spot_img
spot_img
spot_img

Polres Tapsel Hadiri Musrenbang RKPD di Kompleks Perkantoran Bupati

Polres
Kegiatan Musrenbang RKPD Pemkab Tapsel.
Tapanuli SelatanPolres Tapsel melalui Kabag SDM Kompol Bunbunan Lumban Raja bersama Kabag Ren AKP M Simanjuntak, serta Kapolsek Sipirok AKP Ismaya, mengikuti Musrenbang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) bersama Pemerintah Kabupaten Tapsel, Kamis pagi (9/3/2023).

Perwakilan Polres Tapsel itu, mengikuti Musrenbang RKPD di Kantor Bappeda Komplek Perkantoran Bupati Tapsel. Tampak hadir, Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu, SPt, MM dan Ketua TP PKK Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu.

Kemudian, Sekda Tapsel M.Frananda, Staf Ahli Kabupaten Tapsel Ali Akbar Hutasuhut, para Kepala OPD, para Camat, dan para Pimpinan Perusahaan se-Kabupaten Tapsel serta tamu undangan lainnya.

Dalam Musrenbang RKPD ini, Kapolres Tapsel melalui Kabag SDM dan lainnya turut menyampaikan beberapa usulan. Pertama, usulan anggaran rehabilitasi bagi korban pemakai narkoba.

Kedua, usulan anggaran bagi korban penyalahgunaan narkoba atau assesment pemakai narkoba., Ketiga, ajuan pemasangan Con Block Lapangan Apel Mapolres Tapsel di Sipirok.

Keempat, ajuan pembangunan Gedung Serbaguna yang meliputi, SPKT, SKCK, Identifikasi, dan Aula Polres Tapsel di Sipirok Senilai Rp4 miliar. Kelima, usulan pengadaan tanah dan bangunan Pos PAM Aek Sijornih di wilayah hukum Polsek Batang Angkola.

Keenam, usulan anggaran Harkamtibmas,  Ketujuh, usulan anggaran PAM Pilkada Kabupaten Tapsel tahun 2024.

“ Dan hingga berakhirnya Musrenbang yang rencananya akan digelar selama dua hari ini, semua berjalan lancar ,” kata Kabag SDM usai Musrenbang.(Saragi).

Hari Kedua Operasi Keselamatan Toba 2023, Personel Sat Lantas Polres Tapsel Berikan Teguran Simpatik Kepada Pengendara

Operasi Keselamatan
Polwan Sat Lantas Polres Tapsel Aiptu Lasiana Saragih menegur pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm SNI.
Tapanuli Selatan – Hari kedua pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2023 di wilkum Polres Tapsel, personel Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Tapsel menggelar razia kendaraan dengan melaksanakan teguran simpatik kepada pengendara kenderaan, Kamis pagi (9/3/2023) di jalinsum Padang Sidempuan – Sibolga, Desa Parsalakan, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapsel.

Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, melalui Kasat Lantas AKP Sofyan Helmi Nasution,SH, menjelaskan kegiatan untuk hari kedua Operasi Keselamatan Operasi Toba 2023 di kedua pelaksanaan memfokuskan kepada tindakan Preventif dan Preemtif dengan memberikan teguran lisan dan tulisan kepada pengendara yang menjadi sasaran 7 prioritas Operasi Keselamatan Toba 2023.

” Untuk kali ini, kita memberikan teguran lisan dan tulisan kepada pengendara yang menjadi sasaran 7 prioritas Operasi Keselamatan Toba 2023 ,” jelas Kasat.

Sambungnya, pengendera sepeda motor yang umum melintas yang tidak memakai helm SNI, berboncengan lebih dari 1, menggunakan telepon seluler, melebihi kecepatan dan melawan arus (ugal-ugalan).

” Dan kepada pengendara kenderaan yang tidak memakai sabuk pengaman dan penumpang umum yang menaikkan penumpang di atas kap ,” kata AKP Sofyan.

Disela-sela Operasi ini, personel Sat Lantas Polres Tapsel juga membagikan Stiker dan Brosur tertib berlalu lintas Operasi Keselamatan Toba 2023 ke pengendara yang melintas.

“ Kita juga memberikan himbauan dan mengajak masyarakat untuk patuh dan disiplin akan peraturan berlalu lintas di jalan raya ,” imbu Kasar Lantas.

Sebagai informasi, adapun personel Polres Tapsel yang terlibat dalam kegiatan hari ini antara lain Kanit Gakkum Ipda Samuel Hutapea, SH, Aiptu Kasiana Saragih, Aipda Syahnan Harahap, Aipda Hery, Briptu Widia Tambunan, dan Briptu Bangun Nababan.(Saragi).

Temui Wali Kota, Ketua BAZNAS Sidempuan Sebutkan Zakat Yang Diterima Naik Sekitar 200 %

Ketua
Ketua BAZNAS Zainal Arifin Tampubolon bersama pengurus menemui Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution.

” Tujuan kami (BAZNAS) bertemu dengan bapak Wali Kota Padang Sidempuan terkait akan dilaksanakan sosialisasi zakat kepada guru-guru SD (Sekolah Dasar) Kota Padang Sidempuan ,” ujar BAZNAS Zainal Arifin.

Ketua BAZNAS Zainal menjelaskan kepada Wali Kota bahwa setelah ada sosialisasi ditingkat OPD (organisasi perangkat daerah) ditahun lalu (2022) ada kenaikan zakat yang diterima BAZNAS Padang Sidempuan sekitar 200%.

” Jadi kami melihat ada baiknya untuk guru SD juga diberikan sosialisasinya ,” terang Ketua BAZNAs Kota Padang Sidempuan.

Mara sakti selaku salah satu pengurus BAZNAS memperkirakan sosialisasi yang akan dilaksanakan tersebut dihadiri sekitar 200 orang guru SD Negeri maupun swasta se Kota Padang Sidempuan.

“ Kami juga harap nanti kehadiran bapak Wali Kota untuk membuka kegiatan sosialisasi tersebut, dengan hadirnya bapak Wali Kota dalam kegiatan sosialisasi nantinya dapat menjadi penguat kesadaran guru-guru dalam membayarkan zakat ,” sebut Mara Sakti yang mendampingi Ketua BAZNAS.

Pada tahun 2022 BAZNAS Padang Sidempuan telah merealisasikan zakat kepada 1.848 dan juga memberi bantuan kepada beberapa PKL (pedagang kaki lima) yang mau direlokasi ke dalam pasar resmi, jelas Mara Sakti.

Selanjutnya mewakili Kadis Pendidikan M. Luthfy Siregar Kabid Pendidikan Dasar Erwin mengungkapkan bahwa pihaknya dari Dinas Pendidikan menyambut baik terkait akan dilaksanakannya sosialisasi yang akan dilaksanakan BAZNAS Padang Sidempuan tersebut.

“ Kami (Dinas Pendidikan) juga akan berkoordinasi dengan guru-guru untuk waktu yang tepat terkait pelaksanaan sosialisasi zakat agar tidak mengganggu proses belajar mengajar siswa-siswi disekolah ,”  tuturnya.

Ditempat yang sama Kadis Sosial Jupri mengatakan bahwa pihaknya dari Dinas sosial akan siap membantu terkait data masyarakat kurang mampu jika dibutuhkan oleh BAZNAS Padang Sidempuan.

Wali Kota Irsan pada arahannya menyambut baik kegiatan yang akan dilaksanakan BAZNAS tesebut.

“ Terkait peserta saya persilahkan BAZNAS dan Dinas Pendidikan berkoordinasi bagaimana baiknya, Jika tidak ada halangan saya akan hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut ,” sebut Wali Kota.

Menurutnya sosialiasi yang bersifat umum melalui media reklame (area publik) merupakan salah satu langkah yang baik untuk membangun kesadaran masyarakat terkait zakat, dengan harapan zakat yang disalurkan melalui BAZNAS akan ada pemerataan kepad mustahik.

” Secara pribadi saya sangat bersyukur dan mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan Ketua dan pengurus BAZNAS 2 tahun belakangan. Ini merupakan salah satu bentuk meningkatnya kepercayaan (trust) masyarakat dalam menyalurkan zakat kepada BAZNAS ,” akhiri Wali Kota.(Saragi).

Narkotika Jenis Sabu Berhasil Disita Personel Satres Narkoba Polres Labuhanbatu

Narkotika
SS alias Sur (41), merupakan warga Dusun II Desa Ujung Padang, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara, saat diringkus
Labuhanbatu-Narkotika jenis sabu berhasil disita dari seorang pria tengah baya, setelah di ringkus oleh Personel Satres Narkoba Polres Labuhanbatu, di Seberang Jalan SMP Negeri 2 Perkebunan kelapa sawit milik masyarakat yang berada di Dusun II Desa Ujung Padang Kecamaran Aek Natas Kabuparen Labuhanbatu Utara, demikian dikarakan Kapolres Labuhanbatu AKBP James H.Hutajulu,S.I.K, S.H.,M.H., M.I.K melalui Kasat Narkoba AKP Roberto P Sianturi,S.H, Kamis (09/03/2023)

Menurut Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, terduga pengedar Narkotika jenis sabu itu berinisial SS alias Sur (41), merupakan warga Dusun II Desa Ujung Padang, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara, diringkus Personel Satres Narkoba Polres Labuhanbatu, di Seberang Jalan SMP Negeri 2 Perkebunan kelapa sawit milik masyarakat atas Pengaduan Masyarakat (DUMA)

“Personel kita dari Satres Narkoba Polres Labuhanbatu menerima pengaduan dari Masyarakat (DUMAS) Dan segera kita tindak lanjuti, dan berhasil mengungkap peredaran obat terlarang tersebut, dengan berhasil meringkus ASS alias Sur (41) selain itu kita juga menyita sejumlah barang bukti narkotika jenis sabu-sabu,” Ungkap Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu itu

Selain itu kata Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu itu, penhungkapan peredaran Narkotika jenis sabu-sabuitu oleh personel Satres Narkoba Polres Labuhanbatu dalam mengamankan pelaku inisial SUR (41), berawal dari Pengaduan Masyarakat, Senin (06 Maret 2023) sekira pukul 10:15 Wib, bahwasanya di Seberang Jalan SMP Negeri 2 Perkebunan kelapa sawit milik masyarakat sering di jadikan tempat transaksi sabu

“Masyarakat mengadukan jika di seberang Jalan SMP Negeri 2 Perkebunan kelapa sawit milik masyarakat yang berada di Dusun II Desa Ujung Padang, Kecamaran Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara, diduga sering di jadikan tempat melakukan transaksi narkotika jenis sabu, berdasarkan informasi tersebut team kita melakukan penyelidikan dan penggerebekan di lokasi tersebut, sekira pukul 17:25 Wb,” Tambah Kasat Narkoba itu

Kemudian kata Kasat lagi, dari penggerebekan itu Personil Satres Narkoba Polres Labuhanbatu, berhasil mengamankan satu orang laki-laki ASS Alias SUR (41) berikut barang bukti berupa 4 (Empat) bungkus plastik klip transparan berukuran kecil berisikan butiran kristal di duga narkotika jenis sabu, 1 (satu) Unit Handphone Android merek oppo berwarna Biru tua, uang tunai senilai Rp300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan 1 (satu) unit sepeda motor Absolut Revo berwarna hitam dengan Nopol BK 4877 YAW

“Saat personel kita dari Satres Narkoba Polres Labuhanbatu melakukan interogasi terhadap pelaku berinisial ASS (41) mengakui jika barang bukti tersebut miliknya dan diperolehnya dari inisial R dan tidak mengetahui tempat tinggalnya, selanjutnya team kita mengamankan ASS Alias SUR dan barang bukti ke Mapilres Labuhanbatu tepatnya di Sat Res Narkoba guna untuk proses hukum lebih lanjut,” Jelas Kasat Narkoba itu

Selanjutnya diterangkan Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu itu, bahwa pelaku ASS melanggar Pasal Tindak pidana Narkotika Jenis Sabu, Sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 114 Ayat (1) Subs Pasal 112 Ayat (1) Dari Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara

Naas, Siswa SMP di Paluta Tewas Kesetrum Usai Pegang Kabel Lampu

Siswa
Korban RG yang tergeletak di tanah kesetrum listrik.
Padang Lawas UtaraNasib naas, menimpa seorang siswa SMP yang tewas kesetrum usai memegang kabel Fitting lampu Listrik di salah satu sekolah di Desa Aek Raru, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Paluta, Rabu pagi (8/3/2023). Diketahui siswa tersebut RG (15) siswa SMP Kelas IX yang tinggal di Desa Pulong Rejo, Kecamatan Simangambat.

Siswa SMP ini tewas kesetrum hingga tergeletak ke tanah di belakang kelas siswa tersebut Teman-teman korban yang melihat kejadian itu, langsung berteriak histeris meminta tolong.

Siswa
Wakapolsek Iptu PM Siboro dan Kanit Reskrim Iptu Mulyadi melakukan olah TKP di lokasi RG kesetrum.

Keterangan dari Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni SIK, MH, melalui Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar SH, MH, membenarkan kejadian itu. Ia menjelaskan, saat personelnya tiba di lokasi kejadian, siswa SMP tersebut dalam posisi tergeletak di tanah.

Selanjutnya, personel yang dipimpin Wakapolsek Iptu PM Siboro membawa korban ke Puskesmas Desa Langkimat Simangambat, menggunakan Ambulans untuk pemeriksaan medis luar. Dari hasil pemeriksaan oleh tenaga medis, korban mengalami luka bakar pada jari tengah dan ibu jari serta luka gores di bahu kiri.

“ Dan dari pemeriksaan dokter, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban ,” jelas Kapolsek.

Kapolsek menerangkan lagi sebelum tewas, korban RG sempat berteriak minta tolong. Mendengar hal itu, teman-teman sekelas korban langsung menemui korban yang saat itu tangan kirinya terlihat masih  memegang kabel fitting lampu yang dalam keadaan terbuka.

“ Korban yang saat itu masih hidup sempat minta tolong. Para saksi (teman-teman korban) selanjutnya meminta tolong ke pemilik kantin sekolah ,” kata  Kapolsek.

Dari hasil wawancara pemilik kantin, posisi korban saat itu tergeletak di tanah dengan tangan kiri masih memegang kabel Fitting lampu yang terbuka. Pemilik kantin, lantas menolong dengan cara memukulkan tangan kiri korban menggunakan pecahan Gypsum.

“ Dipukul dengan pecahan gypsum, tangan kiri korban pun bisa terlepas dari kabel Fitting lampu ,” tutur Kapolsek.

Menurut Kapolsek, dari hasil pengecekan oleh pihaknya dan petugas PLN, kabel Fitting Lampu yang dalam keadaan terbuka itu masih ada aliran listrinya. Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti yakni, sebuah kabel Fitting Lampu terbuka dengan panjang sekitar 1 Meter.

“ Selanjutnya, sepotong baju kemeja lengan pendek warna putih dan sepotong celana panjang warna biru milik korban ,” sebutnya.

Kapolsek menambahkan, kini pihaknya juga telah menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga. Dan atas permintaan pihak keluarga, terhadap korban tidak dilakukan otopsi.(Saragi).

Camat se-Kota Sidempuan Komit SPPT PBB P-2 Capai Target Lebih di Tahun 2023

Komit
Wali Kota Irsan Efendi Nasution bersama dengan Sekda, pimpinan OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kota Sidempuan.
Padang Sidempuan – Sebagai sumber pendapatan terbesar dari sektor pajak daerah, pembayaran PBB P2 tepat waktu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap percepatan pertumbuhan pembangunan Kota Padang Sidempuan. Target di Tahun 2023, Camat se-Kota Padang Sidempuan pun berkomitmen menargetkan hal ini dalam tiga bulan kedepan.

Terkait hal itu, Pemko Padang Sidempuan melakukan Penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkantoran (SPPT P-2) Tahun 2023 yang berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Padang Sidempuan, Rabu (08/03/2023).

Hadir dalam acara tersebut, Wali Kota, Sekdako, para Asisten, para pimpinan OPD, Camat se – Kota Padang Sidempuan, Kabag Pemerintahan, Kabag Prokopim, Kepala Desa se – Kota Padang Sidempuan dan Lurah se – Kota Padang Sidempuan.

Wali Kota Irsan Efendi Nasution, S.H, MM dalam sambutannya menyampaikan hal ini harus ada kolaborasi dan komitmen dengan Camat, Lurah dan Kepala Desa sehingga dapat di excercise selalu kedepannya. Ditahun 2022 pencapaian itu sekitar 54,16% dan masih ada pajak terutang.

Kata Wali Kota lagi, ditahun lalu data dari tiap kecamatan seperti Kecamatan Padang Sidempuan Utara mencapai 60%, Padang Sidempuan Selatan mencapai 39%, Padang Sidempuan Hutaimbaru 58%, Padang Sidempuan Batunadua mencapai 52%, Padang Sidempuan Tenggara 50% dan Padang Sidempuan Angkola Julu mencapai 66%.

” Salah satu andalan kita untuk memenuhi pendapatan daerah adalah Pajak Bumi dan Bangunan, kita harus memiliki komitmen agar tetap stabil kemandirian pendapatan di Kota ini dan beberapa Kepala Desa harus siap membantu agar PBB di Desa dapat didedikasikan di pedesaan ,” harap Wali Kota.

Dalam hal ini juga disampaikan Irsan, supaya ada uji coba tiga bulan kedepan, karna ini merupakan sumber pendapatan satu satunya. Dikomunikasikan kepada Lurah dan Kepala Desa untuk memastikan pencapaian pendapatan daerah ini berjalan dengan lancar sehingga bisa melebihi target di tahun 2023.(Saragi).

Bahas Pembentukan 2 UPTD, Kepala Biro Organisasi Setda Provsu Temui Wali Kota Sidempuan

2
Foto bersama Wali Kota dan Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumatera Utara.

Kunjungan tersebut terkait monitoring dan evaluasi pembentukan 2 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Masjid Agung Al- Abror dan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Padang Sidempuan.

Wali Kota menyampaikan melalui arahan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Pemerintah Kota Padang Sidempuan secara teknis harus membentuk UPTD, hal itu diharapkan mampu merealisasikan upaya perlindungan perempuan dan anak dengan memaksimalkan pelayanan bagi korban kekerasan.

“ Kita sudah mempersiapkan rencana pembentukan UPTD ini mulai akhir tahun 2022 kemarin dan tentu kami faham bahwa pembentukan UPTD ini mesti mendapat persetujuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Yang mana sebagai bagian integral, Pemerintah Provinsi merupakan perwakilan pemerintah pusat di daerah. Kita juga berharap dengan terbentuknya UPTD PPA ini tentunya akan menguatkan tugas serta mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan terkait PPPA. Dengan demikian, pelayanan terhadap korban dapat dilakukan secara maksimal ,” jelas Wali Kota Irsan.

Kemudian, mengenai Masjid Agung Al- Abror, Wali Kota Irsan menjelaskan ini merupakan tahun ke tiga Pemerintah Kota Padang Sidempuan melakukan revitalisasi terhadap Masjid Agung Al- Abror. Dan untuk bangunan gedung beliau mengatakan Pemko Padang Sidempuan merencanakan pada Ramadhan nanti (23 Maret 2023) Masjid Agung sudah bisa difungsikan.

” Pak Kabiro, kami sudah memperhatikan banyak daerah terkait pengelolaan Masjid Agung, Alhamdulillah kita (pemerintah) punya kemampuan untuk membangun gedungnya tetapi di banyak daerah juga kita gagal mengelola dan memeliharanya. Berangkat dari pemikiran itulah setelah berdiskusi dengan pak Wakil, pak Sekda, para asisten dan para pimpinan OPD akhirnya kami punya kesimpulan bahwa pembentukan UPTD ini penting dalam rangka memberi jaminan bahwa pengelolaan dan pemeliharaanya kedepan bisa kita lakukan lebih terjamin kesinambungannya ,” tutur Irsan.

Selanjutnya Kepala Biro Organisasi Setda Provsu Zubaidi mengatakan pihaknya mendukung pembentukan ke 2 UPTD di Pemerintahan Kota Padang Sidempuan apabila seluruh persyaratan sudah terpenuhi dan sudah mencakup semuanya.

” Saya sangat mendukung pembentukan UPTD ini, apalagi UPTD Pengelola Masjid ini masih sangat jarang di Sumatera Utara, jadi ini suatu yang baru dan akan menjadi percontohan bagi daerah lainnya ,” ucap Zubaidi.

Kemudian mengenai pembentukan UPTD PPA, ia juga sangat mengapreasiasi langkah Pemko Padang Sidempuan, dimana tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak masih sangat tinggi.

” Mudah-mudahan, Insya Allah dengan terbentuknya UPTD PPA ini tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat menurun dan UPTD juga merupakan salah satu syarat menjadi Kota Layak Anak dan seperti kita ketahui Padang Sidempuan ini salah satu Kota yang sudah maju dan cepat pembangunannya InsyaAllah semua ini akan segera kita akomodir ,” ucap Zubaidi.

Turut hadir, Asisten Bidang Administrasi Umum, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Baplitbangda, Kepala Dinas PPA, Inspektur, Plt. Kepala Badan Keuangan, Kepala BKPSDM, Kepala Bagian Hukum dan Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Padang Sidempuan.(Saragi).

Bupati Dolly Tegaskan ‘Day by Day’ Untuk Targetkan Penurunan Angka Stunting di Tapsel

Bupati
Bupati saat memberikan paparan materi dengan Menteri Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy.
Tapanuli Selatan – Bupati Tapanuli Selatan H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM menyampaikan Pemkab Tapsel terus maksimalkan target penurunan angka stunting di Tapsel, “Day by Day”, atau pemantauan riwayat hari demi hari untuk mendukung capaian nasional.

“ Sedangkan angka kemiskinan ekstrem tahun 2022, mengalami penurunan yang signifikan dari 2,49% menjadi 0,26% atau 7.073 jiwa menjadi 743 jiwa. Dimana angka kemiskinan Tapsel pada tahun 2022 turun dari 8,80 menjadi 8,07 ,” jelas Dolly.

Hal itu disampaikan Bupati saat memberikan paparan materi dengan Menteri Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada pertemuan secara virtual dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumut di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Selasa (7/3/2023).

Turut mendampingi Bupati, mewakili Forkopimda Tapsel, Pj Sekda, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat se-Tapsel, Kapus, Pustu, dan PKK.

Lebih lanjut Bupati Dolly mengatakan bahwa Pemkab Tapsel dan seluruh pemangku kepentingan bersama mengambil peran sebagai bapak asuh. Dan juga terus gencar turun kelapangan untuk mendata serta memberi sosialisasi akan pentingnya PHBS serta pentingnya 1000 hari kehidupan dan sekaligus memonitor lokasi lopus, dengan melibatkan pendamping keluarga.

Disamping itu, kami berharap adanya pengadaan mobil Ambulance Double Gardan untuk memudahkan ke lokasi yang sulit dijangkau. Begitu juga dengan tenaga kesehatan, ahli gizi, dokter, sanitarian serta penyuluhan yang masih kurang. Begitu juga dengan pembinaan TPPS dari Provinsi agar secara rutin ke Tapsel.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi telah mengambil langkah-langkah dalam hal penanganan stunting, serta pengentasan kemiskinan ekstrem secara massif, sejak beberapa tahun terakhir.

Di antaranya penguatan kegiatan pemberian asupan makanan bergizi hingga program bantuan usaha, perbaikan rumah dan lainnya.

Dalam laporannya, Gubernur mengungkapkan kondisi setelah berbagai upaya percepatan penuruan stunting oleh Pemprov, telah memperlihatkan adanya penurunan angka prevalensi sebesar 4,7%, dari 25,8% (2021) menjadi 21,1% hingga 2022, berdasarkan survei status gizi Indonesia (SSGI) 2022.

“ Kami sedang berusaha menyelesaikan masalah ini. Ada beberapa kabupaten yang masih membutuhkan penanganan yang lebih kuat menurut potensinya. Penanganan stunting ini terus diupayakan baik dari segi pendataan (jemput bola) hingga mengidentifikasi faktor kesehatan, sebagai satu dari beberapa pemicu belum tuntasnya langkah pencegahan stunting ,” sebut Edy.

Dengan upaya jemput bola itu, lanjut Edy, beberapa fakta yang bisa dijadikan bahan evaluasi bersama yakni seperti tingkat kesadaran akan kesehatan atau perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), belum maksimalnya masyarakat menggunakan tenaga kesehatan seperti di Puskesmas maupun Posyandu.

Sedangkan Menko PMK RI Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan kegiatan Roadshow Virtual untuk mendapatkan laporan terkait penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem. Dalam hal ini, Sumut menjadi provinsi ke-14 selama 16 hari pelaksanaan, dimana ada sejumlah kabupaten yang menjadi sasaran.

“ Kemudian langkah apa yang sudah dilakukan, serta terobosan yang ditempuh, terutama masalah yang perlu mendapat perhatian Pemerintah Pusat. Terakhir meminta usulan dari Pemerintah Kabupaten/Kota guna mempercepat penurunan angka stunting serta kemiskinan ekstrim ,” sebut Menko.

Selain itu, Menko PMK juga mengatakan pihaknya berupaya mengidentifikasi semua isu, kendala dan masalah yang ada. Selanjutnya akan dibahas langkah kedepan, sebagai solusi persoalan dimaksud.(Sar/Nas).

Maling dan Penadah Mesin Door Smer Masuk Sel Tahanan Mapolsek Padang Bolak

Penadah
Maling dan penadah Mesin Door Smer yang diamankan di Mapolsek Padang Bolak.
Padang Lawas UtaraKompak masuk sel tahanan Mapolsek Padang Bolak, maling LCS (43) dan penadah AGL (43) mesin door Smer berhasil ditangkap Polisi usai korban Ali Alatas Siahaan melaporkannya ke Mapolsek setempat.

Keduanya ditangkap personel Polsek Padang Bolak, Rabu pagi (8/3/2023) sesuai keterangan dari Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar, SH, MH

” Maling LCS dan penadah AGL adalah warga Lingkungan I, Kelurahan Pasar Gunungtua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta ,” ujar Kapolsek AKP Zulfikar.

AKP Zulfikar menjelaskan sebelumnya korban Ali Alatas Siahaan melapor ke Polsek Padang Bolak, bahwa satu unit mesin door smer-nya telah raib, Minggu pagi (12/2/2023). Menurut keterangan korban, mesin tersebut hilang dari kediamannya di Gang Kolam, Kampung Banjir, Lingkungan VII, Kelurahan Pasar Gunung Tua.

Setelah melakukan penyelidikan, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Padang Bolak mendapat informasi. Diketahui penadah mesin door smer yakni, AGL sedang berada di warung dekat rumahnya.

“ Lantas, personel langsung bergerak ke lokasi, dan benar penadah AGL tengah berada di Warung tersebut. Alhasil, tidak membuang waktu, personel mengamankannya ,” urai Kapolsek.

Setelah mendapat barang bukti mesin door smer, AGL mengaku bahwa mesin door smer itu ia peroleh dari LCS, selanjutnya, personel melakukan pengembangan dan berhasil menangjap tersangka LCS.

Kepada polisi, LCS mengakui perbuatannya. Kini, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, baik LCS dan AGL, kini masuk sel tahanan di Mako Polsek Padang Bolak.(Saragi).

Ini Pesan Wakapolres Tapsel Kepada Para Kepala Desa SDH dan Aek Bilah

Tapsel
Wakapolres Tapsel Kompol Rahman Takdir Harahap, SH pada sosialisasi saber pungli di Sipagimbar.
Tapanuli SelatanDengan tegas, Wakapolres Tapsel Kompol Rahman Takdir Harahap, SH memberikan pesan jika masih ada Kepala Desa (Kades) yang masih menjadi objek pungutan liar (Pungli) dari oknum yang tak bertanggung jawab, agar segera melapor ke Sekretariat UPP Saber Pungli.

” Jika para Kepala Desa ada yang jadi objek Pungli, laporkan kepada kami ,” tegas Wakapolres yang juga Ketua UPP Saber Pungli Kabupaten Tapsel saat memberi sosialisasi saber pungli kepada para Kades se-Kecamatan SDH (Saipar Dolok Hole) dan Aek Bilah, Selasa pagi (7/3/2023) di Aula Kantor Kecamatan SDH.

Meski begitu, Wakapolres juga ingatkan para Kepala Desa agar jangan pula melakukan perbuatan tercela seperti, Pungli terhadap masyarakat. Terutama, pesannya, pada akses pelayanan publik dan penyaluran bantuan tunai (BLT).

“ Kami minta, terhadap dua hal tersebut, jangan ada yang berani melakukan Pungli. Sebab, hal tersebut merupakan suatu tindak pidana. Dan tentunya sangat merugikan masyarakat ,” imbuh Wakapolres.

Maka, guna meningkatkan pelayanan yang prima ke masyarakat di desa, Wakapolres menyarankan agar para Kades membuat aturan hukum yang jelas di Kantor Desa masing-masing. Dan, membuat brosur maupun spanduk pelayanan.

“ Serta, buatkan juga sarana dan prasana sistem mekanisme dan prosedur maupun menyediakan layanan pengaduan ,” tutup Wakapolres.

Saat memberikan arahan, Wakapolres juga memutarkan video tentang pencegahan Pungli yang terjadi di tengah masyarakat. Sebelumnya, Camat SD Hole Haris Ritonga, SH, membuka acara tersebut.

Tampak hadir, Kapolsek SDH Iptu Amron Manullang, Camat SDH, Camat Aek Bilah, AKP Sumanto Naibaho dari Polres Tapsel dan Sekjen APDESI Kecamatan SDH Ustiar Pasaribu.(Saragi).