spot_img
spot_img
spot_img

Inovasi Busana Ulos Karya Dekranasda Taput Lenggak Lenggok di Sumut Fashion Week 2022

Karya
Medan- Sejumlah perempuan muda itu berdandan cantik memakai serta memperagakan berbagai gaun busana berbalut motif ulos plus rumbai-rumbai bunga hasil rancangan para desainer muda asal Tapanuli Utara (Taput), Mereka berlenggak-lenggok di atas catwalk Sumut Fashion Week 2022 yang digelar oleh Dekranasda Sumatera Utara, bertempat di Atrium Centre Point Medan. Minggu (12/06/2022).

Peragaan Busana Karya Dekranasda Tapanuli Utara menampilkan karya fashion modifikasi tenun ulos karya penjahit Tapanuli Utara hasil karya Designer muda, seperti Anastasya Charles Angel Simanjuntak dari Acas Mode, Junita Parhusip, jerni Pasaribu, lustra Adelima Simorangkir, Suryani Rimulina Gultom, Putri Rehmalem Haloho, Leni Sulistiani, Yusniar Gultom, Putri Angreini Munthe, Rina Wetti Purba, Agustina Sianturi, Rosmide Siregar.

Karya ke 12 penjahit tersebut merupakan hasil ‘coaching’ Ary Arka dan Rudy Chandra, terlihat anggun memesona membius Kekaguman pengunjung yang di tandai dengan tepuk tangan disetiap tampilan karya penjahit Taput itu.

Sebelumnya, stand Pameran Taput yang menampilkan berbagai produk unggulan UMKM mulai tanggal 7 sampai 12 Juni.

Ketua Dekranasda Tapanuli Utara Satika Simamora, SE, MM bersama Designer Ary Arka dan Rudy Chandra menjadi narasumber pada Sumut Fashion Week 2022 dengan tema ‘Peran Ulos dalam Perkembangan Fashion’, bertempat di Atrium Centre Point Medan.

Dalam event yang diselenggarakan Dekranasda Sumut tersebut, Ketua Dekranasda Tapanuli Utara Satika Simamora, SE, MM menyatakan bahwa perlu dilakukan kolaborasi dan gotong royong untuk mengembangkan tenun ulos sehingga semakin dicintai masyarakat luas.

“Kita perlu berinovasi agar konsumen mau membeli produk-produk ulos tenun tidak hanya sekali, tetapi secara berkesinambungan. Ulos tenun memiliki filosofi dan makna yang dapat mempersatukan kita karena terkait dengan Adat dan Budaya Batak. Marilah kita berkolaborasi, bergotong royong dan saling berbagi ilmu untuk mengembangkan produk tenun ulos. Untuk itu, hal yang pertama harus kita lakukan adalah mencintai ulos tenun itu dari diri kita sendiri,” ucap Satika yang juga isteri Bupati Taput Nikson Nababan.

“Kita berikan yang terbaik agar konsumen tidak hanya membeli sekali saja, tetapi harus menjadi konsumen tetap. Artinya tenun ulos harus jadi trend masyarakat. Para pengerajin kita berikan pelatihan agar mutu tenunannya semakin bagus, kita datangkan designer nasional sehingga para penjahit lokal kita punya referensi yang layak jual, selanjutnya Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan srlalu mendukung penuh dalam hal promosi dan pemasaran. Hal ini seperti ini akan selalu kita terapkan sebagai kolaborasi dalam memperjuangkan tenun ulos Tapanuli Utara,” paparnya.

“Kita sengaja melibatkan designer nasional untuk mendukung promosi kita, semoga kedepannya para penjahit lokal kita ini akan mampu berkarya ke tingkat nasional bahkan internasional. Sekaligus kita pertahankan budaya serta meningkatkan perekonomian para pengerajin kita. Harus kita sendiri yang mencintai produk lokal kita, sehingga masyarakat luas makin cinta ulos ini,” jelas Satika.

Dalam kesempatan yang sama, Perancang Busana Ary Arka menyatakan apresiasi dan dukungan terhadap penenun ulos di Kabupaten Tapanuli Utara yang telah menggunakan pewarna alami dan ramah lingkungan.

“Pengerajin harus selalu kita dukung dengan promosi hingga luar negeri. Saya mendengar bahwa penenun di Kabupaten Tapanuli Utara sudah menggunakan pewarna alami yang ramah lingkungan. Hal ini merupakan sesuatu yang positif dan merupakan nilai tambah dari produk ulos,” ucap Ary Arka.

Designer Rudy Candra menyatakan semakin mencintai ulos setelah mempelajari tentang ulos tenun.

“Kami sudah beberapa kali datang ke Tapanuli Utara dan memberikan pelatihan bagi para petenun ulos dan juga kepada designer disana.

Saya semakin mencintai ulos tenun, saya belajar mengenal apa itu ulos dan manfaat masing-masing ulos tersebut. Saya menilai kalau produk-produk ulos tenun bisa mendunia apabila generasi muda kita semakin mengenal dan mencintai ulos tenun. Butuh kerja keras dan pengorbanan diawal ini tapi saya yakin selanjutnya kita akan dapat menikmati hasilnya,” ujar Rudy Chandra.

Terpantau hadir dalam kegiatan tersebut, ketua DPRD Poltak Pakpahan bersama isteri, Wakil Ketua Dekranasda Ny. Sarlandy Marsaulina Lumbantobing serta para Pimpinan Perangkat Daerah dan para Camat. (Henry)

Kapolres Tapsel Harapkan KNPI Jadi Sarana Pembangun Mental Pemuda Yang Jauh Dari Narkoba

Harap
Kapolres Tapsel AKBP Roman berikan pengarahan kepada pengurus KNPI Tapsel.
Tapanuli Selatan – Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH berharap agar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dapat menjadi sarana kepolisian dalam membangun mental generasi muda yang jauh dari penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, dan penyakit masyarakat seperti judi, premanisme serta miras.

” Kami juga berharap, organisasi kepemudaan dapat menjadi penyampai komunikasi ke masyarakat guna menciptakan suasana kondusif,” ungkap Kapolres di ruang kerjanya.

Hal ini disampaikan Kapolres Tapsel saat menerima audiensi dari Ketua KNPI Tapsel dan pengurus dalam rangka pelantikan pengurus DPD KNPI Tapsel 2022, Sabtu siang (11/6/2022).

Terlebih lagi, kata Kapolres, KNPI diharap bisa menjadi pengawal suasana kondusif menjelang Pilkades tahun 2022 Tapsel dan Pemilu Serentak tahun 2024. Menurutnya, pemuda terkhusus KNPI, merupakan mitra Kamtibmas bagi Polri.

Selain itu, Kapolres juga mengajak, agar KNPI dapat mendukung program pemerintah dalam menjaga kesatuan dan persatuan di Republik Indonesia khususnya di Tapsel.

” Mari kita ciptakan pemuda yang tidak terpapar dengan aliran radikalisme, intoleransi, dan pro kekerasan,” pungkas Kapolres.

Sebagai informasi, pelantikan pengurus DPD KNPI Tapsel tahun 2022 mengambil tema “Pemuda Tapsel Bersatu, Bangkit Dan Tumbuh Untuk Turut Serta Membantu Pemerintah Menjadikan Tapanuli Selatan Sehat Cerdas Dan Sejahtera”.(Saragi).

Pengurus FKDT Padang Sidempuan Audiensi Dengan Wali Kota Irsan

FKDT
Pengurus FKDT Padang Sidempuan dengan Wali Kota Irsan foto bersama usai audiensi.
Padang Sidempuan – Pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Padang Sidempuan melakukan audiensi dengan Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH diruang kerja Wali Kota Padang Sidempuan, Jum’at (10/06/2022).

Ketua FKDT Kota Padang Sidempuan Romando Yusuf Pulungan menyampaikan kunjungan tersebut terkait akan dilaksanakannya Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah Takmiliyah (Porsadin).Ia melaporkan bahwa pelaksanaan Porsadin Tingkat Kota Padang Sidempuan akan dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2022 mendatang dan nantinya para pemenang akan diberangkatkan ke tingkat Provinsi Sumatera Utara yang diselenggarakan pada tanggal 26-28 Agustus 2022.

” Kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu ajang peningkatan kualitas nilai-nilai keagamaan, seni dan olahraga bagi para santri. Oleh karena itu, kami mohon dukungan dan arahan Bapak Wali Kota terkait dengan acara tersebut,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH menyambut baik kegiatan Porsadin tersebut dan akan terus mendukung dan membantu kegiatan tersebut.

” Semua potensi akan kita kerahkan sesuai kemampuan kita dan sepanjang itu masih dalam koridornya dan sesuai perundang-undangan” Ucap Wali Kota.(Saragi).

Musorkot KONI Tahun 2022 Sidempuan Langsung Dibuka Wali Kota Irsan

Musorkot
Wali Kota Padang Sidempuan foto bersama pada Musorkot KONI Padang Sidempuan Tahun 2022.
Padang Sidempuan – Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Tahun 2022 Kota Padang Sidempuan langsung dibuka Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH di Aula SMKN 2 Kota Padang Sidempuan, Sabtu (11/6/2022).

Dalam sambutan Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution mengucapkan selamat bermusyawarah.

” Semoga Musorkot KONI Kota Padang Sidempuan ini berjalan lancar, tertib dan aman,” sebut Wali Kota.

Beliau berharap memalui Musorkot ini dapat menghasilkan calon pemimpin KONI Padang Sidempuan yang dapat meningkatkan program olahraga di Kota Padang Sidempuan bersama seluruh cabang olahraga yang ada di Kota Padang Sidempuan.

” Tidak lupa saya pesankan bahwa cabang olahraga khususnya yang ada di Kota Padang Sidempuan untuk dapat berkontribusi sejumlah atlitnya dalam event Porprovsu 2022 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024,” ucap Wali Kota.

Menurutnya, salah satu tolak ukur keberhasilan pengurus KONI adalah dengan melihat deretan prestasi yang berhasil diraih. Namun, upaya meraih prestasi ini jangan sampai melupakan satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya, yakni, melakukan regenerasi atlet.

“ Masalah regenerasi ini terkadang kurang diperhatikan. Padahal, ini salah satu faktor penting dalam rangka meraih prestasi yang berkesinambungan atau jangka panjang. Saya minta agar hal ini juga diperhatikan,” katanya.

Kemudian pengurus KONI Sumut yang diwakilkan Ketua Sakiruddin, menyampaikan bahwa KONI di Kota Padang Sidempuan untuk dapat meningkatkan program kerjanya dan dapat menyukseskan Porprovsu 2022 dan PON 2024.

” Tolong sampaikan kepada sejumlah cabang olahraganya dapat mengirimkan sejumlah atlitnya dalam ajang event regional dan nasional,” ucapnya.

Sementara itu Ketua KONI Padang Sidempuan Syaiful Jamil Hasibuan menjelaskan bahwa berharap kegiatan ini dapat berjalan sukses, damai dan berharap dapat terpilih Ketua KONI yang semakin bertanggung jawab dalam meningkatkan prestasi sejumlah atlit di cabang olahraga.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Musorkot KONI Padang Sidempuan, Ali Akbar menyampaikan ada 17 cabor yang akan memilih.

“ Ada 17 cabor sementara,” ungkapnya.

Ia juga mengharapkan kegiatan Musorkot KONI berjalan lancar.

Turut hadir sejumlah pengurus cabang olahraga pada Musorkot tersebut, Perbasi, Percasi, POBSI, Pabersi, PABSI, PSSI, E Sport Indonesia, PBVSI, PBFI, ISSI, FORKI, IPSI, PASI, PRSI, PGSI, Pertina, Kodrat, PDBI, Taekwondo, Perpani, PBSI dan PTMSI.(Saragi).

Dialog SUAR Sumut, Bobby Nasution: Dekatkan Jarak Pemerintah & Masyarakat Wujudkan Birokrasi Gercep

Bobby Nasution
Medan- Birokrasi gerak cepat (gercep) dalam melayani dapat diwujudkan dengan cara mendekatkan jarak antara pemerintah dan masyarakat. Dengan begitu  masyarakat dapat merasakan hadirnya pemerintah dan persoalan yang  mereka hadapi masyarakat dapat  terselesaikan. Selain itu birokrasi gercep hanya akan dapat  terwujud melalui kolaborasi.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menjadi narasumber dalam Dialog Publik bertemakan “Birokrasi Gercep dan Transparan Kunci Membangun Daerah” yang digagas organisasi Sumatera Utara Berkibar (SUAR) Sumut di Le Polonia Hotel Medan, Jum’at (10/6/2022). Sebelum dialog, acara diawali dengan Deklarasi sekaligus pengukuhan kepengurusan SUAR Sumut terlebih dahulu.

“Kolaborasi tetap menjadi kunci. Birokrasi gercep itu dimulai dari dalam, dari aparaturnya. Artinya, pemerintah melalui aparatur harus membuka ruang selebar-lebarnya bagi masyarakat untuk menyampaikan dan melaporkan apa yang menjadi keluhan, kendala dan permasalahan mereka,” kata Bobby Nasution.

Bobby Nasution

Menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut menuturkan, keterbukaan atau transparansi dalam pemerintahan harus dikedepankan. Sebab, kebijakan yang diambil pemerintah diputuskan dan berangkat dari persoalan masyarakat di lapangan.

“Seperti misalnya, beberapa waktu lalu bahkan sampai sekarang, banyak masyarakat menyampaikan kondisi infrastruktur di wilayah tempat tinggal mereka yang sebenarnya bukan menjadi wewenang Pemko Medan. Namun, sebagai bentuk kehadiran kami (Pemko Medan), kami berupaya dalam penyelesaiannya dengan koordinasi bersama unsur terkait,” ungkapnya.

Menjawab pertanyaan yang diajukan padanya terkait layanan kesehatan yang diberikan di Kota Medan, Bobby Nasution menjelaskan bahwa saat ini Pemko Medan terus berupaya memberikan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan. Hal ini, sambung Bobby,  diwujudkan melalui program Universal Health Coverage (UHC).

“Kita ingin, sebelum 2024, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan layanan kesehatan hanya dengan menggunakan KTP saja. Mudah-mudahan, masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya seraya berharap SUAR Sumut dapat ikut serta berkontribusi mendukung terwujudnya program Pemko Medan.

Bobby Nasution

Sementara itu, Fajar Siddik selaku Majelis Pendiri SUAR Sumut mengungkapkan alasan yang mendasari dibentuknya SUAR Sumut tersebut. Yang pertama, bilang Fajar, karena melihat semangat kebersamaan anak-anak muda saat ini. Sebab, semangat yang menggelora dalam diri kaum muda bisa membawa pada sebuah perubahan.

“Kalau anak muda bersatu dan berkolaborasi untuk menghasilkan sesuatu yang baik, maka itu yang ingin kita wujudkan. Jadi, semangat dalam diri kaum muda haruslah digunakan untuk mewujudkan hal-hal yang baik, termasuk berkontribusi dalam kemajuan daerahnya,” jelas Fajar. (Nid)

Hendak Menyeberang Jalan, Warga Desa Sumuran Batangtoru Tewas Ditabrak Sepeda Motor

Warga
Korban Leginem yang ditabrak sepeda motor di Batangtoru.
Tapanuli Selatan – Nasib tragis menimpa seorang warga Desa Sumuran Batangtoru, Leginem (64) yang berniat hendak menyeberang jalan, tewas akibat ditabrak sepeda motor dengan kecepatan tinggi.Kejadian Laka lantas tersebut terjadi di jalan umum KM 04-05 jurusan Pasar Batangtoru- Batas Tapteng tepatnya di Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Tapsel, Jum’at pagi (10/6/2022) pukul 10.00 WIB.
Warga
Petugas Polantas Polsek Batangtoru Bripka Supriyadi dan Bripka Arief Naibaho serta Briptu Ridho saat oleh TKP Laka lantas.

Keterangan yang diperoleh dari Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas AKP Sofyan Helmi Nasution, SH menjelaskan peristiwa Laka lantas yang mengakibatkan seorang pejalan kaki warga Sumuran Batangtoru  meninggal dunia akibat ditabrak sepeda motor yang dikemudikan seorang pelajar.

Warga
Barang bukti sepeda motor yang menabrak korban.

Kasat AKP Sofyan menerangkan kronogis Laka lantas tersebut, yang mulanya sepada motor Honda Supra X BB 4578 HO yang di kemudikan seorang pelajar Muhammad Rifai Siregar (16) warga Desa Napa dengan membonceng temannya yang juga pelajar Feri Ahmad Dhani Hasibuan (16) warga Aek Pining dan Nicolas Pratama (15) Desa Sumuran datang dari arah Pasar Batangtoru hendak menuju arah batas Tapteng melaju dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di TKP, pengendara sepeda motor tidak memperhatikan adanya Leginem yang hendak menyeberang dari sebelah kanan ke sebelah kiri jalan.

” Di karenakan kelalaian pengendara Sepeda Motor Honda Supra X BB 4578 HO dan tak dapat terkendali, sehingga langsung menabrak penyeberang jalan ,” tutur Kasat.

Akibat dari kejadian Laka lantas itu, sebut Kasat Lantas, mengakibatkan pengendara Sepeda Motor Honda Supra X BB 4578 HO beserta yang di bonceng serta penyeberang jalan terjatuh ke badan jalan dan mengalami luka – luka.

Kemudian ke empat korban warga Batangtoru ini dilarikan ke Puskesmas Batangtoru, namun akibat luka yang serius mengeluarkan darah dari telinga dan hidung, Leginem warga Sumuran tersebut di rujuk ke RS Methamedika Padang Sidimpuan.Namun beberapa menit, korban Leginem akhirnya meninggal dunia saat dalam penanganan RS Methamedika.

” Kini kasus Laka lantas djalan umum ini telah ditangani Polantas Polsek Batangtoru, sepeda motor Supra langsung diamankan di Polsek Batangtoru dan melakukan cek TKP dan periksa para saksi-saksi.Dan kerugian material yang ditimbulkan sebanyak 1 juta rupiah dengan korban 1 orang meninggal dunia warga Sumuran dan 3 orang luka ringan ,” kata Kasat Lantas AKP Sofyan Helmi Nasution, SH.(Saragi).

TPL Peduli Pendidikan Anak, Bangun Gedung PAUD Hepata di Aek Raja Parmonangan

TPL
Tapanuli Utara- Wujud nyata kepedulian pada dunia pendidikan anak, Toba Pulp Lestari (TPL) Sektor Aek Raja melalui program Community Development (CD) serah terimakan dukungan pembangunan 1 unit gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Hepata. Penyerahan dilaksanakan di Dusun II, Desa Aek Raja, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (09/06/2022).

Serah terima gedung PAUD senilai Rp 117. 700.000 tersebut diterima langsung oleh Kepala Desa Aek Raja, Ronal Manalu. Beliau menyampaikan apresiasinya atas kepedulian TPL yang telah merealisasikan harapan masyarakat Desa Aek Raja, untuk membangun gedung yang layak untuk proses belajar mengajar bagi anak-anak, sehingga pendidikan anak sejak dini dapat dilakukan dengan maksimal.

“Terima kasih kami ucapkan kepada TPL, semoga dengan adanya bangunan PAUD Hepata di Desa Aek Raja bisa meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak dan rasa nyaman untuk menimbah ilmu serta semakin terjalin hubungan yang baik antara masyarakat dengan perusahaan,” ungkap Ronal.

TPL

Humas TPL Sektor Aek Raja, Jubpri Sibuea, dalam sambutannya mengatakan, pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan sangat strategis dalam pembangunan manusia (human investment). Oleh karena itu, Jupbri berharap dengan dibangunnya PAUD Hepata ini dapat menjawab kebutuhan pembangunan sumber daya manusia di Desa Aek Raja ini di masa yang akan datang.

“Semoga dengan adanya gedung yang baru ini bisa meningkatkan nilai-nilai pendidikan sebagai media belajar bagi anak-anak yang ada di Desa Aek Raja. TPL dan tenaga pendidik bekerjasama untuk membangun gedung PAUD yang representatif, nyaman serta dilengkapi fasilitas yang memadai. Semoga gedung ini bisa menghasilkan para generasi-generasi yang mumpuni dan membentuk karakter yang bernilai,” sebut Jubpri lewat pesan WhatsApp. Jumat (10/6/2022).

TPL

Effyani Pasaribu, salah satu tenaga pendidik dan pendiri PAUD Hepata, menceritakan bahwa PAUD Hepata ini sudah ada sejak tahun 2017. Awalnya proses belajar dan mengajar sebelumnya dilakukan di ruangan yang kecil dan di rumah masyarakat, hingga sekarang membangun kerja sama yang baik dengan perusahaan, sehingga gedung ini bisa terealisasi.

“Kami mewakili tenaga pendidik PAUD Hepata, kami mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada TPL yang telah memberikan dukungan hingga Gedung PAUD Hepata ini dapat didirikan. Dengan adanya gedung ini, anak-anak lebih giat lagi belajar, itu adalah cita dan harapan kami. Kami meras sangat merasa bahagia dan bangga memiliki bangunan ini. Dukungan gedung dari perusahaan ini akan kami pergunakan dengan baik dan TPL juga semakin sukses kedepannya sehingga semua masyarakat turut dapat merasakan manfaat kehadiran perusahaan, ” kata Effyanti. (Henry)

Kedua Pelaku Rampok Ini Diringkus Personil Unit Pidum Polres Labuhanbatu Dalam 7 Jam

dua
Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Sik.,MH (Tengah pakai Dinas Polri) Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki, Sik.,MH, (Sebelah Kanan berpakaian kemeja Putih) Kanit Pidum Polres Labuhanbatu Iptu Sarwedy Manurung, SH, ( Baju Kemeja Hitam) saat memaparkan di Mapolres Labuhanbatu, JL Thamrin Rantau Prapat.
Labuhanbatu-Diduga merampok di Rantau Prapat, kedua pria ini diringkus Personil Unit Reskrim Pidana Umum (Pidum) yang dipimpin Kanit Pidum Polres Labuhanbatu Iptu Sarwedy Manurung, SH, di JL H Adam Malik Desa janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, dalam hitungan 7 jam demikian diungkapkan Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Sik.,M melalui kasi humas Polres Labuhanbatu Iptu Agus Entimansyah, SH, Sabtu (11/06/2022)

Menurut Kasi Humas Polres Labuhanbatu, keberhasilan Personil Unit Reskrim Pidum mengungkap peristiwa ini,  dan berhasl meringkus ke dua pelaku, Rabu (08/06/2022) sekira pukul 15:00 Wib, dimana Kedua pelaku inisial S (26) dan Y (28) sudah terlebih dahulu mengintai dan membuntuti korban dari belakang, dan saat di posisi jalan yang lengah dan sunyi para pelaku merampas tas korban sehingga terjadi tarik-menarik antara korban dan pelaku

“Team kita Personil Unit Reskrim Pidum berhasil melumpuhkan kedua pelaku dalam tempo 7 jam, yang mana sebelumnya setelah dibuntuti lalu tas korban dirampas pelaku, hingga tali tas korban putus dan tas korban berhasil diambil oleh pelaku, tak terima tasnya dirampas korban berusaha mengejar para pelaku dan mengakibatkan korban terjatuh dan luka -luka,” ungkap Kasi Humas Polres Labuhanbatu

Kemudian kata Kasi Humas Polres Labuhanbatu, saat petugas memboyong para pelaku untuk pengembangan dan mencari barang bukti lainnya kedua pelaku berusaha kabur dan melakukan perlawanan terhadap petugas ,sehingga petugas dengan terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dan terarah

“Dari hasil penyelidikan dan penyidikan para pelaku mengakui perbuatannya, para pelaku nekat melakukan perbuatannya karena himpitan ekonomi dan kebutuhan hidup, namun para pelaku ini merupakan residivis, pelaku atas inisial Y sudah 4 (empat) kali divonis penjara, dengan masa hukuman variatif, sedangkan tersangka S sudah kedua kalinya berhadapan dengan hukum. Pelaku inisial S selama ini berdomisili di provinsi Lampung dan sudah satu bulan kembali ke Rantauprapat,” jelas Kasi Humas itu

Kasi Humas Polres Labuhanbatu itu juga menerangkan kejadian ini sempat mendapat perhatian masyarakat dan beberapa masyarakat mengunggah peristiwa tersebut di beberapa medsos dan group media dan berharap pihak kepolisian Polres Labuhanbatu segera mengungkap dan menangkap pelakunya.

“Menanggapi hal tersebut Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Sik.,MH, merasa terpanggil, seketika itu memerintahkan kasat Reskrim AKP Rusdi Marzuki, Sik.,MH, untuk segera mengungkap peristiwa tersebut, kemudian pada hari yang sama tidak sampai 7 jam sekitar pukul 21:30 Wib, dipimpin Kanit Idik I IPDA Sarwedi Manurung dan Tim Khusus Anti Bandit berhasil membekuk para pelaku,” tambah Kasi Humas Polres Labuhanbatu

Ditempat berbeda Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Sik.,MH, pada Press Release yang digelar di Halaman Mapolres Labuhanbatu menjelaskan pada saat penangkapan para pelaku, petugas menemukan beberapa barang bukti yang berkaitan dengan kejadian di antaranya 1 (satu) Sepeda motor Yamaha Nmax, 1 (satu) Hp, 1 (satu) buah tas warna hitam dan lebih mengejutkan lagi petugas juga menemukan satu pucuk senjata api rakitan jenis revolper lengkap dengan amunisinya dan 2 (dua) bilah pisau

“Pelaku mengaku mendapat senjata api dan sajam tersebut dari seseorang dari provinsi lampung dan kami akan tetap melakukan pengembangan dan penyelidikan sumber senjata tersebut dan saya perintahkan Kasat Reskrim dan Kanit Pidum untuk mendalami apakah para pelaku merupakan jaringan kejahatan antar provinsi,” tegas AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Sik.,MH.

Dan Sambung Kapolres terhadap kedua pelaku di jerat dengan persangkaan Pencurian dengan kekerasan ,sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 ayat (2) ke 2 dari KUHPidana.dengan ancaman hukuman selama 12 (dua belas) tahun penjara, dan untuk kepemilikan senjata api dan Sajam para pelaku akan di lakukan penyidikan terpisah dan lanjutan, sehingga pelaku diproses dengan 2 perbuatan pidana sekaligus

Dua Unit Truk Terlibat Kecelakaan di Paluta Akibatkan Seorang Supir Meninggal Dunia

Kecelakaan
Personil Polantas Padang Bolak berada di TKP Laka lantas.
Padang Lawas Utara – Kecelakaan Lalulintas yang melibatkan dua truk yang terjadi di jalan Umum Km 21-22 Jurusan Gunung Tua-Padangsidimpuan mengakibatkan seorang supir truk akhirnya meninggal dunia diperjalanan ke Rumah Sakit.Laka lantas ini terjadi persisnya di Dusun Siholbung, Desa Pamuntaran, Kecamatan Padang Bolak Julu, Kabupaten Paluta, Kamis (9/6/2022) sekira pukul 05.00 WIB. 

Supir Dump Truk yang meninggal dunia akibat kecelakaan ini bernama Hendri Ritonga (33), warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan, meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis di RSUD Gunung Tua.

Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Sofyan Helmi Nasution, menerangkan, insiden kecelakaan lalulintas itu bermula saat satu unit Dump Truk bernomor polisi BB 8020 H yang dikemudikan, Hendri, melaju dari arah Kota Padangsidimpuan menuju Gunung Tua.

” Sesampainya di TKP, ada satu unit Truk lain bernomor polisi B 9859 BYZ yang dikemudikan, Iwan Banuarea (55), warga Desa Huta Balang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, yang hendak berbelok ke kiri menuju Gunung Tua,” ujar Kasat.

Saat berbelok, lanjut Kasat, Iwan sempat memberi tanda dengan menyalakan lampu Truk yang dikendarainya. Namun, karena Hendri memacu truknya dengan kecepatan tinggi dan jarak yang sudah sangat dekat, tabrakan antar kedua Truk tersebut pun tak terelakkan.

“Truk bernomor polisi BB 8020 H menabrak bagian belakang truk dengan nomor polisi B 9859 BYZ,” terang Kasat.

Kasat menambahkan, meski sempat dapat perawatan karena menderita luka, Hendri menghembuskan nyawa terakhirnya di RSUD Gunung Tua. Sedang Iwan, selamat usai peristiwa maut tersebut. Kini, tutur Kasat, kedua unit kendaraan yang terlibat kecelakaan, diamankan ke Unit Lantas Polsek Padang Bolak, Polres Tapsel.(Saragi).

Kapolres Tapsel Dan Bupati Paluta Hadiri Study Kelayakan Usulan Pembentukan Polres Padang Lawas Utara

Kapolres
Foto bersama di lokasi Mapolres Paluta.
Padang Lawas Utara – Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj dan Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) Andar Amin Harahap turut menghadiri kegiatan Studi Kelayakan Usulan Pembentukan Polres Padang Lawas Utara di Aula Hotel Sapadia, Kamis (09/06/2022).

Kegiatan ini langsung dihadiri oleh Karolemtala Srena Polri, Brigjen Pol Budi Yuwono, Karorena Polda Sumatera Utara (Sumut), Kombes Pol Harries Budiharto, Ketua DPRD Paluta, Mukhlis Harahap, dan sejumlah perwira Polri dari Mabes Polri, Polda Sumut dan Polres Tapsel serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paluta.

Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengucapkan terima kasih atas kedatangan Karolemtala Polri ke Kabupaten Paluta, ia menilai lokasi Polres Tapsel yang berada di Kota Padangsidimpuan terlalu jauh untuk di akses masyarakat Paluta.

” Untuk lokasi Polres Tapsel berada di wilayah Polres Kota Padangsidimpuan, lokasi dari Polres Tapsel ke Kabupaten Paluta berjarak tempuh 2 jam,” ujar Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak sudah memerintahkannya untuk membangun Polres Tapsel di wilayah Sipirok atas dukungan Pemkab Tapsel dan Paluta.

Sementara, Ketua DPRD Paluta Mukhlis Harahap menyampaikan pembentukan Polres Paluta sangat diharapkan oleh masyarakat Paluta, luas wilayah Kabupaten Paluta yang luas dan desa sangat banyak sehingga Kabupaten Paluta menjadi peringkat 3 desa terbanyak se-Sumut dinilai sudah sangat layak untuk didirikan Polres.

Senada dengan hal itu, Bupati Paluta Andar Amin Harahap berharap Polres Paluta dapat segera didirikan.

” Kami atas nama pemerintah daerah dan masyarakat apabila sudah siap studi kelayakan pembentukan Polres Paluta secepatnya terealisasi, apapun yang menjadi kekurangan kami akan siap lakukan sesuai SOP yang ada,” ucapnya.

Bupati menambahkan, jumlah desa, luas wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang banyak menjadi sebuah kebutuhan untuk segera mendirikan Polres Paluta untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat.

” Untuk menjangkau Polres Tapsel dibutuhkan waktu 2 jam dari Gunungtua, bahkan ada yang jarak tempuh dari desa ke desa yang ada di Kabupaten Paluta berjarak 7 jam lamanya untuk menuju Polres Tapsel saat ini,” ungkapnya.

Karolemtala Srena Polri Brigjen Pol Budi Yuwono dalam arahannya menyampaikan, pihaknya akan segera mengurus Pembentukan Polres Paluta, ia menambahkan setelah terbentuknya Polres Paluta, pembentukan Polsek dan Polsubsektor akan segera dilakukan untuk mempercepat pelayanan terhadap masyarakat.

” Ada dua surat dari Menpan untuk wilayah Kabupaten Paluta yang telah mendapat persetujuan untuk menjadi Polsubsektor yaitu di Kecamatan Halongonan dan Kecamatan Dolok Sigompulon apa yang menjadi niat kita semoga perjalanannya mulus,” imbuhnya.

Usai melakukan diskusi terkait Studi Kelayakan Usulan Pembentukan Polres Paluta, rombongan yang hadir didampingi Bupati Paluta dan Kapolres Tapsel kemudian meninjau lokasi pertapakan Polres Paluta di Desa Batang Baruhar dan peninjauan lokasi kantor sementara Polres Paluta.(Saragi).