Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Martualesi Sitepu, SH.,MH, menyerahkan langsung santunan duka kepada keluarga Almarhum AKP Wilson Siregar, SH, sebelumnya menjabat sebagai Pama Polres Asahan Polda Sumut
Labuhanbatu-Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Martualesi Sitepu, SH.,MH, menyerahkan langsung santunan duka kepada keluarga Almarhum AKP Wilson Siregar, SH, sebelumnya menjabat sebagai Pama Polres Asahan Polda Sumut, yang merupakan santunan dari angkatan Resimen Regama Nusantara yaitu Secapa Polri Angkatan XXVIII Tahun 2008, Jumat (24/12/2021) sekira pukul 14:00 Wib.
Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu mengatakan, dirinya mewakili angkatan Resimen Regama Nusantara yaitu Secapa Polri Angkatan XXVIII Tahun 2008, menyerahkan santunan duka kepada keluarga Almarhum AKP Wilson Siregar, SH, yang diterima langsung oleh Isteri Almarhum yang bernama Maria Magdalena Br.Silaban bersama keluarga, sebesar Rp.27.500.000,-
“Kami atas nama keluarga besar Regama Nusantara Alumni Secapa Polri Tahun 2008, turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas telah berpulangnya rekan kami, saudara kami dan teman kami satu angkatan AKP Wilson Siregar,SH dan sebagai wujud persaudaraan kami telah mengumpulkan santunan duka kepada keluarga yaitu sebesar Rp.27.500.000,-
Selain itu Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu juga menjelaskan bahwa santunan tersebut memang tidak seberapa dan hanya merupakan tanda wujud kepedulian Alumni Secapa Polri Tahun 2008, dalam menyampaikan turut berduka cita, semoga dapat bermanfaat untuk membantu keluarga yang ditinggalkan
Ditempat yang sama, istri almarhum yaitu Maria Magdalena Br Silaban, juga mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas santunan uang duka yang telah diterimanya dan mengapresiasi jiwa kebersamaan seluruh teman tugas yang satu alumni atau satu angkatan Resimen Regama Nusantara yaitu Secapa Polri Angkatan XXVIII Tahun 2008
“Kami sangat terharu dan tidak lupa menghaturkan rasa terimakasih kepada bapak atau ibu teman satu angkatan suami saya, dimana pun bertugas, kiranya hanya Tuhanlah yang dapat membalaskan setiap kebaikan yang telah kami terima, dan tidak lupa juga agar kita saling mendoakan agar sama sama dapat berkat dan kebahagiaan, ” ucap istri Almarhum.
Yang mana sebelumnya, AKP Wilson Siregar, SH, meninggal dunia pada tanggal 29 Nopember 2021 sekira pukul 18:30 Wib, di Rumah Sakit Murni Teguh Medan, dikarenakan sakit kanker getah bening yang dideritanya sejak awal tahun 2019. Almarhum telah tutup usia disekisaran 50 Tahun, almarhum juga meninggalkan seorang isteri dan dua orang anak.
Kapolres Madina yang baru AKBP M.Reza lakukan sidak ke Mako Polsek Kotanopan.
Panyabungan – Usai dilantik Kapolda Sumut Irjen Pol.Drs.RZ Panca Putra Simanjuntak, MSi menjabat sebagai Kapolres Madina, Kapolres Madina yang baru AKBP H. Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq, S.I.K, S.H, MH langsung melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) Ke Mako Kepolisian Sektor (Polsek) Kotanopan, Kamis (23/12/2021) Sore.
Kapolda Sumut saat melantik Kapolres Madina AKBP M.Reza di Mapolda Sumut, Rabu kemarin.
Sidak dilakukan, setelah mengikuti Zoom Meeting dari Polda Sumut yang diipimpin oleh Gubernur Sumatera Utara, Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB di Pos Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Kapolres Madina bersama rombongan beranjak ke Mako Polsek Kotanopan untuk mengecek kondisi Mako Polsek.
Kapolres yang baru dihari pertama di Madina, langsung perkenalkan diri dengan Kapolsek dan para personil Polsek Kotanopan serta melakukan pengecekan Mako Polsek Kotanopan.
Kemudian memberi arahan kepada personil agar memperbaiki infrastruktur pendukung Polsek seperti memperbaiki ruang tahanan, memperbaiki fasilitas olahraga seperti lapangan bulutangkis, agar layak digunakan dengan baik, serta infrastruktur perumahan dinas agar layak dan nyaman di huni oleh personil.
Dalam sidak tersebut Kapolres Madina di dampingi Wakapolres Madina Kompol Agus Maryan SH, Kabagren AKP Manson Nainggolan, SH, M.Si., Kasat Intel AKP Rio Romi Manik, SH, MH, Kasat Lantas AKP Syamsul Arifin Batubara, S.E, M.Si, KBO intel Ipda Fahrul Rozi, SH, serta sejumlah Personil Polres Madina lainnya.(Saragi).
Asahan- Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S. Sos, MSi didampingi Asisten Pemerintahan Buwono Prawana, SIP, Anggota DPRD Kab. Asahan Reza Andika, Ketua FKUB, OPD melakukan Peresmian Masjid Nurul Iman Dusun VI Desa Ledong Timur Kecamatan Aek Ledong, Jumat (24/12/2021).
Turut Hadir dalam Acara Camat Aek Ledong Aspihan Daulay beserta unsur Forkopimcam Kecamatan Aek Ledong, Kades Ledong Timur Sahrizal, Ketua MUI Kecamatan Ledong Timur, dan Undangan Lainnya.
Ketua BKM Nurul Iman Rudi Silaen SPdi dalam Laporannya menyampaikan bahwa Mesjid yang diresmikan Hari ini awalnya adalah Musholla yang sudah ada sejak tahun 1984 dan hari ini Alhamdullah berkat Perjuangan dan doa bersama masyarakat Desa Ledong Timur serta Bantuan dari Donatur Hari ini akan Diresmikan dan dilaksanakan Sholat Jumat Pertama di Mesjid Nurul Iman ini.
Rudi juga menyampaikan Ucapan Terima Kasih Kepada Seluruh Masyarakat Desa Ledong Timur dan Para Donatur serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Asahan sehingga terwujudnya Pembangunan Mesjid Nurul Iman dan seluruh Fasilitasnya yang ada di dalamnya sehingga dapat diresmikan pada hari ini.
Sementara itu Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, MSi dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas keguyuban Masyarakat Desa Ledong Timur dalam mewujudkan Pembangunan Mesjid yang di Resmikan hari ini.
“Dengan diresmikannya pemakaian Masjid Nurul Iman hari ini, diharapkan dapat menambah semangat masyarakat untuk beribadah kepada Allah SWT,” tuturnya.
Kepada masyarakat, Taufik berpesan agar dapat menjadikan Masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat, khusus dalam kegiatan keagamaan. “Dan dari masjid ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang Qurani,” pungkas Bupati.
Pada kesempatan ini secara Spontanitas Wakil Bupati Juga Berhasil Menghimpun Infak/Sadakoh dari OPD yang hadir sebesar Rp. 5.660.000, dan untuk Melengkapi Pasilitas Pendingin di dalam Mesjid Taufik Zainal juga menyerahkan Bantuan Ro. 10.000.000,- sehingga berhasil terkumpul Rp. 15.660.000,- disamping itu Wakil Bupati juga meyerahkan Santunan kepada Kaum Dhuafa sebanyak 25 Orang dan Anak Yatim sebanyak 40 Orang. (Afs)
Tapanuli Utara- Momentum Natal 25 Desember dan Tahun Baru 01 Januari 2022, Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI bersama wakil ketua komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan membagikan sebanyak 2452 paket sembako beras berisi 5 kg beras kepada DPC, PAC dan Pengurus ranting PDI Perjuangan Tapanuli Utara. bertempat di pelataran rumah dinas Bupati Taput, Jumat (24/12/2021).
DPP PDI Perjuangan menginstruksikan wajib kepada anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan memberikan sembako di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Instruksi lainnya yakni beras isi 5 kg yang bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani.
Pemberian paket sembako diserahkan secara simbolis oleh Ketua DPC PDIP Taput Drs. Nikson Nababan. M.Si, kepada perwakilan tiga pengurus anak cabang PDI Perjuangan dari kecamatan Tarutung, Siatas Barita dan Sipoholon untuk diserahkan kepada warga.
Ketua DPC PDI Perjuangan Taput sekaligus Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan mengapresiasi bantuan sembako itu, harapan Nikson instruksi tersebut juga membantu kader maupun warga di Kabupaten Tapanuli Utara.
“Kami pengurus DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara mengucapkan terimahkasih kepada DR Hajja Puan Maharani Ketua DPP PDI Perjuangan dan juga anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Trymedia Panjaitan, dengan memberikan bantuan sembako beras kepada masyarakat kami, kader kami, kiranya bantuan ini bisa bermamfaat dan Tuhan memberkati kita semua, merdeka,” ucap Bupati pada sumut.indeksnews.com, Jumat (24/12/2021).
Sebelumnya, Marto Manalu Korwil Trymedia Panjaitan dari Dapil Sumut II menjelaskan pada media ini, Ketua DPR RI Puan Maharani melalui Anggota DPR RI Trymedia Panjaitan melakukan inisiatif dengan program gotong royong, Kali ini program tersebut berupa pembagian sembako berupa beras sebanyak 6000 paket sembako untuk warga Kabupaten Taput, Toba dan Samosir.
Yogi Pasaribu pengurus PAC Tarutung bersama dengan Samsidar Nababan menyapaikan rasa terimahkasih atas perhatian Puan Maharani dan Trimedya Panjaitan,”terimahkasih pada ibu puan Maharani dan bapak Trimedya Panjaitan atas bantuan sembako kepada rakyat ditengah pandemi sekarang ini, semoga sehat tambah rezeki, Merdeka,”ungkap Yogi.
Tampak hadir mendampingi Bupati Taput dalam acara pendistribusian paket sembako itu, Tiurma Silitonga, Pasonly Siburian, Melda Rajagukguk, Fitri Gultom, Lamhot Mauli Pakpahan, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Taput Ombun Simanjuntak, Frido Sinaga, Andri Nababan yang masing masing sekaligus ketua PAC, juga Henry Harianja Wadan Satgas bidang protokol dan keamanan. (Henry)
Rumah Warga di Desa Suka Makmur Dibakar, Kebun Petani Dirusak
Deliserdang – Aksi kekerasan kembali terjadi di lahan hutan lindung Dusun X Tanduk Benua, Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang Sumatera Utara. Aksi premanisme kali ini dinilai sungguh tidak manusiawi lagi, pasalnya rumah para petani dibakar beserta tanaman warga dirusak dan ditebangi.
Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Depari Sada Nioga Pasta Surbakti meminta semua pihak baik Pemerintah pusat, Pemerintah Daerah maupun Aparat Penegak Hukum (APH) yang ada di Sumatera Utara ini agar membuka hati nurani, kiranya memberikan solusi kepada ratusan warga yang tergabung didalam kelompok tani yang kini di zalimi oleh aksi sekelompok premanisme, ucap Pasta Surbakti.
Ratusan warga yang tergabung dalam kelompok tani Depari Sada Nioga yang sudah puluhan tahun bercocok tanam dilokasi terancam tidak bisa lagi mencari nafkah akibat lahan yang ditanami berupa pisang, jeruk, mangga, alpukat, Kopi dan lainnya telah dirusak kelompok premanisme yang datang dari luar menyerobot dengan topeng mendirikan kelompok tani baru. Padahal yang sebenarnya itu bukanlah petani, melainkan para premanisme yang ditunggangi salah satu Ormas Marga yang diduga bertujuan untuk mengusir warga dan menguasai lahan seluas 157 hektar tersebut ujarnya.
” Jadi kami mohonlah Aparat yang berwajib turun tangan dengarkan keluhan masyarakat yang teraniaya. Semenjak berdirinya plang yang bertuliskan Kelompok Tani Alamta Jaya Mandiri Ersada di lokasi, pada saat yang bersamaan pulalah tanaman kelompok tani hutan depari sada nioga sudah habis ditebangi, rumah warga pun di bakar” kata Pasta, Jumat (24/12/2021).
“Kelompok tani alamta jaya mandiri ersada diduga menggunakan premanisme untuk menakut nakuti kelompok tani hutan depari sada nioga sehingga warga tidak lagi berani ke lahan pertanian. kami menduga pelaku pengrusakan itu adalah premanisme suruhan kelompok tani yang ada plangnya dipasang dilokasi yang diduga merusak dan membakar rumah warga” kata dia.
Negara kita sudah merdeka 75 tahun lamanya, namun kali ini ratusan warga yang tergabung dalam kelompok tani tersebut malah di ingatkan kembali kepada masa penjajahan masa silam. Hanya saja bedanya KTH Depari Sada Nioga dijajah oleh bangsanya sendiri yang tidak berkeadilan.
” Zaman sekarang masih saja bisa premanisme gunakan cara kekerasan, kami di zalimi, rumah kami dibakar, tanaman kami ditebangi, aggota kelompok tani kami di teror dengan ditembak menggunakan pistol baru – baru ini, bahkan pernah dibacok hingga kritis, apa ini namanya sudah merdeka? Dan apa masih boleh bertindak semena – mena seperti itu di Negara kita Negara Hukum Tanya Pasta Surbakti lagi.
Kisruh berkepanjangan ini tanpa adanya titik terang hingga membuat para petani dibayang – bayangi rasa takut untuk bertani. Padahal lahan tersebut sudah cukup lama untuk dimanfaatkan masyarakat untuk bertani dan menyambung hidup.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Herianto melalui Kepala Bidang (Kabid) Anas Y Lubis hanya mengucapkan kata terimakasih atas informasi tersebut.
Disinggung terkait hasil mediasi sebelumnya yang dilakukan pihak Dinas Kehutanan propinsi Sumut yang dihadiri para petani serta Camat Kutalimbaru, Polsek Kutalimbaru, maupun Koramil Kutalimbaru, namun pihak Dinas Kehutanan Sumut masih memilih diam seribu bahasa.
Sejumlah pihak menuding bahwa pertikaian dilahan hutan lindung ini terjadi tidak terlepas dari tidak pedulinya Dinas Kehutanan dalam menegaskan pihak mana saja yang memiliki izin untuk memanfaatkan lahan konservasi tersebut.
Hal ini menjadi ajang saling sikut diantara wargaa pun terjadi, aksi premanisme yang menakut nakuti warga pun dilakukan dengan tujuan untuk merebut dan menguasai lahan hutan lindung seluas 157 hektar tersebut. (Tim/Red)
Kepala Desa Lembah Lubuk Raya Parulian Siregar bagikan langsung BLT kepada warga penerima BLT.
Tapanuli Selatan – Akhirnya BLT (Bantuan Langsung Tunai) untuk tahap IV Tahun 2021 bagi 16 warga masyarakat Desa Lembah Lubuk Raya Angkola Barat mulai dibagikan, Jum’at pagi (24/12/2021).Pembagian BLT ini langsung dibagikan Pemerintah Desa (Pemdes) di Kantor Kepala Desa Lembah Lubuk Raya Kecamatan Angkola Barat Tapsel.
Kepala Desa Parulian Siregar sampaikan kata sambutannya pada pembagian BLT Tahap IV.
Pembagian BLT Tahap IV ini langsung dipimpin Kepala Desa Lembah Lubuk Raya Parulian Siregar dengan didampingi Ketua BPD Lembah Lubuk Raya Abdul Gani Mendrofa dan Pendamping Desa Lembah Lubuk Raya Heri dan Resty.
Sebelum pembagian BLT Tahap IV ini, Kepala Desa Parulian Siregar mengatakan kita patut bersyukur di akhir tahun 2021 tahap IV ini 16 warga Desa Lembah Lubuk Raya penerima BLT dapat menerima bantuan ini dan diharapkan dapat dipergunakan dengan tepat.
Sebutnya lagi, bahwa semua penerima BLT di Desa Lembah Lubuk Raya telah diVaksin Covid-19, sehingga penyaluran BLT dapat dilaksanakan dengan cepat.
” Andaikan masih ada warga penerima BLT belum divaksin, pembagian BLT ini akan kita tunda, sampai semua penerima BLT di Vaksin,” tandas Kepala Desa.
Sebelum mengakhiri kata sambutannya, Parulian Siregar menyampaikan terimakasihnya kepada warga nya yang telah mau dengan suka rela untuk di Vaksin sehingga di Desanya sudah mencapai 70,47 % Vaksinasi.
Turut serta dalam pembagian BLT ini para perangkat Desa dan warga penerima BLT sebanyak 16 orang warga.Kegiatan ini tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ada dengan tetap mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.(Saragi).
Raja Makayasa Harahap Saat di Gedung Kementerian Kehutanan Melaporkan Beberapa Pejabat yang Ada di Kabupaten Padang
Medan— Delapan warga Sumatera Utara khususnya rakyatPadang Lawas melalui kuasa hukumnya Raja Makayasa Harahap dan Rahmad Yusup Simamora dari Kantor Pengacara Hukum Citra Keadilan melaporkan Bupati Padang Lawas, Wakil Bupati Padang Lawas, Komisaris dan Direktur Utama PT. Sumatera Sylva Lestari (PT. SSL) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas dugaan korupsi dan kolusi atau nepotisme perdagangan kekuasaan untuk kepentingan masing- masing atas masalah mafia tanah dan hutan milik masyarakat Kabupaten Padang Lawas seluas kurang lebih 14.000 Hektar sejak 2010 hingga sekarang.
“Masyarakat Padang Lawas ini telah mengusahai dan menguasai lebih dari 20 tahun secara itikad baik tanpa ada gangguan apapun ketika itu, Namun sekitar tahun 2010 pihak PT. Sumatera Sylva Lestari (PT. SSL) telah melakukan pengerusakan kebun dan penyerobotan tanah Masyarakat Padang Lawas seluas 14.000 Hektar, namun pihak pemerintah setempat berdiam diri seolah-olah melegitimasi perbuatan yang dilakukan PT. SSL, “ungkap Raja Makayasa Harahap dari Kantor Pengacara Citra Keadilan di kantornya jalan Sutomo Medan, Jumat (24/12/2021).
Lebih lanjut kata Raja Berdasarkan hasil investigasi ditemukan fakta Wakil Bupati menyampaikan narasi sesungguhnya yang merusak dan menyerobot tanah dan kebun itu adalah masyarakat bukan PT. SSL, narasi tersebut sangat melukai hati masyarakat Padang Lawas yang telah memilihnya saat Pilkada itu.
Alat Berat Yang Digunakan Perusahan Untuk Merusak Kebun Masyarakat Padang Lawas
Dan disisi lain ditemukan fakta kembali adanya Tugu Gapura Selamat Datang di setiap perbatasan Kabupaten Padang Lawas bertuliskan simbol-simbol Perusahaan, hal ini patut diduga terjadi persubahatan kolusi dan nepotisme antara Pemerintah Kabupaten dengan Perusahaan yang mempertontokan rendahnya wibawa negara dengan disandingi simbol perusahaan, dan lebih memprihatinkan lagi disaat masyarakat butuh dukungan dari Pemerintahnya justru sebaliknya yang diharapkan, Wakil Bupati semakin akrab dengan PT.SSL dengan melakukan kegiatan kerjasama, tuturnya.
Masih kata Raja, jika kita merujuk perkara aquo dengan yang terjadi di Kabupaten Siak Provinsi Riau, Pemkab Siak aktif melindungi kemaslahatan rakyatnya dan menyelamatkan kerugian negara dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan kepastian hukum atas status lahan masyarakat melalui penyedian Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat sertifikat secara gratis yang bersesuaian dengan PerPres RI Nomor 88 tahun 2017 tentang penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan, namun lagi-lagi Pemkab Padang Lawas tidak mengindahkan peraturan tersebut padahal faktanya Negara telah jelas mengatur cara-cara penyelesaiannya.
Selain Ke KPK, Kantor Pengacara Citra Keadilan Melaporkan PT. Sumatera Sylva Lestari (PT. SSL) dan Sumatera Riang Lestari (PT. SRL) ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Kami juga melaporkan PT. SSL dan Sumatera Riang Lestari (PT. SRL) ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mencabut Izin Status Lahannya di Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten Padang Lawas Utara. Dimana berdasarkan data dan dokumen autentik, masyarakat Kabupaten Padang Lawas masing-masing memiliki sertifikat Hak Milik, Putusan pengadilan Negeri yang berkekutaan hukum tetap (inkrah), namun tetap mereka melakukan pengerusakan dan penyerobotan.
PT. SSL dan PT. SRL juga tidak merealisasikan perintah dari keputusan dalam izin HPHTK oleh Menteri Kehutanan Nomor : 82/KPTD-II/2001 tertanggal 15 Maret 2001 pada Diktum Ke-4 yang menyebutkan :
(1) Apabila di dalam area HPH tanaman kayu pertukangan terdapat lahan yang telah menjadi tanah milik, perkampungan, tegalan, persawahan atau telah diduduki dan digarap oleh pihak ketiga, maka lahan tersebut dikeluarkan dari area kerja kerja HPH tanaman kayu pertukangan.
(2) Apabila lahan tersebut ayat 1 (satu) dikehendaki oleh PT. Sumatera Sylva Lestari dengan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturang perundang-undang yang berlaku. Namun hingga saat ini isi keputusan tersebut tidak terlaksanakan, “terangnya lagi.
Masalah yang berkepanjangan di Padang Lawas tak kunjung mendapat kepastian hukum dan tanpa solusi yang jelas, terkait itu pihak Kantor Pengacara Citra Keadilan melaporkan Oknum Pimpinan Polres Padang Lawas ke Kadiv Propam Mabes Polri karena di duga telah melakukan Abouse Of Power untuk dan tujuan tertentu.
“Alasan kami melaporkan AKBP. Indra Yunitra Irawan sebagai Kapolres Padang Lawas dan AKP. Aman Putra Sebagai Kasat Reskrim Polres Padang Lawas dan AKP. Abd Bahri Sebagai Kasat Intel Polres Padang Lawas kami duga telah menyalahgunakan jabatannya secara melawan hukum.
Dimana perkembangan laporan bernomor STPLP/B/265/X/SPKT/PALAS/SU dalam surat SP2HP tertanggal 10 November 2021 menyampaikan tempat tanaman kelapa sawit milik klien kami yang diduga dirusak terlapor berada di dalam kawasan hutan dan masih dalam SP2HP oknum penyidik seolah-olah menarasikan kalimat pengancaman akan dipidana dan dikenakan denda untuk klien kami sebagai perambahan hutan untuk kegiatan perkebunan tanpa izin menteri, namun Oknum Penyidik tersbut tidak dapat membuktikan apakah ini wilayah konsesi PT. SSL.
Narasi tersebut sangat melukai hati pelapor sebagai pemilik kebun yang telah menguasai dan mengusahainya selama lebih dari 20 tahun secara itikad baik yang seyogiayanya harus dilindungi hak-haknya yang bersesuaian pada UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang peraturan dasar pokok Agraria.
Penyidik Polres Padang Lawas mengabaikan bukti putusan PN Padang Sidempuan yang inkraht dengan Nomor: 328/Pid.B/2013/PN.PSP tertanggal 27 Agustus 2013 yang menyatakan pemilik atas tanah dan kebun kelapa sawit di objek perkara aquo adalah milik Pelapor, “jelasnya lagi.
Dan alasan berikutnya kami menduga Oknum Pimpinan Polres Padang Lawas berdiam diri atas telah banyak terjadi korban jiwa, korban luka dan korban materil yang dirasakan oleh masyarakat, oknum Pimpinan Polres seolah-olah melegitimasi perbuatan yang dilakukan pihak Perusahaan, jika hal ini tidak kami laporkan ke Pimpinan di Mabes Polri maka tidak akan ada keadilan, kepastian dan kemanfaatn hukum bagi masyarakat. Dan hal tesebut sesuai dengan amanat PRESISI yang digaung-gaungkan KAPOLRI, harapanya kepada Bapak KAPOLRI agar mengambil tindakan hukum terhadap terlapor sebagai bukti Komitmen KAPOLRI yaitu ikan busuk mulai dari kepala, kalau pimpinannya bermasalah maka bawahannya akan bermasalah juga.
Pihaknya mengharapkan kepada para instansi terkait untuk serius melihat kasus yang berkepanjangan ini termasuk dalam konflik nasional agraria bukan hanya laporan biasa.
Pada tahun 2019 bapak presiden Ir. H. Joko Widodo telah melakukan rapat terbatas bersama para Menteri mengenai masalah lahan tanah masyarakat yang masuk didalam izin konsesi, bapak Presiden mengancam akan mencabut izin konsesi yang dipegang perusahan swasta dan BUMN jika tidak menyerahkan lahan tersebut kepada masyarakat yang masuk dalam wilayah konsesi.
Maka sepatutnya permasalahan tanah dan hutan tersebut bukan hanya sekedar laporan biasa melainkan sudah termasuk dalam konflik nasional agraria yang berkepanjangan dan berkelanjutan sehingga mengakibatkan kerugian negara dan banyak masyarakat yang menjadi korban atas tindakan sewenang-wenang oknum dengan demikian izin konsesi tersebut tidak ada alasan harus segera dicabut, “Harap Raja Makayasa Harahap.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Padang Lawas, AKP. Aman Putra B, SH mengatakan kasus konfik yang terjadi sedang dalam proses penyelidikan.
“Kasusnya tahap penyelidikan, kita sudah cek TKP dimana hasil cek TKP dengan Dinas Kehutanan bahwa lokasi yang menjadi lokasi pengerusakan adalah kawasan hutan dan saat ini kita sedang menunggu tim dari BPKH Wilayah I Medan untuk melakukan pengecekan lokasi apakah masuk di dalam konsesi PT. SSL atau tidak, “terangnya dalam pesan WhatsAppnya.
Ditanya mengenai kawasan hutan apa lokasi konflik antara warga Padang Lawas dan PT. Sumatera Sylva Lestari, Aman Putra mengatakan masuk di dalam hutan produksi.
“Hutan produksi pak” kata Kasat Reskrim Polres Padang Lawas.
Disinggung mengenai Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 82/KPTS-II/2001 yang diberikan kepada PT. Sumatera Sylva Lestari Kasat Reskrim mengatakan akan dipertimbangkan kembali.
“Akan kita pertimbangkan dan akan kita pertanyakan kepada pihak BPKH” singkat Kasat Reskrim, Aman Putra. (Bet)
Team Satuan Wartawan Polres Labuhanbatu, setelah selesai pemilihan ketua yang baru
Labuhanbatu-Ucok Sitorus terpilih menjadi Ketua Satuan Wartawan Polres Labuhanbatu Periode 2021-2024 dengan melalui tahapan pemilihan secara Demokrasi “LEBUR” (Langsung Enak Bebas Unik Rahasia-red) dalam Musyawarah Pemilihan langsung menggunakan kertas surat suara yang dicoblos oleh 16 dari 17 anggota Satuan Wartawan Polres Labuhanbatu , Rabu (22/12/2021) di Gedung Balai Wartawan Labuhanbatu Jalan Gose Gautama Rantauprapat.
Sebelum terpilih dalam pemilihan Ketua Satuan Wartawan yang biasa melakukan peliputan di Mapolres Labuhanbatu kali ini terbilang sangat unik dengan menonjolkan azas musyawarah, mufakat yang damai, nyaman, tenang, cepat, tepat, sederhana namun terkesan meriah, tanpa ada unsur keterpaksaan maupun campur tangan pihak lain serta tanpa menghilangkan hak suara peserta.
Dimana pada pemilihan tersebut panitia dan peserta sepakat melakukan pemungutan suara dengan melakukan pencoblosan menggunakan paku pada kertas surat suara yang bertertuliskan nama kedua Calon yakni Joko Gunawan dan Ucok Sitorus. Sementara bagi pemilik hak suara yang berhalangan hadir tetap dapat memberikan hak suaranya melalui video call melalui aplikasi, sesaat sebelum hasil pemungutan suara di forum dibacakan panitia, dan menghasilkan terpilih nya ketua baru
Untuk proses pemungutan suara sendiri, peserta diwajibkan antri menunggu namanya disebut satu persatu berdasarkan absen kehadiran untuk mencoblos memberikan hak suaranya didalam kamar yang sudah dipersiapkan tanpa ada orang lain yang dapat melihat.
Pada hari itu juga, setelah surat suara dicoblos, dikumpul dan dilakukan penghitungan surat suara, sebanyak 6 Kertas suara dicoblos atas nama Joko Gunawan dan 9 kertas suara dicoblos atas nama Ucok Sitorus dengan ditambah 1 suara peserta yang memberikan hak suaranya melalui video call dikarenakan sedang menjalani perawatan dirumah sakit. Sementara 1 Kertas suara dianggap batal karena tercoblos kedua nama kandidat.
Dari hasil pemungutan suara tersebut Ucok Sitorus dinyatakan unggul dengan perolehan 10 suara, dan akan memimpin Satuan Wartawan Polres Labuhanbatu selama 3 tahun kedepan.
Usai dinyatakan menang, pada kesempatan itu Ucok Sitorus yang merupakan Wartawan salah satu Media Elektronik itu mengucapkan terimakasih banyak kepada semua rekan Wartawan yang telah memberikan kepercayaan padanya untuk memimpin Satuan Wartawan Polres yang anggotanya terdiri dari berbagai Media Cetak, Online dan Elektronik.
Dirinya pun berharap penuh dukungan, saran dan pendapat dari Para Ketua-ketua Satwar terdahulu diantaranya Erine Indri Yani dan SM Rambe untuk memajukan Satwar kedepannya. Serta mengajak seluruh anggota agar tetap kompak dan solid didalam Organisasi Satwar Polres Labuhanbatu.
Dan dalam tahap awal dirinya akan lebih melengkapi administrasi kepengurusan, pembenahan di internal dan akan mempersiapkan terobosan agar Satwar Polres Labuhanbatu dapat lebih dicintai oleh masyarakat.
Seorang Pelaku perjalanan saat diperiksa petugas di Pos Pam terkait Kartu Vaksin.
Tapanuli Selatan – Dalam Simulasi Aplikasi Peduli Lindungi yang diperagakan personil Polres Tapsel di Halaman Mapolres Tapsel, Kamis pagi (23/12/2021), setiap warga yang masuk dan melintasi wilayah hukum Polres Tapsel wajib tunjukkan kartu vaksin dan jika reaktif siap-siap diisolasi.
Wakil Bupati Tapsel Rasyid Asaaf Dongoran didampingi Kapolres Tapsel dan Dandim 0212/TS tempelkan sticker tanda telah diperiksa di Pos Pam pada kenderaan pelaku perjalanan.
” Bagi pelaku perjalanan yang ingin melintasi wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) jangan lupa bawa kartu vaksin, sebagai tanda anda sudah di suntik vaksin Covid-19,” ujar Kapolres Tapsel.
Petugas hentikan kenderaan pelaku perjalanan dan mengarahkan untuk men-scan barcode Aplikasi Peduli Lindungi.
Hal tersebut diutarakan Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, disela-sela simulasi Pos PAM dan Pos YAN usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2021 di Mapolres Tapsel
Aplikasi peduli lindungi untuk para pelaku perjalanan dalam negeri, jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 khusus wilayah hukum Polres Tapsel.
” Namun demikian bagi yang belum di vaksin bila juga merasa ingin melintas wilayah hukum Polres Tapsel tidak usah khawatir. Sejumlah petugas vaksinator sudah siap siaga berikan pelayanan,” katanya.
Petugas vaksinator itu ada lima titik Pos PAM dan satu Pos Yan di gerbang masuk ruas Jalan Lintas Sumatera menuju Kabupaten Tapsel dan Kabupaten Paluta Wilkum Polres Tapsel.
Sesuai simulasi dihadapan unsur Forkopimda serta pejabat Tapsel-Paluta lainnya, nantinya seluruh pengendara baik roda dua dan empat yang melintas di wilayah hukum Polres Tapsel akan diperiksai.
” Pengemudi dan penumpang wajib menunjukkan kartu vaksin, lalu di cek melalui scand barcode memastikan apakah seseorang itu sudah divaksin di aplikasi peduli lindung Covid-19 atau belum,” tegasnya.
Jika aman, silahkan lanjutkan perjalanan.Bagi belum vaksin siap-siap di suntik vaksin dosis satu, bagi yang sudah dosis satu diarahkan vaksin suntik dosis dua oleh petugas di lokasi pos pengamanan dan pos pelayanan disediakan.Kendaraan juga akan diberi stiker, tanda sudah melalui pemeriksaan.
” Nah khusus kendaraan yang penumpangnya lebih dari satu orang akan dilakukan random sampling swab antigen.Bila hasilnya reaktif, penumpang itu segera dirujuk ke rumah sakit pemeriksaan selanjutnya menggunakan ambulance disediakan,” tegas Kapolres.
Selanjutnya petugas akan menginformasikan kepada pengemudi/keluarga terkait dimana rumah sakit rujukan penumpang yang ditemukan reaktif tersebut, sehingga pengemudi/penumpang lain dapat melanjutkan perjalanannya.
“Semua ini dalam rangka melindungi masyarakat secara umum agar terhindar dari Covid-19 apalagi menyambut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang berpotensi kegiatan massal atau kumpul-kumpul, sehingga penting protokol kesehatan,” kata Kapolres.
Simulasi Aplikasi Peduli Lindungi ini dipimpin langsung Kasat Lantas AKP Sofyan Helmi Nasution, SH didampingi KBO Sat Lantas Iptu Alpian Sitepu, Kanit Reg Ident Iptu Farha, STK dan Kanit Turjawali Ipda Edy Sofyan Nasution, SH.(Saragi).
Tapanuli Utara- Ketua Dekranasda Tapanuli Utara Satika Simamora bersama Dinas Koperasi dan UKM Taput, menyerahkan bantuan benang bagi sebanyak delapan ratus pengerajin tenun ulos dari Kecamatan Tarutung dan Siatas Barita, bertempat di gedung nasional Tarutung, Kamis (23/12/2021).
Dengan pemberian bantuan benang yang diberikan diharapkan dapat dikembangkan menumbuhkan perekonomian warga.
“Bantuan benang ini kiranya dapat dikembangkan, dimana hasil penjualan tenun ulos disisihkan sebagai modal untuk peningkatan ekonomi, juga bisa menjawab pangsa pasar,” ujar Satika.
Ia berpesan kiranya para ibu rumah tangga kuat agar dapat mengurus seluruh keluarga termasuk membantu perekonomian.
“Para ibu harus penuh semangat dalam berusaha demi kebahagiaan keluarga. Tunjukkan rasa kasih sebenarnya yakni tahu menempatkan posisi demi kemajuan keluarga. Utamakan keharmonisan rumah tangga,” serunya.
Tidak lupa diingatkan para petenun agar tetap menjaga kesehatan. “Tingkatkan imun tubuh dan patuhi protokol kesehatan dengan selalu pakai masker,” ucapnya.
Berikutnya diminta para ibu di Tapanuli Utara secara bersama-sama mencintai karya lokal agar karya tenun ulos Tapanuli Utara semakin dikenal dan dihargai.
“Mari kita mulai dari diri kita sendiri. Para penenun teruslah berkarya sehingga tenun ulos itu akan semakin memberikan nilai tambah,” pintanya sembari berinteraksi dengan hiburan buat ibu ibu pengerajin tenun yang ikuti gelak tawa mereka pengerajin.
Satika Simamora juga mengharapkan agar para petenun, turut mendukung pembangunan pemerintah dan menjaga kekondusifan ditengah masyarakat.
“Lakukanlah hal hal positif agar hasilnya positif, katakan hal hal positif agar kita juga positif, jangan biarkan bisikan iblis mempengaruhi diri kita untuk hal negatif, karena apa yang benar kita lakukan, belum tentu bisa diterima yang lain, butuh perjuangan untuk membantu para pengerajin tenun, biarlah ibu di bully, asal para pengerajin berbahagia, karena itu, ibu harap para petenun bisa saling bekerjasama, saling tolong menolong untuk kesejahteraan keluarga masing masing, salam sehat bagi kita semua,” pesannya.
Pada kesempatan itu,Kepala Dinas Koperasi dan UKM Taput Herli Sinaga, mengatakan berencana akan membagikan bantuan benang di Adiankoting, Sipoholon dan Muara. Sebagai bentuk keseriusan Bupati Taput dan Ketua Dekranasda Taput untuk pengerajin tenun dan seluruh masyarakat Taput.
“Harapan pemerintah Taput, melalui dinas UKM memberikan bantuan benang bagi pengerajin tenun, untuk meningkatkan ekonomi keluarga.karenq saat ini UMKM harus betul betul diperhatikan pemerintah pusat, Daerah sampai ke desa.itulah harapan pemkab Taput, muda mudahan para petenun dapat mengapresiasi atas kebijakan yang kita berikan kepada mereka, semoga mereka dapat memanfaatkan bantuan yang kita berikan untuk kesejahteraan mereka masing masing,” kata Herli.
Herli juga menjelaskan, Bantuan benang sebanyak 1800 orang pengerajin tenun di lima kecamatan, terdiri dari kecamatan Tarutung, Siatas Barita, Sipoholon, Adian Koting dan Muara, pemberian bantuan benang yang diawalnya ditargetkan sebanyak 4000 petenun, terpangkas oleh rekofusing anggaran dikarenakan pandemi COVID-19. (Henry)