spot_img
spot_img
spot_img

Dengan Problem Solving Polsek Batang Toru, Kasus Perkelahian Remaja Berujung Damai

Problem Solving
Kedua pihak yang terlibat perkelahian saling bersalaman menandai selesainya kasus perkelahian.
Tapanuli Selatan – Kasus perkelahian remaja di jalan umum Kelurahan Muara Ampolu, Kecamatan Muara Batang Toru, Tapsel akhirnya berujung damai diselesaikan di Polsek Batang Toru dengan menggelar Problem Solving (pemecahan masalah), Senin sore (6/3/2023) sekira pukul 16.00 WIB.

Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH melalui Kapolsek Batang Toru AKP Tona Simanjuntak, SH mengatakan dengan problem solving yang digelar di Joglo Polsek Batang Toru ini berhasil membuahkan perdamaian antara pihak pertama dan kedua dalam kasus perkelahian.

Kasus
Kepala Desa Simarlelan Semi Eli Gulo turut membubuhkan tanda tangan.

Kata Kapolsek, penyelesaian kasus perkelahian ini dipimpin dua personil Bhabinkamtibmas Polsek Batang Toru Bripka Jonkennedi Habeahan dan Bripka Alexander Panjaitan, SH didampingi Babinsa Koramil 01/BT Serka Kosran Sagala dan Kopda S.Lumban Siantar. Dan disaksikan Lurah Muara Ampolu Ali Ustan Daulay serta Kepala Desa Simarlelan Semi Eli Gulo dan orang tua kedua pihak (saksi).

Kasus
Salah satu pihak menandatangani surat perdamaian.

Dalam problem solving itu, perkelahian remaja yang didamaikan ini antara pihak I Pebirman Jaya Gulo (18) warga Desa Simarlelan dan Isafani Halawa (21) Ling. II Kelurahan Muara Ampolu dengan pihak II Job Martua Simarmata (18) warga Ling.I Kelurahan Muara Ampolu dan Jumaidi Sinambela (21) warga Ling.II Kelurahan Muara Manompas.

” Perkelahian dipicu awalnya adanya unsur dendam pihak I (Pebirman Jaya Gulo) kepada pihak II (Job Martua Simarmata) semasa bersekolah di SMPN 1 Muara Batang Toru Tahun 2020, pihak I sering dipukuli oleh pihak ke II ,” urai Kapolsek AKP Tona Simanjuntak.

Sehingga jelas AKP Tona, di hari Minggu (5/3/2023) sekira pukul 21.00 WIB, Pebirman Jaya Gulo ketepatan bertemu dengan Job Martua Simarmata di jalan umum Kelurahan Muara Ampolu.

” Kemudian Pebirman Jaya Gulo memanggil Job Martua Simarmata, dan terlibat ribut sehingga berujung perkelahian yang mengakibatkan keduanya mengalami luka-luka ,” ujar Kapolsek.

Menerima informasi tersebut, selanjutnya Bhabinkamtibmas memanggil kedua belah pihak duduk bersama untuk dilakukan mediasi, dengan niat kedua belah pihak mau berdamai secara kekeluargaan dan membuat surat kesepakatan bersama.

Adapun hasil perdamaian tersebut antara lain,

1. Pihak I mengakui kesalahannya dan tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari kepada pihak II dan kepada pihak lain. Dan meminta maaf kepada pihak II.
2. Pihak pertama membayar upah upah tondi kepada pihak II sebesar Rp.3.500.000.
3. Pihak pertama dan pihak dua tidak ada dendam kemudian hari serta lebih mempererat hubungan kekeluargaan. Dan permasalahan tidak akan dilanjutkan keranah hukum serta tidak ada tuntut menuntut di kemudian hari.

Dari pantauan wartawan di Mapolsek Batang Toru, Problem Solving yang digelar ini berlangsung berjalan aman,  lancar dan kedua belah pihak menerima hasil perdamaian.(Saragi).

Kapolsek Padang Bolak Ingatkan Anggotanya Jauhi Narkoba

Padang Bolak
Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar saat memimpin Apel pagi di Mapolsek Padang Bolak, Gunung Tua.
Padang Lawas Utara – Jajaran Polres Tapsel terus menekankan anggotanya untuk jauhi Narkoba. Tak terkecuali Kapolsek Padang Bolak, Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar, SH, MH mengingatkan anggotanya yang bertugas di Polsek Padang Bolak agar menjauhi Narkoba dan coba-coba ada yang terlibat narkoba, tindakan tegas bahkan pemecatan akan menjadi sanksinya.

“ Saya ingatkan, tidak ada rekan-rekan yang mem-back up narkoba, kalau ke depan ada yang kedapatan (terlibat narkoba), maka tanggung sendiri akibatnya, tindakan tegas akan menanti ,” tegas Kapolsek saat memimpin Apel pagi rutin di Halaman Mako Polsek setempat, Senin (6/3/2023).

Seperti biasa, AKP Zulfikar berpesan kepada anggotanya, agar melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi masing masing. Untuk hari ini, beliau mengingatkan terkait kegiatan pengamanan unjuk rasa dua aliansi dengan tempat yang sama, yaitu di Kantor Kejaksaan.

“ Bagi rekan-rekan yang ter-Sprin pada tugas pengamanan, agar nanti datang tepat waktu sebelum massa aksi datang ke lokasi ,” kata Kapolsek Padang Bolak.

Kapolsek turut mengucapkan syukur atas musim hujan di wilayah hukum Polsek Padang Bolak saat ini. Untuk itu, ia minta ke Bhabinkamtibmas untuk melaksanakan himbauan kepada masyarakat tentang masalah Karhutla dan bencana alam.

Begitu juga dengan Polsubsektor supaya melaksanakan pengecekan wilayah hukum masing masing. Apabila ada kejadian sesegera mungkin ke TKP untuk lakukan penanganan awal sebelum personel Polsek datang.

Tak lupa, Kapolsek berpesan agar personel selalu menjaga kesehatan dan kebersihan Mako Polsek. Dan terakhir, AKP Zulfikar mengucapkan terima kasih kepada personel yang telah melaksanakan Apel pagi.

“ Mudah-mudahan, kita semua diberikan kelancaran dan kemudahan dalam melaksanakan tugas-tugas hari ini ,” harap Kapolsek Padang Bolak.(Saragi).

Akhirnya Polsek Sipirok Damaikan Kasus Pencurian Rokok

Polsek
Usai proses perdamaian, foto bersama dengan Bhabinkamtibmas Polsek Sipirok.
Tapanuli Selatan – Akhirnya Polsek Sipirok melalui Bhabinkamtibmas Aiptu Anwar Sadat Harahap mampu mendamaikan kasus dugaan tindak pidana pencurian rokok, Jum’at sore (3/3/2023) di Dusun Siregar Matogu.

Kapolsek Sipirok AKP Ismaya menyebutkan bersama Kepala Desa Pal XI Pardamean Harahap dan  Bhabinkamtibmas Polsek Sipirok memfasilitasi proses perdamaian antara terduga pelaku pencurian, BS (60), dengan korbannya, Hafni Marhamah (41).

Diterangkannya lagi, diketahui, pagi hari sebelum proses perdamaian, Hafni mendapati rokok barang dagangan miliknya, raib dari tempat usaha yang juga kediamannya di Dusun Siregar Matogu, Desa Pal XI, lantas Hafni pun memberitahukan hal itu ke Kepala Desa Pal XI.

” Sebelumnya, Hafni bersama suaminya telah mengecek CCTV. Dan dari hasil pengecekan CCTV, terduga pelaku pencuri rokok miliknya mengarah kepada seorang pria yang tak lain tetangganya sendiri, yaitu BS ,” jelas Kapolsek melalui Bhabinkamtibmas Aiptu Anwar.

Mendapat laporan warganya, Kepala Desa pun berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas. Atas saran dari Bhabinkamtibmas, Kepala Desa mengundang terduga pelaku. Korban juga datang untuk ke Kantor Desa, guna proses problem solving atau pemecahan masalah.

“ Awalnya, korban bersikukuh hendak melaporkan perbuatan terduga pelaku ke Polres Tapsel ,” sebut AKP Ismaya yang disampaikan Bhabinkamtibmas Polsek Sipirok.

Namun atas desakan dari masyarakat dan pencerahan dari Bhabinkamtibmas maupun Kepala Desa, akhirnya korban luluh dan mau memaafkan terduga pelaku. Apalagi, antara korban dan terduga pelaku masih ada hubungan keluarga.

“ Terduga pelaku, bersedia membuat pernyataan secara tertulis untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi di kemudian hari. Dan bersedia mengganti segala kerugain yang dialami oleh korban ,” terang Bhabinkamtibmas.(Saragi).

Kapolres Tapsel Ingatkan Terus Personel Dan Keluarganya Tak Bergaya Hidup Hedonis

Kapolres
Kapolres Tapsel Tegaskan personel dan keluarganya tak hidup hedonis dan bijak bermedsos.

“ Jangan sesekali mengumbar masalah keluarga. Apalagi, bergaya hidup hedonis ke medsos yang dapat merugikan orang lain maupun instansi ,” tegasnya.

Terkait atensi Kapolda dalam rangka pemberantasan premanisme di lingkungan Polda Sumut. AKBP Imam mengingatkan ke jajarannya, bahwa tidak ada ruang atas tindakan tersebut dan meminta agar jangan sampai ada aksi premanisme di wilayah hukum Polres Tapsel.

“ Selanjutnya, terkait laporan pengaduan masyarakat, agar personel yang sedang menanganinya dapat menindaklanjuti dan menanganinya dengan baik. Sehingga tidak berlarut-larut ,” urai orang nomor 1 di Polres Tapsel ini.

Kapolres juga berpesan ke jajaran supaya mensyukuri nikmat Tuhan yang datang setiap harinya, dengan selalu berbuat hal-hal kebaikan. Sebab, jika tidak, maka akan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang merugi.

“ Tak lupa, kami ucapkan terima kasih bagi rekan-rekan yang sudah menjalani maupun menangani pelaksanaan tugas dengan baik dalam sepekan terakhir ,” pungkas Kapolres.

Tampak hadir, Wakapolres Tapsel Kompol Rahman Takdir Harahap, SH, dan Kabag SDM Kompol Bumbunan Lumbanraja. Hadir juga, para Kasat, Kasi, KBO, Kanit dan Perwira, Brigadir, ASN dan PHL Polres Tapsel.(Saragi).

Menurut Data BAPENAS, Kota Sidempuan Tidak masuk Daerah Kumuh

Data
Wali Kota Irsan menerima audiensi Tim Kotaku Padang Sidempuan.
Padang Sidempuan – Saat beraudiensi dengan Wali Kota Padang Sidempuan, diruang rapat Wali Kota, Senin (6/3/2023), KetuaTim Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) Padang Sidempuan Zulham mengatakan menurut data BAPENAS (Badan Perencanaan Nasional), Kota Padang Sidempuan sudah tidak masuk dalam kategori kumuh untuk tahun 2023 ini.

“ Mulai tahun 2023 ini Tim Kotaku tidak bertugas di Padang Sidempuan, karena menurut data Bapenas (Badan Perencanaan Nasional) Kota Padang Sidempuan sudah tidak masuk dalam kategori tersebut ,” ucap Zulham.

Selain itu, Zulham selaku Ketua Tim Kotaku Padang Sidempuan menyampaikan bahwa maksud dan tujuan bertemu dengan orang nomor 1 di Padang Sidempuan adalah untuk berpamitan karena sudah menyelesaikan tugas di Kota Padang Sidempuan.

Hal tersebut berarti selama kami (Tim Kotaku) bertugas di Padang Sidempuan sudah berhasil mengubah wilayah di Kota Padang Sidempuan dari yang dulunya termasuk kategori kumuh menjadi lebih baik lagi.

” Kami akan berpindah tugas di Kabupaten mandailing Natal selanjutnya, meskipun demikian kami selalu siap membantu jika Kota Padang Sidempuan membutuhkan demi kemajuan Kota Tercinta ini. Karena kami juga penduduk Padang Sidempuan, jadi kami selalu siap jika tanah kelahiran membutuhkan ,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut Wali Kota Irsan mengucapkan terimakasih kepada Tim Kotaku atas apa yang telah dikerjakan/dilaksanakan di Kota Padang Sidempuan selama ini.

“ Saya atas nama Pemko Padang Sidempuan ucapkan terimakasih kepada seluruh Tim Kotak ,” ujar Wali Kota.

Katanya lagi, beliau berharap apa yang telah dilakukan selama ini bisa menjadi ibadah dan berikan yang terbaik dimana pun nantinya bertugas.

Meskipun menurut data Bapenas atau pun RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) terkait daerah kumuh di Kota Padang Sidempuan sudah selesai, akan tetapi realita yang kita temui dilapangan tidak 100% selesai.

” Kami (Pemda) masih menaruh harapan kepada bapak/Ibu Tim Kotaku dan rekan-rekan jika masih ada program-program dari Kementrian atau pun Balai Besar agar diberi data atau informasi ,” pinta Wali Kota.

Terkait peralihan asset dari Tim Kotaku kepada Pemda, Wali Kota Irsan meminta agar ada berita acara serah terima asset tersebut agar Pemda dapat memonitor dan merawat seluruh asset-asset yang ditinggalkan tim kotaku di seluruh Kota Padang Sidempuan.

Hadir pada pertemuan tersebut Pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) dan seluruh Camat se- Kota Padang Sidempuan.(Saragi).

Diduga Pelihara ‘Begu Ganjang’, Rumah AH Diamuk Massa di Sisoma Tantom

begu ganjang
Kapolsek Batang Angkola AKP Raden Saleh Harahap, SH di lokasi rumah korban.
Tapanuli SelatanDiduga isu pelihara begu ganjang (dukun santet) rumah milik AN (70), warga Desa Sisoma, Kecamatan Tano Tombangan (Tantom) Angkola, Kabupaten Tapsel dirusak sejumlah massa, Sabtu malam (4/3/2023).

Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, melalui Kapolsek Batang Angkola AKP Raden Saleh Harahap, SH, Minggu pagi (5/3/2023) menerangkan, peristiwa pengrusakan itu terjadi secara mendadak akibat termakan isu ‘ begu ganjang ‘. Di mana, ada sekelompok massa datang ramai-ramai ke kediaman AN, dan melempari rumahnya dengan batu.

Pelihara
Korban AN (yang dituduh pelihara begu ganjang) ketika mendapat perawatan di Puskesmas Batu Horpak.

“ Akibat rumahnya dilempari , korban ke luar dari rumah bersama istrinya melalui pintu depan. Dan berlari menuju Rumah Kades (Kepala Desa) Sisoma. Namun Kades sedang tidur, kemudian korban kembali ke rumahnya ,” jelas Kapolsek.

Pelihara
Kobaran api yang menimpa rumah korban yang dituduh pelihara ‘ begu ganjang ‘

Tiba di rumahnya,  sejumlah massa masih ramai, korban dan istrinya pun masuk kembali ke dalam rumahnya. Tak lama, korban melihat ada lemparan api ke dalam rumahnya. Korban pun berusaha mengeluarkan api itu agar tak membakar rumahnya.

begu ganjang
Kapolsek Batang Angkola AKP Raden Saleh Harahap, SH di lokasi rumah korban.

Lanjut Kapolsek, tiba-tiba sejumlah massa itu makin beringas. Massa, merusak lampu listrik, sambil melempari rumah korban dengan batu. Selanjutnya istri korban lari menggunakan sepeda motor melalui pintu belakang rumah menuju arah Desa Ingul Jae.

“ Korban menyusul menyelamatkan diri lari lewat pintu belakang rumah menuju Desa Ingol Jae memohon perlindungan ,” imbuh Kapolsek.

Massa pun malah datang ke Desa Ingol Jae, guna menemui korban yang Salah satu massa, yakni AH, sempat cekcok dengan korban. Beruntung, personel Polsek Batang Angkola segera tiba di lokasi dan mengamankan korban.

“ Unit Reskrim Polsek Batang Angkola, langsung olah TKP awal dengan memasang Police Line (garis polisi). Personel juga mengamankan barang bukti sebuah batu dan sebatang kayu panjang kurang lebih 1 Meter ,” tutur Kapolsek.

Kapolsek menerangkan, personel juga membawa korban yang dituduh pelihara begu ganjang mengalami luka ke Puskesmas Batu Horpak guna perawatan medis. Menurut Kapolsek, selisih paham yang menerpa korban berawal dari penutupan parit oleh istri korban. Rupanya, parit itu merupakan aliran air milik salah satu massa yang tak lain adalah, AH.

Menurut Kapolsek, istri korban tak terima, lantaran aliran air mengalir ke pekarangan rumah mereka. Makanya, istri korban pun menutup aliran air tersebut. Selanjutnya, pada Desember 2022 lalu, anak AH, yakni RH, sempat bertemu dengan istri korban yang baru pulang dari kebun.

Kata Kapolsek, RH saat itu mengajak istri korban untuk pulang bersama dan memboncengnya menggunakan sepeda motor milik, AH. Lalu, sore harinya, RH yang membonceng istri korban jatuh sakit. RH mengeluarkan darah dari hidung serta telinga yang selanjutnya berobat ke Puskesmas.

“ Setelahnya, AH mengatakan ke korban anaknya telah diguna-guna (terkena begu ganjang) oleh korban ,” pungkas Kapolsek.(Saragi).

Tokoh Masyarakat Minta Status Jalan Pesisir Ditingkatkan Dan Dana Perawatan Di Alokasikan

Tokoh
jalan di Kecamatan Pangkatan, Bilah Hilir, dan Panai rata rata kupak kapik, lobang atau kubangan cukup memprihatinkan
Labuhanbatu-Tokoh masyarakat pesisir, meminta kepada Pemerintah agar status jalan yang menghubungkan Kota Aek Nabara – Pesisir Pantai Labuhanbatu di naikkan atau ditingkatkan status jalan Nasional, jika dana perawatannya tidak sesuai untuk status jalan Provinsi untuk di alokasikan, hal itu dalam menanggapi parahnya jalan lintas yang berstatus Jalan Provinsi itu, hal itu diungkapkan H Sofyan, Senin (06/03/2023)

Menurut tokoh masyarakat itu sepanjang sejarah, belum pernah mendapati sepanjang jalan mulai dari Aek Nabara, Pangkatan, hingga Panai, seluruhnya mulus di jalani pasti lebih panjang jalan yang hancur. Menurutnya jika terus terbiar kan keberadaan jalan tersebut bisa saja sampai menelan korban. Untuk itu melalui mereka masyarakat Pesisir Labuhanbatu meminta agar Jalan tersebut di prioritaskan untuk perbaikannya.

“Jalan Lintas Provinsi yang menghubungkan Aek Nabara Bilah Hulu itu untuk saat ini sangat parah bukan hanya beberapa titik namun puluhan titik lintasan dan di 5 Kecamatan daerah pesisir Labuhanbatu. Untuk itu kami minta agar biaya perawatan jalan tersebut benar benar di terapkan. Sehingga kami masyarakat dapat menikmati fasilitas pemerintah yang baik, ” Ungkap tokoh masyarakat itu.

Demikian Sekjen Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Berseru Rakyat Indonesia ( LSM – BARIS) Atia M Hasibuan, S.Stp, turut angkat bicara terkait jalan lintas Provinsi yang menghubungkan Aek Nabara – Pesisir Labuhanbatu yang rusak parah, menurutnya sudah selayaknya pemerintah melalui instansi terkait terbuka dengan penggunaan anggaran perawatan jalan umum itu

“Prihatin ya, kita lihat aja sepanjang jalan di Kecamatan Pangkatan, Bilah Hilir, dan Panai rata rata kupak kapik, lobang atau kubangan cukup memprihatinkan, harapan kami selain Pengguna anggaran perawatan jalan tersebut bisa merealisasikannya dengan tepat, pengawasan pun dari penegak hukum kiranya berjalan dengan baik, sehingga pembangunan di Labuhanbatu khususnya akomodasi jalan bisa digunakan masyarakat dengan baik,” Ungkapnya saat duduk bersama tokoh masyarakat dan warga Pangkatan

Akhirnya Santri Yang Hanyut di Sungai Batang Toru Ditemukan TIM SAR Gabungan

Akhirnya
Korban ketika ditemukan TIM SAR gabungan.
Tapanuli Selatan – Pencarian selama 3 hari akhirnya membuahkan hasil, Tim SAR gabungan pencarian korban hanyut akhirnya menemukan jasad Disra Novia (12), santri Ponpes Ahmad Basyir Parsariran.

Korban Disra akhirnya pun ditemukan TIM SAR gabungan dengan keadaan meninggal dunia di tengah sungai Batang Toru Desa Bandar Tarutung, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu sore (5/3/2023) sekira pukul 16.00 WIB.

Akhirnya
Korban di evakuasi TIM SAR ke daratan sungai untuk dibawa ke Rumah Sakit.

Kapolsek Batangtoru, AKP Tona Simanjuntak, SH, mengatakan, selama 2 hari pencarian terus dilakukan dan pada hari ke tiga, Minggu pagi Tim SAR gabungan pencarian korban menyisir sungai Batang Toru dengan menggunakan perahu.

Katanya lagi, dan sekitar pukul 16.00 WIB sore, jasad korban Disra Novia telah ditemukan ditengah sungai Batang Toru, Desa Bandar Tarutung, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel.

” Ketika Tim SAR Gabungan menemukan jasad korban yang sudah tak bernyawa dengan posisi telungkup dan mengapung ditengah sungai Batang Toru ,” tandas Kapolsek AKP Tona Simanjuntak, SH.

Diketahui pencarian korban ini melibatkan TIM SAR gabungan terdiri dari Basarnas Provsu, BPBD Tapsel, Polres Tapsel, Koramil 01/BT, dan TIM SAR Madina dan Sibolga.(Saragi).

Semarakkan MTQ, Pemko Sidempuan Buka Bazar UMKM di Alaman Bolak

Pemko
Bazar UMKM Dinas Koperasi,UKM Perindag Kota Padang Sidempuan di perhelatan MTQ XXII Tingkat Kota Padang Sidempuan.
Padang Sidempuan – Menyemarakkan MTQ XXII Tingkat Kota Padang Sidempuan, Pemko Padang Sidempuan melalui Dinas Koperasi UKM Perindag Kota Padangsidimpuan membuka Bazar UMKM di teras Alaman Bolak.

Bazar UMKM Dinas Koperasi UKM Perindag Pemko Sidempuan ini berlangsung dari tanggal 4 sampai dengan tanggal 6 Maret 2023 di teras Alaman Bolak Padang Nadimpu Kota Padang Sidempuan

Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution dan Kadis Koperasi, UKM Perindag Pasaribu melalui Kabid Koperasi UKM mengatakan Bazar ini digelar dalam rangka mensukseskan pelaksanaan MTQ XXII Kota Padang Sidempuan.

” UMKM binaan dari Dinas Koperasi UKM Perindag turut menyemarakkan, menghidupkan suasana pelaksanaan MTQ dan sekaligus memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk olahan di UMKM Kota Padang Sidempuan ,” kata Kabid Koperasi UKM.

Adapun produk yang ditampilkan saat ini diantaranya olahan salak (Dodol salak, Sirup salak), Stik ubi ungu, Bawang goreng, Extrak jahe merah, Ketabo, Mpek-mpek, Kue basah dari Berlian Cake, Minuman es boba, Kopi Radix, Snack Windi, Keripik Talas,Kripik 88, Kuping Gajah, Pisang gula dan lainnya.

Melalui Kabid K-UMKM, Pemko Padang Sidempuan menghimbau kepada masyarakat luas untuk menyukseskan dan semarakkan MTQ XXII Tingkat Kota Padang Sidempuan, sehingga nantinya dapat memberikan kebaikan kepada kita semua.

” Mari kita sukseskan dan semarak pelaksanaan MTQ XXII Kota Padangsidimpuan semoga dapat memberikan kebaikan kepada kita semua ,” ajak Kabid Koperasi UKM.(Saragi).

Buka MTQ Ke-22, Ini Harapan Wali Kota Sidempuan

22
Wali Kota Irsan Efendi Nasution membacakan kata sambutan saat membuka MTQ ke 22 Tingkat Kota Padang Sidempuan
Padang Sidempuan – Saat membuka MTQ ke 22 Tingkat Kota Padang Sidempuan, Sabtu malam (4/3/2023) di Alaman Bolak, Wali Kota Irsan Efendi Nasution menyampaikan beberapa harapan dari pelaksanaan MTQ ke-22 ini. Pertama, terciptanya akhlak umat Islam Padang Sidempuan yang berkarakter Al Qur’an.

” Kedua, menghasilkan qori dan qoriah terbaik untuk mewakili Kota Padang Sidempuan di MTQ tingkat Sumatera Utara pada bulan Mei mendatang ,” harap Wali Kota.

Ketiga, memperkuat Kota Padang Sidempuan sebagai kota religi. Umat beragama hidup berdampingan dengan rukun, damai dan harmonis. Mendukung pemerintah dalam mewujudkan kota yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.

Dan Keempat harapan Wali Kota adalah MTQ ini dapat mendorong tumbuhnya para pembaca Al Qur’an yang asli putra daerah. Jangan ada peserta yang bukan asli anak Padang Sidempuan. Kedepannya seleksi di tingkat kecamatan harus berbasis Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Ketua Panitia yang juga Sekretaris Daerah Letnan Dalimunthe diwakili Kasman Pulungan melaporkan, MTQ ini digelar selama tiga hari, Sabtu (4/3/2023) sampai Senin (6/3/2023).

Diikuti 209 peserta dari enam kafilah. Dengan rincian Kafilah Sidempuan Utara 35 orang. Sidempuan Selatan 34, Sidempuan Tenggara 33, Sidempuan Batunadua 37, Sidempuan Hutaimbaru 36, Sidempuan Angkola Julu 34 orang.

Ada delapan cabang yang diperlombakan pada MTQ ke-22 ini. Yakni cabang Tilawah Qur’an, Tartil, Hifzil, Fahmil, Tafsir, Khattil Qur’an dan cabang Hadits Nabi.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Sidempuan, Masir Rambe, menyebut MTQ kegiatan keagamaan dan merupakan bagian dari syiar Islam.

” MTQ membumikan ayat-ayat suci Al Qur’an. Semoga kita dapat mengambil hikmahnya dan mengamalkannya di kehidupan sehari-hari ,” harapnya.

Senada dikatakan Ketua DPRD Padang Sidempuan Siwan Siswanto. Diharapkannya MTQ ini tidak hanya wadah lomba semata. Tetapi harus lebih dari itu, yakni mampu menciptakan umat muslim yang berahklakul karimah.

” Mewujudkan umat Islam yang bukan hanya pandai membaca Qur’an, tetapi juga mengambil hikmah ayat per ayat dan mampu mengamalkannya di dalam kehidupan ,” kata Siwan.

Camat Padang Sidempuan Utara, Nanda Alfina, sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-22 ini mengucapkan selamat datang kepada seluruh kafilah peserta.

” Kami akan berupaya semaksimal mungkin menjadi tuan rumah yang terbaik. Mohon sampaikan kepada kami apabila ada hal-hal yang kurang berkenan dalam hati,” kata Nanda didampingi Camat se Padang Sidempuan

Ditandai kumandang adzan dan pemukulan bedug sebanyak 22 kali oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota Arwin Siregar, Sekda Letnan Dalimuthe, Forkopimda, Ketua MUI dan pimpinan Ormas Islam.

Pantauan di lapangan, pembukaan MTQ ke-22 ini dihadiri seribuan peserta, Dewan Hakim, pimpinan Ormas Islam OPD, anggota DPRD dan lainnya. Diisi penyerahan piala bergilir dari Wali Kota ke panitia dan pengibaran bendera oleh siswa MAN 2.(Saragi).