spot_img
spot_img
spot_img

Kapolres Tapsel : Jangan Ada Personel yang Terlibat Judi, Narkoba, dan Miras

Kapolres
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH pada apel pagi di Mapolres Tapsel.
Tapanuli Selatan – Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, mengultimatum jajarannya, agar jangan ada yang sampai terlibat pada hal-hal ilegal maupun penyakit masyarakat seperti, judi, narkoba, dan minuman keras (Miras).Dirinya berharap, para personel diharapkan bisa menjaga marwah institusi Polri.

” Dan, apabila ketahuan Personel terlibat judi, narkoba dan miras akan ditindak tegas tanpa pandang bulu,” tegas AKBP Imam di sela Apel pagi, Senin (22/8/2022) di halaman Mako Polres Tapsel.

Menurut Kapolres, seorang personel Polri seharusnya sudah mengetahui apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab yang harus ia laksanakan.Berkaitan dengan HUT Polwan ke-74, para Kabag dan Kasat diminta untuk merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dan didukung penuh pada pelaksanaannya, khususnya bagi personel Polwan.

” Mengenai atensi Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) di wilayah kita, Sat Binmas dan Sat Sabhara agar melakukan sosialisasi dengan menyebar spanduk himbauan. Menurut laporan dari BMKG memungkinkan sangat tinggi terjadinya kebakaran di daerah kita,” jelas Kapolres.

Terkait konflik sosial dengan pihak perusahaan dan persiapan Pilkades di wilayah hukum Polres Tapsel, beliau mengingatkan Sat Intelkam agar mendata dan memetakan potensi kerawanan yang mungkin terjadi guna mengantisipasi, serta melakukan koordinasi yang baik dengan stakeholder terkait.

” Terakhir, kami ucapkan terimakasih banyak kepada personel yang masih rajin mengikuti Apel pagi ini. Tetap semangat, ingat jangan terlibat judi, narkoba dan miras, lakukan saja dengan ikhlas, mudah-mudahan semua akan menjadi amal ibadah kita kelak,” kata Kapolres.(Saragi).

Bersama Pegawai Lurah, Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak Sosialisasi Karhutla di Pasar Gunungtua

Pegawai
Personil Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak bersama pegawai kelurahan dan warga masyarakat sosialisasi Karhutla di Pasar Gunungtua Paluta.
Padang Lawas Utara – Bersama pegawai Kelurahan, Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak Aipda Akhsan Chatib Lubis kompak melakukan sosialisasi Karhutla kepada warga masyarakat yang berada di Pasar Gunungtua Kecamatan Padang Bolak Paluta.Sosialissi Karhutla ini digelar personil Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak, Senin siang (22/8/2022) sekira pukul 11.00 WIB.
Pegawai
Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak berikan penjelasan tentang karhutla kepada warga masyarakat Pasar Gunungtua.

Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar mewakili Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, menyatakan seluruh personil Bhabinkamtibmas nya rutin turun ke bawah (desa dan kelurahan)  guna menyampaikan atau mensosialisasikan karhutla kepada warga masyarakat agar kebakaran lahan dan hutan dapat dicegah diwilayah Binaanya masing-masing.

Dalam sosialisasi Karhutla bersama pegawai kelurahan ini, warga di himbauan agar masyarakat Pasar Gunungtua yang memiliki lahan khususnya yang berada di desa khususnya agar tidak membuka lahan (kebun) dan hutan dengan cara membakar karena dapat dikenakan sanksi hukum Pidana.

” Kita himbau warga masyarakat baik yang ada di kelurahan dan Desa yang memiliki lahan agar tak membuka lahan dengan cara membakarnya, karena ada sanksi yang menjerat,” jelas Kapolsek.

Selain itu, kata Kapolsek lagi, warga diminta Bhabinkamtibmas dan pegawai Kelurahan untuk tetap waspada terjadinya kebakaran lahan dan hutan serta segera memberikan informasi jika terjadi karhutla kepada pihak terkait.Dalam sosialisasi Karhutla ini, selain menyampaikan himbauan  juga ditebar spanduk terkait Karhutla.(Saragi).

Aliansi Gerakan Ondo (AGO) Tabagsel Unjuk Rasa Tuntut Proyek Lampu Hias di Sidempuan Yang Asal Jadi

Aliansi
Ketua AGO Tabagsel Sahminan Rambe sampaikan orasinya.
Padang Sidempuan – Aliansi Gerakan Ondo (AGO) Tabagsel (Tapanuli Bagian Selatan) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Wali Kota Padang Sidempuan menuntut terkait proyek lampu hias jembatan di Kota Padang Sidempuan senilai Rpp. 935 Juta yang diduga asal jadi.

Aksi Aliansi Gerakan Ondo Tabagsel ini digelar pada pukul 10.00 WIB, Senin (22/8/2022) tersebut dikomandoi Ketuanya Sahminan Rambe dengan mengenakan pengeras suara.

Dalam pernyataan sikapnya, Sahminan Rambe menyebutkan proyek pemerintah pada TA.2021 Senilai Rp. 935.000.000 yang dilaksanakan oleh Perusahaan CV. Natama Teknik.

Sedangkan proyek yang dikerjakan Dinas Perkim Kota Padang Sidempuan tersebut terdapat di lima titik yakni, 1. Pemasangan LPJU dan Lampu Hias di Jembatan Serma Lion Kosong Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Pagu Rp. 187.000.000,

2. Pemasangan LPJU dan Lampu Hias di Jembatan Jalan Sutoyo Pagu Rp. 187.000.000,

3. Pemasangan LPJU di Jembatan Virgo Pagu Rp. 187.000.000,

4. Pemasangan LPJU Pada Jembatan Sidakkal Pagu 187.000.000,

5. Pemasangan LPJU dan Lampu Hias di Jembatan Kampung Marancar, Padangsidimpuan Utara, Pagu Rp. 187.000.000.

” Baru saja dibangun sudah hancur proyek ini dan kita juga menduga bahwa proyek ini juga tidak jelas sebab hingga januari masih dikerjakan padahal bukan multi years. Selain itu saya meminta walikota untuk menjelaskan kenapa bisa ada proyek seperti ini,” ujar Ketua Aliansi Gerakan Ondo.

Saat berorasi, Rambe juga meminta Wali Kota Padang Sidempuan untuk mengevaluasi kinerja Kadis Perkim dan Kabid di Dinas tersebut.

” Saya minta walikota untuk mengevaluasi dinas tersebut, sebab sudah jelas ini diduga merugikan masyarakat,” sebut Pimpinan Aliansi Gerakan Ondo.

Dalam pantauan aksi unjuk rasa Aliansi tersebut disambut oleh perwakilan Inspektorat Kota Padang Sidempuan dan Kabag Hukum Sekretariat Wali Kota, serta pengawalan personil Polres Padang Sidempuan dan Sat Pol PP Kota Padang Sidempuan.(Sar).

Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak Turun ke Desa Berikan Sosialisasi dan Pasang Spanduk Karhutla

Polsek
Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak Aiptu Pasomal Siregar berada di Kantor Kepala Desa Batang Pane II guna sampaikan Sosialisasi Karhutla.
Padang Lawas Utara – Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak Aiptu Pasomal Siregar turun terus ke desa guna melakukan sosialisasi Karhutla kepada warga masyarakat desa sebagai upaya antisipasi kebakaran lahan dan hutan.Selain menyampaikan sosialisasi, Bhabinkamtibmas ini juga memasang spanduk himbauan kepada warga agar tak membakar lahan dan hutan.
Padang Bolak
Aiptu Pasomal Siregar ajak warga agar tak bakar lahan dan hutan.

Dalam keterangan Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH melalu Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar,SH, MH menuturkan sosialisasi Karhutla yang dilakukan Bhabinkamtibmas Aiptu Pasomal Siregar ini dilaksanakannya di Desa Batang Pane II Kecamatan Halongonan Timur Paluta, Senin siang (22/8/2022).Disebutkannya lagi, turunnya Bhabinkamtibmas ke desa sebagai bentuk kepedulian Polri akan dampak karhutla.

Saat melakukan sosialisasi Karhutla ini, Bhabinkamtibmas Aiptu Pasomal Siregar mengajak seluruh warga dan perangkat Desa Batang Pane untuk tidak membakar lahan dan hutan.Termasuk saat membuka lahan pertanian dengan cara membakar lahan.

” Bhabinkamtibmas mengajak keras warga Desa agar tak membakar lahan dan hutan termasuk,” kata Kapolsek AKP Zulfikar.

Usai menyampaikan sosialisasi Karhutla, Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak tersebut memasang spanduk himbauan terkait Karhutla di Desa Batang Pane II.(Saragi).

 

 

Sambangi Desa, Personil Polsek Padang Bolak Ajak Warga Cegah Kebakaran Lahan Dan Hutan

Personil
Personil Polsek Padang Bolak saat berbincang dengan warga desa Nagasaribu Paluta.
Padang Lawas Utara – Jajaran Polsek di Polres Tapsel gencar melakukan upaya pencegahan kebakaran lahan dan hutan di wilayahnya masing-masing.Seperti yang dilakukan personil Polsek Padang Bolak Resort Tapsel, Senin siang (22/8/2022) pukul 11.00 WIB yang menyambangi warga Desa Nagasaribu Kecamatan Padang Bolak Tenggara Paluta untuk menyampaikan sosialisasi Karhutla dan mengajak warga untuk tidak membakar lahan saat membuka lahan pertaniannya.
Personil
Sosialisasi Karhutla dengan pemasangan spanduk di Desa Nagasaribu.

Keterangan ini diperoleh dari Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni melalui Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar kepada wartawan.Kegiatan dengan menyambangi desa ini menurutnya akan lebih maksimal dengan bertemu langsung dengan warga masyarakat untuk mensosialisasikan karhutla ini.

” Kita terus upayakan mencegah karhutla salah satunya dengan menyambangi warga desa untuk menyampaikan sosialisasi Karhutla kepada warga masyarakat,” tutur Kapolsek Padang Bolak.

Usai melakukan pertemuan dengan warga desa, petugas Polsek Padang Bolak memasang spanduk himbauan Karhutla di tempat-tempat umum.

Personil Polsek Padang Bolak yang menyambangi desa untuk sampaikan sosialisasi Karhutla ini antara lain Kanit Binmas Polsek Padang Bolak Aiptu M.Hutabarat, Kanit Samapta Aipda Hamka A.Harahap dan Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak Bripka Amirul S.Hasibuan.(Saragi).

Ini Yang Dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Sipirok Untuk Antisipasi Karhutla

Dilakukan
Bhabinkamtibmas Polsek Sipirok Aipda Robinson Sihombing saat sosialisasi di Desa Hasang Marsada.
Tapanuli Selatan – Mengantisipasi dan mencegah karhutla (kebakaran hutan dan lahan), Bhabinkamtibmas Polsek Sipirok terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan.Salah satu yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Sipirok ini yakni melakukan Sosialisasi kepada warga masyarakat tentang Karhutla.Sosialisasi kali ini dilaksanakan di Desa Hasang Marsada Kecamatan Sipirok Tapsel, Senin pagi (22/8/2022).

Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni melalui Kapolsek Sipirok AKP Ismaya mengatakan selain itu upaya yang dilakukan Bhabinkamtibmas dibarengi juga dengan memasang Spanduk himbauan saat melakukan Sosialisasi Karhutla di Desa Hasang Marsada.

” Personil Bhabinkamtibmas Polsek Sipirok Aipda Robinson Sihombing mengingatkan warga dengan memasang spanduk himbauan mencegah kebakaran lahan dan hutan,” ucap Kapolsek Sipirok.

Ditambahkan Kapolsek lagi, saat melakukan Sosialisasi Karhutla ini, Bhabinkamtibmas menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Hasang Marsada agar tidak membakar hutan ataupun lahan karena hal tersebut sangat berbahaya dan juga melanggar hukum sesuai undang undang yang berlaku.

” Kepada warga pemilik lahan, jika membuka lahan diminta agar jangan membakarnya,” seru Kapolsek.(Saragi).

 

Diduga Tertimpa Batu, 1 Orang Tenaga Kerja Asing di PLTA Batangtoru Tewas

Tertimpa
Kapolsek Sipirok AKP Ismaya saat menyaksikan jenazah korban tertimpa batu di PLTA.
Tapanuli Selatan – Satu orang tenaga kerja asing (TKA) di PT Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru Kabupaten Tapsel berinisial WJ tewas setelah tertimpa batu.

Peristiwa tersebut berawal pada Minggu (21/8/2022), sekira pukul 08.00 WIB. Saat itu, korban bersama tim melakukan pemasangan titik Tenol di terowongan Adit 1 PT PLTA Simarboru, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok.

Selanjutnya, pukul 09.00 WIB, karyawan melaporkan bahwa korban telah tertimpa timbunan batu di dalam terowongan tersebut, dan tim medis dari PLTA Batang Toru melakukan pertolongan dan membawa ke RSUD Kabupaten Tapsel di Sipirok.

” Bahu korban luka memar dan lecet , hidung robek ,luka lecet di lutut kanan , jari kiri dan kanan kaki mengalami luka,” sebut Kapolsek Sipirok AKP Ismaya. Korban meninggal pada saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Menurutnya, hingga saat ini jenazah korban sudah di kamar mayat RS Sipirok guna dilakukan visum.”Kami sudah memeriksa saksi, termasuk rekan satu tim korban.(Saragi).

Wali Kota Irsan Buka Festival Nasyid ke-5 Antar PAC dan Ranting Muslimat NU se-Kota Padang Sidempuan

Wali Kota
Wali Kota Irsan sampaikan arahannya saat membuka Festival Nasyid.
Padang Sidempuan – Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH membuka secara resmi Festival Nasyid Ke-5 antar Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) se-Kota Padang Sidempuan, Minggu (21/8/2022) di Aula MAN 2 Kota Padang Sidempuan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Irsan menyampaikan kehadiran Muslimat NU di Kota Padang Sidempuan sangat strategis dalam tugas dakwah dan syiar islam. Festival Nasyid ini adalah hiburan yang senantiasa syair nya menyejukkan dan menanamkan nilai-nilai kebaikan.M

Muslimat NU terus berupaya agar terwujudnya masyarakat sejahtera yang dijiwai ajaran Ahlussunah Wal jamaah dalam NKRI yang berkemakmuran, berkeadilan dan diridhoi Allah SWT.

“ Kami juga apresiasi kehadiran Kelompok Wanita Tani (KWT) Muslimat yang sudah berjumlah 13 KWT. KWT Muslimat menjadi bagian dari upaya menjaga ketahanan Pangan di Kota Padang Sidempuan,” sebut Wali Kota.

Hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Irsan Efendi Nasution, Dewan Pakar Muslimat NU Sumatera Utara Prof HJ Sulistiawati, Ketua PC Muslimat NU Kota Padang Sidempuan Rohayati Nasution, Kakan Kemenag Padang Sidempuan Masir Rambe, Anggota DPRD Elliyati, Kadis Kominfo Islahuddin Nasution, Kakan Kesbangpol Rahmat Timbul Lubis, Ketua PC Nahdlatul Ulama Kota Padang Sidempuan Misbahuddin Nasution.(Saragi).

Ini Perjuangan Kapolres Tapsel Ikut Padamkan Api di Lokasi Kebakaran Dengan Jalan Kaki 1,5 Kilometer

Tapsel
Kapolres Tapsel langsung turun padamkan api di Muara Manoppas Muara Batangtoru.
Tapanuli Selatan – Perjuangan Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni bukan lah hal yang mudah untuk ikut memadamkan api di lahan kebakaran Muara Manompas Kecamatan Muara Batangtoru Tapsel.Dengan keringat bercucuran Pamen Polri pemegang tongkat komando di Polres Tapsel itu harus berjalan kaki sejauh 1,5 kilometer untuk sampai ke lokasi lahan yang terbakar.
Tapsel
Kapolres AKBP Imam makan nasi bungkus bersama dengan personil Polres Tapsel.

Untuk sampai ke simpang lokasi kebakaran, Kapolres Tapsel membutuhkan perjalanan 1,5 jam dengan menaiki kendaraan roda empat. Selanjutnya, dari tempat itu, Kapolres harus berjalan kaki 1,5 jam ke lokasi kebakaran melintasi jalan setapak bergambut.

Di lokasi kebakaran, tak sungkan Kapolres ikut menyiram lahan yang terbakar dengan menggunakan mesin pompa air. Tanpa ada perbedaan dengan personil lain, AKBP Imam rela bermandi keringat untuk ikut memadamkan api. Tak jarang, Kapolres harus memadamkan titik api yang masih mengeluarkan asap dengan sepatu yang dipakai.

Kadang, Kapolres harus bahu membahu membersihkan rawa yang ada di tempat itu guna membuka jalan. Ketika makan siang, Kapolres pun langsung membaur dengan personil sembari makan nasi bungkus.

“ Saat tiba di lokasi ada 15 titik api yang masih mengeluarkan asap dan sudah dipadamkan,” kata Kapolres kepada wartawan. Dia mengatakan, untuk memadamkan api, personel harus mencari titik air seperti rawa untuk mengisi mesin pompa air.

Kendalanya keterbatasan air untuk mengisi mesin pompa air. Namun, berkat kerja keras dari seluruh personil, lahan seluas 5 hektar yang terbakar tersebut sudah dipadamkan.

“ Alhamdulillah, apinya sudah bisa dipadamkan. Terima Kasih kepada seluruh personil baik dari TNI/ Polri, Pihak Perusahaan PT. SKL dan Masyarakat Setempat yang ikut berjibaku memadamkan api,” ucap Kapolres.(Saragi).

Pimpin Rakor Penanganan dan Penanggulangan Karhutla, Ini Pesan Kapolres Tapsel

Rakor
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH.
Tapanuli Selatan – Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, memimpin rapat koordinasi (Rakor) Ops Bina Karuna Toba 2022 bersama unsur Forkopimda dan pihak terkait dalam rangka penanganan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Tapsel dan Padang Lawas Utara (Paluta), Jumat (19/8/2022) di Aula Pratidina Mapolres Tapsel.

Usai Rakor, Kapolres menjelaskan adapun kesimpulan rakor tersebut, yakni ke depan akan dibuat embung dan kanal guna mengantisipasi terjadinya Karhutla. Serta memastikan embung-embung cukup tersedia dan terisi air. Lalu, mendirikan Tower yang dilengkapi CCTV di tempat-tempat rawan Karhutla agar lebih mudah di monitor.

” Selanjutnya, berkoordinasi dengan pihak stakeholder terkait, apabila ada terjadi kebakaran hutan dan lahan di tempat masing-masing,” ujar Kapolres.

Kapolres mengingatkan agar petugas yang telah disiagakan dapat segera membantu perusahaan, lahan masyarakat atau lahan terdekat lainnya, apabila terjadi Karhutla.

Kemudian, menyiapkan dan menyiagakan peralatan pemadam kebakaran yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan jika terjadi Karhutla di tempat masing-masing.

” Membuat laporan tertulis kepada Kapolres Tapsel, apabila ada terjadi Karhutla di tempat masing-masing,” imbuhnya.

Lanjut Kapolres, seluruh pelaku usaha meliputi perusahaan perkebunan dan pertambangan, diminta untuk selalu waspada dan memberikan perhatian penuh terhadap resiko terjadinya Karhutla di wilayah kerjanya. Perusahaan membentuk dan mengaktifkan Satgas/Tim Siaga Api “Yang Mandiri” pada masing-masing wilayah pelaku usaha.

Tak lupa, sebut Kapolres, terus lakukan pelatihan dan penyegaran terhadap Satgas pengendalian Karhutla. Pastikan kesiapan prasarana seperti mobil pemadam kebakaran, mesin pompa air, radio genggam atau HT (Handy Talky), dan Megaphone.

Lakukan patroli bersama melibatkan TNI, Polri, Pemda, dan Stakeholder terkait secara periodik untuk mengetahui potensi terjadinya Karhutla sehingga dapat dilakukan pengendalian secara cepat. Membantu pengadaan mesin pompa air untuk digunakan di Polsek, Koramil, dan Polsubsektor, dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla.

” Serta yang terakhir, tetap jalin sinergitas antara stakeholder terkait dan pemangku kepentingan,” akhiri Kapolres.(Saragi).