spot_img
spot_img
spot_img

Tingkatkan Kesadaran Prokes Kepada Warga, Polres Tapsel Gelar Operasi Yustisi Bersama TNI Dan Pemerintah

Prokes
Pelaksanaan kegiatan Operasi Yustisi di jalan umum Padangsidimpuan-Sibolga Desa Parsalakan.
Tapanuli Selatan – Guna meningkatkan kesadaran Prokes (Protokol Kesehatan) kepada warga masyarakat, Polres Tapsel bersama TNI Kodim 0212/TS dan Pemerintah Kabupaten Tapsel menggelar Operasi Yustisi di jalan umum Padangsidimpuan – Sibolga Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Tapsel, Jum’at pagi (12/11/2021).

Operasi Yustisi dengan penerapan disiplin dan penegakan hukum Protokol Kesehatan ini dipimpin oleh Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH yang diwakili Kasubbag Humas Iptu Amron Manullang, SH dan didampingi KBO Sat Intelkam Iptu Suhardi.

Dengan melibatkan sejumlah personil, terdiri dari personil Polres Tapsel 6 oran, TNI Kodim 0212/TS 4 orang dan BPBD Tapsel 3 orang.

Dari pelaksanaan Operasi Yustisi ini terjaring sebanyak 20 orang pelanggar Prokes dan semuanya dberikan teguran lisan sebagai sanksi.

Kemudian Tim Operasi Yustisi membagikan sebanyak 50 pcs masker kepada para pelanggar Prokes dan warga masyarakat yang melintas di lokasi Operasi Yustisi serta warga masyarakat yang ada di warung-warung atau tempat umum.

Tak hanya itu, Tim Operasi Yustisi juga memberikan himbauan Prokes kepada warga masyarakat baik yang di lokasi Operasi Yustisi maupun yang ada di warung-warung atau tempat umum.(Saragi).

DPRD Kota Padangsidimpuan Gelar Rapat Paripurna Dengan Agenda Nota Jawaban Wali Kota

Gelar
Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi menyampaikan nota jawaban.
Padangsidimpuan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangsidimpuan kembali menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Nota jawaban Wali Kota Padangsidimpuan atas pandangan fraksi-fraksi DPRD Kota Padangsidimpuan, Kamis (11/11/2021).
Gelar
Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Siwan Siswanto terima nota jawaban Wali Kota.

Rapat Paripurna digelar ini juga dalam penyampaian Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Padangsidimpuan Tahun 2022 dan Tujuh Ranperda Kota Padangsidimpuan, di Ruang Sidang DPRD Kota Padangsidimpuan.

Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, SH dalam Rapat Paripurna yang digelar DPRD Kota Padangsidimpuan, menyampaikan dalam nota jawabannya menyampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih atas pemandangan umum yang memuat harapan, saran serta masukan sebagai bentuk dukungan dan komitmen yang kuat kepada Pemko Padangsidimpuan.Pandangan ini diperlukan dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat di Kota Padangsidimpuan.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan jawaban, penjelasan dan tanggapan antara lain dari fraksi Partai Golongan Karya terhadap nota keuangan Pemko Padangsidimpuan.Dan mengatakan akan tetap memperhatikan kebutuhan dan kepentingan masyarakat sesuai dengan visi misi Wali Kota Padangsidimpuan yaitu mewujudkan masyarakat Kota Padangsidimpuan yang Berkarakter, Bersih, Aman dan Sejahtera (Bersinar).

Wali Kota juga mengucapkan terimakasih atas apresiasi dalam pelaksanaan tugas Penegakan Peraturan Daerah Kota Padangsidimpuan tentang pembinaan dan penataan pedagang kaki lima di Kota Padangsidimpuan.

“ Atas permintaan dari fraksi Golkar kepada OPD terkait khususnya Satpol-PP dan Dinas Perdagangan dalam melaksanakan sosialisasi dan pendekatan secara persuasif kepada para pedagang untuk kenyamanan dan keamanan pembeli dan pedagang. Untuk itu kami ucapkan terimakasih dan ini akan tetap kami laksanakan ke depan,” ucap Wali Kota.

Dari fraksi Gerindra Mochamad Halid Rahman antara lain menyampaikan saran dan pendapat untuk melakukan inovasi program dan tidak nyaman dengan kondisi yang “begini” saja.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota mengatakan akan mendorong OPD untuk melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi PAD berdasarkan peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi daerah.

” Kemudian terhadap Ranperda Kota Padangsidimpuan Tahun Anggaran 2021 yang diusulkan dapat dijelaskan bahwa tanggapan dan saran terhadap usulan pembentukan pansus atau panja dalam hal pembahasan 7 Ranperda dimaksud adalah kewenangan dari lembaga legislatif.Mengenai masukan pendapat masyarakat dan para ahli kami sangat sependapat untuk dibahas pada rapat – rapat selanjutnya ,” ucap Wali Kota.(Saragi).

Kapolres AKBP Juliani Dan Wali Kota Padangsidimpuan Resmikan Posko Kampung Anti Narkoba di Silayang-layang

Kapolres
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini, SIK, MH sampaikan kata sambutan.
Padangsidimpuan – Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini, SIK, MH bersama Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH meresmikan Posko Kampung Anti Narkoba Kelurahan Wek II Silayang-Layang, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Jum’at (12/11/2021).
Kapolres
Wali Kota Padangsidimpuan Irsan tarik selubung tanda peresmian Posko Kampung Anti Narkoba.

Dalam kesempatan ini, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini, SIK, MH mengungkapkan kepedulian dan partisipasi masyarakat Kelurahan Wek II Silayang-layang sendirilah yang diharapkan dari kepolisian khususnya Polres Padangsidimpuan.

Sebut Kapolres lagi, selama ini, banyak pesan-pesan yang sampai kepadanya terkait berbagai pengaduan terhadap aktivitas yang dicurigai dikampung ini.

” Hal ini sangat membantu kami untuk membersihkan kampung ini dari peredaran narkotika, mengingat jumlah personil di Polres Padangsidimpuan hanya 240 orang, tidak seimbang dengan jumlah penduduk Padangsidimpuan yang berjumlah 230 ribu jiwa,” ujar Kapolres Wanita ini.

Sementara itu, Wali Kota Irsan Efendi Nasution, SH mengapresiasi dan mendukung penuh pendirian 3 Posko diantaranya pintu masuk Kelurahan Wek II Silayang-layang.

Menurutnya, langkah yang diambil oleh Kapolres Padangsidimpuan ini adalah komitmen nyata untuk membersihkan narkoba dari Kota Padangsidimpuan.

Polres Padangsidimpuan dibawah kepemimpinan Kapolres AKBP Juliani Prihartini, SIK, MH membuat gembong narkoba ketar-ketir, satu persatu kampung yang dilabeli negatif sebagai “Kampung Narkoba” perlahan-lahan dibersihkan.

” Kita sebagai masyarakat patut bersyukur Ibu Juli ditugaskan di Kota Padangsidimpuan,” ucapnya.

Selanjutnya, tugas masyarakat Wek II adalah berkomitmen untuk menjaga warga terutama generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

“ Kalau bukan kita sendiri yang menjaga kampung kita ini siapa lagi yang mau memperbaikinya bapak/ibu.Untuk itu mari kita tegakkan persatuan antar warga baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, kaum ibu, naposo nauli bulung untuk meningkatkan kewaspadaan dari segala tindak-tanduk yang menjurus kepada peredaran narkoba,” ajak Wali Kota.

Ketua FKUB Ustad Zulfadli dalam tausyah nya berpesan agar warga meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, agar terhindar dari bahaya khamar (minuman keras) dan Narkoba.

” Karena Khamar disebut ummul khaba ‘its (induk dari segala kejahatan). Semoga kita bisa saling mengingatkan dan Allah memberi kita taufik untuk menjauhi dosa-dosa besar,” terang Ustad Zulfadli.

Hadir Wali Kota dan Kapolres Padangsidimpuan, tampak mewakili Dandim 0212/TS, mewakili Ketua DPRD, Ketua BNN Tapsel, Ketua FKUB, Pejabat Utama Polres Padangsidimpuan, Kakan Kesbangpol, Kasatpol PP, Kadis Kominfo, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Camat Padangsidimpuan Utara, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Kaum Ibu dan Naposo Nauli Bulung.(Saragi).

Jum’at Bersih Kembali Digelar Pemko Padangsidimpuan di Seputaran Pasar Sangkumpal Bonang

Jum'at bersih
Kegiatan Jum'at bersih di pusat Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan.
Padangsidimpuan – Giat Jum’at bersih yang digelar oleh Pemko Padangsidimpuan hari ini memasuki minggu ke III, untuk kali ini dilaksanakan di seputaran Pasar Sangkumpal Bonang dan Jalan Cokroaminoto Kota Padangsidimpuan, Jum’at (12/11/2021).

Acara diawali apel bersama di Halaman Kantor Wali Kota Padangsidimpuan yang dipimpin Wali Kota dan bertindak sebagai pimpinan apel.Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan gerakan yang dilakukan setiap hari Jum’at ini merupakan wujud dari visi-misi Kota Padangsidimpuan, untuk menjadikan Padangsidimpuan yang Bersinar (Berkarakter, Bersih, Aman dan Sejahtera).

Beliau juga berpesan agar dalam pelaksanaan jum’at bersih ini tetap melakukan sosialisasi dan himbauan kepada para pedagang agar tidak menggunakan trotoar dan badan jalan untuk menggelar dagangannya.

“ Pembenahan serius memang sudah semestinya dilakukan, untuk menata kembali “wajah” Padangsidimpuan dan mengingat Kota Padangsidimpuan merupakan epicentrum di Tabagsel untuk itu perlu dilakukan pembenahan,” ujar Wali Kota.

Kedepan pihaknya dalam hal ini Pemko Padangsidimpuan akan terus melakukan pengawasan terkait kebersihan, khususnya di area pasar.Dan akan memberikan pemahaman kepada para pedagang, untuk perduli akan kebersihan dan tidak menggelar dagangannya lagi di badan jalan dan trotoar.(Saragi).

Puluhan Rumah Rusak Akibat Longsor di Sibolangit, Satu Korban Belum Ditemukan

Rumah Rusak
Deli Serdang- Puluhan rumah mengalami kerusakan berat akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun III, Desa Rumah Kinangkung, Kecamatan Sibolangit, Kamis (11/11/2021) sekira pukul 23.00WIB. Sementara satu korban masih belum ditemukan.

Pihak Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang menjelaskan Korban terdampak longsor adalah sebagai berikut :
1. Ponel Bukit 3 jiwa, Eriadi Bukit 5 jiwa, Yoiso Janolo 4 jiwa, Ngatinem 1 jiwa, Apriadi 2 jiwa, Jonri bukit 3 jiwa, Devana Ginting 3 jiwa, Pasti 2 jiwa, Masa Tarigan 1 jiwa, Nomen 4 jiwa,. Nelson 2 jiwa, Painem 1 jiwa, Jumlah 12 KK atau 31 jiwa.

Rumah Rusak

Sementara Kerusakan Rumah tertimbun 10 Unit, Rumah Rusak Ringan/bergeser 2 Unit, Belum ditemukan / tertimbun / dan Meninggal dunia 1 Orang bernama Rasmiken Br. Ginting 67 thn,  Luka – luka 1 Oang bernama Masa Tarigan, Mesjid 1 unit tertimbun, Jambur 1 Unit tertimbun.

Sementara Pemkab Deli Serdang telah menyalurkan bantuan awal yang sudah diserahkan Dinas Sosial Deli Serdang berupa Makanan siap saji 10 karton(120 ktk), Makanan anak 5 karton (30 ktk), Kasur 15 pcs, Matras 15 pcs, Tenda gulung merah = 5 pcs, Selimut 15 pcs.

Sementara BPBD DS Zainal Abidin Hutagalung meninjau lokasi bencana tersebut di dampingi, Kadis PU DS Janso, Camat Sibolangit Febri E. Gurusinga, Kabid Linjamsos Dinsos DS Rismar Silaban, Kabid BPBD Parlagutan Nst,  dan Kades Rumah Kinangkung. (Heri)

Personil Polres Labuhanbatu Grebek Tempat Transaksi Narkoba Di Padang Bulan Labuhanbatu

Polres
Personil Polres Labuhanbatu saat melakukan penggrebekan dengan kekuatan Personi 30 Orang di Jl Padang Bulan Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis ( 11/11/2021).
Labuhanbatu-Personil gabungan Polres Labuhanbatu dipimpin Kabag Ops Kompol Marluddin, SAg, Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu, SH.,MH, Kasat Sabhara AKP Amdi Karna, melakukan penggrebekan dengan kekuatan Personi 30 Orang di Jl Padang Bulan Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Kamis ( 11/11/2021).

Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangguti, Sik.,MH, melalui Kasat Narkoba Polres Labrhanbatu AKP Martualesi Sitepu, SH.,MH, ketika dikonfirmasi menjelaskan, penggrebekan yang dilakukan personil nya karena diduga menjadi tempat transaksi peredaran narkoba, dan dari hasil penggrebekan diamankan 5 Orang Laki Laki dengan inisial N (32) hasil urine positif, IHSB (16) Urine Positif, SB (27) hasil Urin Positif, IM (38) hasil urine Positif dan H (30) hasil urine Positif .

“Adapun penggrebekan dilakukan karena diduga menjadi tempat transaksi peredaran narkoba dan dari hasil penggrebekan diamankan 5 Orang tersangka, dan mengamankan 3 (tiga) buah Bong (alat hisap sabu) terbuat dari Aqua gelas, 3 (tiga) buah mancis Dan 8 (delapan) bungkus plastik klip kosong,” ungkap Kasat Narkoba

Selain itu Kasat Narkoba Pores Labuhanbatu mengatakan kelima tersangka sedang dilakukan proses untuk selanjutnya akan dilimpahkan ke BNNK Labuhanbatu Utara untuk di lakukan Rehabilitasi sesuai aturan yang berlaku,” Tutupnya.

Bobby Nasution Usulkan Pembangunan Fly Over Gatot Subroto Jadi  Underpass

Bobby nasution
Medan- Wali Kota Medan Bobby Nasution mengusulkan agar pembangunan Fly Over Gatot Subroto  diganti menjadi underpass.  Alasannya, kawasan itu merupakan pintu masuk Medan dari arah Barat yang meliputi  Deliserdang, Binjai, Langkat dan Naggroe Aceh Darusalam sehingga dari segi estetika harus terlihat menarik. Namun, jika harus dibangun fly over, Bobby Nasution berharap agar desainnya diubah seperti fly over yang dibangun di Jakarta dan Bandung.

Usulan ini disampaikan Bobby Nasution dalam pertemuan dengan Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumut Selamat Rasydi dan Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumut Bambang Pardede di Ruang I Kantor Wali Kota Medan, Kamis (11/11/2021).

Usulan Bobby Nasution ini bercermin dari kondisi tiga fly over yang sudah dibangun di Kota Medan yakni Fly Over Pulo Brayan, Amplas dan Jamin Ginting. Selain dari segi estetika tidak menarik,  kondisi di bawah fly over pun tampak kumuh.

“Jika Fly Over Gatot Subroto dibangun seperti tiga fly over yang sudah ada, saya rasa kurang tepat dari sudut estetika. Sebab, kawasan itu merupakan pintu masuk Kota Medan sehingga harus terlihat menarik.  Dari segi fungsi, ketiga fly over sangat baik tapi dari  sudut estetika kurang menarik. Ditambah lagi di kawasan itu ada satu bangunan yang menunjang perekonomian. Atas dasar itulah saya mengusulkan agar dibangun underpass saja,” kata Bobby Nasution.

Apabila pembangunan underpass terkendala teknis genangan air, Bobby Nasution tidak menolak jika pembangunan fly over tetap dilaksanakan. Hanya saja, Bobby meminta agar desainnya diganti seperti fly over  yang ada di Jakarta maupun Bandung.

“Kita berkaca dari tiga fly over yang ada, kondisinya kaku, sumpek serta kumuh. Jadi tidak layak menjadi pintu masuk Kota Medan, sehingga dikhawatirkan akan menurunkan nilai investasi di kawasan tersebut,” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut,  Bobby Nasution juga berharap agar Jalan Kol L Yos Sudarso, persisnya  Jalan Titi Papan/Simpang Dobi juga dibangun underpass sebagai upaya mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi.  Namun dalam pertemuan dengan Dirjen Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),  jalan dilebarkan dulu dan kemudian melihat tingkat traffic seperti apa sehingga dapat diputuskan apakah dibangun underpass atau fly over di kawasan tersebut.

Bobby Nasution juga berharap agar Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumutvmemperbaiki kerusakan di Jalan Jamin Ginting, seputaran Tuntungan  serta memperlebar Jalan Jamin Ginting, persisnya mulai Hairos Water Park sampai tugu perbatasan Medan-Deliserdang yang mengalami pengecilan sehingga acap kali menyebabkan terjadinya kemacetan. Dia berharap dengan perbaikan dan pelebaran jalan yang dilakukan dapat mengurai kemacetan.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumut  Selamat Rasydi menjelaskan, dari sejumlah permintaan yang telah disampaikan Bobby nasution kepada Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR, pelebaran Jalan Kol L Yos Sudarso (Jalan Titi Papan/Simpang Dobi) dan pembangunan Fly Over Gatot Subroto yang disetujui. Dikatakannya, panjang penanganan Fly Over Gatot Subroto yang akan dibangun sekitar 737,44 M, sedangkan luas tanah yang akan dibebaskan 8.558,47 M2.

Selanjutnya, menyikapi pemintaan Wali Kota  agar pembangunan Fly Over Gatot Subroto menjadi underpass, Selamat menampungnya dan akan mengkaji kembali. Sebab, akunya, yang telah mereka persiapkan adalah desain pembangunan fly over.

“Kita akan survei kembali, jika memang memungkinkan  dan  dilihat dari segi estetika memang lebih pas dibangun underpass. Apalagi di situ ada gedung penunjang perekonomian. Untuk itu, kita bisa turun bersama-sama ke lapangan dengan tenaga ahli untuk melihat langsung,” jelas Selamat.

Apabila pembangunan underpass tidak dapat dilakukan, Selamat mengatakan. Pihaknya siap untuk mengganti desain sehingga Fly Over Gatot Subroto yang dibangun nanti tidak sama dengan tiga fly over yang telah ada.

“Fly over yang kita akan bangun nanti akan lebih baik dan sesuai dengan estetika sehingga mendukung kawasan itu sebagai pintu masuk Kota Medan. Untuk pembahasan desain, bisa kita rapatkan lagi Rabu depan,” ungkapnya.

Mengenai pelebaran Jalan Kol L Yos Sudarso (Jalan Titi Papan/Simpang Dobi), Selamat memaparkan, saat ini telah tersedia dana sebesar Rp.10 miliar lebih untuk melakukan pembebasan lahan. Dijelaskannya, penanganan yang dilakukan sepanjan sekitar 600 M, sedangkan lahan yang akan dibebaskan lebih kurang 4.500 M2.

“’Anggaran yang tersedia untuk pembebasan lahan sekitar Rp.10 miliar lebih, kekurangannya akan kita lanjutkan tahun depan.  Untuk panitia pembebasan lahan, kita serahkan kepada Pemko Medan, sedangkan pembayaran kita yang melakukan. Selesai pembebasan lahan, langsung kita lakukan pelebaran jalan,” jelasnya.

Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumut Bambang Pardede dalam pertemuan itu, memaparkan perbaikan dan pemeliharan jalan maupun drainase yang akan dilakukan di Kota Medan dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp.24.560.000.000.

Adapun perinciannya, pemeliharaan  berjalan Jalan Provinsi Ruas Jalan Marelan (Simpang Kantor-Batas Deliserdang sepanjang lebih kurang 1.8 Km dengan anggaran Rp.7.200.000.000. Kemudian, pemeliharaan berkalan Jalan Provinsi Ruas Jalan Ngumban Surbakti-Jalan Flamboyan-Simpang Gatot Subroto sepanjang sekitar 1,7 Km dengan anggaran Rp.10.200.000.000

Selain itu, jelas Bambang, pemeliharaan berkala Jalan Provinsi Ruas Jalan Marelan (Simpang Jalan Pertempuran—Batas Medan) sepanjang 1,2 Km dengan anggaran Rp.5.160.000.000. Lalu, pembangunan saluran drauinase/gorong-gorong di Jalan Provinsi di Kota Medan sepanjang lebih kurang 2.000 M dengan anggaran Rp.2.000.000.000.

“Pemeliharan dan perbaikan jalan yang kita lakukan, termasuk pembangunan drainase untuk mendukung akses kawasan stategis nasional Mebidangro,” terang Bambang. (Afs)

Bupati Taput Tandatangani Prasasti Monumen Sing Sing So, Menjadi Sejarah Bernilai Tapanuli Utara

Bupati taput
Tapanuli Utara- Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan. M.Si menerima kedatangan putri bungsu komponis S Dis Sitompul, Junita Sitompul beserta  rombongan di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Kamis (11/11/2021).

Bupati didampingi Asisten I Parsaoran Hutagalung, Kepala Dinas Pariwisata  YC Hutauruk, Kadis Pemuda Olahraga Tony Simangunsong, Kepala Kantor Kesbang Henrik Taruna Surbakti, dan Kabag Porkopim Sasma Situmorang.

Bupati mengucapkan terima kasih atas kehadiran keluarga Komponis Sidik Sitompul (S Dis) yang diwakili putri bungsunya, Junita Sitompul dan cucu Bozra Sitompul di rumah dinas Bupati, “suatu kebanggaan buat saya kedatangan keluarga dari seorang legenda terkenal yang lagunya diputar di mana-mana bahkan dinyanyikan banyak orang bukan hanya di Tanah Batak tapi di seluruh Indonesia bahkan dunia,” ujar Nikson.

Bupati taput

Bupati juga mengatakan,  suatu kehormatan besar baginya diminta untuk menandatangani prasasti Monumen Sing Sing So sang legenda.

“ini akan menjadi sejarah hidup yang sangat berarti buat saya pribadi dan monumen yang akan diresmikan nanti akan menjadi sejarah yang bernilai di Kabupaten Tapanuli Utara khususnya untuk generasi selanjutnya. Apapun profesi yang dikerjakan bila dikerjakan dengan tulus dan jujur akan menjadi sebuah sejarah bagi anak cucu kita,” ungkap Bupati

Nikson juga menyatakan bahwa almarhum  S Dis  tidak hanya sebagai legenda di dunia seni tetapi sebenarnya patut diusulkan sebagai Pahlawan Nasional karena karyanya yang nasionalis.

Bupati juga mengusulkan kepada perangkat daerah agar Pemerintah juga turut memperhatikan kelestarian monumen sang legenda yang menyandang motto “Ars Longa Vita Brevis-Hidup Itu Singkat, Seni Itu Abadi”.

Nikson menyampaikan harapannya suatu saat nanti bisa membuat karya satu album dengan menyanyikan lagu-lagu ciptaan S Dis.

Bupati taput

Dilanjutkan dengan permintaan Bupati untuk mengubah satu kata dari lirik agu berjudul O Tano Batak andigan sahat” menjadi “ai nunga sahat, keluarga S Dis mengabulkan permintaan beliau.

Latar belakang penandatanganan prasasti monumen untuk meresmikan monumen Sing Sing So sekaligus deklarasi resmi atas karya cipta lagu S Dis, Karena masih ada yang belum tahu siapa penciptanya juga tidak diakui sebagai ciptaan S Dis.

Bahkan ada beberapa oknum yang mengklaim itu karya cipta mereka. Junita Sitompul putri bungsu almarhum Sidik Sitompul, mengatakan sangat bersyukur atas kesempatan yang sangat berharga ini,”suatu kehormatan besar bagi keluarga kami, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan  berkenan menandatangi prasasti almarhum, bapak saya S Dis Sitompul, Ini adalah kerinduan yang sudah keluarga kami rencanakan sejak sepuluh tahun yang lalu, karena kebaikan Tuhan kami bisa hadir di sini,” kata Junita.

Atas nama  keluarga besar S Dis, ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan  Pemkab Taput,” kami percaya di monumen Sing Sing So nanti bukan hanya nama S Dis yang dikenang tapi nama Nikson Nababan sebagai Bupati Taput akan ikut dikenang oleh banyak orang,” ujarnya. (Henry)

 

Setidaknya 5 Orang Pengedar Narkotika Antar Kabupaten Diringkus Sat Narkoba Polres Labuhanbatu

5
Lima tersangka (baju orange) pengedar narkotika jenis sabu, antar kabupaten yang diamankan Personil Sat Narkoba Polres Labuhanbatu
Labuhanbatu-Sedikitnya 5 orang pengedar narkotika jenis sabu, diringkus Personil Sat Narkoba Polres Labuhanbatu, sebagai upaya penggagalan peredaran narkotika jaringan antar Kabupaten Tanjungbalai, Rantau Prapat hingga Torgamba, demikian diungkapkan Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Sik.,MH, melalui Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Martualesi Sitepu, SH.,MH, Kamis (11/11/2021)

Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu mengungkapkan penangkapan terhadap ke 5 orang pelaku ini, berawal saat Tim berhasil meringkus Andre Jones Sitompul, (25) warga Dusun Simpang Karo, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumut. Pelaku ditangkap di Jalan Lintas Beringin Jaya, Kecamatan Torgamba pada 28 Oktober 2021 lalu dengan barang bukti sabu seberat 1.4 Gram Brutto.

“Ke 5 pelaku ini berhasil kita lumpuhkan setelah melakukan penyelidikan selama 2 pekan, saat Tim berhasil meringkus Andre Jones Sitompul (25) Laki-Laki warga Dusun Simpang Karo, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara,” ungkap AKP Martualesi Sitepu, SH.,MH.

Kemudian menurut Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, setelah dilakukan pengembangan terhadap Andre, petugas kembali berhasil menangkap pelaku Herman Simorangkir (34), warga Bagan Batu, Riau. Herman ditangkap saat berada di lokasi kebun sawit Desa Beringin Jaya, Torgamba, dan menyita barang bukti sabu seberat 4 Gram Brutto.

“Hasil pengembangan awal dari pelaku Andre, kita berhasil menangkap pelaku lainnya, yang diduga merupakan jaringan pengedar sabu, bernama Herman Simorangkir (34) saat berada di lokasi kebun sawit di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara,” tambah Kasat.

Selanjutnya petugas kembali bergerak dan berhasil mengamankan 3 pelaku lain di 3 lokasi yang berbeda. Ketiganya yakni Robert Hartono Sitorus (40) warga Desa Aek Batu Torgamba, Saiful Bahri Siregar (20) Iqbal (20) Warga Kota Medan yang ditangkap saat bersama Saiful di rumahnya di Desa Aek Batu, Torgamba.

“Dari ketiga pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti sabu 4.71 Gram Bruto, uang tunai Rp.700.000, Tiga Unit timbangan elektrik, 6 bungkus plastik klip besar dan 1 plastik Teh merk Guanyinwang warna hijau di rumah Orangtua Saiful di Afdeling Pasar VI, Desa Aek Raso,” sebut AKP Martualesi Sitepu, SH.,MH.

Kepada penyidik Sat Narkoba Polres Labuhanbatu, Saiful, mengaku sudah 4 bulan menjalankan bisnis haramnya, dia sudah berhasil mengedarkan sabu sebanyak 3.5 Kg. Saiful mengaku mendapat sabu dari Tanjung Balai, Asahan, dan saat di kejar ke tj balai, namun diduga bocor sehingga target tidak di temukan, dan kelima pelaku dikenakan Pasal 114 Sub 112 Jo 132 UU RI No 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Tanam Mangrove di Lokasi Hantaman Ombak, Amphibi Pecahkan MURI di Hari Pahlawan

Tanam Mangrove
Deli Serdang- Dalam memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember 2021 dan Hari Pohon Sedunia (World Tree Day) 21 November 2021, Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI) lakukan aksi tanam 10.000 mangrove di area ekstrem yang rentan dengan hantaman ombak pasang surut setinggi 1 hingga 2 meter dilokasi pantai bagan serdang kec.pantai labu kab.deli serdang sumatera utara pada, Rabu (10/11/2021).

Dengan melibatkan 90 orang omak-omak pencari korang dan 70 orang nelayan serta 45 orang pengurus lembaga Amphibi dan kelompok tani Hutan Hijau Mekar, Amphibi akan pecahkan Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk yang kedua kalinya.

Setelah berhasil membuat sensasi penanaman mangrove di Tpa bantar gebang bekasi pada (21/02/21) lalu, kini Amphibi kembali membuat terobosan nyata dengan menanam mangrove 70 hingga 700 meter dari bibir pantai menuju tengah laut.

Ketua umum Amphibi Agus Salim So,Si (AST) menyatakan bahwa aksi penanaman mangrove ini bertujuan untuk menjawab permasalahan pola tanam rumpun berjarak di lokasi ombak pasang surut dalam mensukseskan Pepres no 120 tahun 2020 tentang BRGM dalam Padat Karya PEN mangrove.
“Selaku lembaga sosial kontrol, Amphibi ingin memberi kontribusi dengan menghadirkan berbagai solusi dalam perbaikan lingkungan hidup dan sosial ekonomi kemasyarakatan, “ucap AST.

Lanjut, AST bahwa mangrove mempunyai peranan penting sebagai penyerasi dan penyeimbang lingkungan global, sehingga keterkaitannya dengan dunia internasional.

Dengan tetap mengutamakan kepentingan nasional, lembaga Amphibi turut ambil andil dalam merehabilitasi hutan mangrove dan lahan yang terdegradasi/kritis dengan membentuk kelompok tani diberbagai daerah.

“Kedepannya kelompok tani inilah yg akan mengurus, mengelola, melindungi dan memanfaatkan lahan secara berkesinambungan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, “ucap AST.

Lanjut AST, saat ini kami sedang membuat terobosan menanam mangrove di lokasi ekstrem. Setelah 2 kali gagal melakukan uji coba penanaman dilokasi pasang surut yang rentan demgan hantaman ombak 1 hingga 2 meter, akhirnya Amphibi berhasil menemukan trik penanama dengan pola tanam rumpun berjarak dan pengaman tanaman menggunakan bambu belah.

“Kami telah melakukan uji coba pada 1/9/2021 sebanyak 50 batang dan pada 23/9/2021 sebanyak 500 batang dengan jarak tanam dari bibir pantai 70 meter telah berhasil memuaskan, “jelas AST

Acuan keberhasilan tersebut berdasarkan dari hantaman ombak badai “Pasang Perdani” yang telah meluluh lantahkan kawasan wisata disepanjang pesisir kab.langkat, kab.deli serdang , kab.serdang bedagai, kab.batu bara dan kab.asahan prov.sumatera utara pada 7/10 lalu, “ucap AST.

“Sementara sekitar 500 meter dari lokasi uji coba, pohon cemara yang berukuran besar dan berumur sekitar 8 tahun dirobohkan “Badai Pasang Perdani”. Disebelah lokasi uji coba tanaman Amphibi, pagar bambu pelindung tanaman sepanjang 2000 meter setinggi 2 meter dan kedalaman 2 meter yg dibuat oleh kelompok tani hutan hijau mekar sebagai pengaman tanaman dalam program padat karya PEN dari BRGM dan BPDASHL W/U juga habis digulung ombak Perdani tersebut, “jelas AST.

Dari sinilah acuan kami untuk tergerak mendaftarkan keberhasilan uji coba tersebut agar dicatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), “tutur AST.

Sementara kepala seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Bpdashl Wampu Sei Ular Anton Sudarwo S.Hut, M.Si mengatakan bahwa apa yang dilakukan kawan kawan Amphibi ini sangat luar biasa.

Apresiasi yang tinggi atas keberhasilan lembaga Amphibi dalam menciptakan pola tanam mangrove seperti ini.
“Luar biasa tanaman uji coba lembaga Amphibi tidak goyah dengan terpaan ombak yg sangat besar. Sementara pohon cemara yang besar dan pagar bambu pemecah ombak sepanjang 2000 meter habis digulung ombak, “salut Anton.

“Saya selaku perwakilan dari UPT Kementerian Lingkungan Hidup medukung penuh upaya lembaga Amphibi dalam membuat regulasi pola tanam seperti ini yang telah didaftarkan pada Museum Rekor Dunia Indonesia.

Karena pola tanam seperti ini memang belum pernah dibuat di indonesia. “Dengan keberhasilan ini, tentunya nanti bisa juga diterapkan ditempat lain yang kondisi ombaknya seperti ini, “ucap Anton.

“Semangat kawan-kawan Amphibi, Semoga rekor MURI bisa kalian dapatkan kembali , “tutup Anton.
(Red-litbang.amphibi)