spot_img
spot_img
spot_img

Ketua Golkar Tapsel Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Banjir di Rianiate

Golkar
Ketua Golkar Tapsel H.Rahmad Nasution saat memberikan bantuan kepada keluarga korban banjir didampingi Lurah Rianiate Menrasati Harahap, tokoh masyarakat dan Kepling I.
Tapanuli Selatan – Tunjukkan wujud kepedulian sosialnya, Ketua Golkar Tapsel H.Rahmat Nasution, S. Sos menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir di Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Sabtu (19/11/2022) sekira pukul 15.00 WIB.

Praktisi Golkar Tapsel ini saat membagikan bantuannya menyampaikan kepada keluarga korban banjir, agar tetap sabar dan tabah menghadapi musibah, dan meminta kepada warga untuk memanjatkan doa agar banjir ini dapat segera surut.

Sambung Rahmad Nasution yang juga anggota DPRD Tapsel ini, bantuan yang diberikan ini merupakan wujud kepedulian sosialnya atas bencana banjir yang melanda wilayah Rianiate Angkola Sangkunur.

” Bantuan yang saya berikan ini bukanlah seberapa, namun kiranya dapat bermanfaat dan berguna untuk kebutuhan sehari-hari di tempat pengungsian ini ,” cetus Ketua Golkar Tapsel.

Sembako yang diberikannya berupa, beras, supermi dan minyak goreng serta diserahkan secara simbolis kepada tokoh masyarakat Kelurahan Rianiate Ansor Lubis, Kepling I Rianiate dan Lurah Rianiate Menrasati Harahap, SH untuk korban banjir.

Diketahui jumlah korban banjir di Lingkungan I Kelurahan Rianiate telah bertambah sebanyak 250 KK. Setiap Kepala Keluarga (KK) mendapatkan bantuan, 5 Kg beras, 1 Kg minyak goreng kemasan dan 5 bungkus supermi.(Sar/Nst).

Wakil Wali Kota Sambut Study Tiru FKUB Kota Solok di Kota Sidempuan

Study Tiru
Wakil Wali Kota Sidempuan serahkan cendra mata kepada FKUB Solok
Padang Sidempuan – Wakil Wali Kota Padang Sidempuan Arwin Siregar bersama Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Padang Sidempuan Zulfadli Nasution menyambut kedatangan FKUB Kota Solok Sumatera Barat untuk melaksanakan study tiru, Sabtu (19/11/22) di Aula Kantor MUI Padang Sidempuan.

Acara Study Tiru dimulai dengan doa yang pimpin Ustadz Muhammad Asroi Hasibuan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars FKUB.

Wakil Wali Kota Arwin Siregar menyampaikan selamat datang kepada FKUB Solok di Kota Padang Sidempuan semoga nyaman dalam melaksanakan study tiru di Padang Sidempuan.

Menurutnya, memang sangat pantas FKUB Kota Padang Sidempuan menjadi contoh dalam merawat kerukunan umat beragama.

” Karena memang selama ini tidak ada satupun gesekan yang menyebabkan perpecahan umat beragama di Padang Sidempuan, masyarakat hidup berdampingan satu sama lain. Maka dari itu, pertemuan ini semoga menjadi jalan pembuka bagi Padang Sidempuan dan Kota Solok untuk menjalin kerjasama kedepannya ,” ucapnya.

Ketua FKUB Padang Sidempuan Zulfadli Nasution menyampaikan FKUB Padang Sidempuan didukung penuh pemerintah Kota Padang Sidempuan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan.

Diantaranya melakukan sosialisasi di rumah-rumah ibadah, apel kerukunan umat beragama di sekolah, diskusi dan BEM se- Kota Padang Sidempuan.

Selanjutnya, FKUB Kota Solok akan dibawa safari ke rumah-rumah ibadah di Kota Padang Sidempuan.(Saragi).

Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir Berhasil Ringkus NJ Di Bilah Hilir Labuhanbatu

reskrim
Pria tengah baya berinisial NJ alias Tejo terduga pelaku tindak pidana Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) setelah diamankan di Mapolsek Bilah Hilir
Labuhanbatu-Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir dipimpin langsung Kanit Iptu Rikardo Sirait, SH.,MH, berhasil meringkus seorang pria tengah baya berinisial NJ alias Tejo terduga pelaku tindak pidana Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) demikian diungkapkan Kapores Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Sik.,MH, melalui Kapolsek Bilah Hilir AKP Sunitro Margolang, SH.,MH, Sabtu (19/11/2022)

Menurut Kapolsek Bilah Hilir, personilnya dari Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir berhasil meringkus pelaku curanmor setelah melakukan penyidikan intensif, dan informasi dari masyarakat jika seorang terduga pelaku curanmor sedang melarikan diri menuju Desa Wonosari, Kecamatan Sei Tampang, Kabupaten Labuhanbatu.

“Setelah mendapat informasi dari masyarakat, personil kita dari Unit Reskrim melakukan pengejaran, Sabtu (19/11/2022 ) sekira pukul 09:10 Wib, dan benar saja mereka berhasil mengamankan NJ alias Tejo, terduga pelaku curanmor di Bilah Hilir,” ungkap Kapolsek kepada awak media

Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan oleh Unit Reskrim pelaku mengakui perbuatannya dan mengaku berinisial NJ alias Tejo, yang merupakan warga Bangunan Sari II Kelurahan Negri Baru, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara,

“Selain pelaku personil kita dari Unit Reskrim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Supra x 125 milik korban Kiki Adriani, satu unit mobil pickup Daihatsu Hiline milik korban Padli Rambe,” Tambah Kapolsek

Selain itu dalam pemeriksaan di Mapolsek Bilah Hilir, kata Kapolsek, pelaku juga mengaku pernah melakukan Ranmor di berbagai tempat seperti, satu unit Mitsubishi Coldiesel di Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhan Batu, dan mobil Avanza di Kecamatan Sei Tampang, serta satu unit Honda Supra x 125 di Sidodadi teluk panji, kecamatan kampung rakyat.

Kini pelaku ditahan di Rutan Mapolsek Bilah Hilir untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, dan pelaku diancam dengan ancaman hukuman Maksimal Tujuh tahun penjara dikenakan Pasal 363 Ayat 1, 3e, 4e, 5e KUHP

Berikan Bantuan, Dua Tokoh Masyarakat Rianiate Ucapkan Terimakasih Kepada Kapolres Tapsel

Dua
Ke 2 Tokoh Masyarakat Rianiate Ansor Lubis dan Kisaran Hutabarat.
Tapanuli Selatan – Atas kepeduliannya dengan gerak cepat memberikan bantuan (bansos) kepada para pengungsi korban banjir di Angkola Sangkunur, dua tokoh masyarakat Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Ansor Lubis dan Kisaran Hutabarat mengucapkan terimakasihnya atas kepedulian Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni dengan tulus memperhatikan dengan memberikan bantuan kepada warga korban banjir di pengungsian.

” Kami atas nama Kelurahan Rianiate dan warga korban banjir mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolres Tapsel, atas bantuan yang telah diberikan ,” ungkap ke 2 tokoh masyarakat tesebut saat ditemui wartawan di Simataniari, Sabtu (19/11/2022).

Kedua tokoh masyarakat Rianiate ini menilai, Kapolres Tapsel ini memiliki rasa kepedulian dan kemanusiaan yang tinggi, hingga disela-sela kesibukannya masih mau menyempatkan diri untuk meninjau dan membagikan bantuan kepada warga korban banjir.

” Sejak musibah banjir melanda Kelurahan Rianiate, Kapolres langsung turun meninjau kami, dan memberikan semangat kepada kami. Dan besoknya Kapolres telah datang membawakan bantuan ,” tutur Ansor Lubis didampingi Kisaran Hutabarat kepada wartawan.

Diceritakannya lagi, Kapolres Tapsel tak sungkan-sungkan untuk memikul dan mengangkat bantuan tersebut untuk dibagikan kepada warga meski setengah pakaiannya basah.

” Kami mendoakan semoga Bapak Kapolres diberikan kesuksesan dalam menjalankan tugas sehari-hari, dan ditambahkan kesehatan dan rezeki ,” kata kedua tokoh masyarakat Rianiate tersebut.

Diketahui sebanyak 235 mengungsi akibat banjir melanda permukiman warga di Kelurahan Rianiate Kecamatan Angkola Sangkunur, Rabu kemarin (16/11/2022).(Sar/Nst).

 

 

Berikan Semangat, Kapolres Tapsel Pakaikan Topi Pamen Kepada Anak Korban Banjir

Kapolres
Wajah sang anak tampak sumringah dipakaikan topi Pamen Polri.
Tapanuli Selatan – Ada moment yang sangat menghibur saat penyerahan bantuan di Rianiate, Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH memakaikan topi Pamen Polri kepada seorang anak korban banjir di pengungsian, Jum’at sore (17/11/2022) sekira pukul 17.20 WIB.

Pemakaian topi oleh Kapolres tersebut, sontak sang anak dan teman-temannya tertawa riang disertai warga pengungsi lainnya, sehingga membuat suasana mencair penuh kehangatan dan kegembiraan meski dalam Posko Pengungsian.

” Tetap semangat ya nak, jangan lupa belajar meski suasananya seperti ini ,” bisiknya kepada sang anak.

Saat itu,  Pamen berpangkat melati dua ini membagikan bantuan berupa beras, minyak, gula, susu dan Indomie kepada warga korban banjir secara simbolis kepada 4 orang perempuan yakni Nauli Simatupang, Patimah, Nurlia dan Triayun Lubis.

Kepada para pengungsi, AKBP Imam berharap semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban hidup.

” Inilah bentuk kepedulian kami kepada keluarga pengungsi,” sambung AKBP Imam Zamroni.

Tampak hadir, selain Kapolres Tapsel, Kapolsek Batangtoru AKP Tona Simanjuntak, KBO Sat Lantas Iptu Tongan Siregar, Lurah Rianiate Menrasati Harahap, Kepling dan tokoh masyarakat.(Sar/Nst).

 

Peduli Korban Banjir, Kapolres Tapsel Langsung Serahkan Bantuan Kepada Pengungsi

Kapolres
Kapolres Tapsel memberikan bantuan kepada warga pengungsi di Rianiate.
Tapanuli Selatan – Sesuai janjinya yang akan memberikan bantuan kepada keluarga korban banjir, Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH langsung menepati janjinya dengan turun langsung memberikan bantuan dari Polres Tapsel kepada para pengungsi banjir di Posko Pengungsian Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel, Jum’at sore (18/11/2022).
Kapolres
Dengan berjalan kaki melewati banjir setinggi betis kaki, Kapolres Tapsel bersama Lurah, Kepling menuju Posko Pengungsian.

Saat menyerahkan bantuan tersebut, orang nomor satu di Polres Tapsel ini meminta warga pengungsi untuk tetap tenang dan jangan panik. Namun diminta untuk memanjatkan doa agar banjir segera surut. Tambahnya lagi, bantuan yang diberikan ini merupakan wujud kepedulian dan kemanusiaan dari Polres Tapsel kepada warga yang terkena musibah banjir.

” Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban hidup selama di pengungsian ,” ujar  AKBP Imam dihadapan para pengungsi.

Bantuan langsung diserahkan Kapolres kepada warga pengungsi, bantuan ini berupa beras, susu, gula dan Indomie.

Turut mendampingi Kapolres, antara lain, Kapolsek Batangtoru AKP Tona Simanjuntak, KBO Sat Lantas Iptu Tongan Siregar, Lurah Rianiate Menrasati Harahap dan tokoh masyarakat.(Sar/Nst).

 

Gorok Leher Pacar Setelah Berhubungan Intim Dengan Pria Lain, Liharmansyah Saragih Dihukum 18 Tahun

Gorok Pacar
Liharmansyah Saragih nekat menggorok leher Rosida Damanik karena tak tahan mendengar suara desahan pacarnya itu sedang berhubungan intim dengan pria lain.

Tidak sekedar menggorok leher Rosida Damanik, Liharmansyah Saragih juga memotong hidung dan menusuk kemaluan pacarnya itu dengan menggunakan ranting kayu.

Perbuatan keji itu dilakukan Liharmansyah Saragih karena kesal dan sakit hati setelah mendengar desahan Rosida Damanik saat berhubungan intim dengan pria lain.

Atas perbuatannya, Liharmansyah Saragih kini dituntut 18 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) Selamat Siady.

Pria berusia 27 tahun itu terbukti bersalah melanggar Pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana. Menurut JPU, Liharmansyah Saragih terbukti melanggar pasal dalam dakwaan primer.

“Memohon kepada majelis hakim dalam perkara ini menghukum Liharmansyah Saragih yang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP dakwaan Primer,”

“Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Liharmansyah Saragih dengan pidana penjara selama 18 tahun,” ujar JPU, Selamat Riady, Kamis (17/11/2022).

Mendengar tuntutan itu, Liharmansyah Saragih lewat pengacaranya bernama Erwin Purba berencana akan mengajukan nota pembelaan.

“Atas tuntutan JPU terdakwa mengajukan nota pembelaan secara tertulis,” ujar Erwin Purba.

Kasus pembunuhan terhadap Rosida Damanik berawal pada Minggu, 10 Juli 2022 sekira pukul 03.00 WIB. Sedangkan, Rosida Damanik masih memiliki suami dan punya dua orang anak namun menjalin cinta dengan Liharmansyah Saragih.

Tidak hanya menjalin cinta dengan Liharmansyah Saragih, Rosida Damanik juga menjalin hubungan lagi dengan laki-laki lain.

Sebelum pembunuhan terjadi, Rosida Damanik menerima laki-laki pria selingkuhannya di kamar kosnya yang ada di Jalan Rondahaim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar.

Saat itu, Rosida Damanik berstatus pacar Liharmansyah, dan sudah menjalin hubungan selama lebih dari satu tahun. Namun, Rosida tetap nekat membawa laki-laki lain ke kosnya.

Liharman yang kala itu tidur di samping kamar Rosida melihat selingkuhan pacarnya masuk ke dalam kamar.

Rosida dan selingkuhannya berhubungan badan di kamar kosnya, tepat di samping kamar Liharman. Ternyata, suara desahan dari Rosida membuat hati Liharman hancur.

Ia sakit hati mendengar suara hubungan badan pacarnya dengan selingkuhan. Liharman pun tak bisa tidur memikirkan pacarnya yang berhubungan badan dengan pria lain. Terlebih, suara desahan pria itu juga didengarnya.

Liharman juga mengaku menangis selama mendengar suara hubungan badan pacarnya dengan pria lain.

Sehari kemudian, atau Senin, 11 Juli 2022 sekitar pukul 11.30 WIB, Rosida Damanik keluar dari kamar dan menuju kedai di seberang indekos untuk mengambil sepeda motor selingkuhannya itu.

Rosida dan selingkuhannya itu pergi untuk makan ke warung. Lalu, pada pukul 12.00 WIB siang, Rosida kembali ke kos. Sedangkan, pria selingkuhannya itu pamit untuk pulang.

Liharman menyaksikan Rosida diantar oleh selingkuhannya ke kos. Kemudian Liharman dan Rosida bertemu. Tanpa bersalah, Rosida mengajak Liharman untuk mandi-mandi ke lokasi permandian Pulau Batu (Pulbat) di Jalan Sibatubatu, Kelurahan Bahsorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kabupaten Simalungun.

Liharman pun menuruti permintaan Rosida untuk ke lokasi wisata air itu. Liharman turut menyiapkan perlengkapan mandi.

Namun, ia juga membawa satu buah cutter di dalam tas. Mereka pun berangkat menuju lokasi permandian dengan menaiki angkutan umum.

Sekira pukul 13.00 WIB, mereka tiba di gang menuju lokasi permandian. Sepanjang perjalanan menuju titik mandi, Liharman menanyakan tentang pernikahan, tetapi dibalas dengan cacian oleh Rosida Damanik.

Namun, korban Rosida diam sebentar, kemudian menjawab dengan cacian.

“Bukan kau yang mengatur saya, lucu kali kau. Ko**ol kau, bu****am, b*bi kau, a**ing kau,” seraya menampar kepala pelaku yang mana posisi pelaku pada saat itu dalam keadaan jongkok sedangkan korban dalam keadaan berdiri berhadapan.

Liharman yang sudah emosi lantas berdiri dan menjambak rambut korban dengan mengunakan kedua tangannya.

Korban kemudian membalas dengan menjambak rambut pelaku. Rosida sempat menggigit jempol jari sebelah kanan Liharman.

Dan setelah gigitan terlepas, pelaku langsung mencekik leher bagian depan korban dengan menggunakan kedua tangannya.

Hingga kondisi Rosida dalam keadaan lemas lalu korban jatuh di atas tanah dalam posisi terlentang.

Selanjutnya pelaku mengambil sebilah pisau cutter dari dalam tas milik pelaku, kemudian menyayat leher bagian depan korban sebanyak tiga kali hingga pisau cutter menjadi patah.

Selanjutnya, Liharman membuka baju korban dan menyumpal mulut korban dengan menggunakan ranting kayu.

Kemudian pelaku mengambil dua batang ranting kayu dan memasukkan ranting kayu tersebut ke lubang hidung korban.

Selanjutnya pelaku membuka celana panjang dan celana dalam korban. Pelaku mengambil dua batang ranting kayu dan menusukkannya ke dalam kemaluan korban.

Setelah pelaku melihat korban tidak bernyawa, maka pelaku menutupi korban dengan menggunakan daun-daunan. Namun kaki sebelah kanan korban masih terlihat sedikit.

Pelaku pun pergi begitu saja meninggalkan korban yang sudah meninggal dunia sekira pukul 14.00WIB.

Liharman pun sempat kalut dengan kelakuannya. Ia bolak balik naik angkutan hingga akhirnya sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku menuju Polsek Siantar Martoba dan menceritakan semua perbuatannya kepada polisi

Jalan Lintas Provinsi Di Desa Sena Penghubung Ke Panai Pesisir Labuhanbatu Buat Kesal Warga

lintas
Jalan Lintas Provinsi penghubung Kecamatan Pankatan dan Bilah Hilir sampai ke Panai masih rusak parah dan digenangi lumpur
Labuhanbatu-Jalan Lintas Provinsi penghubung Kecamatan Pangkatan dan Bilah Hilir sampai ke Panai pesisir masih rusak parah dan digenangi lumpur, membuat warga kesal menurut salah seorang tokoh masyarakat sena H WD (56) tidak jarang pengguna sepeda motor terjatuh sendiri lantaran dalamnya kubangan terlebih disekitaran Petamini Sei Kalundang Desa Kampung Sena, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu hingga ke simpang PMKS Di Desa Perkebunan Sena

Warga Desa Perkampungan sena dan Tokoh Masyarakat H WD (56) Sabtu (19/11/2022) bercerita kepada awak media ini, jika mereka tidak pernah menikmati fasilitas jalan yang baik sudah hampir 2 tahun belakangan ini, tak jarang keluarga mereka terjatuh saat melintas di jalan rusak ketika mengenderai sepeda motor

“Miris bang, sudah hampir dua tahun tidak pernah menikmati pembangunan fasilitas jalan kampung kami ini, lihatlah toronton saja susah melalui kubangan yg dalam dalam itu, apalagi kalau kami dan anak cucu kami melalui menggunakan sepeda motor, pasti lebih payah kan?,” ungkap warga dan tokoh masyarakat itu

Sedangkan Plt Kades Perkampungan Sena ketika dikonfirmasi mereka sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, bahwa jalan lintas penghubung ke Kecamatan di Pesisir Labuhanbatu rusak sudah sangat parah “tapi yang nama nya kita Desa ya tetap menunggu tindakan pihak terkaitkan bang” ungkap nya

Selain itu Plt Kades menyebut, srkitar seminggu yang lalu ada perbaikan namun cuman satu titik, namun titik titik yang parah belum tersentuh, dan menurut nya tidak jarang warga bergotong royong untuk menimbun pakai tanah dan bebatuan kecil

“Kita coba sih bang menimbun pakai tanah sm batu batu seadanya, tapi kan lagi musim hujan mana lah bertahan, paling 1 hari udah hanyut. Harapan kami Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara ya secepatnya lah memperbaikinya, pinomat tambal sulam dengan baik, sehingga warga yang melintas tidak bahaya,” sebut Plt Kades itu.

Sementara warga dan tokoh H WD (56) berharap besar kepada Gubernur Edy Ramayadi, memberi perhatiannya kepada rakyat Desa Perkampungan sena mperbaiki Jalan lintas provinsi yang rusak parah sidah hampir dua tahun sepanjang kurang lebih 3 km yang sulit dilalui, karena mereka merupakan warga yang mendukung Gubernur untuk menjalankan pembangunan di Provinsi Sumatera Utara khususnya Labuhanbatu di Desa Perkampungan Sena, selain itu mereka mengakui mereka warga Sena merupakan warga yang taat Pajak, untuk itu mereka meminta agar di perhatikan

Kasus Penipuan Gagal Mediasi, Polisi Harus Tahan Tersangka Mantan Anggota DPRD Sumut

Gagakt Mediasi Rosmala Sebayang didampingi Kuasa Hukumnya, Ganda Tambunan, SH Saat Ditemui di Mako Polrestabes Medan.
Rosmala Sebayang didampingi Kuasa Hukumnya, Ganda Tambunan, SH Saat Ditemui di Mako Polrestabes Medan.
Medan – Mediasi kasus penipuan antara Rosmala Sebayang dengan tersangka Indra Alamsyah yang merupakan mantan anggota DPRD Sumut tidak membuahkan hasil. Namun tersangka Indra Alamsyah ini tidak ditahan melainkan pergi begitu saja meninggalkan Mako Polrestabes Medan, jumat (18/11/2022) malam.

Mantan anggota DPRD Sumut itu dilaporkan Rosmala Sebayang setelah melakukan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 100 juta pada Oktober 2021 silam.

Rosmala Sebayang didampingi Kuasa Hukumnya, Ganda Tambunan, SH mengatakan, “Hari ini gagal mediasi dan ini yang kedua kalinya, namun tidak tutup kemungkinan kalau tidak ada niat baik dari terlapor yang menurut SPDP posisi Indra dalam hal ini tersangka dia, “Kata Ganda Tambunan di Mako Polrestabes Medan, Jumat (18/11/2022) malam.

Gagakt Mediasi Rosmala Sebayang didampingi Kuasa Hukumnya, Ganda Tambunan, SH Saat Ditemui di Mako Polrestabes Medan.
Rosmala Sebayang didampingi Kuasa Hukumnya, Ganda Tambunan, SH Saat Ditemui di Mako Polrestabes Medan.

Lanjutnya. “Mengenai pembelian mobil truck yang ditawarkan sama klien saya, telah memberi panjar sebesar Rp. 100 juta, namun Indra menyampaikan akan menyerahkan mobilnya besok namun ditunggu-tunggu hingga sampai ada laporan ini tidak ada.

Ternyata setelah di cek ke PT. Dirgantara Deli Trans namun itu bukan mobil Indra Alamsyah berdasarkan keterangan dari saksi, ternyata mobil itu milik PT Dirgantara atas nama Robi, “terangnya.

Ganda Tambunan mengungkapkan telah melengkapi bukti-bukti pemberian uang berupa kwitansi serah terima. Pihaknya juga mendesak kepolisian untuk melanjutkan perkasa tersebut.

“Langkah ke depan penyidik, kalau memang penyidik gagal mediasi berarti penyidik harus meneruskan perkara ini ke jaksa dan pengadilan, “pungkasnya. (As)

BPK Perwakilan Sumut Apresiasi Pemko Medan Mulai Terapkan Eco Office Di Kantor Pemerintah

BPK
Medan – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sumut mengapresiasi Pemko Medan karena berinisiatif menambahkan satu program di luar program yang telah ditetapkan dalam Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) dengan penerapan program eco office di kantor pemerintah. Sebab, program itu sebagai salah satu upaya yang efektif guna mewujudkan kantor yang bersih dan ramah lingkungan. Selain menggunakan wadah sampah yang terpilah, juga melakukan kegiatan daur ulang (komposting) dan pembentukan bank sampah di lingkungan kantor.

Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin Exit Meeting Pemeriksaan Kinerja atas Efektivitas Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (SRT) dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (SSSRT) Tahun 2021 dan 2022 (sampai dengan Triwulan III) pada Pemko Medan di Balai Kota, Kamis (17/11). Pemeriksaan berlangsung selama 30 hari kerja dimulai 14 Oktober – 17 November.

Dikatakan Bobby Nasution, Kota Medan dipilih sebagai perwakilan dari 20 Kabupaten/Kota di Indonesia yang BPK turut ikut membantu untuk melihat kinerja persampahan di Kota Medan. “Saya ucapkan terima kasih atas pemeriksaan yang sudah disampaikan oleh BPK RI. Memang, persampahan menjadi persoalan yang sangat krusial bagi Pemerintah Daerah, khususnya perkotaan,” kata Bobby Nasution.

Lebih lanjut menantu Presiden Joko Widodo ini menjelaskan, masalah persampahan menjadi tantangan bagi seluruh Pemerintah Daerah, termasuk Pemko Medan. Diungkapkannya, Pemko Medan telah melakukan berbagai upaya dalam membenahi masalah persampahan ini. Apalagi ibukota Provinsi Sumatera Utara ini, imbuhnya, pernah menyandang status sebagai kota terjorok di Indonesia.

BPK

“Berdasarkan hasil dari pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut yang menjadi salah satu poin terbesar dalam penilaian tersebut, TPA di Kota Medan belum berstandar nasional karena menggunakan sistem open dumping yang sudah tidak diperbolehkan lagi. Sekarang standar nasional TPA harus menggunakan sistem sanitary landfill atau teknologi untuk mereduce dan mereuse kembali sampah yang ada,” jelasnya.

Terkait itu, bilang Bobby Nasution, Pemko Medan selalu mencoba memperbaiki sistem yang ada, salah satunya mengenai sistem persampahan. Oleh karenanya hasil pemeriksaan dari BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut ini, ungkapnya, dapat menjadi sebuah landasan bagi Pemko Medan dalam membuat suatu kebijakan dan peraturan guna mengurangi dan memanfaatkan kembali sampah yang ada di Kota Medan.

“Mudah-mudahan hasil pemeriksaan dari BPK ini nantinya dapat dijadikan sebagai acuan dan landasan dalam membuat kebijakan ataupun aturan untuk mengurangi dan memanfaatkan sampah yang ada di Kota Medan. Sehingga niat kita untuk menjadikan Kota Medan yang bersih dapat terwujud,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala BPK RI Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan menyampaikan, exit meeting ini dilakukan bertujuan untuk menilai efektivitas Pemko Medan dalam mengelola sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga pada tahun 2021 sampai dengan Triwulan III Tahun 2022.

“Exit meeting ini dilakukan untuk mendorong Pemerintah Daerah membentuk pola dalam pengelolaan persampahan yang bersifat nasional. Oleh karenanya Pemerintah Daerah harus fokus melakukan sasaran pemeriksaan seperti kebijakan dan strategi pengelolaan sampah, pengurangan sampah serta penanganan sampah,” papar Eydu sembari menyampaikan beberapa masukan untuk Pemko Medan.

 

Selanjutnya, menyikapi inisiatif Pemko Medan menambahkan satu program tambahan di luar program yang telah ditetapkan dalam Jakstranas, Eydu menyampaikan apresiasinya. “Saya memberikan apresiasi kepada Pemko Medan karena telah mulai menerapkan eco office di lingkungan kantor pemerintah guna mewujudkan kantor ramah lingkungan. “Saya berharap dengan diterapkannya sistem ini dapat menjadi Kota Medan lebih baik lagi kedepannya,” harap Eydu. (Nid)