spot_img
spot_img
spot_img

Polres Simalungun Sigap Evakuasi Warga Gantung Diri di Panei Tongah

Oplus_0
Simalungun – Kepolisian Resor (Polres) Simalungun melalui Polsek Panei Tongah bergerak cepat mengevakuasi seorang warga yang ditemukan meninggal dunia, Senin (15/9/2025)  akibat gantung diri di kawasan perladangan jagung di Huta Baru, Nagori Simantin Pane Dame, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.

Kasus tersebut pertama kali diketahui pada pukul 06.00 WIB. Sekitar pukul 06.15 WIB, personel piket Polsek Panei Tongah Polres Simalungun menerima laporan melalui telepon dari Pangulu Simantin, yang menyebutkan adanya seorang pria ditemukan tergantung di gubuk ladang.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, pada pagi hari kami menerima laporan adanya warga yang meninggal dunia dengan cara gantung diri. Personel langsung bergerak menuju lokasi, melakukan olah TKP, serta berkoordinasi dengan tim medis dari Puskesmas Panei Tongah,” ujar Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry, Sabtu (20/9/2025).

Korban diketahui bernama Bisker Edwin Parasiam (43) seorang petani, warga Huta Baru, Nagori Simantin Pane Dame, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.

Korban pertama kali ditemukan oleh dua saksi, yaitu Ganda Naibaho (47) dan Hotmaida Simarmata (42), yang sama-sama berprofesi sebagai petani dan tinggal di kawasan yang sama.

TKP berada di sebuah gubuk atau sopo di area perladangan jagung milik korban sendiri, yang terletak di Huta Baru, Nagori Simantin Pane Dame, Kecamatan Panei. Lokasi yang relatif sepi tersebut membuat kejadian baru diketahui ketika saksi mendapati korban dalam kondisi tergantung.

Setibanya di lokasi, personel piket menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi tergantung menggunakan seutas tali nilon warna putih sepanjang sekitar dua meter. Tali tersebut terikat pada bagian leher korban dan dikaitkan ke kayu (broti) di gubuk.

Tim medis dari Puskesmas Panei Tongah kemudian melakukan pemeriksaan luar (visum). Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, petugas mendapati adanya beberapa indikasi yang sering muncul pada kasus gantung diri. Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti berupa satu unit handphone merk Vivo warna biru muda dengan casing hijau, serta satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa plat yang diparkir sekitar 15 meter dari lokasi kejadian.

Begitu menerima laporan pada pukul 06.15 WIB, aparat Polsek Panei Tongah langsung menuju lokasi. Personel segera melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, mencatat keterangan saksi, serta berkoordinasi dengan Pangulu setempat dan keluarga korban.

“Kami melakukan langkah sesuai prosedur, mulai dari olah TKP, dokumentasi, hingga bekerja sama dengan tim medis untuk visum luar. Dari hasil pemeriksaan, disimpulkan bahwa korban murni bunuh diri, bukan karena tindak pidana,” ungkap Kasi Humas Polres Simalungun.

Terkait motif, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hingga saat ini, belum ditemukan catatan atau tanda-tanda yang menjelaskan alasan korban nekat mengakhiri hidupnya.

“Motif masih dalam penyelidikan. Namun dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan keluarga, tidak ditemukan adanya unsur pidana. Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah,” ucap AKP Verry.

Polisi menyatakan tidak ada kerugian materil dalam kejadian tersebut. Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Polisi tetap mendampingi keluarga dan masyarakat, memastikan bahwa kasus ini benar-benar murni gantung diri,” tambahnya.

Dengan langkah cepat dan profesional, Polsek Panei Tongah menunjukkan perannya tidak hanya dalam menegakkan hukum, tetapi juga memberikan pelayanan kemanusiaan. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kepedulian sosial di tengah masyarakat, agar setiap warga tidak merasa sendirian menghadapi persoalan hidup.

Kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan sekadar menjaga keamanan dari tindak pidana, tetapi juga hadir dalam peristiwa kemanusiaan. Evakuasi korban gantung diri oleh Polsek Panei Tongah membuktikan pengabdian tanpa batas Polri di Simalungun. Dengan langkah sigap, aparat memastikan penanganan sesuai prosedur, menjaga ketertiban, serta memberi rasa aman bagi masyarakat sekitar.(Dame/sar).

Bentuk Generasi Unggul, Brimob Polda Sumut Berikan Pelatihan SAR dan Pembinaan Karakter Kepada Pelajar SMA Taruna Bangsa Padang Lawas

Brimob
Pelatihan dan pembinaan pelajar di Batalyon C Pelopor Brimob Polda Sumut.
Tapanuli Selatan – Membentuk generasi penerus yang unggul dan siap pakai, Brimob Polda memberikan kegiatan pelatihan dan pembinaan pelajar SMA Plus Taruna Bangsa Padang Lawas yang digelar di Markas Komando Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut, Jumat (19/09/2025).

Kegiatan pelatihan dan pembinaan ini dipimpin langsung oleh Danton 1 Kompi 1 Batalyon C Pelopor, Brimob Polda Sumut Ipda Roy Sandri Pohan, S.H., yang memberikan arahan sekaligus motivasi kepada para pelajar agar memiliki disiplin, wawasan kebangsaan, dan kepedulian sosial yang tinggi.

Sejak pagi, para pelajar terlebih dahulu melaksanakan ibadah Sholat Jumat, kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama sebagai wujud kebersamaan dan kekeluargaan. Setelah itu, para instruktur memberikan materi penting tentang Search And Rescue (SAR), meliputi pengenalan alat-alat SAR, teknik dasar membuat simpul, hingga gerakan merayap tambang.

Usai ibadah Sholat Ashar berjamaah, kemudian pelajar kembali mendapatkan materi tambahan yang sangat bermanfaat, yaitu penanganan pertama bagi korban gigitan ular serta pertolongan pada korban patah tulang. Materi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kesiapan para siswa menghadapi kondisi darurat di lapangan.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Sebelum menutup rangkaian kegiatan, siswa-siswi juga diarahkan untuk melaksanakan manajemen kebersihan sebagai persiapan menjelang ibadah Sholat Magrib, sekaligus menanamkan nilai disiplin dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMA Plus Taruna Bangsa Padang Lawas semakin memiliki jiwa disiplin, rasa kebersamaan, serta keterampilan dasar dalam menghadapi situasi darurat. Brimob Polda Sumut terus berkomitmen memberikan pembinaan generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, berwawasan kebangsaan, serta siap menjadi penerus bangsa.(Dame/sar).

Berbaur Dengan Warga, Camat Angkola Barat dan Kades Sialogo Gotong Royong Bersihkan Lingkungan Desa

Warga
Tampak Camat, Kades Sialogo turut gotong royong membersihkan lingkungan Desa.
Tapanuli Selatan – Bersama- sama ikut kegiatan gotong royong, Camat Angkola Barat M.Thohir Pasaribu, S.Sos bersama Kepala Desa (Kades) Franky Junior Siregar berbaur bersama warga desa melakukan aksi bersih-bersih lingkungan desa.

Kegiatan bersama dalam aksi kebersihan lingkungan desa dalam rangka memperingati World Cleanup Day 2025 ini, dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu (20/9/2025) di Desa Sialogo, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapsel.

Keterangan dari Camat Angkola Barat M.Thohir Pasaribu,S.Sos menyebutkan kegiatan ini untuk mengajak langsung warga untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, termasuk di lingkungan desanya. Adapun sasaran yang dalam aksi kegiatan kebersihan ini, yakni pinggiran jalan umum penghung desa, parit, selokan (gorong-gorong), serta fasilitas kantor desa dan fasilitas umum lainnya.

“Kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan Desa ini melibatkan sebanyak 30 orang warga,” tandas Camat.

Turut hadir, Kepala Perpustakaan dan arsip Kabupaten Tapsel Hamonangan Harahap, Camat Angkola Barat M.Thohir Pasaribu,S.Sos, Kepala Desa Sialogo Franky Junior Siregar, aparatur desa dan warga desa.

Camat Angkola Barat didampingi Kepala Desa tak lupa memberikan himbauan dalam memperingati World Cleanup Day tahun 2025 ini, agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan desanya dan tidak membuang sampah dengan sembarangan.(Saragi).

Aksi Bersih-bersih Di Lembah Lubuk Raya Diikuti 100 Orang Warga dan Aparatur Desa

Bersih-bersih
Kegiatan bersih-bersih di Desa Lembah Lubuk Raya, Angkola Barat.
Tapanuli Selatan – Kegiatan aksi bersih-bersih lingkungan memperingati World Cleanup Day 2025 di Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Lembah Lubuk Raya cukup ramai. Pasalnya hampir 100 orang warga desa ditambah aparatur desa terlibat dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan desa itu.

Camat Angkola Barat M.Thohir Pasaribu,S.Sos menyampaikan kegiatan bersih-bersih di desa Lembah Lubuk Raya ini dilaksanakan Sabtu, (20/9/0/2025) di lingkungan Desa Lembah Lubuk Raya dengan melibatkan warga desa sebanyak 100 orang. Sehingga kegiatan bersih-bersih ini cepat dan berjalan baik.

Warga desa yang cukup antusias dalam kegiatan ini, kata Camat langsung bergerak cepat membersihkan tepi jalan umum penghung desa, parit jalan, selokan dan seputaran kantor desa dan rumah warga.

“Di Desa Lembah Lubuk Raya, kita bersama membersihkan pinggiran jalan umum, parit, selokan dan seputaran kantor desa dan rumah warga,” kata Camat.

Kegiatan inipun dihadiri Kepala Perpustakaan dan arsip Kabupaten Tapsel Hamonangan Harahap, Camat Angkola Barat M.Thohir Pasaribu, S.Sos, Kepala Desa Parulian Siregar, aparatur desa dan warga desa.

Tak lupa, Camat didampingi Kepala Desa Lembah Lubuk Raya memberikan himbauan kepada warga desa agar tetap menjaga kebersihan lingkungan Desanya.(Saragi).

Peringati World Cleanup Day 2025, Pemkab Tapsel dan Angkola Barat Gotong Royong di Desa Lobulayan Sigordang

World Cleanup Day
Kegiatan kebersihan di Desa Lobulayan Sigordang.
Tapanuli Selatan – Memperingati hari World Cleanup Day 2025 (hari bersih-bersih sedunia), Pemerintah Kabupaten Tapanuli dan Pemerintah Kecamatan Angkola Barat melakukan kegiatan gotong royong di Desa Lobulayan Sigordang, Sabtu (20/9/2025) pagi, sekira pukul 09.00 WIB.

Dari informasi yang diperoleh dari Pemerintah Kecamatan Angkola Barat, kegiatan gotong royong dengan aksi membersihkan lingkungan secara serentak di Kabupaten Tapsel ini merupakan wujud nyata dalam memperingati WCD (hari bersih-bersih sedunia) tahun 2025.

Adapun sasaran dari gotong royong dengan aksi kebersihan ini meliputi sekitar jalan utama penghubung antar desa, parit jalan, selokan dan gorong-gorong di lingkungan Desa Lobulayan Sigordang.

“Dalam aksi memperingati World Cleanup Day 2025 ini, kita berbaur bersama dengan warga Desa sebanyak 70 orang membersihkan lingkungan Desa,” ucap Camat Angkola Barat M.Thohir Pasaribu, S.Sos.

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Perpustakaan Kabupaten Tapsel, Hamonangan Harahap, Camat Angkola Barat, Kepala Desa Lobulayan Sigordang Khoiruddin Hutasuhut dan aparatur desa serta masyarakat desa Lobulayan Sigordang.

Dalam kegiatan kebersihan memperingati World Cleanup Day itu, Camat Angkola Barat didampingi Kepala Desa Lobulayan Sigordang memberikan himbauan kepada masyarakat desa agar tetap menjaga kebersihan di lingkungan Desanya.(Saragi).

Bupati Tapsel Lantik Dan Ambil Sumpah Janji 5 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II

Bupati
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah janji pejabat eselon II Pemkab Tapsel.
Tapanuli Selatan – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu secara resmi melantik dan mengambil sumpah/janji lima pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di Gedung Serba Guna Sarasi, Komplek Perkantoran Pemerintah Tapsel, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Jumat (19/9/2025).

Pelantikan turut dihadiri Wakil Bupati Tapsel H. Jafar Syahbuddin Ritonga, Sekretaris Daerah Sofyan Adil, para asisten, staf ahli Bupati, pimpinan OPD, dan kepala bagian.

Bupati
Gus Irawan Pasaribu berikan ucapan selamat kepada Kadis Kesehatan yang baru dr.Sri Khairunnisa.

Adapun lima pejabat yang dilantik yaitu: Triyanta Hadil Khoiri Dairiyawan sebagai Asisten Administrasi Umum Setdakab Tapsel. Zulkarnain Siregar sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana, Hamonangan Harahap sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Lalu, Dani Iskandar sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan dr. Sri Khairunnisa sebagai Kepala Dinas Kesehatan.

Dalam sambutannya, Bupati Gus Irawan menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar pergantian pejabat, tetapi ditujukan untuk peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Tapsel.

“Saya minta seluruh pejabat yang baru dilantik agar bekerja dengan sungguh-sungguh, dan berikan dampak yang nyata terhadap peningkatan kinerja perangkat daerah, serta tingkatkan kualitas pelayanan publik di Tapsel,” tegasnya.

Ia menekankan perlunya perubahan budaya kerja menuju arah yang lebih baik. Menurutnya, setiap pimpinan OPD harus menjadi teladan bagi staf dan pegawai yang dipimpinnya.

“Kita harus mengejar segala ketertinggalan yang ada. Tapsel jangan hanya tampil di Sumut, tetapi juga harus mampu bersaing di tingkat nasional,” ujar Bupati.

Bupati juga mengingatkan bahwa pejabat yang dilantik merupakan hasil asesmen terbaik, sehingga diharapkan mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara maksimal serta memberi dampak langsung bagi masyarakat.

“Pemerintah pusat terus berubah, maka daerah juga harus berubah. Dengan kerja keras, etos kerja baru, serta komitmen bersama, saya yakin Tapsel akan tampil lebih baik,” pungkasnya.(Sar/Nas).

Dua Serikat Pekerja Terbesar di Sumut Dukung Polri Tindak Tegas Pelaku Kerusuhan

Serikat
Pernyataan dua Serikat Pekerja.
Medan – Dua organisasi serikat pekerja terbesar di Sumatera Utara, yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumut dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Sumut, menyatakan dukungan penuh kepada Polri, khususnya Polda Sumatera Utara, dalam menegakkan hukum pasca kerusuhan dan aksi pembakaran fasilitas publik yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Pernyataan sikap bersama itu disampaikan dalam konferensi pers di Medan, Kamis (18/9/2025), oleh perwakilan KSPSI Sumut, T. M. Yusuf, dan Ketua KSPI Sumut, Willy Agus Utomo.

Keduanya menegaskan komitmen serikat pekerja untuk berdiri di belakang aparat kepolisian demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami mendukung Polri untuk menegakkan hukum secara profesional tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Kepemimpinan Polri adalah hak prerogatif Presiden yang wajib kita hormati,” jelas Yusuf.

Mereka mendukung supremasi sipil dan mendesak pengusutan tuntas pelaku pembakaran fasilitas publik, seperti Gedung DPRD.

“Untuk pelaku membakar fasilitas publik seperti gedung DPRD, fasilitas publik lainnya harus diusut sampai utas tanpa pandang bulu” terusnya.

Pernyataan sikap ini merupakan respons atas maraknya aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan di beberapa daerah. Termasuk pembakaran Gedung DPRD Makassar yang menewaskan sejumlah orang.

Kedua pimpinan serikat pekerja nasional ini juga menegaskan komitmen untuk mempertahankan demokrasi dan supremasi sipil. Sambil tetap memperjuangkan aspirasi pekerja melalui pengesahan RUU Ketenagakerjaan.

Kedua serikat pekerja juga memastikan komitmennya untuk selalu berada di garis terdepan untuk mempertahankan supremasi sipil dan demokrasi. Sekaligus tetap mendorong pengesahan RUU Ketenagakerjaan yang menjadi aspirasi utama pekerja.

Mereka pun mengingatkan semua pihak untuk dapat membedakan antara pelaku kekerasan dengan peserta demonstran damai. “Kami minta untuk membuka ruang restoratif Justice untuk peserta aksi yang tidak melakukan tindak pidana,” tambahnya.

Pernyataan sikap kedua serikat pekerja ini sekaligus menjadi bentuk dukungan moral bagi Polda Sumut yang terus mengedepankan langkah-langkah profesional dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan stabilitas sosial di tengah masyarakat.(Dame/sar).

Dukung Kesejahteraan Warga, Polda Sumut Salurkan Beras SPHP Lewat GPM

Polda
Personel Polda Sumut saat melayani warga di Gerakan Pasar Murah.
Medan – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) bersama jajaran terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan pokok warga.

Sejak 9 Agustus hingga 17 September 2025, Polda Sumut tercatat total penyaluran beras SPHP telah mencapai 2.198.515 kilogram atau 28 persen dari target 7.715.135 kilogram yang ditetapkan hingga akhir tahun. Saat ini, masih tersisa sekitar 5.516.620 kilogram untuk disalurkan dengan target rata-rata 54,3 ton per Polres hingga Desember 2025.

Koordinator GPM Polda Sumut, Kombes Pol Arief Setiawan, S.I.K, melalui Kaposko GPM, An. Desrahman Jaya Hia, S.E., menjelaskan bahwa gerakan ini bukan hanya sekadar distribusi pangan, tetapi juga wujud nyata komitmen Polri dalam membantu meringankan beban masyarakat.

“Dengan adanya GPM, masyarakat di Sumut lebih mudah mendapatkan beras SPHP dengan harga terjangkau. Hal ini sekaligus menekan lonjakan harga beras di pasaran serta mencegah terjadinya praktik penimbunan bahan pokok,” ujarnya.

Tak hanya disalurkan melalui pasar murah di berbagai daerah, Polda Sumut juga menghadirkan sentuhan humanis dengan menyalurkan beras SPHP pada kegiatan sosial seperti Jumat Berkah di masjid-masjid dan Minggu Kasih di gereja-gereja. Beras tersebut diberikan langsung kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

Antusiasme masyarakat terhadap program ini pun sangat tinggi. Banyak warga menyampaikan terima kasih karena mendapatkan beras berkualitas dengan harga yang lebih murah di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

Langkah Polda Sumut ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga pangan, memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat, serta memperkuat rasa kebersamaan dalam menghadapi persoalan hidup sehari-hari.(Dame/sar).

Tinjau Posyandu Kamboja 1 Desa Tindoan Laut, Ketua TP PKK Tapsel Ajak Masyarakat Manfaatkan Layanan Kesehatan Gratis

Desa
Ketua TP PKK Kabupaten Tapsel saat meninjau Posyandu di Desa Tindoan Laut.
Tapanuli Selatan – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tapsel Murni Gus Irawan Pasaribu mengajak masyarakat manfaatkan Posyandu. Layanan kesehatan gratis ini besar manfaatnya bagi ibu hamil, bayi, balita, remaja dan kesehatan Lansia. Kegiatan Posyandu ada di setiap desa dan kelurahan, sehingga mempermudah masyarakat mengakses layanan ini. Posyandu juga bisa menjadi pendeteksi dini terkait kesehatan anak-anak, ibu hamil, menyusui, remaja dan Lansia.

“Ayo, masyarakat manfaatkan Posyandu, karena manfaatnya sangat besar, kalau rutin akan jadi pendeteksi penyakit atau kelainan pada tubuh,” kata Murni Gus Irawan Pasaribu saat meninjau Posyandu Kamboja 1, Desa Tindoan Laut, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel, Rabu, (17/9/2025).

“Ini luar biasa, begitulah Posyandu, bukan cuma tentang kesehatan, tetapi juga kesejahteraan keluarga, apalagi kita tahu cabai di daerah kita harganya fluktuatif,” katanya.

Sementara itu, Ketua TP. PKK Tapsel Murni Gus Irawan Pasaribu mengatakan, pihaknya akan terus memaksimalkan kegiatan Posyandu. Selain untuk memonitor kesehatan masyarakat juga mengembangkan potensi sesuatu daerah.

“Kita akan terus dorong dan dukung kegiatan – kegiatan positif seperti ini, sehingga kita bisa memonitor kesehatan masyarakat kita, mengembangkan potensi daerah, sehingga rakyat bisa lebih sejahtera,” kata Murni.

Hadir pada kegiatan ini Ketua TP. PKK Tapsel Murni Gus Irawan Pasaribu, Ny. Wakil Bupati Tapsel Zakia Syahbuddin Ritonga, Ny. Sekda Tapsel Ira Sofyan Adil, Plt. Kadis Kesehatan dr. Emilda Arasanti, Camat Angkola Sangkunur Daniel Afandi Harahap, SSTP, MM, Ketua TP. PKK Angkola Sangkunur Marselia Daniel Afandi Harahap, Kepala Puskesmas Angkola Sangkunur Ika Widya Astuti Harahap, Petugas KB Angkola Sangkunur, Plt. Kades Tindoan Laut Menrasati Harahap, SH, Ketua TP. PKK Tindoan Laut Ny. Menrasati, Kader Posyandu Desa Tindoan Laut dan Staf kantor desa tindoan laut dan masyarakat Desa Tindoan Laut.(Sar/Nas).

Dua Pelajar Luka Berat Usai Laga Kambing dengan Mobil L-300

Dua
Laka Lantas di Sipirok, antara sepeda motor dan mobil L-300 Sibual-buali.
Tapanuli Selatan – Dua pelajar yang merupakan warga Dusun Aek Sulum, Desa Marsada, Kecamatan Sipirok mengalami luka berat usai kecelakaan lalulintas menabrak mobil penumpang taksi Sibual-buali L-300 BB 1846 LH yang lawan arah dikemudikan Isman Harianto (46) warga Paran Julu, Sipirok.

Kasat Lantas Polres Tapsel Iptu James Sihombing, SH, MH melalui Kapos Lantas Sipirok Aiptu V.Sitompul mengatakan laka lantas ini terjadi di jalan umum KM 02-03 jurusan Sipirok- Taput, tepatnya di Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Kamis (18/9/2025) sekira pukul 07.20 WIB.

Dua
Kapos Lantas Sipirok cek kondisi korban laka lantas.

Aiptu V.Sitompul menambahkan kedua pelajar yang mengalami kecelakaan tersebut yakni Riski Apandi Nasution (14) dan Aldin Rapolo Siregar (14) yang keduanya masih pelajar.

Awal kejadian saat keduanya mengendarai sepeda motor tanpa TNKB dari arah Taput menuju arah Pasar Sipirok, dengan diduga melaju kencang.. Tiba di TKP, Riski Apandai Nasution yang mengendarai sepeda motor Supra tanpa TNKB hendak mendahului truk yang ada didepannya. Namun naas tak mempermasalahkan mobil taksi Sibual-buali BB 1846 LH yang datang dari arah berlawanan.

“Tabrakan pun tak dapat dihindari, akibat jarak yang telah dekat. Pengendara Riski dan penumpang Aldin pun mengalami luka-luka. Aldin akhirnya dibawa ke RSU Adam Malik Medan,” terang Aiptu V.Sitompul yang mewakili Kasat Lantas.

Menerima informasi kecelakaan itu, pihak Polantas Polsek Sipirok pun mendatang TKP dan olah TKP serta melakukan pemeriksaan saksi-saksi serta mengamankan barang bukti. Dari kejadian ini dua orang luka berat dan menimbulkan kerugian material Rp15 juta.(Saragi).