spot_img
spot_img
spot_img

Rizky Yunanda Sitepu di Lantik Jadi Wakil Walikota Binjai Masa Jabatan 2021-2024

Rizky Yunanda Sitepu
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melantik Rizky Yunanda Sitepu sebagai Wakil Walikota Binjai sisa masa jabatan tahun 2021-2024 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman No. 41 Medan, Rabu (6/10/2021).
Medan– Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik Rizky Yunanda Sitepu sebagai Wakil Walikota Binjai sisa masa jabatan tahun 2021-2024 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (6/10).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Edy Rahmayadi mengingatkan pentingnya hubungan hormonis antara Walikota Binjai Amir Hamzah dan Wakil Walikota Binjai Rizky Yunanda Sitepu. Keduanya harus bahu membahu untuk membangun dan menyelesaikan permasalahan di Kota Binjai. “Pisah ranjang pun tak boleh, apalagi cerai,” katanya.

Dikatakan Gubernur, perselisihan pendapat adalah hal yang wajar. Namun hal tersebut tidak boleh menjadikan kepala daerah dan wakilnya terpecah. Apabila keduanya terpecah, pembangunan di wilayahnya akan terganggu.

“Selama tiga tahun saya menjabat Gubernur, menurut saya, perbedaan pendapat itu sehat, tapi jangan sampai merugikan organisasi, kalau sampai organisasi tak berjalan itu berarti kesalahan orangnya,” kata Edy Rahmayadi.

Edy juga mengingatkan kepada keduanya, tentang kemungkinan adanya pihak-pihak yang akan mengadu domba. Untuk itu, keduanya jangan terpancing oleh hal tersebut. Jika tidak, maka nanti semuanya akan terkotak-kotak.

“Intinya yang saya katakan adalah kesetiaan, anda disumpah anda setia, dari zaman dulu ada orang yang senang melihat orang berkelahi,” katanya.

Karena itu, Forkopimda Kota Binjai diharapkan ikut berperan menjaga keduanya agar tetap akur dan harmonis. “Saya titip keduanya, pastikan keharmonisan mereka, karena pembangunan di Kota Binjai ada di tangan mereka berdua,” pesan Edy.

Sementara itu, Walikota Binjai Amir Hamzah bersyukur wakilnya telah dilantik Gubernur. Lantaran selama ini dirinya bekerja tanpa wakil selama delapan bulan. “Hari ini Alhamdulillah, yang sama-sama ditunggu masyarakat, Wakil Walikota sudah dilantik oleh Pak Gubernur, ini akan menambah semangat saya untuk bekerja membangun Kota Binjai,” kata Amir Hamzah.

Wakil Walikota Binjai Rizky Yunanda Sitepu memastikan tidak akan pecah kongsi dengan Walikota. Ia mengaku bahwa ayahnya memintanya agar jangan pernah mendahului pimpinannya yaitu Walikota Binjai.

“Ajaran beliau, membimbing saya jangan terlalu mendahului yang namanya kepala, itu arahan dari orang tua saya, mudah-mudahan kami tidak pernah ada masalah, pecah kongsi, berantam (berkelahi) tidak pernah mudah-mudahan,” kata Rizky.

Turut hadir Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, Forkopimda Kota Binjai dan OPD Pemprov Sumut. (As)

Resmikan Jalan Desa Kuta Pinang, Bupati Sergai Harap Pembangunan Infrastruktur Dirawat Dengan Baik

Desa Pinang
Tebing Syahbandar- Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang Maju Terus; Mandiri, Sejahtera, dan Religius, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus melakukan berbagai upaya salah satunya dengan melakukan peningkatan pembangunan infrastruktur.

Beberapa pembangunan jalan telah diwujudkan, diantaranya pembangunan jalan yang telah selesai adalah lanjutan peningkatan ruas Jalan Simpang Masjid Mandaris Padang Tualang, Kecamatan Tebing Syahbandar, sepanjang 748 meter x 3,5 (hotmix).

Sebagai ungkapan rasa syukurnya, digelar peresmian jalan yang langsung dihadiri oleh Bupati Sergai H Darma Wijaya dan Wakil Bupati H Adlin Umar Yusri Tambunan, di Dusun IV Desa Kuta Pinang Kecamatan Tebing Syahbandar, Rabu (6/10/2021).

Desa kuta pinang

Dalam sambutannya, Bupati H Darma Wijaya mengemukakan jika program pembangunan infrastruktur ini menjadi program Bupati dan Wakil Bupati. Karena dengan infrastruktur dapat membantu masyarakat dalam aktivitas baik itu aktivitas sehari-hari maupun aktivitas dalam mengangkut hasil pertanian.

Bupati berharap jika sarana/fasilitas yang sudah dibangun dapat dirawat dengan baik sehingga dapat terus dipergunakan bagi kepentingan masyarakat luas.

“Kami akan berdiskusi untuk dibuatkan petugas seperti tenaga kebersihan agar sarana dan prasarana yang ada selalu terawat. Nantinya disetiap desa akan  ada 2 (dua) orang tenaga kebersihan. Kita harus peduli dengan perawatan infrastruktur yang sudah di bangun demi keberlangsungan pembangunan yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Bupati.

Lebih lanjut disampaikan Bupati, terkait dengan pembangunan Jalan Simpang Masjid Mandaris Padang Tualang ini bersumber dari dana APBD 2021 dengan pagu anggaran Rp1 miliar. Bupati juga menyebut jika anggaran yang ada memang untuk rakyat seperti pembangunan infrastruktur untuk jalan, jembatan dan irigasi. Nantinya pembangunan jalan di desa ini sepanjang 1,5 km lagi, kami akan lanjutkan lagi, ungkap Bupati.

Pada kesempatan tersebut Bupati berharap, perawatan juga diperhatikan. Karena bila dibiarkan, bisa terdampak pada kerusakan semakin besar. “ Membangun jalan itu mudah sekali, tapi merawatnya yang sulit. Oleh karenanya, kita bersama-sama harus menjaga dan merawatnya.,” harap Bupati.

Desa Pinang

Diakhir sambutannya, Bupati menyampaikan Kabupaten Sergai sudah berhasil mencegah penyebaran Covid-19 dan kini berada di PPKM Level II. Hal ini tidak terlepas dari seluruh lapisan masyarakat yang mau mengikuti peraturan pemerintah patuh dalam penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi, pungkasnya.

Sementara itu, Supriadi Kepala Desa Kuta Pinang merasa terharu atas kepedulian Pemkab Sergai dalam pembangunan infrastruktur.

Desa kami ini merupakan desa penghujung di sebelah selatan Kabupaten Sergai. Kami sangat terharu dan tidak menyangka akhirnya jalan di desa ini di aspal. Sebelumnya kami hanya berangan-angan, hingga kami bisa menikmati jalan ini dengan lancar. Kalau mau ke kota, kami tidak kena becek lagi ” katanya.

Mewakili masyarakat Desa Kuta Pinang, Ia berharap sisa jalan  yang belum diaspal juga dapat ditingkatkan ruas jalannya.”Kami sudah menikmati jalan yang sudah diaspal ini. Kami masih berharap sisa jalan yang di pertengahan kampung dapat diteruskan pembangunannya, ucapnya.

Begitupun dengan tokoh masyarakat Desa Kuta Pinang, Wakijan, juga mengucapkan syukur karena jalan di desa ini diaspal hotmix oleh pemerintah. Ia pun terharu dengan kehadiran dua pemimpin Kabupaten Sergai yang datang langsung meresmikan jalan ini.

“Seperti mimpi dua pemimpin Sergai turun langsung datang ke sini dan jalan kami diaspal,” ujar Wakijan yang juga Ketua Kelompok Tani Tualang Baru ini.

Kegiatan peresmian itu juga diwarnai dengan pembelian tali asih kepada anak yatim dan turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sergai, Kadis Perkebunan Provinsi Sumut, Kepala OPD Sergai, Camat dan Kepala Desa se- Kecamatan Tebing Syahbandar, tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat sekitar.

Usai peresmian jalan, acara kembali dilanjutkan dengan peresmian Menara Masjid Alkaromah yang juga terletak di Dusun IV Desa Kuta Pinang Kecamatan Tebing Syahbandar. (Afs)

 

Wakil Wali Kota Serahkan Bantuan Benih Padi Dan Alat Mesin Pertanian Kepada Kelompok Tani Di Kota Padangsidimpuan

Wakil Wali Kota
Wakil Wali Kota Arwin Siregar serahkan bantuan benih padi kepada perwakilan kelompok tani di Kota Padangsidimpuan.
Padangsidimpuan – Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Arwin Siregar menyerahkan bantuan benih padi varietas mekongga dan alat mesin pertanian kepada kelompok tani di Kota Padangsidimpuan, Rabu (6/10/2021) di Kantor Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan.

Wakil Wali Kota Arwin Siregar menyampaikan dengan penyerahan bantuan benih dan alsintan (alat mesin pertanian) ini dapat meningkatkan produksi pangan khususnya beras, apalagi yang diberikan bantuan adalah benih varietas unggul bersertifikat.

“ Dinas Pertanian selayaknya mendampingi kelompok tani di Kota Padangsidimpuan untuk penerapan teknologi kepada para petani, dengan demikian diyakini dapat berkontribusi untuk meningkatkan produktivitas dan mutu hasil komoditas tanaman pangan,” ujar Wakil Wali Kota.

Ditambahkannya lagi, Kota Padangsidimpuan sebagai daerah perkotaan memiliki tantangan dalam pemenuhan kebutuhan pangan di Kota Padangsidimpuan, seiring dengan laju pertumbuhan penduduk di Kota Padangsidimpuan harus dibarengi dengan peningkatan hasil produksi pertanian baik dilahan-lahan pertanian yang luas maupun dilahan-lahan sempit.

Kadis Pertanian Kota Padangsidimpuan Parimpunan Siregar dalam laporannya menyebutkan, bantuan yang akan diserahkan antara lain fasilitas pemotongan unggas sebanyak 2 unit untuk 2 kelompok tani merupakan bantuan dari Provinsi Sumatera Utara.J

Dalam pemaparannya Kadis Pertanian juga menambahkan sebagai laporan kepada Wakil Wali Kota bahwa Pemko Padangsidimpuan mendapat bantuan benih padi varietas mekongga sebanyak 25 ton atau seluas 1000 Ha yang telah di realisasikan pada bulan Juni 2021 kepada 77 Kelompok Tani.

Kemudian, melalui program Peningkatan Indeks Pertanaman (PIP) Sumber APBN 2021 sebanyak 21.075 Ton atau seluas 581 Ha yang telah direalisasikan pada 16 September 2021 kepada 87 Kelompok Tani.

Selain itu untuk menampung dan prosesing hasil komoditas holtikultura Kementan RI telah memberikan bantuan bangsal pascapanen pada kegiatan pengelolaan dan pemasaran hasil holtikultura berupa bangunan gudang penyimpanan dan bantuan kenderaan roda 3 sebanyak 1 unit untuk kelompok tani Suka Maju Desa Aek Najaji.(Saragi).

TBM Ridha Audiensi Dengan Bupati Asahan

Audiensi TBM
Asahan- Ridhaini Simatupang Kepala Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ridha melakukan audiensi dengan Bupati Asahan di Ruang Kerja Bupati Asahan, Rabu (06/10/2021).

Dalam audiensi ini Kepala TBM Ridha menyampaikan tujuan audiensi kepada Bupati Asahan H. Surya, BSc yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Asahan dan Kabag Protokol Setdakab Asahan.

“Dimana tujuan dari audiensi ini meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Asahan terkait Pencanangan Kampung Literasi Tahun 2021 Kelurahan Teladan ” tutur Ridhaini.

Ridhaini mengatakan program Pencanangan Kampung Literasi Tahun 2021 merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2021 dan TBM Ridha salah satu TBM yang meraih program pusat tersebut untuk Sumatera Utara.

Menutup pembicaraannya Ridhaini berharap kepada Bupati Asahan dapat mencanangkan Kampung Literasi Tahun 2021 yang rencanannya akan dilaksanakan pada akhir bulan November 2021.

Bupati Asahan H. Surya, BSc pada audiensi ini mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada TBM Ridha yang telah bekerja keras selama ini, sehingga TBM Ridha dapat memperoleh program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk Pencanangan Kampung Literasi Tahun 2021 .

“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi Kabupaten Asahan, apalagi untuk Sumatera Utara hanya Kabupaten Asahan yang dapat program dari Kementerian tersebut,”. ucap Bupati Asahan.

Bupati Asahan mengatakan Kampung Literasi merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memperkuat vitalitas Taman Bacaan Masyarakat (TBM).

“Maka dari Pemerintah Kabupaten Asahan akan mendukung TBM Ridha dalam Pencanangan Kampung Literasi Tahun 2021,” tutup Bupati Asahan. (Afs)

PTPN Holding Raih Penghargaan BUMN Performance Excellence Award 2021″ Kategori Mature in Technology Capability”

PTPN 3
Jakarta – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terus melakukan inovasi dan bertransformasi untuk terwujudnya operational excellence sebagai upaya akselerasi dalam pencapaian visi perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan keluarnya PTPN Holding sebagai salah satu penerima penghargaan di BUMN Performance Excellence Award (BPEA) 2021 dalam kategori “Mature in Technology Capability”.

Penghargaan BPEA 2021 diterima langsung oleh Direktur SDM, Seger Budiarjo di Kantor Pusat Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Seger pun mengapresiasi atas diraihnya penghargaan ini. “Capaian ini merupakan apresiasi dari upaya Transformasi berkelanjutan yang terus menerus dilakukan oleh PTPN Group termasuk inisiatif Implementasi Teknologi yang menjadi pondasi dalam perubahan pola dan strategi Holding” ujar Seger.

Seger pun menambahkan, bahwa penghargaan yang diraih oleh PTPN Holding tak lepas dari semangat untuk terus berinovasi dan bertransformasi sehingga menjadi BUMN perkebunan yang menjadi kebanggaan baru Indonesia. “ Peningkatan Sistem dan Teknologi merupakan satu dari strategi pendukung yang dilakukan holding dalam melakukan transformasi, selain juga dilakukan langkah strategi Pengembangan Kapabilitas dan Budaya. Langkah transformasi bisnis lain yang sudah dilakukan Holding meliputi tiga strategi utama; yaitu Optimalisasi Portfolio & Operational Excellence, Commercial Excellence & Ekspansi Hilir dan Optimalisasi Aset & Kemitraan Strategis” pungkas Seger

Tahun lalu, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berhasil meraih penghargaan BUMN Performance Excellence Award (BPEA) 2020 kategori Emerging Industry Leader karena dinilai mempunyai proses bisnis yang sistematis dan efektif. Standar Emerging Industry Leader dinilai dari perusahaan yang mempunyai proses bisnis yang sistematis dan efektif, kemudian penerapan sudah baik dan tidak ada gap yang signifikan, analisis berbasis data fakta, serta menunjukkan komitmen yang kuat dalam pembelajaran.

Dengan pengalaman tersebut serta beberapa inisiatif digital yang telah dilakukan untuk mendukung transformasi PTPN Group, PTPN berupaya untuk menjawab seluruh kriteria Kapabilitas Teknologi BUMN maupun Kriteria Penilaian Kinerja Unggul untuk terus menerus secara berkelanjutan melakukan perbaikan dan improvement sehingga dapat unggul di dalam Industri Perkebunan dalam skala lokal maupun global.

Forum Ekselen BUMN (FEB) menggelar BUMN Performance Excellence Award atau BPEA Tahun 2021 dalam rangka mengapresiasi BUMN-BUMN yang telah bekerja mengelola bisnis ekselen dengan membangun daya saing. “Sebagai kelanjutan dari setiap proses asesmen, Forum Ekselen BUMN (FEB) menggelar BPEA (Bussiness Performance Excellence Award), yang merupakan ajang penghargaan kepada BUMN yang telah bekerja mengelola bisnis ekselen dengan membangun daya saing melalui integrasi berbagai sistem manajemen hingga mencapai kinerja ekselen tertentu,” tutur Ketua Umum FEB Agung Yunanto.

Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini FEB dengan pembinaan dari Kementerian BUMN, telah melaksanakan BPEA pada tahun 2017 dan 2019. Tahun 2017, merupakan BPEA pertama dan berbeda dengan penghargaan lainnya.

Penghargaan BPEA berupa pemberian Trophy serta Piagam Penghargaan atas Pencapaian Excellence Level Perusahaan, yaitu tingkat kinerja ekselen yang dicapai perusahaan sesuai hasil asesmen yang dilakukan dengan mengacu pada Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (disebut KPKU) yang telah ditetapkan oleh Kementerian BUMN sejak tahun 2012.

“Implementasi KPKU sejak 2012 telah membuahkan hasil dengan tumbuhnya berbagai BUMN yang telah mencapai band score Good Performance, Emerging Industry Leader, dan Industry Leader ,” kata Agung.

Adapun kategori-kategori penghargaan yang diberikan dalam BPEA 2021, antara lain Leading in Technology Capability, Mature in Technology Capability, Developing in Technology Capability, The Best Resilience Company, Business Excellence Achievement Award, The Best in Digital Transformation Responsiveness, dan The Best in Substitution Energy Technology, The Best Company Leadership dan The Best Market Growth. (As)

Dirut PDAM Tirtanadi Bersilaturahmi Dengan Wali Kota Padangsidimpuan

Dirut PDAM
Wali Kota Irsan dan Wakil Wali Kota Arwin ulosi Dirut PDAM Tirtanadi Kadir Bedi.
Padangsidimpuan – Dirut (Direktur Utama) PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirtanadi Kadir Bedi mengunjungi dan bersilaturahmi dengan Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH, Rabu (6/10/2021) di ruang kerja Wali Kota Padangsidimpuan.

Pada kunjungan silaturahmi ini, Dirut PDAM Tirtanadi Kadir Bedi mengucapkan terimakasih atas sambutan yang hangat dari Wali Kota Padangsidimpuan beserta jajarannya.

” Terimakasih atas sambutan yang begitu hangat ini, dari Wali Kota dan jajarannya,” ucap Dirut PDAM Tirtanadi Kadir Bedi.

Dirut juga menyampaikan salam dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, beliau berpesan kepadanya agar pelayanan kepada masyarakat terutama di bidang air bersih harus lebih maksimal.

Karena tujuan utama PDAM Tirtana adalah pelayanan air bersih kepada masyarakat Sumatera Utara agar dapat terpenuhi.

Menyahuti sambutan Dirut PDAM Tirtanadi, Wali Kota mengucapkan selamat datang di Kota Padangsidimpuan khususnya kepada Direktur Utama PDAM Tirtanadi beserta rombongan, Wali Kota merasa terhormat atas kunjungan silaturahmi ini.

Wali Kota menyebutkan perlu untuk diketahui bahwa PDAM Tirtanadi yang berada di Kota Padangsidimpuan sampai sekarang, ketika dahulu masih Tabagsel.Oleh karenanya perlu dilakukan kajian terhadap MOU untuk melihat secara faktual karena Kota Padangsidimpuan sudah menjadi daerah otonom dan sudah berbeda dengan Tapanuli Selatan dan sumber pelanggan PDAM Tirtanadi di wilayah Tabagsel ini terbesar dari Kota Padangsidimpuan.

Dan terkait dengan bagi hasil dari PDAM Tirtanadi yang sebesar 70 juta per tahun, Pemko Padangsidimpuan merasa itu terlalu kecil karena pelanggan PDAM Tirtanadi yang terbesar berasal dari Kota Padangsidimpuan dan Wali Kota berharap ada kajian kedepannya.

Wali Kota Irsan juga menambahkan bahwa sekarang Balai Jalan Nasional sedang melaksanakan perbaikan jalan di ruas jalan nasional (jalan Sudirman ) mulai dari pintu masuk kota sampai ke pusat kota.

” Saya minta kebijakan dari Dirut agar perbaikan jalan tersebut tidak terhambat dan pelayanan air bersih kepada masyarakat juga tidak terhambat, karena terakhir diperbaiki jalan nasional tersebut pada tahun 1993 dan baru tahun ini kembali diperbaiki,” sebut Wali Kota.

Menanggapi apa yang disampaikan Wali Kota Padangsidimpuan, Dirut PDAM Tirtanadi mengatakan akan mencari win win solusion bagaimana Pemko Padangsidimpuan, Pemprov Sumatera Utara dan PDAM Tirtanadi dapat saling menguntungkan.

” Untuk terkait MoU kita akan mempercepat review perjanjian tersebut dengan tujuan utama peningkatan pelayanan air bersih kepada masyarakat,” ucap Dirut PDAM Kadir.

Kunjungan silaturahmi ini ditandai dengan pemberian ulos dan cendramata kepada Dirut PDAM Tirtanadi Kadir Bedi oleh Wali Kota Padangsidimpuan didampingi Wakil Wali Kota Padangsidimpuan.(Saragi).

Bupati Asahan Terima Audiensi IAIDU Asahan

Bupati asahan
Asahan- Bupati Asahan H. Surya, BSc didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Kabag Kesejahteraan Rakyat Setdakab Asahan dan Kabag Protokol Setdakab Asahan menerima audiensi IAIDU Asahan di Ruang Kerja Bupati Asahan, Rabu (06/10/2021).

Pada audiensi ini Rektor IAIDU Asahan Hj. Nilasari Siagian, SH, S. Pd, MH menyampaikan tujuan dari audiensi ini adalah bersilaturahmi dan memperkenalkan Pejabat Struktural Baru di Lingkungan IAIDU Asahan.

Rektor IAIDU Asahan juga meminta dukungan dan support Pemerintah Kabupaten Asahan terhadap pengembangan Pendidikan Tinggi Islam di IAIDU Asahan.

Selain itu IAIDU Asahan berkomitmen mendukung pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Asahan mewujudkan “Asahan Sejahtera yang Sejahtera yang Religius dan Berkarakter,” ucap Rektor.

Rektor juga mengatakan IAIDU Asahan juga menawarkan kerjasama pembangunan SDM melalui Program “Mahasiswa Penggerak” dan Program “Kelas Mandiri” di tingkat Desa dan Kecamatan di Kabupaten Asahan.

Menanggapi audiensi ini Bupati Asahan H. Surya, BSc mengucapkan terima kasih kepada IAIDU Asahan yang telah membantu mensukseskan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan dan saya berharap IAIDU Asahan dapat menciptakan generasi-generasi muda yang bermafaat bagi Kabupaten Asahan terutama dibidang pendidikan Agama Islam.

Diakhir Audiensi Bupati Asahan mengatakan, bagun komunikasi yang baik dengan semua elemen, sehingga apa yang menjadi harapan dari IAIDU Asahan dapat tercapai. (Afs)

Bupati Asahan Tinjau Pembangunan Bendung dan Saluran Suplesi di Sei Silau Tahap I

Bupati asahan
Asahan- Bendung dan Saluran Suplesi di Sei Silau Tahap I Kabupaten Asahan yang terletak di Desa Buntu Pane Kecamatan Buntu Pane ditinjau oleh Bupati Asahan H. Surya, BSc, Rabu (06/10/2021}.

Pada peninjauan ini Bupati Asahan didampingi oleh PPK Irigasi dan Rawa II Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Kepala SNVT PJPA Sumatera II, Kepala Dinas PU dan PR Kabupaten Asahan (mewakili), Kepala Bappeda Kabupaten Asahan (mewakili), Camat Kecamatan Buntu Pane, Kepala Desa Buntu Pane dan Kepala Desa Karya Ambalutu.

Sebelum melakukan peninjauan Bupati Asahan mendengarkan ekspos dari PPK Irigasi dan Rawa II BWS Sumatera II Indra Kurnia yang menyampaikan tujuan dari pembangunan proyek ini yaitu untuk mengairi Daerah Irigasi Sei Silau yang terdiri dari Hilir Sei Bunut dan Sei Beluru untuk meningkatkan hasil pertanian didaerah hilir tersebut.

Beliau juga mengatakan dalam pembangunan proyek ini ada kendala yang kami hadapi, maka dari itu kami meminta dukungan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Asahan, sehingga kendala tersebut dapat diatasi.

Dikesempatan ini Bupati Asahan H. Surya, BSc mengatakan, pembangunan bendungan ini merupakan suatu keuntungan bagi masyarakat Kabupaten Asahan, dan saya berharap pengerjaan bendungan ini dapat segera tuntas sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Asahan.

“Pemerintah Kabupaten siap membantu pembangunan bendungan ini sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku serta merugikan masyarakat Kabupaten Asahan,’ tutup Bupati Asahan. (Afs)

Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Prima Indonesia Kota Medan Sambangi Dirut PD Pasar

Pengusaha kecil
Medan— Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah (PMKM Prima Indonesia DPC Kota Medan) Jalin Silaturahmi bersama Dirut PD Pasar Kota Medan Bapak Suwarno S.E., Ketua PMKM Prima Indonesia DPC Kota Medan Dedy Aksyari Nasution didampingi Sekretaris PMKM Prima Indonesia DPC Kota Medan Hendy Prayudi, dan bersama seluruh Pengurus PMKM Prima Indonesia DPC Kota Medan. Rabu (06/10/2021).

Dedy Aksyari Nasution menyampaikan, Selamat kepada seluruh Jajaran Direksi PD Pasar yang dipimpin oleh Bapak Suwarno, SE yang baru dan terima kasih kepada bapak Dirut PD Pasar Kota Medan Bapak Suwarno S.E., Telah menerima kedatangan Pengusaha Mikro Kecil Menengah Prima Indonesia DPC Kota Medan dengan baik, dan Dirut PD Pasar Kota Medan juga mengucapkan, terimakasih banyak kepada Ketua DPC PMKM Prima Indonesia Kota Medan Bapak Dedy Aksyari Nasution ST sudah datang ke kantor saya di PD Pasar Kota Medan.”

Ketua Pengusaha Mikro Kecil Menengah Prima Indonesia DPC Kota Medan Dedy Aksyari Nasution, S.T., yang memiliki anggota para pedagang pasar juga telah aktif turun langsung ke beberapa pasar yang ada di Kota Medan seperti; Pasar Kemiri, Pasar Sukaramai, dan Pasar Halat untuk program pendataan dan sosialiasi perizinan, siap mendukung PD Pasar Kota Medan, dan juga siap mendukung Program-Program kerja Dirut PD Pasar Kota Medan untuk bekerja sama untuk menuju Kolaborasi “Medan Berkah”. Ucap Dedy Aksyari Nasution ST.”

Dirut PD Pasar Kota Medan, Suwarno SE, menyampaikan bahwa saat ini sudah berkeliling meninjau langsung ke tiap pasar di Kota Medan mengatakan, masih banyak pasar yang perlu dibenahi, dan menyambut baik keinginan PMKM Prima Indonesia DPC Kota Medan untuk berkolaborasi bersama Dirut PD Pasar Kota Medan untuk membenahi Pasar-Pasar yang ada di Kota Medan. PMKM Prima Indonesia DPC Kota Medan Siap mendukung kegiatan PD Pasar yang ada di Kota Medan, Ujarnya.” (As/Ws)

Bupati Taput: Kami Siap Menjadi Daerah Yang Berdaulat Dibidang Pangan

Bupati taput
Toba- Bupati Taput Nikson Nababan bersama Dirjen Perhutanan Sosial, Kemitraan Lingkungan (PSKL), Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Bambang Suprianto, Bupati Toba yang diwakilkan oleh Wakil Bupati Toni Simanjuntak, Yang juga di dampingi oleh Kadis Lingkungan Hidup Taput Heber Tambunan, Kabag Prokopim Sasma Situmorang, Camat Siborongborong Erwan Hutagalunc, Camat Parmonangan Lam Miduk Sinaga, Camat Sipahutar Konstan Panjaitan, Camat Adian Koting Ronald Situmorang, dan Camat Muara Mitsu Gultom menjadi narasumber dalam acara
Kickoff Meeting Pelaksanaan Indentifikasi dan Verifikasi Terpadu Calon Hutan Adat Di Kabupaten Toba dan Kabupaten Tapanuli Utara di Auditorium Kantor Bupati Kabupaten Toba. Rabu (06/10/2021).

Permasalahan terkait sengketa wilayah masyarakat adat dan indikasi Pencemaran Limbah Industri di Lingkungan Danau Toba, menjadi perhatian yang sangat serius dari Pemerintah, termasuk Presiden RI Joko Widodo untuk segera diselesaikan oleh para pihak terkait khususnya kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Menindaklanjuti arahan Presiden dimaksud, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerbitkan Keputusan Nomor SK.352/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2021 tanggal 21 Juni 2021 tentang Langkah-Langkah Penyelesaian Permasalahan Hutan Adat dan Pencemaran Limbah Industri di Lingkungan Danau Toba.

“Saya sangat menyambut baik kegiatan ini, saya berharap dapat menjadi sarana penyamaan persepsi dalam proses pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat di daerah sekitar kawasan Danau Toba dan khususnya di Kabupaten Tapanuli Utara,” ujar Nikson Nababan

“Pemahaman hak masyarakat hukum adat sebagai hak asasi manusia (HAM), akan membawa konsekuensi bahwa hak masyarakat hukum adat tidak hanya harus dihormati dan dilindungi akan tetapi juga harus dipenuhi,” ujar Bupati

“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa persoalan masyarakat hukum adat dan wilayah adat dewasa ini tengah mengalami dinamika yang cukup menyita perhatian kita. Diberbagai wilayah tanah air marak terjadi benturan dan konflik terkait hal tersebut. Hal ini kita harapkan bersama tidak terjadi di daerah sekawasan Danau Toba yang kita cintai. Perlu kami beritahukan bahwa Pemkab Taput juga sangat menganggap penting masalah masyarakat hukum adat dan wilayah adat ini.

Hal ini ditunjukkan dengan telah terbitnya Perda Kabupaten Taput Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat. Perda Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Hukum Adat merupakan instrumen hukum yang sangat penting di daerah.

Instrumen hukum ini tentunya tetap dalam koridor sistem hukum negara RI. Oleh karena itu khusus untuk wilayah Kabupaten Taput, keberadaan masyarakat hukum adat yang sering digambarkan keberadaannya ‘antara ada dan tiada’, tetapi di sisi lain secara faktual keberdaan mereka mewarnai aspek-aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa sab bernegara dan tidak dapat diabaikan begitu saja, satu hal yang penting bahwa masyarakat hukum adat merupakan salah satu potensi yang ada dan harus diberikan pengakuan dan perlindungan dalam rangka pemberdayaan masyarakat hukum adat tersebut khususnya di Kabuparen Taput,” lanjutnya

“Setelah Perda tersebut terbit, pada saat ini dalam proses pembentukan peraturan Bupati Taput mengenai pelaksanaan Perda Nomor 04 Tahun 2021 tentang pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum serta dilanjutkan dengan Surat Keputusan Bupati tentang panitia masyarakat hukum adat Kabupaten. Kita semua berharap dalam proses penetapan ini tidak meninggalkan konflik yang terjadi dalam masyarakat, baik internal maupun eksternal, yang dapat mengganggu stabilitas di Kabupaten Taput. Kepada Bapak Dirjen, kami masyarakat Tapanuli Utara adalah masyarakat petani, kami siap menjadi menjadi daerah yang berdaulat dibidang pangan,” pungkasnya

Dalam kesempatan sebelumnya acara dibuka oleh sambutan dari Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Dr. Ir Bambang Suprianto, M.Sc

“Dalam kesempatan ini, Saya mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, menghaturkan apresiasi dan penghargaan kepada Bupati Tapanuli Utara dan Bupati Toba beserta jajarannya atas terbitnya Peraturan Daerah Pengakuan Masyarakat Hukum Adat di Kab. Toba dan Tapanuli Utara sebagai langkah awal proses identifikasi komunitas masyarakat adat, yang nantinya akan diakui melalui terbitnya Keputusan Bupati tentang pengakuan eksistensi MHA beserta wilayah adatnya.

Keputusan kepala daerah itulah yang nantinya akan menjadi dasar bagi kami di Kementerian LHK untuk memberikan status Penatapan Hutan Adat terhadap areal-areal dalam wailah adat yang selama ini dikelola secara adat sesuai dengan kearifan lokalnya masing-masing. Oleh karena itu, Saya meminta dukungan yang menyeluruh dari Pemerintah Kabupaten Toba dan Tapanuli Utara serta FORKOPIMDA setempat agar proses ini berjalan dengan baik dan lancar” ujar Dirjen PSKL

Delapan Kabupaten yang mengelilingi Danau Toba, sampai saat ini hanya Taput dan Toba yang mengeluarkan Perda Hutan Adat. (Henry)