Wali Kota Irsan Efendi Nasution membacakan amanat Presiden RI pada Upacara Hari Lahir Pancasila.
Padang Sidempuan – Pemerintah Kota (Pemko) Padang Sidempuan menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023. Dalam kesempatan ini Wali Kota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada pelaksanaan Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023, Kamis (1/6/2023) di Stadion HM Nurdin Kota Padang Sidempuan.
Wali Kota dalam sambutannya pada Upacara yang digelar Pemko Padang Sidempuan ini membacakan pidato Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo menyampaikan bahwa, peringatan Hari Lahir Pancasila memiliki makna yang sangat penting bagi Bangsa Indonesia. Dimana setelah melalui proses diskusi yang mendalam, para pendiri bangsa selanjutnya menyetujui Pancasila sebagai dasar negara yang sah serta dicantumkan dalam pembukaan Undang – Undang Dasar 1945.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa Tema Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023, adalah “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”, dimana Tema ini mengingatkan tentang pentingnya semangat Gotong Royong dalam memajukan Bangsa dan Negara.
“ Tema ini tentunya mengingatkan kepada kita semua tentang betapa pentingnya semangat gotong royong, dalam memajukan Bangsa dan Negara. Gotong royong sebagai prinsip dan nilai dasar dalam budaya dan tradisi kita telah membantu kita melewati berbagai tantangan ,” ujar Wali Kota.
Kegiatan Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar Pemko ini juga dihadiri Dandim 0212/TS , Kapolres Padang Sidempuan, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Ketua MUI, Sekretaris Daerah, para asisten, pimpinan OPD serta jajaran Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemerintah Kota Padang Sidempuan.(Saragi).
Tersangka pengedar PPH (43) di amankan di Mapolres Tapsel.
Padang Lawas Utara – Begitu menampung adanya keluhan masyarakat terkait penyalahgunaan narkotika, jajaran Sat Resnarkoba Polres Tapsel langsung gerak cepat (Gercep) meringkus pengedar narkotika PPH (43).
Pengedar narkoba ini diringkus personel Sat Resnarkoba Polres Tapsel di Desa Hutaimbaru, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Paluta, Senin sore (29/5/2023).
“ Di sana, personel dari Sat Resnarkoba Polres Tapsel menuju ke sebuah Rumah milik masyarakat ,” ujar Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, melalui Kasat Resnarkoba AKP Salomo Sagala, SH, Rabu sore (31/5/2023).
Di depan rumah tersebut, sambung Kasat Resnarkoba , personel melihat seorang laki-laki sedang beraktifitas mengecat rumahnya. Melihat kedatangan personel, gelagat pria tersebut langsung gugup. Tak ayal, personel curiga akan gelagat aneh pria tersebut.
“ Selanjutnya, personel datang mendekati laki-laki tersebut dan mengamankannya. Pria tersebut adalah, PPH (43) ,” imbuhnya.
Tak berhenti di situ, kata Kasat, personel lantas melakukan pengeledahan di dalam rumah PPH. Dan, benar saja, dari dalam kamar PPH, personel menemukan satu bungkus plastik klip ukuran kecil yang kuat dugaan berisi sabu tepatnya di atas tempat tidur di bawah seprai.
“ Selain itu, guna kepentingan penyidikan, personel juga mengamankan sebuah HP (Handphone) warna hitam di atas meja di Ruang tamu milik tersangka. Kemudian, personel juga mengamankan uang tunai sebesar Rp200 ribu di kantong celana sebelah kiri tersangka ,” urai Kasat.
Kepada personel, tersangka PPH mengakui bahwa barang haram tersebut adalah miliknya. Berdasarkan keterangan tersangka PPH pula, ia memperoleh benda terlarang itu dari seorang pria dengan inisial H. Saat ini, personel tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait keberadaan, H.
“ Menurut tersangka, ia membeli narkoba jenis sabu dari H di SPBU Kota Pinang sebanyak 10 Gram dengan harga Rp620 ribu. Selanjutnya, usai memebeli sabu, tersangka kembali ke Rumahnya. Kini, tersangka dan barang bukti kami tahan guna pemeriksaan lebih lanjut ,” pungkas Kasat.(Saragi).
Irsan pimpin apel dan pelepasan petugas sensus pertanian Tahun 2023.
Padang Sidempuan – Wali Kota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution, SH, MM memimpin Apel Siaga sekaligus lepas Petugas Sensus Pertanian tahun 2023, Rabu (31/05/2023) di Halaman Kantor Wali Kota Padang Sidempuan.
Diketahui apel sekaligus pelepasan ini menandai Sensus Pertanian 2023 (ST2023) yang akan dilaksanakan mulai 1 Juni 2023 sampai dengan 31 Juli 2023.
” Pelaksanaan Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST 2023) bertujuan untuk menyediakan data struktur pertanian terutama untuk unit-unit administrasi terkecil. Bukan itu saja, data ST2023 juga dapat digunakan sebagai tolok ukur statistik pertanian saat ini serta menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian lanjutan ,” ujar Wali Kota saat memimpin apel.
Sensus Pertanian tahun 2023 (ST2023) merupakan Sensus Pertanian yang ke-7. kegiatan ST2023 dilakukan untuk mengakomodir variabel yang dibutuhkan untuk kelengkapan data pertanian berkembang sangat dinamis, menjawab kebutuhan data baik di level nasional maupun internasional, dan dirancang untuk memperoleh hasil yang berstandar internasional dengan mengacu pada program Food and Agricultural Organization (FAO) yang dikenal dengan World Programme for the Census of Agriculture (WCA).
ST2023 merupakan kegiatan besar yang terdiri dari rangkaian tahapan kegiatan yang diawali dengan perencanaan, persiapan, pengumpulan data, penyajian dan analisis data. Kegiatan ST2023 sudah dimulai sejak tahun 2021 dan direncanakan seluruh kegiatan akan berakhir tahun 2024.(Saragi).
Bupati Tapsel, Kadis Pendidikan dan Kepala SMPN 1 Batang Toru foto bersama dengan beberapa siswa kelas IX.
Tapanuli Selatan – Pada pelepasan/Penamatan siswa-siswi kelas IX SMPN 1 Batang Toru, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu menyebutkan kepada seluruh siswa-siswi yang merupakan kelas IX dan telah selesai menempuh pendidikan di sekolah ini selama 3 tahun harus lah bangga menjadi alumni SMPN 1 Batang Toru. Sebab kata Bupati, SMPN 1 Batang Toru merupakan sekolah terbaik 1 (pertama) dari 50 sekolah SMPN yang ada di Kabupaten Tapsel.
Dikatakan Bupati lagi, selain merupakan sekolah terbaik 1 di Tapsel, sekolah SMPN 1 Batang Toru juga merupakan salah satu sekolah penggerak yang ada di Tapsel yang telah mencetak beberapa siswanya duduk di pemerintahan, legislator, dan swasta.
Pemberian ulos kepada Bupati oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Batang Toru dan Kadis Pendidikan.
” Jadi perlu diketahui, SMPN 1 Batang Toru ini merupakan sekolah terbaik 1 dan sekolah penggerak yang ada di Tapsel, maka seluruh siswa yang telah menuntut ilmu di Sekolah SMPN 1 Batang Toru harus lah bangga ,” kata Bupati Dolly.
Kepala Sekolah SMPN 1 Batang Toru Untung P Harahap sampaikan kata sambutannya.
Hal ini disebutkan orang nomor 1 di Tapsel ini saat menghadiri langsung pelepasan siswa-siswi kelas IX SMPN 1 Batang Toru, Rabu pagi (31/5/2023) di SMPN 1 Batang, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapsel.
Selain itu, Bupati Tapsel mengatakan sangat mengapresiasi acara yang digelar untuk pelepasan siswa-siswi kelas IX SMPN 1 Batang Toru yang telah mengambil tema yang sangat memotivasi yakni Ilmu adalah kekuatan terbesar menghadapi hidup dimasa depan.
” Saya katakan tema yang diambil kali ini sangat lah memotivasi, khususnya kepada anak-anak sekalian, untuk itu camkan dan lakukan ,” tegas Dolly kepada seluruh siswa-siswi SMPN 1 Batang Toru.
Kemudian Bupati juga bercerita tentang pengalamannya sejak duduk di bangku SMP dan SMA. Yang terpenting menurutnya patuh dan ikuti kata orang tua untuk belajar meraih cita-cita.
” Kepada ananda semuanya, yang terpenting saat ini pertama sekali ucapkan terima kasih kepada orang tua dan ikuti serta patuhi nasehat orang tua ,” cetusnya.
Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah, guru dan tenaga pendidik yang telah mendidik para siswa-siswinya selama 3 tahun.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMPN 1 Batang Toru Untung P Harahap,MPd mengatakan terima kasih kepada Bupati dan jajarannya yang telah bersedia hadir pada acara pelepasan siswa-siswi kelas IX SMPN 1 Batang Toru.
Dikatakan Untung lagi, kehadiran Bupati Tapsel pada acara ini semoga dapat menambah semangat dan cita-cita anak-anak didik di SMPN 1 Batang Toru untuk meraih masa depannya.
” Kiranya dengan kedatangan Bupati dan rombongan dapat memotivasi kepada anak -anak didik. Pengalaman yang diberikan dapat menjadi pemacu untuk belajar dan raih cita-cita ,” kata Kepala Sekolah SMPN 1 Batang Toru.
Adapun jumlah siswa-siswi kelas IX SMPN 1 Batang Toru yang menamatkan belajarnya ada sebanyak 219 siswa. Yang akan mengumumkan kelulusan dua Minggu yang akan datang di bulan Juni.
Acara pelepasan inigelar cukup meriah, selain menampilkan berbagai hiburan dan tarian, juga ditandai dengan pengalungan medali alumni SMPN 1 Batang Toru oleh Bupati Tapsel, Kadis Pendidikan, Kadis Pariwisata, Camat Batang Toru dan Kepala SMPN 1 Batang Toru.
Sebelumnya acara diawali dengan penyambutan dan pemberian ulos kepada Bupati Tapsel oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Batang Toru Untung P Harahap, MPd didampingi Kepala Dinas Pendidikan Arman Pasaribu, Kadis Pariwisata Saftar Harahap, Camat Batang Toru Mara Tinggi Siregar, mewakil Kapolsek Batang Toru Kanit Reskrim Ipda Ery Juanda Situmorang dan komite sekolah.(Saragi/Nas).
Kanit Reskrim Polsek Batang Toru Ipda Ery Juanda Situmorang kalungkan medali alumni SMPN 1 Batang Toru kepada salah satu siswi.
Tapanuli Selatan – Mewakili Kapolsek Batang Toru, Kanit Reskrim Polsek Batang Toru Ipda Ery Juanda Situmorang, SH hadiri pelepasan/penamatan siswa-siswi kelas IX SMPN 1 Batang Toru, Rabu pagi (31/5/2023) di SMPN 1 Batang Toru, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapsel.
Pelepasan siswa-siswi SMPN 1 Batang Toru ini langsung dihadiri Bupati Tapsel Dolly Pasaribu. Acara di awali dengan penyambutan dan pemberian ulos kepada Bupati oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Batang Toru dan komite sekolah, didampingi Kadis Pendidikan, Camat Batang Toru, dan Kanit Reskrim Polsek Batang Toru.
Tampak Bupati Tapsel didampingi Kepala Sekolah SMPN 1 Batang dan Kanit Reskrim Polsek Batang Toru serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu sangat mengapresiasi acara pelepasan yang digelar SMPN 1 Batang Toru dengan tema yang sangat tepat sekali, yakni Ilmu adalah kekuatan menghadapi hidup dimasa depan.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian guru dan tenaga kependidikan yang ada di SMPN 1 Batang Toru ini, yang telah mendidik siswa-siswinya selama 3 tahun di sekolah ini.
” Terimakasih kepada guru semuanya yang telah mendidik siswa-siswinya selama 3 tahun di sekolah SMPN 1 Batang Toru ini ,” ucap Bupati.
Kepada siswa-siswi kelas IX SMPN1 Batang Toru yang melaksanakan pelepasan dan penamatan ini, Bupati menyampaikan selamat dan sukses untuk meraih masa depan atau cita-cita ke sekolah jenjang berikutnya.
” Bangga lah menjadi alumni SMPN 1 Batang Toru yang merupakan sekolah peringkat I dari 50 SMP yang ada di Tapsel ,” cetusnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Batang Toru Ipda Ery Juanda Situmorang, SH berkesempatan mengalungkan medali alumni kelas IX SMPN 1 Batang Toru. Sekaligus memberikan ucapan selamat dan sukses kepada siswa-siswi SMPN 1 kelas IX.
” Selamat dan sukses ya dek, semoga tercapai cita-cita dan melanjutkan ke sekolah jenjang berikutnya ,” kata Kanit Ipda Ery Juanda Situmorang, SH.
Tampak hadir pada pelepasan dan penamatan ini , ada Kadis Pendidikan Arman Pasaribu, Kadis Pariwisata Saftar Harahap, Camat Batang Toru Mara Tinggi Siregar, Kepala SMPN 1 Batang Toru Untung P Harahap, Kanit Reskrim Polsek Batang Toru Ipda Ery Juanda Situmorang, Babinsa Koramil 01/ Batang Toru, komite sekolah dan orang tua siswa serta seluruh kelas IX SMPN 1 Batang Toru. (Sarag/Nas).
Tapanuli Selatan – Seorang warga Desa Tandihat Angkola Selatan Unkonik Panggabean (40) yang sehari-harinya sebagai penjerat Babi ditemukan tewas di kebun salak milik Sarifuddin Hutasuhut di Dusun II Desa Sibangkua Kecamatan Angkola Barat, Selasa siang, pukul 14.30 WIB.
Dari keterangan Kapolsek Batang Toru AKP Tona Simanjuntak, SH menyampaikan usai menerima informasi penemuan mayat dari warga Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Batang Toru Ipda Ery Juanda Situmorang, SH dan anggota langsung meluncur ke lokasi penemuan mayat.
Kapolsek dan personel Polsek Batang Toru cek lokasi TKP di Kebun Salak
” Menerima laporan penemuan mayat dari warga via handphone, kita langsung meluncur ke TKP di Desa Sibangkua ,” tukas Kapolsek AKP Tona Simanjuntak.
Pemeriksaan medis di Rumkit Bhayangkara TK IV Batang Toru.
Lanjutnya lagi, penemuan mayat laki-laki yang diketahui bernama Unkonik Panggabean ini berawal salah seorang saksi warga Julpan Efendi Harahap hendak pergi ke kebun salak. Diketahui saksi dan korban selama ini berteman karib.
” Dalam perjalanan saksi melihat sepeda motor korban terparkir di pinggiran kebun salak milik warga Sarifuddin Hutasuhut. Kemudian saksi memasuki kebun salak tersebut dan melihat keadaan korban dalam keadaan tertelungkup di tanah ,” jelas Kapolsek.
Setelah melihat korban, Julpan pun memanggil-manggil korban namun tidak ada jawaban, merasa ada yang tidak beres, ia langsung memanggil temanya yang sedang bekerja sebagai tukang membuat parit Hosim Simanjuntak dan Ali Sahban Simanjuntak. Lalu bersama-sama mengecek korban, setelah yakin korban sudah tidak bernyawa lagi, Julpan dan rekannya memberitahu agar dilaporkan ke Kepala Desa dan pihak keluarga korban,
” Sekira pukul 14.30 siang, pihak keluarga korban Chuncang Panggabean dan Hasiolan Panggabean menuju TKP dan mengangkat korban dari TKP menuju pemukiman warga ,” ujar Kapolsek.
Kemudian setelah itu Personil Polsek Batang Toru dan Inafis Sat Reskrim Polres Tapsel melaksanakan Cek TKP. Lalu korban dibawa ke Rumkit Bhayangkara TK IV Polda Sumut Batang Toru dengan menggunakan Mobil Ambulance Puskesmas Kecamatan Angkola Barat untuk dilakukan pemeriksaan medis.
” Ada beberapa barang bukti yang ditemukan di TKP, diantaranya 1 potong baju Kaos berwarna abu gelap, 1 potong celana ponggol berwarna Cream, sepasang sepatu kebun warna putih, 2 utas tali nilon, sebilah golok besar, 1 buah tempat minum berwarna kuning dan 1 buah tas sandang plastik goni warna putih ,” jelas AKP Tona.
Dan dari hasil pemeriksaan petugas medis Rumkit Bhayangkara TK IV Polda Sumut dan Kapuskesmas Angkola Barat Faridah Hannum Harahap, pada mata korban mengeluarkan darah hal tersebut dikarenakan pecahnya pembuluh darah pada mata disebabkan tekanan darah tinggi.
Selanjutnya pada tubuh/badan korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan penganiayaan dan bagian tubuh korban ada beberapa tertusuk duri salak dan sudah dicabut oleh keluarga korban pada saat di TKP.
Pihak keluarga korban pun menerangkan bahwasanya korban memiliki penyakit sesak nafas dan penyempitan jantung. Dan menjelaskan pekerjaan warga Tandihat ini yang sehari-harinya menjerat babi.(Saragi).
Bupati Tapsel dan Sekda bersama dengan 46 orang tenaga kesehatan P3K.
Tapanuli Selatan – Sebanyak 46 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tenaga Kesehatan Tahun 2022 telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati setempat, Sipirok, Selasa (30/5/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Dolly mengucapkan selamat atas dedikasi dan komitmen 46 tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugas mereka. Ia juga mengingatkan para pegawai baru ini untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“ Kami berharap 46 tenaga kesehatan yang telah menerima SK ini dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Jadilah teladan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang profesional dan berintegritas ,” ujar Dolly.
Disamping itu, Bupati juga meminta juga harus bersyukur atas capaian yang telah diraih, dan jangan menyesali jika saat ini (penempatan) berada dimana, tapi yang harus dicamkan adalah fokus pada peningkatan karir masing-masing.
Disisi lain, Dolly menceritakan sosok orang yang sangat dikaguminya serta memotivasi dalam karirnya, ternyata itu sang ayah, yang pernah ditolak saat mengikuti pendidikan APDN. Akan tetapi dengan semangat yang dimilikinya menjadikan ayahanda Dolly merangkak dari nol dan menjadi seorang PNS yang sukses, yang kemudian bisa menjadi contoh untuk banyak orang dalam mengejar impian.
Sementara, Abdul Zakbar Pulungan yang bertugas di Puskesmas Sayur Matinggi merasa bangga, dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bupati Dolly.
Tak hanya dia, Zuliani Rambe yang bertugas di Puskesmas Danau Marsabut Sipirok juga bersyukur atas capaiannya serta berterimakasih kepada Bupati Dolly Pasaribu yang telah memperhatikan honor hingga bisa diangkat menjadi PPPK.
Sedangkan dr. Lisa Apriani yang bertugas di RSUD Sipirok juga merasa bangga akan kesempatan yang telah diberikan kepada saya dan saya akan mengabdikan diri saya kepada Pemkab Tapsel, serta saya akan menjalankan tugas ini dengan penuh amanah dan tanggungjawab, tegasnya.(Sar/Nas).
Wali Kota menerima penyampaian rekomendasi terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2022 dan Rancangan Peraturan Daerah Kota Padang Sidempuan.
Rapat yang berfokus pada penyampaian rekomendasi Pemko terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2022 dan Rancangan Peraturan Daerah Kota Padang Sidempuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah tersebut menjadi momen penting dalam memaksimalkan kinerja Pemerintah Kota (Pemko).
Dalam penyampaian rekomendasi, Ahmad Maulana menyampaikan Pansus telah melakukan kajian mendalam terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kota Padang Sidempuan Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
” Pada forum ini kami memberikan rekomendasi bertujuan untuk memperkuat pengelolaan keuangan daerah, meningkatkan transparansi, dan mendukung pembangunan Pemko Padang Sidempuan secara keseluruhan ,” ujar Maulana.
Selain itu, Panitia Khusus juga mengevaluasi dengan cermat LKPJ Wali Kota Tahun 2022. Rekomendasi yang disampaikan oleh panitia khusus yang disampaikan Erfi J Samudera menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Erfi J. Samudera juga memberikan masukan yang berfokus pada perbaikan dan peningkatan pelaksanaan program-program yang telah dilakukan oleh Pemko Padang Sidempuan merupakan hasil dari evaluasi mendalam terhadap capaian dan program-program yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota. Rekomendasi ini memberikan masukan berharga untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas program-program pemerintah di masa yang akan datang.
Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution menerima rekomendasi dengan sikap terbuka dan komitmen untuk memaksimalkan kinerja pemerintahan kota (Pemko). Wali Kota menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan kerja keras anggota DPRD yang terlibat dalam penyusunan rekomendasi tersebut. Pemerintah Kota berjanji untuk melakukan evaluasi internal dan mengimplementasikan rekomendasi yang telah disampaikan agar pembangunan Kota Padang Sidempuan semakin berkualitas dan sesuai dengan harapan masyarakat.
Rapat Paripurna DPRD Kota Padang Sidempuan ini memberikan dorongan positif bagi Pemerintah Kota untuk terus meningkatkan kinerja dan akuntabilitas dalam mengelola keuangan daerah serta melaksanakan program-program pembangunan yang lebih baik. Dengan adanya sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kota, diharapkan Kota Padang Sidempuan dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat.(Saragi).
Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu, Sik.,MH.,MIK, saat konferensi pers ungkap kasus dugaan tindak pidana cabul terhadap 9 anak di lingkungan Yayasan Majelis Pendidikan Al-Jamiyatul Washliyah Adian Torop
Labuhanbatu Utara-Cabuli 9 siswa Al-Jamiyatul Washliyah Adian Torop, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Kepala Madrasah Alwashliyah diringkus setelah diungkap Sat Reskrim Polres Labuhanbatu, demikian dipaparkan Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu, Sik.,MH.,MIK, saat konferensi pers di Mapolres JL Thamrin Kelurahan Kota Rantau, Kecamatan Rantau Utara Labuhanbatu, Senin (29/05/2023)
Menurut Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu, Sik.,MH.,MIK, peristiwa ungkap kasus dugaan tindak pidana cabul terhadap 9 anak di lingkungan Yayasan Majelis Pendidikan Al-Jamiyatul Washliyah Adian Torop, Kecamatan Aek Natas Labuhanbatu Utara, terjadi di beberapa lokasi di lingkungan Yayasan Majelis Pendidikan Al-Jamiyatul Washliyah Adian Torop.
“Peristiwa ini terjadi di beberapa tempat lokasi hingga mengorbankan 9 siswa, termasuk di dalamnya adalah kantor guru sekolah MTS Alwashliyah Adian Torop yang terjadi sebanyak 12 kali, kantin sekolah MDTA Adian Torop yang terjadi sebanyak 4 kali, dan aula sekolah MTDA Adian Torop yang terjadi sebanyak 6 kali,” ungkap Menurut Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu, Sik.,MH.,MIK
Kapolres Labuhanbatu juga menyampaikan peristiwa tersebut terjadi sekitar tahun 2020 hingga minggu 21 Mei 2023, pada rentang waktu antara pukul 13:30 Wib hingga 14:00 Wib. Korban dalam kasus ini terdiri dari enam orang siswa MDTA Adian Torop dan tiga orang siswa MTS Alwashliyah Adian Torop. Selain itu, terdapat beberapa saksi yang terdiri dari guru-guru sekolah MDTA Adian Torop, guru MTS Alwashliyah Adian Torop dan orang tua siswa MDTA Adian Torop.
“Dalam pengungkapan kasus ini, Polres Labuhanbatu berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk KTP dan Kartu Keluarga milik tersangka, SK tentang pengangkatan kepala pada Madrasah Alwashliyah, serta baju para korban yang dipakai saat tersangka melakukan perbuatan cabul. Selain itu, hasil visum et repertum dari RSUD Rantauprapat juga mendukung adanya tanda-tanda jejas kemerahan di daerah anus yang kemungkinan terjadi akibat trauma benda tumpul,” tambah Kapolres Labuhanbatu
Kemudian kata Kapolres, Modus operandi yang digunakan oleh tersangka adalah memanggil para korban pada saat situasi sepi dan tidak ada orang lain dengan alasan untuk mengusuk tersangka. Kemudian, tersangka dengan leluasa melakukan perbuatan cabul terhadap para korban. Setelah perbuatan dilakukan, tersangka mengancam agar korban tidak memberitahukan kepada siapapun.
Atas kasus ini, tersangka akan dipersangkakan pasal 82 ayat (1), ayat (2), ayat (4) Jo pasal 76 E UU RI no. 17 tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI no. 1 tahun 2016 atas perubahan kedua UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang – Undang atau pasal 6 huruf C UU RI no. 12 tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Jo pasal 64 ayat (1) dari KUHPidana atas perbuatannya terhadap ke 9 siswa itu.
terdakwa SHR (48) warga Desa Hamparan Perak Dusun III, Kecamatan Hamparan Perak Deli Serdang, yang nekat menjual 180 ekor blankas
Medan-Nekat jual 180 ekor Belangkas/Ketam Tapal Kuda, terdakwa SHR (48) warga Desa Hamparan Perak Dusun III, Kecamatan Hamparan Perak Deli Serdang, akhirnya divonis 8 bulan penjara, oleh Majelis hakim diketuai Oloan Silalahi, SH, dalam amar putusannya, perbuatan terdakwa melanggar Pasal 21 ayat (2) huruf b Jo Pasal 40 ayat (2) UU RI No 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Menurut hakim hal memberatkan, perbuatan terdakwa menjual tanpa hak 180 ekor satwa liar dilindungi Belangkas/Ketam Tapal Kuda, dan Putusan hakim lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Romanna Debora Meiliani Marpaung, yang sebelumnya menuntut terdakwa 1 tahun penjara, denda Rp20 juta, subsider 6 bulan kurungan.
“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SHR, oleh karenanya dengan pidana penjara selama 8 bulan, denda Rp10 juta subsider 1 bulan kurungan, karena dengan sah terbukti menjual tanpa hak 180 ekor satwa liar dilindungi Belangkas/Ketam Tapal Kuda,” ujar hakim, di Ruang Cakra 5 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (29/05/2023) sore.
Selain itu kata hakim dalam perkara pidana perbuatan terdakwa melanggar Pasal 21 ayat (2) huruf b Jo Pasal 40 ayat (2) UU RI No 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Yang menjual tanpa hak 180 ekor satwa liar dilindungi Belangkas, terdapat hal meringankan terdakwa belum pernah dihukum
Atas putusan itu, majelis hakim memberikan waktu 7 hari kepada penasehat hukum terdakwa untuk menyatakan sikap menerima atau mengajukan banding. Diketahui, pada 25 Agustus 2022 personel dari Ditpolairud Polda Sumut mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai adanya kegiatan untuk memperjual- belikan hewan yang dilindungi yaitu Belangkas / Ketam Tapak Kuda (Tachipleus gigas) di sebuah rumah Suhar Jalan Simpang III Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, Provinsi Sumut.
Kemudian personel tersebut mencurigai salah satu gudang. Ternyata di dalam berisi gerobak dan 180 ekor Belangkas milik Suhar. Hasil penyelidikan Suhar mendapatkan barang tersebut dari Irwansyah Barus yang diduga merupakan seorang nelayan