanan publik ini harus menjadi inovasi yang dapat manfaat kepada masyarakat Kota Padangsidimpuan khususnya dalam setiap tingkatan pelayanan yang ada,” himbau Wakil Wali Kota.(Saragi).

Pererat Silaturahmi, Bupati Sergai Terima Kunjungan Pemko Tanjung Balai

Bupati asahan
Sei Rampah- Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menerima kunjungan silaturahmi Plt. Walikota Tanjung Balai H. Waris Thalib, S.Ag, M.M, beserta rombongan, bertempat di Ruang Tamu Bupati, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa (28/9/2021).

Membuka sambutannya, Bupati Darma Wijaya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Walikota Tanjung Balai ke Tanah Bertuah Negeri Beradat. Kunjungan ini, sebut Bang Wiwiek, sapaan akrabnya, merupakan bentuk silaturahmi dan memperkuat sinergitas antara kedua daerah.

“Saya berharap kunjungan Pak Walikota bisa semakin mempererat hubungan antara Kabupaten Sergai dan Kota Tanjung Balai, apalagi di tengah pandemi seperti saat ini. Koordinasi seluruh pihak, tidak hanya internal namun juga pihak-pihak eksternal, perlu ditingkatkan demi percepatan penanganan pandemi ini,” ucapnya.

Bupati asahan

Selain itu dalam kesempatan ini, Bupati Sergai juga berbagi pengalaman pribadinya selama menjabat sebagai pemimpin roda pemerintahan di Kabupaten Sergai Tanah Bertuah Negeri Beradat, mengingat Waris Thalib baru menjabat sebagai Pelaksana Tugas Walikota mei lalu. Serupa dengan Plt Walikota Tanjung Balai, Darma Wijaya mengungkapkan jika dirinya juga memulai karir eksekutif dari seorang Wakil Bupati.

“Sebelumnya bersama Bapak Soekirman, saya memimpin Kabupaten Sergai sebagai Wakil Bupati untuk periode 2016-2021. Kemudian di Pilkada yang lalu, saya mencalonkan diri sebagai Bupati Sergai, berpasangan dengan H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP, sebagai Wakil Bupati. Alhamdullilah, rakyat Sergai memberikan kami kepercayaan dan amanah untuk menahkodai kabupaten ini,” terang Bang Wiwiek.

Terakhir, Bupati berharap keduanya bisa mengemban tanggung jawab yang penuh tantangan ini dengan sebaik-baiknya kedepan.

“Semoga bersama-sama kita mampu menjalankan tugas kepemimpinan dengan baik di daerah masing-masing. Saat ini saya dan Pak Wabup Adlin Tambunan sedang berusaha mewujudkan Kabupaten Sergai yang Maju Terus; Mandiri, Sejahtera, dan Religius,” ucapnya.

Bupati asahan

Sementara itu di kesempatan serupa, Plt. Walikota Tanjung Balai Waris Thalib juga mengucapkan apresiasi atas sambutan baik dan berbagai masukan yang diberikan oleh Pemkab Sergai.

“Mudah-mudahan ke depan kerjasama Tanjung Balai dan Sergai bisa terjalin dalam banyak bidang. Kami juga mengundang Bapak Bupati untuk datang dan berkunjung ke Kota Tanjung Balai,” ucapnya.

Kunjungan ini juga diikuti oleh Sekdakab Sergai H.M. Faisal Hasrimy, AP, MAP, Asisten Ekbangsos Ir. Kaharuddin, MM, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hj Nina Deliana Hutabarat, S.Sos, M.Si, Kepala BAPPEDA Sergai Ir. Prihatinah, M.Si, Kepala BPKA Rusmiani Purba, SP, M.Si, Kabag Pemerintahan Muhammad Wahyudi, S.STP, Kepala BAPPEDA Tanjung Balai H. A. Solihin NST dan rombongan Pemko Tanjung Balai. (Afs)

KPAD Audiensi Dengan TP. PKK Kabupaten Asahan

Audiensi
Asahan- Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan Ny. Hj. Titiek Sugiarti Surya beserta pengurus menerima audiensi Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten di Rumah Dinas Bupati Asahan, Selasa (28/09/2021).

Pada audiensi ini Ketua KPAD Kabupaten Asahan Drs. H.Irsan Kumala, MBA mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan TP. PKK Kabupaten Asahan kepada kami Komisioner KPAD kabupaten Asahan pada audiensi pagi hari ini.

“Tujuan KPAD Kabupaten Asahan melakukan audiensi dengan TP. PKK Kabupaten Asahan adalah untuk bersilaturahmi sekaligus mensinkronkan tugas-tugas KPAD Kabupaten Asahan dengan TP. PKK Kabupaten Asahan dalam percepatan peningkatan katagori Kabupaten Layak Anak (KLA), dimana pada saat ini Kabupaten Asahan berada diposisi KLA Tingkat Pratama dan kita berusaha Kabupaten Asahan naik menjadi KLA Tingkat Madya,” tutur Ketua KPAD Kabupaten Asahan.

Ketua KPAD Kabupaten Asahan mengatakan, untuk menjadikan Kabupaten Asahan pada posisi KLA Tingkat Madya, diperlukan kerjasama antara KPAD Kabupaten Asahan dengan TP PKK Kabupaten Asahan. Hal ini disebabkan karena, TP. PKK Kabupaten Asahan dapat bersentuhan secara langsung dengan masyarakat Desa/Kelurahan dengan melibatkan kader-kader TP. PKK Desa/Kelurahan.

Mengakhiri pembicaraannya Ketua berharap, TP. PKK Kabupaten Asahan dapat membantu KPAD Kabupaten Asahan dalam percepatan pembentukan Desa/Kelurahan Layak Anak dan Kecamatan Layak Anak di Kabupaten Asahan, karena hal ini menjadi salah satu point penting untuk meningkatkan status Kabupaten Asahan menjadi KLA Tingkat Madya.

Menanggapi hal ini, Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan Ny. Hj. Titiek Sugiarti Surya mengatakan, akan mendukung KPAD Kabupaten Asahan mewujudkan program kerjanya, menaikan status Kabupaten Asahan dari KLA Tingkat Pratama menjadi KLA Tingkat Madya sesuai dengan kemampuan yang kami miliki.

Selain itu Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan meminta kepada KPAD Kabupaten Asahan mendampingi TP. PKK Kabupaten Asahan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait KLA ini.

Menutup audiensi ini Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan mengucapkan terima kasih kepada KPAD Kabupaten Asahan yang telah menyampaikan programnya kepada kami, dan kami akan mendukung program kerja KPAD Kabupaten Asahan selama program kerja tersebut untuk kepentingan dan melindungi masyarakat Kabupaten Asahan. (Afs)

Bupati Asahan Menghadiri Rapat Paripurna DPRD Bahas Perubahan APBD 2021

Bupati asahan
Asahan- Bupati Asahan menghadiri rapat paripurna DPRD terhadap perubahan APBD Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2021, Selasa ( 28/09/2021).

Bupati H. Surya, BSc, dalam sambutannya menyampaikan Ucapan Terima Kasih atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan kepada Ketua, Wakil Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kab. Asahan dan secara khusus kepada Badan Anggaran yang telah melakukan pembahasan perubahan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah, sehingga pada hari ini sesuai pandangan Fraksi dengan keputusan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Asahan tahun 2021 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.

Mengakhiri Sambutannya Bupati Asahan menyampaikan Apresiasi Kepada Ketua, Wakil wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Asahan atas dukungan yang diberikan dalam rangka percepatan Pembangunan di Kabupaten Asahan.

Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Asahan menerima dan menyetujui Perubahan APBD Kabupaten Asahan tahun anggaran 2021, sebagaimana yang telah di sampaikan oleh Fraksi Gerindra yang disampaikan Bambang Rusmanto SP, Fraksi Golkar disampaikan Emarisi.

Fraksi PDIP disampaikan Yenny Manik, Fraksi Demokrat disampaikan Rita Marissa, Fraksi PAN disampaikan Nilawaty, SE, Fraksi PPP disampaikan M.Ilham Sarjana HS, SM, Fraksi Nurani Keadilan disampaikan Juli Hernani, dari 7 Fraksi yang menyampaikan Pendapat Akhir Fraksinya semuanya menyatakan setuju atas Perubahan APBD Kabupaten Asahan Tahun 2021 untuk dijadikan Peraturan Daerah setelah diadakan perubahan terhadap catatan yang disampaikan Faraksi Fraksi dan selanjutnya diajukan ke Provinsi untuk mendapatkan Evaluasi. (Afs)

Pasar Sayur Matinggi Jadi Sasaran Operasi Patuh Toba Di Hari Ke-9 Di Wilkum Polres Tapsel

Pasar
Iptu Alpian Sitepu sampaikan himbauan Prokes di Pasar Sayur Matinggi.
Tapanuli Selatan – Kegiatan Operasi Patuh Toba 2021 yang digelar Polres Tapsel di hari ke-9 menyasar pusat Pasar Sayur Matinggi dan seputaran pasar, Kecamatan Sayur Matinggi wilkum Polres Tapsel, Selasa pagi (28/9/2021) yang dimulai pukul 09.00 WIB.
Pasar
Iptu Tongan Siregar,SH turut saksikan kegiatan Swab Antigen di Pasar Sayur Matinggi.

Operasi Patuh Toba 2021 ini dipimpin Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Zainal Muhlisin dengan didampingi KBO Sat Lantas Iptu Alpian Sitepu, Kanit Turjawali Iptu Tongan Siregar, SH dan Kanit Laka Iptu Eka Wahyudi.

Pasar
Pembagian brosur dan penempelan stiker Operasi Patuh Toba juga menandai kegiatan Operasi Patuh Toba di wilkum Polres Tapsel.

Di lokasi sasaran Operasi Patuh Toba 2021 ini, Sar Lantas tetap memfokuskan kegiatan dengan aksi kemanusiaan seperti memberikan himbauan prokes kepada pedagang, pembeli dan pengunjung di pekan Sayur Matinggi.

Himbauan yang diberikan personil Sat Lantas ini untuk mengajak warga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan wajib memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta mengikuti vaksinasi yang digelar Pemerintah TNI dan Polri.

Dalam Operasi Patuh Toba hari ke-9 dengan fokus memberikan himbauan ini, Sat Lantas Polres Tapsel juga melaksanakan kegiatan Swab antigen secara acak kepada 25 orang warga dengan hasil keseluruhannya negatif.

Kemudian membagikan masker sebanyak 150 pcs kepada para pedagang, pembeli dan pengunjung di Pasar Sayur Matinggi sebagai wujud kepedulian nyata Polres Tapsel kepada warga masyarakat.

Usai itu Kasat Lantas didampingi KBO, Kanit Turjawali dan Kanit Laka serta personil Sat Lantas bergerak membagikan 50 lembar brosur Operasi Patuh Toba 2021 kepada para pengendara kendaraan yang melintas.Dan selanjutnya menempelkan 100 lembar stiker Operasi Patuh Toba 2021 di kenderaan yang melintas.

Saat melakukan kegiatan tersebut, personil Sat Lantas Polres Tapsel tetap memberikan himbauan protokol kesehatan dan himbauan keselamatan berlalulintas serta mengajak tetap patuhi prokes dan patuhi peraturan lalulintas.

Turut serta dalam kegiatan ini dengan melibatkan personil Dinas Perhubungan Tapsel dan Dinas Kesehatan Tapsel.(Saragi).

 

Kegiatan Operasi Yustisi Polres Tapsel Masih Ditandai Dengan Bagi Baksos Alumni Batalyon Wicaksana Laghawa Akpol 2002

Kegiatan
Personil Polres Tapsel bagikan paket sembako Baksos Alumni Batalyon Wicaksana Laghawa Akpol 2002 kepada warga kurang mampu.
Tapanuli Selatan – Kegiatan Operasi Yustisi yang menerapkan hukum Prokes di gelar Polres Tapsel masih terus ditandai dengan kegiatan membagikan paket sembako Baksos Alumni Batalyon Wicaksana Laghawa Akpol 2002.Kali ini, dua kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Angkola Timur Tapsel, Selasa pagi (28/9/2021) pukul 08.00 WIB.
Kegiatan
Iptu Said Rum Fadillah Harahap, SH pasangkan masker kepada warga yang langgar prokes.
Untuk Operasi Yustisi awalnya dilaksanakan Polres Tapsel di jalinsum Padangsidimpuan – Palsabolas Kelurahan Pasar Pargarutan Kecamatan Angkola Timur Tapsel.
Saat melaksanakan Operasi Yustisi, Tim masih menemukan warga yang tidak memakai masker atau melanggar prokes saat melintas di lokasi Operasi Yustisi.
Ada sebanyak 35 orang pelanggar yang terjaring pada Operasi Yustisi ini, 20 orang diberikan teguran lisan dan sisanya 15 orang diberikan teguran tertulis.Selanjutnya kepada 35 orang pelanggar Prokes diberikan masker sebanyak 35 pcs masker sebagai bentuk kepedulian sosial Polres Tapsel.
Usai melaksanakan kegiatan Operasi Yustisi, Polres Tapsel melanjutkan kegiatan dengan membagikan paket sembako Baksos Alumni Batalyon Wicaksana Laghawa Akpol 2002 sebagai wujud Bakti Kami Untuk Ibu Pertiwi
Paket sembako Baksos ini dibagikan kepada 5 warga masyarakat kurang mampu terdampak Pandemi Covid-19 di Lingkungan Pargarutan Batu Kelurahan Pargarutan Kecamatan Angkola Timur Tapsel.
Ke 5 warga yang menerima paket sembako Baksos Alumni Batalyon Wicaksana Laghawa Akpol 2002 ini antara lain, M.Soleh Nasution (52) petani, Marni Siregar (47) ibu rumah tangga, Sahat Harahap (38) petani, Baginda Sodogoron Siregar (47) petani dan Ridwan Hasibuan (55) petani.
Selain itu Tim juga memberikan himbauan prokes kepada ke 5 warga yang menerima paket sembako ini, agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.
Pelaksanaan kedua kegiatan ini dipimpin Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Paulus Robert Gorby Pembina, SIK yang diwakili Kanit I Sat Intelkam Iptu Titus Dwioko, SH didampingi Kanit IV/Tipiter Iptu Said Rum Fadillah Harahap, SH.
Dengan personil yang terlibat dari Polres Tapsel 8 orang, TNI Kodim 0212/TS 5 orang, Sat Pol PP Tapsel 6 orang, Dishub Tapsel 3 orang dan BPBD Tapsel 5 orang.(Saragi).

Wali Kota Dan Forkopimda Padangsidimpuan Hadiri Langsung Rapat Evaluasi PPKM Dan Penyerapan Anggaran Penanganan Covid-19 Di Medan

Wali Kota
Tampak Forkopimda Padangsidimpuan yakni Kapolres, Dandim dan Kejari turut dampingi Wali Kota Padangsidimpuan hadiri rapat di Medan.
Padangsidimpuan – Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH bersama Forkopimda Padangsidimpuan turut menghadiri langsung rapat yang dipimpin dengan Gubernur dan Forkopimda Sumatera Utara di Hotel Grand Aston City Hall Medan, Senin (27/9/2021).Rapat bersama ini terkait Evaluasi PPKM dan penyerapan anggaran penanganan Covid-19 di Sumatera Utara.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta para kepala daerah(Wali Kota/Bupati) tidak ragu untuk merealisasikan anggaran.Percepatan realisasi anggaran, menurutnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut, usai terhantam pandemi Covid-19.

Dari 1 Januari hingga 24 September 2021, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mencapai 57,02% atau sekitar Rp7,82 triliun.Capaian ini meningkat 7,72% usai mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian 18 Agustus 2021 lalu.

Percepatan serapan anggaran juga diikuti Pemerintah Daerah lainnya seperti Kabupaten Langkat 56,48%, Serdang Bedagai 55,76 dan Tapanuli Tengah 55,63%. Total serapan anggaran APBD Sumut per 24 September mencapai 48,92%.

“ Tahun anggaran ini tersisa kurang lebih tiga bulan lagi, jangan ragu merealisasikan anggaran tetapi tepat dan benar.Di sini ini kita berdiskusi dengan Kejatisu, Kapolda, BPK dan BPKP, jadi tidak ada lagi alasan takut,” kata Gubernur Edy Rahmayadi.

Rapat tersebut dibuka secara resmi Gubernur Edy Rahmayadi yang ditandai dengan pemukulan gong. Kemudian dilanjutkan diskusi dengan narasumber Gubernur Sumut, Kapolda Sumut Irjen Pol R.Z Panca Putra, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut IBN Wiswantanu, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan dan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut Kwinhatmaka.

Sementara yang menjadi peserta antara lain Kepala Daerah (Wali Kota/Bupati) bersama unsur Forkopimda se-Sumatera Utara.

Pada saat diskusi, Edy Rahmayadi menjelaskan lambatnya serapan anggaran terjadi karena beberapa faktor seperti Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang mumpuni, takut kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan faktor alam.

Selain karena faktor alam, dia berharap tidak terjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun (SILPA).Kelola keuangan yang baik berarti tidak ada SILPA, selain karena faktor alam, ya seperti bencana atau yang lainnya sehingga program itu tidak bisa dijalankan.

” Kalau karena SDM dan keragu-raguan itu bisa diatasi, karena itulah kita berkumpul di sini,” terang Edy Rahmayadi.

Dia juga mengingatkan selain APBD realisasi anggaran penanganan Covid-19 juga secepatnya dilakukan.Per 18 September 2021 Sumut telah merealisasikan anggaran Covid-19 mencapai 50,7%  atau sekitar 87,2 miliar.

“ Ini yang pengelola anggaran banyak takut dan ragu. Seperti kata Kapolda dan Kejatisu bila tidak ada kesengajaan dan kelalaian dalam menggunakan anggaran ini maka tidak ada yang perlu ditakutkan,” jelas Gubernur Sumut.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol. R.Z Panca Putra Simanjuntak, MSi menegaskan telah memerintahkan kepada jajaran bawahannya untuk mendampingi kepala daerah (Wali Kota/Bupati) dalam merealisasikan anggarannya.Dengan begitu diharapkan terhindar dari tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam pengelolaan anggaran.

Polda Sumut dalam bertindak, menurut Panca Putra, tidak langsung melakukan penangkapan, ada tahapan seperti upaya awal, upaya preventif, memberi warning, evaluasi kemudian penegakan hukum.

“ Sudah saya sampaikan kepada bawahan saya jangan menakuti-nakuti, dampingi.Kalau ada yang main-main boleh disampaikan kepada saya.Ini demi kemajuan perekonomian Sumut, demi kesejahteraan rakyat.Kita juga dalam bertindak tidak mungkin langsung tangkap ada upaya-upaya yang dilakukan sebelumnya,” tegas Panca.

Kemudian Kejati Sumut IBN Wiswantanu mengatakan upaya pemulihan ekonomi dilakukan dengan tetap menekan penyebaran Covid-19. Protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi saat ini menjadi senjata utama dalam menekan penyebaran penyakit ini.

“ Saat ini kita tidak ada lagi yang level 4, tetapi itu jangan membuat kita lengah karena untuk memulihkan ekonomi kita tetap harus mengendalikan penyebaran covid-19,” tambahnya.

Rakor ini dihadiri secara langsung Kepala Daerah (Wali Kota/Bupati) se-Sumut bersama dengan unsur Forkopimda.Selain itu juga hadir secara virtual Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing kabupaten/kota dan juga lembaga pemerintah terkait lainnya.(Saragi).

Bupati Karo Raih Bintang Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Bupati karo
Karo- Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang meraih bintang Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Tahun 2021 dari Kementerian di Jakarta.

Bupati Karo mengatakan penghargaan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten melaksanakan percepatan pengarusutamaan gender (PUG).

“Patut kita syukuri dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakholder yang mendukung tercapainya penghargaan ini, semoga tahun berikutnya kita dapat meningkatkan prestasi ini,” ujar Cory saat menerima penghargaan dari Kementerian P3A di Jakarta, Senin (27/9/2021).

Lanjutnya, penghargaan ini sebagai bentuk keberhasilan seluruh pihak dalam mengimplementasikan 7 prasyarat PUG sebagai strategi pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Hesti Tarigan menyampaikan, untuk meningkatkan level kedepan, diharapkan Karo dapat menciptakan SDM Perempuan Karo yang aktif dalam pembangunan. “Dukungan partisipasi publik juga sangat kita harapkan demi kesejahteraan perempuan dan anak,” ungkap Hesti. (Afs)