spot_img
spot_img
spot_img

Bupati Tapsel Sampaikan Rasa Duka Yang Mendalam Atas Korban Hanyutnya Rombongan Pemudik

Tapsel
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu menerima penjelasan kronologi kejadian dari Kalaksa BPBD Tapsel Umar Halomoan Daulay.
Tapanuli Selatan – Bupati Tapsel H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM menyampaikan rasa duka yang mendalam atas korban hanyutnya rombongan pemudik yang saat itu masih berada didalam mobil doubel cabin Isuzu D-Max warna silver BK 8120 CI yang terbawa arus Sungai Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel, Sumatera Utara, Rabu petang (19/4/2023).

” Tatkala saya dapat berita tersebut, lalu dengan gerak cepat (gercep), saya perintahkan Kalaksa BPBD Tapsel untuk membentuk tim dan segera berangkat malam itu juga ke lokasi ,” pungkas Bupati Tapsel.

Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Forkopimda Tapsel yang juga dengan respon cepatnya langsung menuju ke lokasi. Karena saat musibah itu terjadi, beliau bersama Forkopimda tengah meninjau Po Pam dan Pos Yan Lebaran 2023. Dan alhamdulilah berkat sinergitas antara pemerintah dan TNI/Polri para korban telah berhasil ditemukan.

” Saya selaku Bupati Tapsel mengucapkan turut belasungkawa atas kejadian tersebut, semoga para korban yang meninggal dunia ditempatkan yang terbaik disisinya dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan dan kesabaran ,” sebut Bupati.

Sementara Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, yang ikut terjun langsung bersama tim telah berhasil menemukan bayi berusia 1 tahun 6 bulan bernama, Haidin Rambe, yang sebelumnya hanyut terseret arus Sungai, Kamis pagi (20/4/2023).

Kemudian, Kapolres Tapsel bersama tim juga melakukan pencarian korban yang hanyut di Sungai dan menemukan ayah kandung dari Haidin, yakni Sawaluddin (33). Kondisi keduanya, saat Kapolres dan tim menemukan para korban itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.

” Kami menemukan jenazah Almarhum Bapak Sawaluddin lebih kurang 2 Km dari lokasi kejadian ke arah hilir. Atau persisnya di Sungai Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel ,” terang Kapolres.

Lanjut Kapolres, saat ini pihaknya telah menyerahkan jenazah kedua korban ke pihak keluarga. Dan terhadap jenazah kedua korban, pihak keluarga tidak bersedia untuk tindakan visum et repertum.

” Pihak keluarga, telah menerima secara lapang dada atas kepergian para korban ,” tutur Kapolres.

Sementara menurut keterangan yang beliau terima dari Kalaksa BPBD Tapsel Umar Halomoan Daulay pada Kamis (20/4/2023) menjelaskan, kronologis kejadian terjadi pada Rabu (19/4/2023) sekira pukul 19.00 WIB. Ada rombongan pemudik yang akan melintas di kawasan Sungai Sipange, para pemudik itu, berasal dari Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

“ Awalnya, Almarhum Bapak Sawaluddin, datang bersama keluarga yang hendak mudik dengan mengenderai satu unit mobil pickup panther warna hitam. Saat itu, ia dan keluarga berencana mudik ke Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel ,” ujar Umar.

Ternyata, ada rombongan lain yang ikut mudik bersama Sawaluddin. Ia adalah Dimson Rambe (38), yang tak lain abang kandung Sawaluddin. Dimson mengenderai mobil Isuzu D Max warna silver dengan nomor polisi BK 8120 CI.

” Lantaran keadaan jalan tak memungkinkan jika harus mobil pickup untuk melewatinya. Maka, mereka sepakat untuk bergabung dalam satu mobil milik Dimson ,” imbuh Kalaksa BPBD Tapsel.

Namun, saat mobil milik Dimson berupaya melintasi Sungai, tiba-tiba mesinnya mati. Dimson sudah berupaya menghidupkan mobilnya, namun tak berhasil, 6 orang penumpang di bahagian belakang kabin turun dari mobil.

Keenamnya, berupaya menahan mobil agar tak terbawa arus. Walhasil, lantaran arus Sungai begitu kencang, mobil berikut 8 orang yang menumpanginya hanyut terbawa arus sejauh lebih kurang 30 Meter dari lokasi awal.

Dari 8 penumpang yang hanyut, 6 di antaranya sudah meninggal dunia akibat terbawa arus. Keenamnya adalah, Zenita (36) istri dari Dimson. Kemudian, Carlen Alfaro Rambe (13) anak dari Dimson. Lalu, Amran Algalibi Rambe (4) juga anak dari Dimson.

Selanjutnya, Afsa Almasifah Rambe, usia 1 tahun 6 bulan. Fatma Pane (30), istri dari Sawaluddin. Dan, Aktar Rambe (4) juga anak dari Sawaluddin. Sedang, Sawaluddin dan Haidin sempat menghilang, sebelum akhirnya kami dari tim BPBD, Kepolisian, yang juga dibantu oleh masyarakat setempat telah berhasil menemukan para korban.

Adapun korban selamat antara lain, Dimson. Kemudian, Alfin Rambe (30), adik dari Dimson. Zamra Ritonga (21), keluarga Dimson. Lalu, Mahmun Rambe (20) juga keluarga dari Dimson. Bolon Rambe (21) juga keluarga Dimson.

“ Dan yang selamat juga, Parsaulian Rambe (25) yang juga keluarga Bapak Dimson ,” pungkas Kalaksa BPBD Tapsel.(Sar/Nas).

Cek Pos Pam Parsariran, Kapolres Tapsel Ingatkan Personel Jaga Kesehatan

Tapsel
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni foto bersama dengan personel yang bertugas di Pos Pam Parsariran Batang Toru.

Pengecekan sekaligus penyerahan bingkisan lebaran berupa makanan dan minuman ini disambut antusias para personel yang jaga dan unsur terkait lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres tak lupa memberikan dan menekankan kepada personel agar memberikan pelayanan yang baik bagi pemudik.

“ Personel jaga harus sigap dalam memberi layanan dan selalu mengatur lalulintas selama bertugas untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalin ,” ucap Kapolres.

Selain itu Kapolres juga mengingatkan personelnya tetap menjaga kesehatan dan kesehatan selama melaksanakan tugas.

“ Kepada Padal saya harap memperhatikan kesehatan dan keselamatan personel yang jaga. Baik itu ketersedian makanan maupun yang lainnya yang dianggap perlu ,” terang kapolres.

Tampak Kapolres Tapsel turun melihat kondisi objek wisata yang persis di belakang Pos Pam Parsariran tersebut.

Dalam tinjauannya Kapolres berpesan kembali itu personel jaga harus ada standby di lokasi tersebut untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

“ Nanti ketika lebaran pasti tempat ini ramai dikunjungi warga. Untuk itu saya berpesan agar personel yang jaga disini, dan pastikan seluruh kegiatan masyarakat berjalan aman ,”  tegas Kapolres.(Saragi).

Kapolsek SDH Pimpin Penyaluran Beras Bantuan Dari Kapolda Sumut

Kapolsek
Kapolsek SDH Iptu Amron Simanullang,SH
Tapanuli SelatanWujud kepedulian di bulan suci Ramadhan, Kapolsek Saipar Dolok SDH Iptu Amron Simanullang, SH, bersama jajaran membagikan puluhan karung beras ukuran 5 Kg kepada masyarakat kurang mampu, Rabu pagi (19/4/2023).

Selain, turut hadir juga jajaran dari Bhayangkari Ranting SDH yang membagikan puluhan karung beras ke masyarakat. Adapun yang jadi sasaran adalah warga kurang mampu, lansia  dan anak yatim.

Kapolres
Kanit Reskrim Polsek Aiptu Bepen Saragi turut membantu menyalurkan sembako/beras kepada salah seorang masyarakat.

Kapolsek menerangkan, bahwa bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian atau tali asih dari Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, MSi. Amron berharap, bantuan itu dapat bermanfaat bagi yang menerimanya.

“ Mudah-mudahan, bantuan yang kami serahkan ini dapat bermanfaat khususnya bagi yang menerima dalam rangka jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah ,”  jelas Kapolsek.

Turut hadir, Kanit Reskrim Polsek SDH Aiptu Bepen Saragi, Ps Panit Intelkam Aipda M.Ihsan, Kanit Propam Aiptu Upik S, Kanit Binmas Aipda Parulian Siregar, dan personel Polsek SDH serta pengurus Bhayangkari Ranting SDH.(Saragi).

Lihat Kesiapan Personel, Kapolres Tapsel Tengah Malam Cek Pos Yan Palsabolas Angkola Timur

Personel
Kapolres Tapsel berikan arahan kepada personel saat mencek Pos Yan Palsabolas.
Tapanuli Selatan – Meski sudah tengah malam, Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH turun langsung mengecek Kesiapsiagaan para personel yang jaga maupun sedang bertugas di Pos Pelayanan (Pos Yan) Palsabolas, Rabu (19/04/2023).

Hal ini ia lakukan untuk memastikan para pemudik mendapatkan pelayanan yang nyaman dari personel ketika berhenti pada Pos Yan Palsabolas tersebut.

“ Tentunya kita berharap para pemudik bisa merasakan kenyamanan di  Pos Yan Palsabolas ini ,” jelas Kapolres.

Selain itu Kapolres juga ingin memastikan seluruh fasilitas yang ada di Pos Yan tersebut sudah lengkap dan siap digunakan.

“ Kita mencek fasilitas yang ada di Pos Yan ini, sehingga nantinya masyarakat yang mudik bisa mendapatkan manfaat dari kehadiran Pos Yan Palsabolas ,” harap Kapolres.

Terakhir Kapolres Tapsel menghimbau kepada pemudik untuk mengutamakan keselamatan di dalam perjalanan.

“ Para pemudik jika sudah lelah silahkan beristirahat di Pos-pos terdekat yang telah disediakan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Upayakan jika  mudik di siang hari saja, sebab jika malam rawan mengantuk sehingga menimbulkan kecelakaan ,” himbau Kapolres.

Ikut hadir dalam giat itu, Bupati Tapanuli Selatan, Ketua DPRD Tapsel, Dandim 0212/TS, Danyon 123/RW, Kajari Tapsel, dan Kepala Jasa Raharja Perwakilan Padangsidimpuan.

Turut serta juga Kalaksa BPBD Tapsel, Kadishub Tapsel, Kasatpol PP Tapsel, Kapospam dan Padal, Pospam.(Saragi).

Anggota DPRD Tanjung Balai Resmi Ditahan Direktorat Narkoba Polda Sumut

dprd
Mukmin Mulyadi (tengah baju tahanan) yang baru dilantik jadi PAW DPRD Tanjung balai beberapa waktu lalu, resmi ditahan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut
Tanjung Balai-Mukmin Mulyadi, yang baru dilantik jadi PAW DPRD Tanjung balai beberapa waktu lalu, resmi ditahan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, setelah tercium merupakan DPO narkoba, Peristiwa penahanan ini dibenarkan Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Sumut Kombes Pol Yemi Mandagi, Sik, melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sik.,MH, kesejumlah wartawan, Jumat (21/04/2023)

Menurut Kabid Humas Polda Sumut itu Mukmin Mulyadi yang merupakan DPO Narkoba sekaligus anggota DPRD Tanjungbalai, ditahan terhitung, Selasa (18/04/2023) malam ini, usai penyidik memeriksa dan melakukan gelar perkara, oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut

“Kesimpulan gelar perkara tersebut, yang dipimpin Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Sumut Kombes Pol Yemi Mandagi, Sik, langsung menyimpulkan bahwa tersangka Mukmin Mulyadi, langsung di lakukan penanganan malam itu juga,” ungkap Kabid Humas Polda Sumut

Sebelumnya Mukmin nampak mengenakan baju tahanan berwarna merah tertunduk lesuh, Dia juga menggunakan peci berwarna hitam dan kacamata. Saat diwawancarai wartawan sambil digiring ke gedung Tahti Poldasu Mukmin hanya berdiam diri. Dia terus menundukkan kepalanya enggan menjawab pertanyaan dari wartawan

Kemudian dijelaskan Kabid Humas Polda Sumut itu, dalam kesimpulan penyidikan Mukmin diduga berperan sebagai perantara pembelian ekstasi. Usai penahanan, penyidik akan melengkapi berkas perkara untuk diserahkan ke pengadilan.
“Nanti setelah ini tersangka kita serahkan ke Dit Tahti”, tambah Kabid Humas Polda Sumut

Mukmin Mulyadi merupakan anggota DPRD Kota Tanjungbalai yang baru saja dilantik pada 29 Maret 2023 lalu, diketahui, Mukmin Mulyadi merupakan tersangka dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus narkotika jenis pil ekstasi sebanyak 2.000 butir yang diungkap jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara pada 2020 lalu.

Anggota DPRD Tanjungbalai Mukmin Mulyadi akhirnya memenuhi panggilan kedua penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, Selasa (18/04/2023) siang, dia hadir ke Polda Sumut sekira pukul 12:48 Wib, didampingi kuasa hukumnya terlihat mengenakan kemeja hijau lengan pendek, peci berwarna hitam masker berwarna hitam dan kacamata.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut kembali menjadwalkan pemeriksaan Mukmin Mulyadi diperiksa dalam kapasitas sebagai tersangka sekaligus buronan, yang di tangani langsung oleh Dirresnarkoba serta Kasubbid Penmas Bid Humas Poldasu AKBP Dr. Herwansyah putra, S.H., M.Si., Kasubdit 2 Ditresnarkoba / AKBP Dr. Bahtiar Marpaung, S.H.,S.sos., M.Hum., Kasubdit 1 Ditresnarkoba / AKBP Henri Ritson Sibarani, S.E. Afdal.

 

Pemudik Asal Riau Terseret Arus Sungai Sipange di Tapsel, 8 Orang Meninggal Dunia

Riau
Lokasi mobil yang terseret arus sungai terlihat saat pencarian oleh petugas gabungan.
Tapanuli Selatan – Sungguh naas, pemudik asal Kabupetan Rokan Hulu Provinsi Riau menjadi korban akibat terseret arus sungai Sipange di Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel saat hendak menyeberangi sungai, Rabu (19/4/2023) sekira pukul 19.00 WIB.

Dari keterangan Kepolisian Resort Tapsel yang dihimpun, rombongan pemudik yang berasal dari Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, yakni keluarga Sawaluddin Rambe (33) beserta 8 orang keluarganya mengendarai 1unit mobil pick up panther warna hitam.

Riau
Para korban yang meninggal dunia akibat terseret arus sungai di Aek Bilah.

” Sedangkan Dimson Rambe (38) warga Kota Raya Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau beserta 4 orang keluarga, mengendarai 1 unit mobil Isuzu Dmax warna silver, BK 8120 CI, mudik menuju Desa Tapus Godang Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapsel ,” terang Kapolres.

Kata Kapolres lagi, sekira pukul 17.00 WIB, ke dua keluarga kakak beradik tersebut Dimson Rambe dan Sawaluddin Rambe berhenti di Desa Tolang Kecamatan Aek Bilah, dikarenakan keadaan jalan yang tidak memungkinkan untuk dilalui dengan mengendarai mobil Pickup panther. Dan akhirnya  meninggalkan kenderaan tersebut di Desa Tolang. Sehingga mereka sepakat untuk bergabung menggunakan 1unit mobil milik Dimson Rambe yaitu mobil Isuzu Dmax BK 8120 CI warna silver yang kemudian dikemudikan oleh Sawaluddin Rambe.

” Saat berada ditengah sungai Sipange, tiba-tiba arus sungai naik dan bertambah deras sehingga mobil mati mendadak. Kemudian kenderaan dicoba untuk dihidupkan kembali namun tidak hidup. Lalu penumpang yang berada di belakang berjumlah 6 orang turun ke sungai mencoba untuk menahan mobil agar tidak terbawa arus, dikarenakan arus sungai yg semakin deras akibatnya mobil yang berisi 8 orang di dalam ikut terseret arus sungai sejauh kurang lebih  30 meter ,” ringkas AKBP Imam.

Adapun 8 orang yang berada di dalam mobil yang terseret arus ditemukan 6 orang telah meninggal dunia di dalamlm mobil, yakni,

1. Zenita, (36) Kota Raya Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau ( istri Dimson Rambe),

2. Carlen Alfaro Rambe (13) Pelajar, Kota Raya Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau ( anak Dimson Rambe),

3. Amran Algalibi Rambe (4,5), Kota Raya Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, ( anak Dimson Rambe),

4. Afsa Almasifah Rambe, (1,5), Kota Raya Kabupaten Rokan Hulu ( anak Dimson Rambe)

5. Fatma Pane, (30) Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu ( istri Sawaluddin Rambe).

6. Aktar Rambe, (4) , Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan Kab. Rokan Hulu ( anak Sawaluddin Rambe).

Dan 2 orang yang terakhir ditemukan juga sudah dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (20/4/2023) yakni,

1. Sawaluddin Rambe (33) Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, dan

2. Haidin Rambe, (1,5) Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan Kab. Rokan Hulu Provinsi Riau ( anak Sawaluddin Rambe).

Sementara korban yang selamat diantaranya,

1. Dimson Rambe (38) Kota Raya Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau,

2. Alfin Rambe, (30) Pekanbaru Riau (adik Dimson Rambe),

3. Zamra Ritonga (21) Desa Tapus Godang Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapsel ( keluarga Dimson Rambe )

4. Mahmun Rambe, (20), Desa Tapus Godang Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapsel ( keluarga Dimson Rambe),

5. Bolon Rambe, (21) Desa Tapus Godang Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapsel. ( Keluarga Dimson Rambe)

6. Parsaulian Rambe,( 25) Desa Hutabarat Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapsel. ( Keluarga Dimson Rambe).(Sar).

 

 

Meski Sudah Cuti Lebaran, Bupati Dolly Tetap Kunjungi Beberapa Masjid di Tapsel Untuk Berikan Bantuan

Lebaran
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu serahkan bantuan kepada salah satu BKM Masjid yang dikunjunginya.
Tapanuli Selatan – Patut dipuji sosok Bupati Tapsel H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM meski pada Rabu (19/4/2023) sudah memasuki hari pertama cuti lebaran, disitu pula Dolly turun meninjau beberapa Masjid yang butuh perhatian di daerahnya untuk dibantu.

Adapun Masjid yang dikunjungi Bupati Dolly menjelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah yakni, Masjid Al-Hasanah Kecamatan Angkola Muaratais, Masjid Al-Wustho Kecamatan Batang Angkola, Masjid Al-Huda Kecamatan Sayur Matinggi dan Masjid Awaluddin Kecamatan Tano Tombangan Angkola.

Kunjungan itu merupakan bentuk pengecekan kondisi Masjid sekaligus bertanya kepada Amil Zakat setempat, dalam hal antusiasme masyarakat untuk membayar zakat.

Selain kunjungannya tersebut, dikesempatan itu, Dolly juga menyerahkan Zakat Malnya disetiap Masjid yang ia kunjungi dan juga sekaligus menyerahkan bantuan berupa Al-Qur’an cetak yang diperlukan Masjid.

Sementara para pengurus BKM Masjid dan Warga lainnya terlihat senang akan kedatangan Bupati Dolly, seperti pengakuan Herman Nasution selaku Ketua BKM Masjid Al-Wustho, Desa Pasar Lama Kecamatan Batang Angkola sangat mengapresiasi kunjungan Bupati Dolly itu.

” Terima kasih kami ucapkan kedatangan Bupati Dolly, semoga apa yang dilakukan beliau menjadi amal ibadah kepadanya, dan keluarganya ,” kata Herman.

Demikian halnya Ketua BKM Masjid Awaluddin, Kecamatan Tantom Angkola Ahmad Jubeir Simanjuntak katanya, Bupati Dolly adalah sosok pemimpin yang didambakannya.

” Terimakasih kami ucapkan pada Bupati Dolly, pilihan kami tepat, kami sangat mendukung Pak Dolly di periode selanjutnya ,” harapnya.

Sementara itu, Maskut Batubara Ketua BKM Masjid Al-Huda Kecamatan Sayur Matinggi juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Dolly atas kunjungan dan pembayaran Zakat jelang lebaran di tempat mereka.

” Kami selaku pengurus BKM sekaligus Amil zakat mengucapkan terimakasih atas motivas Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, semoga beliau mendapat pahala yang berlipat ganda, dan yang berhak atas zakat itu mendapat manfaat bagi dirinya ,” ujarnya mendoakan.(Sar/Nas).

Dipimpin Kapolres Tapsel, Korban Terseret Arus Sungai Sipange Aek Bilah Akhirnya Ditemukan

Kapolres
Kapolres Tapsel turut mengevakuasi korban hanyut yang ditemukan.
Tapanuli Selatan -Akhirnya pencarian korban hanyut yang tersebut arus sungai Sipange di Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel membuahkan hasil. Pencarian 2 korban ini langsung dipimpin Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH bersama tim dan Basarnas, Kamis (20/4/2023) yang dimulai sejak pukul 03.00 WIB.

Kapolres Tapsel mengatakan  ke 2 korban salah satunya Sawaluddin Rambe  warga Kota Raya Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau ini ditemukan pukul Kamis pukul 08.00 WIB sejauh kurang lebih 2 kilometer dari lokasi tempat penyeberangan mobil double cabin ke arah hilir yang ditumpangi korban.

” Dan tidak berapa jauh lagi korban Haidin Rambe ditemukan kembali sekira pukul 10.00 WIB. Dan keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia ,” jelas AKBP Imam Zamroni.

Sehingga keseluruhannya, dikatakan Kapolres, 8 orang yang berada di dalam mobil yang terseret arus sungai ditemukan 6 orang telah meninggal dunia.

” Dengan demikian ke 8 korban hanyut terseret Sungai Sipange telah diketemukan ,” ungkapnya.

Selanjutnya ke 2 jenazah korban hanyut terseret Sungai Sipange atas nama Sawaluddin Rambe dan Haidin Rambe  kepada pihak keluarganya. Lalu pihaknya membuat VER ( keluarga Korban Dimson Rambe tidak bersedia dilakukan VER) surat terlampir.

Turut bersama Kapolres Tapsel dalam pencarian tersebut, antara lain Kabag Ops Polres Tapsel Kompol Johannes Napitupulu, SH, MH, Kapolsek SDH Iptu Amron Simanullang, SH, Paur Bag Ops Polres Tapsel Ipda Dani M.Sidauruk.

Lalu Camat Aek Bilah Saddar Pasaribu, Kapus Aek Bilah Safan Simanjuntak, Kanit Reskrim Polsek SDH Aiptu Bepen Saragi, Kanit Intelkam Aipda M.Ihsan, Babinsa Koramil 04/SDH Serda T.Simanjuntak. Basarnas Tapsel, BPBD Tapsel, Kades Sigolang Ramadhan Ritonga, Kades Tapus Godang Satya Ritonga dan masyarakat Tapus Sipagabu dan Tapus Godang.

Diketahui sebelumnya, rombongan pemudik asal Kabupetan Rokan Hulu Provinsi Riau terseret arus sungai Sipange saat hendak menyeberangi sungai, Rabu (19/4/2023) sekira pukul 19.00 WIB. Naas, saat menyeberangi sungai, arus sungai tiba-tiba naik dan deras, mengakibatkan mobil keluarga korban terseret arus sungai. (Saragi).

Bupati Dolly Bersama Forkopimda Tapsel Tinjau Pos PAM – Pos Yan Ops Ketupat Toba 2023

Forkopimda
Bupati Tapsel saat menyerahkan bingkisan kepada Kapolsek Sipirok sebagai Pawas Pos PAM Pasar Sipirok.
Tapanuli Selatan – Bupati Tapsel H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tapsel meninjau beberapa titik Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) Operasi Ketupat Toba dalam pengamanan mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Adapun Pos Pam-Pos Yan yang ditinjau bersama Forkopimda Tapsel dan beberapa OPD terkait yakni, Pos Pam Batu Jomba, Pos Yan Pasar Sipirok, dan Pospam Pal XI, Rabu (19/4/2023).

Dolly menyebutkan persiapan mudik lebaran tahun 2023 telah dipersiapkan sedemikian matang, seperti pendirian pos dibeberapa titik tertentu dengan fasilitas kelengkapan yang mendukung kelancaran arus mudik.

” Kita optimis para pemudik yang melintasi Tapsel, maupun menuju Tapsel, mereka akan merasa aman dan bisa memanfaatkan Pos Pam-Pos Yan dibeberapa titik yang kita sediakan ,” sebut Dolly.

Lalu Dolly juga mengimbau agar masyarakat Tapsel yang hendak merayakan lebaran tetap mengantisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.

” Kita berharap warga Tapsel yang hendak merayakan Idul Fitri, tetap antisipatif, misal masyarakat yang keluar titipkan kondisi rumah ke jiran terdekat, jangan sampai kemalingan maupun kebakaran. Juga terhadap warga yang masuk jangan sempat membuat kegaduhan dan jangan sempat adanya paham-paham radikal yang tidak sesuai dengan Pancasila dan norma-norma yang berlaku masuk ke daerah kita ini ,” harap Dolly.

Saat mengunjungi Pos PAM dan Pos Yan, Bupati bersama Forkopimda Tapsel memberikan bingkisan kepada petugas Pos PAM dan Pos Yan.

Tampak bersama Bupati Tapsel, Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, Dandim 0212/TS Letkol Inf.Amrizal Nasution, Danyonif 123/RW Letkol Inf.Emick Nasution, mewakili Kajari Tapsel, Kepala Jasa Raharja Perwakilan Padang Sidempuan Soni Sumono dan Pimpinan OPD terkait Pemkab Tapsel.(Sar/Nas).

Tiga Orang Diringkus Personil Denpom I/1 Di Simalungun Karena Narkoba

tiga
Personil Lidfampik saat mengamankan ke tiga terduga pelaku penyalah gunaan Narkoba di simalungun
Simalungun-Tiga orang terduga pelaku penyalah gunaan Narkoba berhasil diringkus Personil Denpom I/1 Pematang Siantar dan mengamankan sejumlah barang bukti, di sebuah rumah kontrakan tepatnya di Huta Tiga Perlanaan Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, demikian dibenarkan Pasi Lidpam Kapten CPM Tumpak Tambunan, Kamis (20/04/2023)

Pasi Lidpam mengatakan penangkapan tiga orang terduga pelaku penyalah gunaan Narkoba ini berawal dari informasi masyarakat, yang diterima oleh petugas Lidpamfik Denpom I/1 Pematang Siantar, tentang adanya aktivitas peredaran narkoba di salah satu rumah kontrakan milik Bambang (42) warga Huta Tiga Perlanaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, yang dikontrak oleh Igun (identitas lengkap tidak diketahui)

“Sebelum penangkapan, Selasa (18/04/23) sekira pukul 22:00 Wib, Informasi dari masyarakat ke tiga orang ini menjadikan rumah sewa milik Igun sebagai tempat penjualan dan pemakai narkoba jenis sabu-sabu yang diduga melibatkan oknum TNI AD, dari informasi tersebut petugas Lidpamfik Denpom I/1 Pematang Siantar melaporkan kepada Pasi lidpamfik dan selanjutnya dilakukan pemantauan serta melaporkan kepada Dandenpom serta Wadandenpom I/1 Pematang Siantar,” sebut Pasi lidpamfik

Kemudian Kata Pasi lidpamfik, sebelum ke tiga orang terduga itu diringkus, pihaknya menyiapkan 10 orang personil, dan melakukan koordonasi kesiapan personil sebelum berangkat ke lokasi, dan setiba nya di lokasi sekira pukul 21:30 Wib, Kapten CPM Tumpak Tambunan bersama petsonil Lidpamfik melakukan penyelidikan lanjutan untuk kepastian target benar di lokasi

“Di lokasi Kami melihat beberapa orang keluar masuk rumah tersebut, dan sekira pukul 22:00 Wib, petugas Lidpamfik langsung melakukan penggerebekan didampingi Kepling setempat dan benar saja, Personil berhasil meringkus tiga orang terduga pelaku penyalah gunaan Narkoba berikut barang bukti dari tangan ketiganya, yakni, Andi Sose Sihombing (43) warga Huta Dua, Desa Perdagangan Dua, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, MSD (45) warga Sei Pasir, Kecamatan Kepayang Kota Tanjung Balai dan SU (55) yang diduga Purnawirawan TNI AD, warga Kabupaten Baru Bara,” tambah Pasi lidpamfik

Dari penggerebekan itu personil berhasil mengamankan 13 buah plastik klip bening ukuran kecil, sedang dan besar yang berisikan narkotika jenis sabu-sabu kurang lebih 21,28 Gram, 1 buah timbangan digital kecil CR2032, 2 buah HP Merk Nokia dan Vivo, 1 buah tas pinggang warna hitam, 1 buah perangkat bong alat penghisap Shabu, 5 bungkus kecil Narkotika jenis kurang lebih 7,32 Gram, 8 bungkus besar dan kecil berisikan plastik klip