spot_img
spot_img
spot_img

Bobby Nasution Ingin Renovasi Stadion Teladan Mengacu Standar Internasional

Bobby Nasution
Medan- Wali Kota Medan, Bobby Nasution ingin renovasi Stadion Teladan mengacu pada standar yang diakui secara internasional sekaligus menjawab keluhan atlet tentang fasilitas olah raga.  

“Minimal, jika Piala AFF digelar di Indonesia, Stadion Teladan bisa dijadikan tempat bertanding. Untuk itu, renovasi ini harus mengacu kepada standar yang diakui dunia, apakah itu soal rumputnya, luas lapangan, kapasitas penonton, dan lain-lain,” ujar Bobby Nasution dalam Ekpose Disain Stadion Teladan, Senin (14/3/2022) di Stadion Teladan.

Dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Bappeda Benny Iskandar, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang, Endar Sutan Lubis, Kadis PU Topan OP Ginting, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Syarifuddin Irsan Dongoran, Kadispora Pulungan Harahap, dan Ketua KONI Medan, Edi Sibarani, dan perwakilan konsultan Doni itu, Bobby Nasution menyatakan soal cantik, tentu harus cantik disainnya, namun yang paling penting fasilitas olah raganya.

“Masalah cantik nggak cantiknya itu sudah harus cantik dibuat. Tapi yang paling penting adalah fasilitas olah raganya dulu. Disainnya cantik itu adalah opsi tambahan. Tapi dari renovasi ini, opsi utamanya adalah bagaimana fasilitas olah raganya betul-betul diperbaiki, bisa dimanfaatkan lebih baik dari hari ini. Mulai rumputnya, ruangan-ruangan yang dibutuhkan atlet, baik itu ketika ada pertandingan atau latihan,” ujar Bobby Nasution setelah mendengar ekpose disain Stadion Teladan.

Bobby Nasution mengatakan, renovasi Stadion Teladan bukan hanya memikirkan fasilitas dinikmati pengunjung dan penonton, namun juga fasilitas yang dinikmati atlet yang menggunakannya.

“Jadi kalau Piala AFF itu diadakan di Indonesia, Stadion Teladan bisa dijadikan salah satu opsi sebagai tempat pertandingan,” sebutnya.

Bobby Nasution mengatakan, lapangan pertandingan bertaraf Asia maupun internasional mempunyai standar-standar tertentu. Dia meminta agar konsultan dapat memberikan penjelasan tentang standar-standar  tersebut.

“Dengan demikian, dapat diketahui apa saja perubahan Stadion Teladan setelah direnovasi, baik itu fungsinya untuk olah raga dan juga fungsinya sebagai ikon baru Kota Medan. Jadi bukan hanya enak dipandang oleh pengunjung, tapi atletnya merasa fasilitas di dalamnya tidak full,” kata Bobby Nasution.

Dia juga meminta agar standar lapangan yang dibangun itu dijelaskan secara rinci. “Yang bagaimana standar FIFA, yang bagaimana standar AFC, dan Stadion Teladan setelah direnovasi memiliki standar yang bagaimana?”

Selain disain Stadion Teladan, saat itu konsultan juga memberi eksope tentang disain renovasi Kebun Bunga. Secara prinsip, Bobby Nasution juga mengomentari agar, disain ini mengakomodasi kebutuhan cabang olah raga yang di Medan.

Bobby Nasution mengatakan, renovasi Kebun Bunga ini dapat menyediakan fasilitas latihan bagi cabang olah raga dan sekterariat induk cabang olah raga yang berprestasi. (Nid)

Gelar Forum OPD, Dinas Kominfo Kota Medan Sampaikan Renja Di Tahun 2023

Opd
Medan- Dinas Kominfo Kota Medan menggelar forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Forum yang mempertemukan antara Dinas Kominfo Kota Medan dengan OPD lainya serta stakeholder terkait ini guna membahas sekaligus mensinkronkan rencana kerja Dinas Kominfo Kota Medan di tahun 2023.

Forum OPD ini di buka langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Arrahman Pane,S.STP.,MAP di Aula Kantor Dinas Kominfo Kota Medan, Senin (14/3/2022).

Mengawali sambutanya, Kepala Dinas Kominfo Kota Medan memaparkan rencana kerja Dinas Kominfo Kota Medan di tahun 2023. Dimana rencana kerja Dinas Kominfo Kota Medan diseleraskan dengan visi dan misi kota Medan yakni visi terwujudnya masyarakat Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif. Sedangkan untuk misi, Dinas Kominfo Kota Medan berada pada misi Medan Bersih yakni menciptakan keadilan sosial melalui reformasi birokrasi yang bersih, profesional, akuntabel, dan transparan berlandaskan semangat melayani masyarakat serta terciptanya pelayanan publik yang prima, adil dan merata.

“Selain itu kami juga mendukung program kerja dari Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terkait dengan Medan Satu Data dan Medan 20.000 cctv.”kata Arrahman Pane.

Oleh sebab itulah, untuk menyempurnakan rencana kerja Dinas Kominfo Kota Medan di tahun 2023 tersebut, Arrahman Pane meminta masukan dan saran dari perwakilan OPD terkait serta stakeholder yang hadir.

“Kami membutuhkan masukan dan saran dari rekan-rekan terutama dari Bappeda agar program kerja Dinas Kominfo Kota Medan semakin baik khususnya dalam program Medan Satu Data.”ujar Arrahman Pane.

Dalam forum ini juga di dengarkan berbagai masukan dari perwakilan OPD dan juga stakeholder yang hadir.

Forum OPD ini kemudian ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan hasil forum organisasi perangkat daerah Dinas Kominfo Kota Medan oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Medan beserta peserta forum yang hadir. (Nid)

Susun RKPD TA 2023, Bapelitbang Sidempuan Selenggarakan Forum OPD

2023
Kegiatan Forum OPD guna menyusun RKPD TA 2023 di Aula Bapelitbang Kota Padang Sidempuan.
Padang Sidempuan – Dalam rangka menyusun RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Tahun Anggaran 2023, Bapelitbang (Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Padang Sidempuan menyelengarakan Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di aula Kantor Bapelitbang Kota Padangsidimpuan, Senin (14/3/2022).

Kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan dengan tatap muka dan menerapkan Prokes ini dibuka Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH.

Dan dihadiri Wakil Wali Kota Ir.H.Arwin Siregar, MM, Wakil Ketua DPRD H.Erwin Nasution, SH, Sekretaris Daerah Kota Padang Sidempuan Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, serta pimpinan OPD, Kabag, Kabid dan Camat di lingkungan Pemko Padang Sidempuan.

Kegiatan dibagi dalam dua sesi yaitu sesi pembukaan dan pembahasan yang dilakukan secara simultan selama 4 hari.Dimulai tanggal 14 sampai dengan 17 Maret 2022, dengan mengambil tiga lokasi yakni di aula Bapelitbang, aula Inspektorat dan aula MAN2 Padang Sidempuan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH, mengharapkan agar seluruh perangkat daerah nantinya dapat menyesuaikan dan melaksanakan proses pemetaan atau pemuktahiran kembali terhadap program, kegiatan, serta sub kegiatan dengan mendasarkan Kepmendagri, yang dituangkan dalam kertas kerja.

Hal ini, dilaksanakan mengingat RPJMD Kota Padang Sidempuan 2018-2023 ada perubahan, sehingga perlu adanya penyesuaian-penyesuaian terhadap klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur program, kegiatan dan sub kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu kata Irsan, dengan adanya pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi terhadap capaian target indikator RPJMD atau indikator kerja utama (IKU), tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2018-2023 maupun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah.

” Karena itu, saya yakin seluruh OPD dan masyarakat tentu memahami kenapa target indikator RPJMD belum maksimal, bukan kita tidak menekankan, melainkan karena kondisi Covid-19.Jadi, perlu kita pahami bersama, ” ucap Irsan.

Disebutkannya lagi, proses perencanaan 2023 ini merupakan tahun terakhirnya masa periode RPJMD Kota Padang Sidempuan 2018-2023. Untuk itu, ia meminta agar penyusunan RKPD 2023 tetap meningkatkan prioritas yang betul-betul berdampak ke masyarakat

” Meski dengan keterbatasan APBD dan dihadapkan situasi Covid-19, Pemko betul-betul mengoptimalkan anggaran untuk pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi, ” katanya.(Saragi).

LSM Foal Desak Wali Kota Sibolga Sampaikan Regulasi Pengangkatan 5 Tenaga Ahli

LSM
Ketua Umum LSM Foal Independen, Imran Steven Pasaribu dan Ketua Harian, Amin Jemayol
Sibolga – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Foal Independen mendesak Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan dan Wakil Wali Kota, Pantas Maruba Lumban Tobing segera menyampaikan regulasi pengangkatan 5 orang tenaga ahli Wali Kota Sibolga yang disinyalir berasal dari politikus gagal.

Ketua Umum LSM Foal Independen, Imran Steven Pasaribu menyampaikan, bahwa sampai saat ini masyarakat Kota Sibolga masih bertanya-tanya tentang regulasi pengangkatan ke 5 tenaga ahli ini.

“Tentu Wali Kota punya dasar dalam pengangkatan para tenaga ahli ini, atas dasar itulah kami dari LSM Foal Independen meminta Wali Kota beberkan syarat dan tahapan apa yang sudah dilalui sehingga mereka bisa diangkat jadi tenaga ahli,” jelas Steven, Senin (14/03/2022).

Steven juga meminta Wali Kota dan Wakil Wali Kota terbuka dalam melakukan seleksi ke 5 tenaga ahli ini.

Menurutnya, pengangkatan tersebut jangan asal comot saja, apalagi jelas mereka para politikus yang sudah gagal merebut hati masyarakat dalam perhelatan pemilihan legislatif beberapa waktu lalu.

“Kita ragu, mereka diangkat hanya karena balas jasa politik. Saya juga minta agar SK pengangkatan mereka ditunjukkan oleh Wali Kota, kemudian beberkan juga dimana regulasi pengangkatan tenaga ahli ini diatur, apakah sudah tercantum di Perwal atau hanya diangkat saja tanpa regulasi yang jelas,” tegasnya.

Steven yang didampingi ketua Harian, Amin Jemayol, turut mendesak agar DPRD Sibolga turun tangan melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Wali Kota, untuk membahas regulasi pengangkatan tenaga ahli yang nota bene sudah menerima honor dari Pemko Sibolga.

“DPRD jangan diam saja di kursi empuknya, panggil Wali Kota, bicarakan masalah tenaga ahli ini, jika belum sesuai, silahkan lakukan seleksi ulang, karena ini juga tanggungjawab DPRD. Jangan nanti Dana APBD terbuang begitu saja untuk honor para tenaga ahli ini,” pungkasnya. (Syaiful)

Polsek SDH Lakukan Pengamanan Pemilihan BPD di Dua Desa

Polsek SDH
Personil Polsek SDH dan Koramil 04/SDH saat pengamanan pemilihan BPD di Desa Sidapdap Simanosor SDH.
Tapanuli Selatan – Wujudkan Polri yang presisi sebagai insan Bhayangkara yang mengayomi, melayani dan melindungi, Polsek SDH (Saipar Dolok Hole) Polres Tapsel melakukan Pengamanan (PAM) pemilihan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) di dua Desa yang ada di Kecamatan SDH, Senin pagi (14/3/2022) pukul 08.00 WIB.

Dua Desa yang di lakukan pengamanan BPD oleh Polsek SDH ini yakni Desa. Padang Mandailing Garugur dan Desa Sidapdap Simanosor Kecamatan SDH.

Kapolsek SDH AKP Zulham, SH menyampaikan pengamanan yang dilakukan personilnya ini adalah wujud Polisi yang presisi sebagai insan Bhayangkara yang mengayomi, melayani dan melindungi.

Selain itu, kegiatan ini disebutkan Kapolsek SDH adalah hal untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada warga masyarakat saat memberikan hak suaranya dalam pemilihan BPD dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Dijelaskan Kapolsek, personilnya yang melakukan pengamanan ini yaitu Kanit Provoost SDH Aiptu Upik Supriyadi dan Ps Panit Intel Aipda M.Ihsan bersama personil Koramil 04/SDH.

Tampak juga mendampingi personil Polsek SDH dan Koramil 04/SDH antara lain, Sekcam SDH A.Ali Akub Hasibuan, Kasi Pemerintahan Efendi Siregar dan Kepala Desa Sidapdap Simanosor Ibrahim Siregar serta Kepala Desa Padang Mandailing Garugur Sahnan Siregar.

Dari hasil Pemilihan BPD ini, untuk Desa Sidapdap Simanosor menetapkan 9 orang anggota BPD baru yaitu Untung Bangun Hasibuan, Ihsan Harahap, Erwin Rambe, Suardi Hasibuan, M.Yusuf Siregar, Layra S, Parlindungan Dalimunthe, Hotma Tua Pasaribu dan Marsilam.

Sementara untuk BPD Desa Padang Mandailing Garugur terpilih 7 anggota BPD baru yaitu Tinggikan Aritonang, Ojahan Pasaribu, Parhimpunan Rambe, Sapri Siregar, Citra Sinaga, Sarmaya Siregar dan Susi Susanti Rambe.(Saragi).

 

Warga Ujung Padang Silangkitang Patungan Biaya Perbaikan Jalan Aspal Dan Bergotong Royong

Silangkitang
Salah satu titik jalan yg di perbaiki warga gelugur Desa Ujung Padang Silangkitang dari hasil dana patungan warga
Labuhanbatu-Gawat, warga gelugur ujung padang Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara patungan biaya perbaikan jalan protokol jalan besar glugur, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Silangkitang karena kondisi di beberapa titik yg sudah rusak parah dan mulai sulit dilalui pengendara sepeda motor maupun mobil, hal ini diungkapkan Kadus glugur yang turut mengkoordinir kegiatan gotong royong tersebut

Pantauan awak media ini oleh warga perbaikan jalan protokol glugur 1 ke Ujung Padang, dilaksanakan dengan tenaga manual secara bergotong royong oleh masyarakat Dusun glugur 1, menurut warga Jalan ini sulit dilalui oleh kendaraan didikarenakan jalan sudah kopak kapik serta berlobang Hingga 20cm, dan tidak jarang warga yang melintas mengendarai sepeda motor terjatuh

“Mungkin kami warga Singkitang ini anak tiri bang di Labuhanbatu Selatan, lihat aja selama ini fasilitas jalan hampir semua di Silangkitang termasuk lah kampung kami ini Glugur 1 ini ga ada tersentuh pembangunan, jalan persis kayak jalan mau ke dusun dusundusun yang tidak berpenghuni, dan coba lah bang kalo ini dibiarkan apa tidak mungkin keluarga kami yang jadi korban, ” Ungkap ungkap warga gelugur 1 itu

Menurut warga tersebut biaya untuk perbaikan jalan tersebut diperoleh dari hasil patungan warga gelugur 1, dan selain itu Kepala Dusun Hendrik membenarkan jika biaya tersebut dikumpulkan sesuai keiklasan warga, dan diambil atas kesepakatan warga selain itu menurut warga gelugur semoga ini contoh baik bagi pemerintah agar memperhatikan keadaan di kecamatan Silangkitang yang hampir disemua lini fasilitas jalan rusak

Bendahara LSM Baris Labuhnabatu Timbul Hutajulu, ST, yang melintas di lokasi turut angkat bicara, menurutnya agar pemerintah labusel memperhatikan akses jalan Kecamatan Silangkitang yang sangat memprihatinkan ” Untuk Bupati Labusel mohon lah, jangan lalai lah ini Kecamatan Silangkitang kan wilayah Labusel, bila kita lihat di perbatasan dengan Labuhanbatu jauh kali keadaan jalannya, ini di jalan lintas di kecamatan Silangkitang mulai permisi dari perbatasan jalan semua rusak, jauh lah sm labuhanbatu, jangan terjadi pbiaran lah, ” Ungkapnya

Pasar Swasta Mahera Padang Sidempuan Diresmikan Wali Kota Irsan

Pasar Swasta
Wali Kota Irsan tanda tangani prasasti menandai peresmian pasar Swasta Mahera Kota Padang Sidempuan.
Padang Sidempuan – Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH meresmikan Pasar Swasta Mahera Padang Sidempuan, Senin pagi (14/3/2022), Pukul 09.00 WIB.

Pengelola Pasar Swasta Mahera, Muda Siregar menjelaskan Pasar Mahera ini didirikan diatas tanah milik orang tua kami, Dr.H.Bazora Siregar.Dengan harapan, dapat membantu para pedagang untuk melakukan niaga atau jual beli dengan nyaman dan layak tanpa mengganggu fasilitas umum.

” Untuk penamaan Mahera ini, merupakan singkatan dari “Mama Herawati Harahap” yakni, almarhumah ibu kami,” jelas Muda Siregar saat Grand Opening Pasar Mahera tersebut.

Muda Siregar berharap, dengan hadirnya pasar ini akan membantu tugas pemerintah mewujudkan visi misi Padang Sidempuan Bersinar, dengan pengelolaan pasar Swasta Mahera yang di hadirkan.

Sementara itu, Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution dalam sambutannya menyebut Pemko Padang Sidempuan tetap konsen pada penataan pusat pasar, pusat kota, badan jalan di kawasan kota.Kesemrawutan di Jalan Thamrin, menjadi sorotan bagi setiap pengunjung yang datang ke Kota Padang Sidempuan.

“ Kehadiran Pasar Mahera patut diapresiasi, karena menambah opsi bagi para pedagang dan masyarakat konsumen untuk melakukan transaksi jual beli. Pemerintah juga akan terbantu, untuk mengarahkan PKL (Pedagang Kaki Lima) untuk berjualan di lapak-lapak maupun kios diseluruh Pasar di Kota Padang Sidempuan, termasuk Pasar Kodok, Pasar Sangkumpal Bonang, Pajak Batu,” ujar Wali Kota.

Acara ditandai dengan mangulosi Wali Kota, Wakil Wali Kota, Dandim 0212/TS, Kapolres Padang Sidempuan dan Sekretaris Daerah.Lalu dilanjutkan dengan Pengguntingan Pita dan Penandatanganan Prasasti tanda Pasar Mahera resmi dibuka, Do’a dibawakan Ustadz Asrul Dalimunthe (Imam Besar Masjid Raya Al- Abror), serta menyantuni anak yatim, serta peninjauan lapak dan kios Mahera.

Hadir dalam peresmian Pasar Mahera, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Dandim 0212/TS, Kapolres Padang Sidempuan, Sekdako, Keluarga Dr Bazora Siregar, para Asisten, Camat Sidempuan Utara, Lurah, Kepling, tokoh masyarakat, alim ulama, Kadis Perdagangan dan Pimpinan OPD lainnya, KUA Kecamatan Utara, Pengelola Pasar Kodok, Pengelola Pasar Sangkumpal Bonang dan Perwakilan Pedagang.(Saragi).

Drenasi Di Rantau Prapat Ditumbuhi Rumput Dan Lalang Anggaran Dipertanyakan

Drenasi
Salah satu drenasi di Jl ahmad yani Rantau Prapat Labuhanbatu yang dipenuhi limpur bercampur sampah ranting kayu, dan ditumbuhi rumput dan lalang
Labuhanbatu-Anggaran tata kota Rantau Prapat sebagai ibukota Kabupaten Labuhanbatu dipertanyakan, hal ini terlihat drenasi di kota tersebut banyak tidak terurus, selain digenangi lumpur dan rumput yang hampir seluruh drenasi ditumbuhi rumput dan lalang seakan terbiarkan, hal ini juga jadi perhatian warga Rantau Prapat Labuhanbatu, yang drenasi di depan rumahnya rame akan rumput serta lumpur dan ranting kayu, anggaran dipertanyakan

Warga juga mempertanyakan apakah tidak di buat anggaran nya? Ketika berbincang dengan awak media ini, Senin (14/03/2022) warga Jl Ahmad Yani Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau selatan itu mengatakan merasa aneh, sebab menurut pengetahuannya drenasi di jalan protokol kota Rantau Prapat itu biasanya harus di bersihkan dan biaya anggarannya juga diduga pasti ada dari Pemerintah Labuhanbatu, namun sebrapa besar anggaran tentu instansi terkait lah yang mengetahui

“Heran juga bang, jarang tersentuh drenasi di Rantau Prapat ini, lihat aja penuh dengan rumput dan lumpur serta potongan kayu, dan yang kita lihat di wilayah lain atau kabupaten lain drenasi itu selalu bersih di korek, tapi entah kota kita ini mungkin tidak ada anggaran untuk itu ya bang, padahal kalo saja hujan deras beberapa titik di Labuhanbatu pasti banjir, ” Ungkap warga yang enggan menyebutkan namanya itu

Disamping itu, seorang pekerja penyapu jalan saat bertugas di sepanjang jalan tersebut dekat drenasi yang tersumbat akibat lumpur dan rumput itu, ketika ditanya awak media ini mengatakn jika mereka tidak paham akan hal itu,ereka sebagai penyapu jalan hanya bertugas membersihkan jalan dan beramnya, “kalo itu tidak tau kami bang, kami kan hanya menyapu sampah yang ada di jalan ini sama beramnya aja, ” Ungkapnya

Menanggapi hal ini Sekjen LSM Baris Labuhanbatu Doni Parulian turut angkat bicara, dirinya meminta agar pemkab Labuhanbatu dalam hal tersebut bisa tanggap, dan inspektorat Labuhanbatu juga diminta agar memeriksa anggaran tersebut, apakah benar tidak ada dianggarkan atau tidak dialokasikan

Pemko Sidempuan Antarkan Anak Yang Terlantar Dan Ibunya Yang Alami ODGJ ke Medan

Anak
Petugas Dinas Sosial Pemko Padang Sidempuan yang mengantarkan anak terlantar dan ibu yang ODGJ ke Medan.
Padang Sidempuan – Pemko ( Pemerintah Kota) Padang Sidempuan melalui Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) serta dibantu Polres Padang Sidempuan mengantarkan anak yang terlantar N (4) bersama sang Ibu yang mengalami ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dari Padang Sidempuan ke Kota Medan, Jum’at (11/3/2022) dan tiba di Medan Sabtu pagi  (12/3/2022).

Kepala Dinas Sosial Pemko Padang Sidempuan Zufri Nasution menyampaikan adapun anak yang terlantar berinisial N (4) bersama sang ibu A Nainggolan (37) dipastikan bukan berasal dari Kota Padang Sidempuan.

“ Sebelumnya diperoleh informasi A bersama anaknya di Panti Pinang sori, kemudian lari dan pernah ke Madina, Padang Sidempuan dan Tapsel,” jelasnya.

Zufri juga menjelaskan dikarenakan A Nainggolan merupakan ODGJ tidak memegang identitas diri, lalu dengan bantuan kepolisian melalui sidik jari maka sudah kita pastikan dia berasal dari Kota Medan.

Setelah mendapatkan identitas, Dinas Sosial berkoordinasi dengan Dinas PP dan PA Sumatera Utara untuk persoalan penanganan anak dan ibu yang terlantar ini.

“ Dikarenakan PP PA Provsu belum menjawab Surat PP PA Padang Sidempuan tentang permohonan fasilitasi kasus orang atau balita terlantar.Maka, kita mengantar langsung ke Kantor Camat Medan Deli, diterima Lurah Mabar melalui Kepling 3 Rosita.Untuk pemulangannya, kami dibantu Polres Padang Sidempuan,” timpalnya.

Selama di Kota Padang Sidempuan Zufri memastikan keduanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Padang Sidempuan diberikan makanan yang baik.(Saragi).

Bobby Nasution Masuki Terowongan Parit MUDP, Temukan Penyebab Banjir Medan Denai, Minta Dinas PU Tuntaskan

Bobby
Medan- Keseriusan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam mengatasi persoalan banjir tidak main-main. Guna mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab terjadinya banjir, menantu Presiden Joko Widodo itu memasuki saluran parit Medan Urban Development Project (MUDP) di Jalan Menteng Raya, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, persisnya di bawah jembatan Sungai Denai, Minggu (13/3/2022). Dengan menggunakan sebuah senter, orang nomor satu di Pemko Medan itu menyusuri saluran drainase berbentuk terowongan yang gelap, pengap dan bau tersebut.

Langkah yang dilakukan Bobby Nasution tidak hanya mengejutkan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, tapi juga warga sekitar yang turut menyaksikan pembersihan drainase bersama yang melibatkan jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan serta Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) dari 4 kecamatan yakni Medan Denai, Medan Kota, Medan Area dan Medan Amplas tersebut.

Sejumlah petugas Dinas PU dan P3SU sebentar-bentar harus keluar masuk dari dalam parit MUDP tersebut. Sebab, mereka merasa pengap, panas dan sesak saat berada di dalamnya. Oleh karenanya mereka merasa salut dengan Bobby Nasution tahan berada dalam parit MUDP didampingi Kadis PU Kota Medan Topan OP Ginting.

“Kita salut dengan Pak Wali, beliau mau masuk dalam parit MUDP. Baru pertama kalinya ada Wali Kota yang masuk ke dalamnya. Tentunya ini menjadi motivasi dan semangat bagi kami dalam bekerja,” ungkap salah seorang petugas Dinas PU yang baru keluar dari dalam parit MUDP tersebut.

Sebelum memasuki parit MUDP, Bobby Nasution lebih dulu mengecek pembersihan drainase yang dilakukan di seputaran Kantor Lurah Binjai. Kemudian Bobby minta penutup sejumlah manhole yang ada di pinggir jalan dibuka untuk melihat apakah air mengalir lancar atau tidak. Setelah itu dibonceng Kadis PU, Bobby Nasution memantau pembersihan drainase di seputaran jembatan Sungai Denai.

Setelah berbincang dengan Kadis PU dan Kepala UPT Dinas PU, Bobby selanjutnya menuruni pinggiran sungai dan selanjutnya memasuki terowongan parit MUDP. Ada sekitar 20 menit suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu di dalamnya.  Kemudian dilanjutkan kembali dengan memeriksa pembersihan drainase di seputaran Kantor Kelurahan Binjai.

Bobby melihat aliran air masih belum lancar menandakan masih ada penyumbatan dalam drainase. Setelah ditelusuri ternyata benar, ada penyumbatan dalam drainase dekat jembatan. Untuk mengatasinya dilakukan penyemprotan dengan menggunakan satu unit mobil pemadam kebakaran guna mendorong dan membersihkan sampah maupun sedimen dalam drainase.

“Saya minta ini diselesaikan. Beberapa kali saya melakukan peninjauan, warga minta agar persoalan banjir di kawasan ini segera  diselesaikan. Setelah dilakukan identifikasi, kita telah mendapatkan akar masalah penyebab terjadinya banjir. Hal ini harus secepatnya diselesaikan, kasihan masyarakat,” kata Bobby Nasution.

Sementara itu menurut Kadis PU Kota Medan Topan OP Ginting, pembersihan parit MUDP yang dilakukan ini sebagai tindak lanjut menyikapi terjadinya banjir yang terjadi di kawasan Medan Denai beberapa hari lalu, terutama di Kelurahan Binjai di antaranya di  kawasan Asrama Polisi (Aspol), Gg Mestika, Gg Nangka serta beberapa wilayah lainnya.

Setelah dilakukan identifikasi, termasuk yang dilakukan bersama Wali Kota terhadap saluran drainase yang membentang di Jalan Menteng Raya, terutama parit MUDP yang muaranya ke Sungai Denai (Sungai Percut) ditemukan sedimen yang cukup banyak di saluran nomor satu dan tiga. “Sedimen yang kita temukan tanah bercampur sampah telah mencapai 80 persen,” ungkap Topan.

Adapun upaya yang dilakukan, jelas Topan, memperbanyak pintu dan melebarkan pintu dimensi pintu outlet dengan menggunakan breaker dan jack hammer. Kemudian menyemprot sedimentasi dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran. Sebab, memobilisasi material dengan menurunkan petugas sangat sulit karena oksigen terbatas dalam parit MUDP.

“Yang kita lakukan menyemprot dengan menggunakan tekanan air dari mobil pemadam kebakaran. Mudah-mudahan sedimennya bisa keluar dan sampahnya kita tampung di mulut parit MUDP,” jelasnya. (Nid)