spot_img
spot_img
spot_img

DPD Partai Ummat Kota Padangsidimpuan Beraudiensi Dengan Wali Kota Irsan

DPD Partai
Wali Kota Irsan berbincang dan menerima audiensi pengurus DPD Partai Ummat Kota Padangsidimpuan
Padangsidimpuan – Pengurus DPD Partai Ummat Kota Padangsidimpuan beraudiensi sekaligus memperkenalkan DPD Partai Ummat dengan Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SHdi ruang kerja Wali Kota, Selasa (19/10/2021).

Dalam audiensi tersebut, Ketua DPD Partai Ummat Kota Padangsidimpuan Iwan Hutapea mengucapkan terimakasih sudah diterima langsung oleh Wali Kota dan mengatakan audiensi ini merupakan bentuk perkenalan dan silaturahmi pengurus DPD Partai Ummat Kota Padangsidimpuan.Karena telah disahkan nya sebagai Partai Politik berdasarkan SK Kemenkumham  dengan No.M.HH-13.AH.11.01 tahun 2021 tentang Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat.

Sementara itu, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH menyambut baik kunjungan tersebut dan berpesan kehadiran Partai Ummat di Kota Padangsidimpuan akan memberi kontribusi, ide dan gagasan.

“ Semoga kehadiran Partai Ummat di Kota Padangsidimpuan akan mampu memberi warna baru berpolitik di Kota Padangsidimpuan, berkontribusi, ide dan gagasan, serta mengedukasi dalam meningkatkan partisipan masyarakat terhadap pemilihan umum,” ucap Wali Kota.

Beliau juga mengingatkan kesiapan Partai Ummat Kota Padangsidimpuan dalam Tahapan Verifikasi Partai Politik serta turut andil menjadi peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 nanti.(Saragi).

Karutan Kelas II Sipirok Jadi Narasumber Pada Workshop Penguatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum Untuk Wujudkan Daerah Dengan Tanggap Ancaman Narkoba

Karutan
Karutan Jepri Ginting saat sampaikan paparannya.
Tapanuli Selatan – Kepala Rutan ( Karutan) Kelas II B Sipirok Jepri Ginting AMd.IP, SH,MH turut menjadi nara sumber dalam kegiatan Workshop Penguatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum Dalam Mewujudkan Daerah ( Kota/Kabupaten) Tanggap Ancaman Narkoba Pada Sektor Kewilayahan Kabupaten Tapanuli Selatan, Selasa (19/10/2021) sekira pukul 09.00 WIB.
Karutan
Foto bersama dengan seluruh peserta workshop yang digelar BNN Kabupaten Tapsel.

Workshop yang digelar BNN Kabupaten Tapsel ini di laksanakan di Warung Saba Ibus Jalan Sudirman Kelurahan Hutaimbaru Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan.

Dalam pemaparannya sebagai nara sumber Karutan Jepri Ginting menyampaikan pemaparan dengan mengambil Thema Penguatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada Rutan Kelas IIB Sipirok.Dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut selaras dengan Deklarasi Zero Halinar yang belum lama ini di deklarasikan pada Rutan Kelas II B Sipirok.

Beliau menyatakan bahwa Rutan Kelas II B Sipirok tetap konsisten untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan Rutan Kelas II B Sipirok tanpa terkecuali.

Pemaparan materi dilakukan guna memberikan penguatan bagi instansi pemerintahan dan LSM guna kemajuan Kabupaten Tapanuli Selatan dalam memberantas Narkoba.Diharapkan dengan adanya kegiatan ini setiap dari peserta dapat menjadi contoh baik bagi sekitarnya dalam memerangi peredaran Narkoba.

Kegiatan Workshop juga dihadiri instansi aparat penegak hukum yang ada di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan.(Saragi).

 

 

Wali Kota Irsan Lepas Atlet Catur Tuna Daksa Bertanding Di Peparnas XVI Papua 2021

Wali Kota
Wali Kota Irsan foto bersama dengan atlet tuna daksa serta pejabat terkait.
Padangsidimpuan – Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH melepas Atlet Catur Tuna Daksa, Syahril Tanjung yang tergabung dalam kontingen Sumatera Utara pada Peparnas (Pekan Paralympic Nasional) XVI Papua 2021 di Aula Utama Kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Selasa (19/10/2021).

Dalam arahannya Wali Kota menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap Atlet yang akan mengikuti Peparnas tersebut.

“ Saya sangat mendukung dan meng-apresiasi atlet catur tuna daksa, karena dengan segala keterbatasan tetap memiliki semangat dan juga prestasi.Persiapkan diri untuk Peparnas ini dengan penuh kesungguhan dan kegigihan,” ucap Wali Kota.

Beliau juga berharap agar atlet catur tuna daksa dapat menorehkan prestasi di Peparnas nanti.

“ Selamat bertanding, harumkan nama Kota Padangsidimpuan.Kita do’akan bersama-sama agar nanti dapat membawa prestasi gemilang untuk Sumatera Utara khususnya Kota Padangsidimpuan,” harap Wali Kota.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Irsan, atas nama Pemko Padangsidimpuan, menyerahkan tali asih berupa uang tunai sebesar Rp. 10.000.000, untuk bisa dipergunakan selama mengikuti Peparnas nanti.

“ Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap atlet-atlet berprestasi di Kota Padangsidimpuan, semoga ini dapat membantu dan juga sebagai semangat untuk Peparnas nanti,” sebut Irsan.

Sementara itu, Syahril Tanjung mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah dan menargetkan mempertahankan medali emas pada Papernas Papua nanti.

“ Terimakasih atas perhatian dan dukungan pemerintah Kota Padangsidimpuan, ini merupakan motivasi dan semangat buat saya untuk mempertahankan medali emas pada peparnas Papua nanti,” ucapnya.

Untuk diketahui, Syahril juga menyumbangkan medali emas pada Peparnas pada 2016 lalu di Bandung.

Turut hadir, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata serta Kepala Dinas Kominfo Kota Padangsidimpuan.(Saragi).

Partai Golkar Sumut Rutin Lakukan Vaksinasi Guna Dukung Program Pemerintah

Partai Golkar
Deli Serdang – Partai Golkar Sumatera Utara menggelar vaksinasi Covid 19 dengan 1000 dosis kepada warga masyarakat Deli Serdang bertempat di kantor DPD Partai Partai Golkar Deli Serdang, Senin (18/10/2021). Langkah ini dilakukan mendukung program pemerintah guna memutus mata rantai peredaran Covid 19. Menurut Wakil Ketua Yellow Clinic DPD Partai Golkar Sumatera Utara Modesta Marpaung SKM usai menggelar vaksinasi mengatakan, pemberian vaksin COVID-19 merupakan bukti kepedulian Partai Golkar pada kesehatan masyarakat.

“Ini mendukung pemerintah serta menjalankan instruksi Ketum DPP Golkar agar kader Golkar berpatisipasi mencegah peredaran Covid-19 demi kesehatan masyarakat banyak, ” ujar Mdesta Marpaung SKM dampingi Sekretaris Razoki Lubis, Bendahara Rahmah Purba dan Wakil Sekretaris Saiful Bahri disela sela kegiatan.

Partai Golkar

Ditambahkan Modesta Marpaung, kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Yellow Clinic DPD Partai Golkar Sumut dengan DPD Partai Golkar Kabupaten Deli Serdang atas bantuan ibu Meutya Hafid Ketua Komisi I DPR RI. Setiap kegiatan, kader Golkar tak henti hentinya melakukan sosialisasi Prokes.

Menurut Modesta Marpaung yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Medan itu, bahwa kegiatan vaksinasi itu adalah kali ke-3 yang dilaksanakan oleh Yellow Clinic DPD Partai Golkar Sumatera Utara. Dimana sebelumnya dilaksanakan di klinik Rizki Jl Pimpinan Medan dan klinik Citra Medika 3 Jl Limau Manis Tanjung Morawa.

Partai Golkar

“Hingga saat ini sudah 2600 dosis vaksin yang kita berikan kepada masyarakat, ” terang Modesta seraya berharap anggota legislatif pusat yang lain juga bisa memfasilitasi pengadaan vaksin seperti yang dilakukan ibu Meutya Hafid. (As)

 

TNI AU Lanud Soewondo Medan Gerebek Lokalisasi Judi di Starban Polonia

TNI AU
Medan- TNI AU Lanud Soewondo Medan sisir lokasi judi dikawasan Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara. Dari lokasi itu diamankan beberapa mesin meja tembak ikan dan judi slot, Senin (18/10/2021) malam.

Sebelumnya, warga merasa resah beroperasinya lokalisasi judi di daerah tersebut dan Aparat Penegak Hukum (APH) enggan menggerebek lokalisasi judi tersebut dan terkesan tutup mata maraknya perjudian di wilayah hukum Polrestabes Medan Polda Sumatera Utara.

Sementara itu, Komandan Lanud Soewondo Medan, Kolonel Pnb JH Ginting membantah adanya keterlibatan anggotanya back up lokalisasi judi dan mengultimatum semua anggotanya untuk tidak main-main, apalagi terlibat dalam bisnis perjudian tersebut.

Pihaknya tidak akan memberi ampun, jika nantinya ditemukan ada anggota TNI AU yang terlibat, terlebih-lebih menyediakan dan menguasai mesin judi.

Dari penggerebekan yang di lakukan Polisi Militer (PM) berseragam lengkap membuahkan hasil dari 3 lokasi berbeda.

lokasi Pertama lapak judi di Jalan Starban, Kecamatan Medan Polonia. Di lokasi ini ada tiga mesin judi slot dan satu mesin judi tembak ikan yang disita.

Masih di Jalan Starban di Gang Lurah menyita tiga unit mesin judi slot dan satu unit mesin judi tembak ikan. Selanjutnya masih di Jalan Starban, Gang Terusan, mengamankan enam unit mesin judi slot dan satu unit mesin judi tembak ikan.

“Barang bukti ini nantinya akan diserahkan kepada pihak Kepolisian untuk diproses hukum. Saya mengimbau kepada pemilik mesin judi agar tidak mengoperasikan mesin judi di wilayah ini,” tegasnya. (Tr/Bet/As)

 

Polres Tapteng Serahkan Tersangka Bandar Narkoba dan Komplotannya ke Kejari Sibolga

Polres
Ketiga Tersangka Yang Diserahkan Polres Tapteng ke Kejari Sibolga
Tapteng – Polres Tapteng menyerahkan tersangka Bandar Narkoba berinisial NH dan komplotannya ke Kejaksaan Negeri Sibolga (Kejari), Senin (18/10/2021).

Kapolres Tapteng, AKBP Jimmy Christian Samma melalui Kasubbag Humas, AKP Horas Gurning, Selasa (19/10/2021) menerangkan, selain penyerahan para tersangka, barang bukti sabu seberat 66,07 gram juga turut di serahkan ke Kejari Sibolga.

“Jadi para tersangka dan barang bukti diserahkan Polres Tapteng ke Kejari Sibolga setelah berkas perkaranya dinyatakan lengkap (P-21),” terang Gurning.

Disebutkan, para tersangka ini yakni ZS (43), alamat Gang Hutajulu, Kecamatan Sarudik, Tapteng.

AH (27), alamat Dusun Hutaimbaru, Desa Tapian Nauli IV, Kecamatan Tapian Nauli, Tapteng dan NH alias NR (26), alamat Perumahan Sari Utama, Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, Tapteng dan atau Desa Penjemuran, Kecamatan Tapian Nauli, Tapteng.

Sementara barang bukti yang diserahkan yakni 1 paket besar sabu-sabu di bungkus plastik bening dan 1 paket kecil sabu-sabu di bungkus plastik bening dengan berat sabu total sebesar 66,07 gram.

Kemudian Hp Android Merk Vivo warna hitam milik ZM, Hp Android Merk Oppo warna hitam milik AH, Hp Andorid merk Oppo warna hitam dan Hp android merk i-phone warna putih milik NH alias NR.

“Kapolres menyampaikan bahwa saat ini Polres Tapteng masih mendalami transaksi mencurigakan yang jumlahnya cukup besar di rekening yang dikuasai oleh NH dan kawan-kawan terkait peredaran Narkoba,” tutup Gurning. (Syaiful)

Tiga Pilar Gelar Sosialisasi PPKM Dan Bagikan Sembako Di Angkola Timur

Tiga Pilar
Pelaksanaan Sosialisasi PPKM di Kecamatan Angkola Timur.
Tapanuli Selatan – Tiga Pilar di wilkum Polres Tapsel yang terdiri dari Polres Tapsel, Kodim 0212/TS dan Pemkab Tapsel, Selasa pagi (19/10/2021) pukul 09.00 WIB menggelar kegiatan Sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sekaligus membagikan paket sembako Baksos Alumni Batalyon Wicaksana Laghawa Akpol 2002 di Kecamatan Angkola Timur Tapsel.
Tiga Pilar
Iptu A.Manullang, SH bagikan paket sembako Baksos Alumni Batalyon Wicaksana Laghawa Akpol 2002.

Kegiatan Sosialisasi PPKM dan membagikan paket sembako tersebut KBO Sat Intelkam Iptu Suhardi di dampingi Kasubbag Humas Polres Tapsel Iptu A.Manullang, SH.

Dengan melibatkan Personil Satfung Polres Tapsel sebanyak 4 orang, TNI Kodim 0212/TS 4 orang, Sat Pol PP 6 orang, Dinas Perhubungan 2 orang dan BNPB sebanyak 5 orang.

Tiba di jalinsum Padangsidimpuan-Sipirok tepatnya di Kelurahan Pasar Pargarutan Angkola Timur, personil Tiga Pilar langsung melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).Di lokasi ini Tiga Pilar memberikan himbauan kepada masyarakat yang berada di warung – warung kopi serta pengendara yang sedang melintas agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan dengan menerapkan 5 M dalam kegiatan sehari – hari.

Dari kegiatan ini, personil Tiga Pilar menjaring sebanyak 30 orang yang masih melanggar Prokes.Ada 10 orang pelanggar di berikan teguran tertulis dan 20 orang lainnya diberikan teguran lisan.

Personil Tiga Pilar yang melaksanakan PPKM tersebut juga membagikan 50 pcs masker kepada para pelanggar Prokes dan warga yang melintas di lokasi Sosialisasi PPKM.

Usai kegiatan PPKM ini, personil Polres Tapsel melanjutkan kegiatan dengan membagikan sebanyak 10 paket sembako baksos alumni Batalyon Wicaksana Laghawa Akpol 2002 kepada 10 warga kurang mampu terdampak Pandemi Covid-19 di Desa Huta Ginjang Kecamatan Angkola Timur.

Ke 10 warga Desa Huta Ginjang tersebut yaitu Armina Siregar (36) petani, Bahrudin Nasution (48) petani, Sori Simanjuntak (52) petani, Ria (40) petani, Bahri Siregar (44) petani.

Kemudian Aci Gulo (44) petani, Jubaida Siregar (44) petani, Sornong Nasution (30) petani, Toni Harahap (30) petani dan Posma Siagian (30) petani.(Saragi).

Bobby Nasution: Rasa Syukur Motivasi Utama Berbuat Untuk Masyarakat

Bobby nasution
Medan- Rasa syukur pada Tuhan yang telah menganugerahkan kehidupan yang baik pada dirinya yang mendorong Bobby Nasution berbuat untuk masyarakat melalui pengabdiaan sebagai Wali Kota Medan.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution menjawab pertanyaan para  taruna Sekolah Taruna Nusantara saat beraudiensi kepadanya, Senin (18/10/2021). Tujuan para taruna yang terdiri dari Aleena Chalondra Sianturi, Candra Daniel Marpaung, Immanuel Andrew Tambunan, dan Athallah Syahdan Nasution beraudiensi memang untuk mewawancarai Bobby Nasution.

“Saya bersyukur mempunyai keluarga yang baik, orang tua dan kakak-kakak yang baik dan luar biasa. Rasa syukur ini mendorong saya untuk berbuat untuk masyarakat,” ungkap Bobby menjawab soal motivasi utamanya menjadi Wali Kota Medan.

Bobby nasution

Dorongan rasa syukur ini, lanjutnya, menjadikan pengabdian kepada masyarakat menjadi lebih tulus. Dan ketulusan ini akan membawa keberkahan.

Apakah Bapak pernah putus asa? Menjawab pertanyaan ini, Bobby Nasution mengatakan setiap manusia pasti pernah menghadapi cobaan yang terkadang membuat drop. Kondisi ini terjadi, lanjut Bobby Nasution, saat sang ayah yang selalu memberikan motivasi wafat.

“Mengembalikan kondisi drop ini memang tergantung pada pola pikir dan kekuatan pribadi.  Saya anak laki-laki satu-satunya di keluarga dengan dua kakak. Waktu itu saya berpikir, walaupun saya anak bungsu, namun sebagai lelaki satu-satunya, saya harus bisa menjaga ibu dan kakak-kakak saya. Saya harus bisa membahagiakan mereka, karena itu saya tidak boleh larut dalam kesedihan. Apalagi sebagai lelaki saya juga menjadi kepala keluarga bagi keluarga kecil saya,” tutur Bobby Nasution.

Juga menjawab pertanyaan para taruna, Bobby Nasution mengatakan, setiap orang harus bisa memanfaatkan kesempatan dengan tetap mengembangkan potensi diri sendiri. Kesempatan, sebut Bobby Nasution, adalah tiket khusus namun tetap membutuhkan potensi diri.

“Saat mulai terjun ke politik, saya belum bersosialisasi. Namun, menurut survey 90 persen masyarakat kenal saya. Latar bekakang keluarga harus diakui membantu. Namun tidak cukup sebatas kenal. Kita harus membuat yang kenal itu menjadi suka. Itulah tantangan masing-masing,”papar Bobby Nasution.

Menjawab tentang langkah awal yang dilakukan sebelum memulai pekerjaan, Bobby Nasution mengatakan, paling penting adalah perencanaan yang matang dan fokus dalam pelaksanaannya.

Bobby nasution

“Yang penting perencanaan matang dan fokus melaksanakannya. Itulah langkah awal dalam memulai program atau pekerjaan,” ucap Bobby Nasution.

Apakah pesan Bapak bagi generasi muda? Menjawab pertanyaan terakhir ini, Bobby Nasution mengatakan generasi muda harus berani.

“Berani bukan berarti nekat. Nekat itu tanpa perhitungan, istilah Medannya asal ribak saja. Sedangkan berani itu pakai perhitungan. Kita harus berani mengambil keputusan yang berpengaruh pada diri sendiri maupun masyarakat, tentunya keputusan yang berlandasan kepada perhitungan dan pertimbangan yang matang,” sebut Bobby Nasution.

Bobby Nasution menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan para taruna dengan gamblang dan ramah. Sesekali Bobby Nasution juga melontarkan canda sehingga suasana menjadi penuh kehangatan. Di akhir pertemuan, Bobby Nasution dan para taruna Sekolah Taruna Nusantara ini saling memberi cendera mata. (Afs)

Oknum Polisi di Siantar Akhirnya Cabut Laporan Atas Perlakuan Anaknya

Polisi siantar
Siantar- Orangtua mana yang tega melihat anaknya kesusahan. Apalagi harus mendekam di penjara. Begitu juga dengan oknum Polisi berinisial Ipda PJ yang memilih mencabut laporan terhadap anaknya. Ia mengaku menerima perlakuan sang anak yang telah melaporkannya atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga.

Ceritanya, perseteruan itu berlangsung Desember 2020 lalu. Ketika itu IPDA PJ datang ke rumah mantan istrinya dan berniat mengambil galon air isi ulang. Namun, setibanya di sana, ia berseteru dengan anaknya, MFA.

IPDA PJ dan MFA kemudian terlibat perkelahian dan berakhir saling lapor. MFA didampingi Ibunya,Yusmawati Dalimunthe melapor ke Polda Sumut, sementara Ipda PJ membuat laporan ke Polres Siantar.

“Status saya sudah tersangka, dan berkasnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Pematang Siantar,” kata Ipda PJ, Senin (18/10/2021).

Sebelumnya, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia menyoroti status tersangka yang disematkan kepada MFA. Wakil Ketua LPAI Sumut Komalasari menilai MFA yang masih di bawah umur tidak bisa dikriminalisasi dalam kasus tersebut.

Ipda PJ yang didampingi Kapolres Siantar AKBP Boy Siregar, mengaku telah mencabut laporan terhadap anaknya. Ia mengaku tidak berniat memenjarakan MFA dengan laporan tersebut.

“Saya hanya ingin menunjukkan bahwa saya juga terkena pukul,” ucapnya sembari menitikkan air mata.

Pencabutan laporan tersebut dilakukan dengan sejumlah pertimbangan. Apalagi MFA merupakan anak laki-laki satu-satunya.

“Saya mencabut laporan saya pada 18 Oktober 2021. Adapun alasan saya adalah dari hati nurani saya paling dalam. Bahwasanya MFA adalah anak kandung saya. Laki-laki satu-satunya. Saya berharap dia sukses meraih cita-citanya,” ujarnya.

Status Ipda PJ di Polda Sumut sampai saat ini masih berjalan dan akan memasuki masa persidangan. Kanit Intelkam Polres Siantar itu mengaku akan mempertanggungjawabkannya sesuai laporan mantan Istrinya tersebut. “Saya akan mempertanggungjawabkan perbuatan saya,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Siantar mengaku akan mengedepankan Restoratice Justice menangani perkara tersebut. “Proses ini akan kita tindak lanjuti,” pungkasnya. (As)

Pembunuhan di Desa Sidomulyo Diringkus Polisi, Korban Diperkosa Lalu di Kampak

Pembunuhan
Medan- Kasus pembunuhan dan pemberatan yang mengakibatkan korban tewas di Desa Sidomulyo dipaparkan dalam konferensi pers di Mapolda Sumut oleh Direktur Kriminal Umum, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja didampingi Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi dan personil Polres Labuhan Batu, Senin (18/10/21).

Kasus pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (14/10/21) lalu tepatnya di perumahan PT HSJ blok FG Desa Sidomulyo Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu.

Dalam paparan tersebut, Tatan mengatakan tersangka AN (30) yang juga merupakan karyawan swasta bukan hanya membunuh korban S, bahkan korban sempat diperkosa dan kini cairan sperma tersangka di uji di mabes polri.

“Tersangka ditangkap karena melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap ibu rumah tangga (IRT) berinisial S, kini seperma tersangka di uji di lab mabes polri” ujarnya.
Lanjut Tatan, pelaku awalnya masuk ke dalam rumah korban untuk mencuri barang berharga milik korban. Namun, pelaku melihat korban sedang tidur tidak menggunakan celana dalamnya.

“Saat berada di dalam rumah pelaku melihat korban dalam kondisi tidak memakai celana dalam langsung melakukan tindak perkosaan”, jelasnya.

Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku pun meminta sejumlah uang dan meminta perhiasan kepada korban, karena permintaan itu tidak dituruti, pelaku langsung membunuh korban dengan kampak yang telah disiapkan tepat di leher korban sebanyak empat kali.

“Usai membunuh pelaku pun membawa kabur uang dan perhiasan milik korban. Pelaku membunuh korban agar tidak diketahui warga lainnya karena korban dan pelaku merupakan tetangga,” bebernya.

Dalam penungkapan kasus tersebut, Tim Buser Labuhanbatu dibantu Jatanras Polda Sumut bergerak cepat menyelidiki adanya penemuan mayat di dalam rumah bersimbah darah tersebut ujar Tatan.

“Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan informasi yang dikumpulkan Tim berhasil mengidentifikasi pelaku dalam tempo 1x 24 Jam dapat menangkap pelaku, saat ditangkap pelaku sempat melakukan perlawan dan hendak melarikan diri, sehingga kita berikan tindakan tegas untuk melumpuhkan.” ungkapnya.

Sementara itu pelaku mengakui nekat melakukan pembunuhan karena butuh uang untuk membayar utang.

Adapun barang bukti yang berhasil disita berupa 1 buah kampak, 1 potong baju kaos yang berumuran darah milik korban, 1 potong celana pendek, celana dalam warna abu-abu, 7 lembar uang kertas pecahan Rp2000, 1 buah tas dompet warna merah merk princes, 1 lembar uang kertas pecahan Rp5000, 1 lembar uang kertas pecahan Rp50.000, 1 buah mata kalung warna kuning emas, 1 buah bungkus rokok surya berisi 1 batang bercak darah.

“Sedangkan pelaku dikenakan pasal 340 subs 338 atau 365 ayat (3) dari KUHPidana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup,” pungkasnya. (As)