spot_img
spot_img
spot_img

Kapolsek Batang Toru Hadiri Rapat Persiapan Menyambut HUT RI ke-78

Kapolsek
Kapolsek Batang Toru tampak bersama Camat dan Danramil 01/BT hadiri Rapat Persiapan Menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
Tapanuli Selatan – Menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 yang akan dilaksanakan di Kecamatan Batang Toru, Kapolsek Batang Toru AKP Tona Simanjuntak, SH bersama Forkopimca Kecamatan Batang Toru hadiri Rapat Persiapan Menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Rabu (9/8/2023) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB di Aula Kantor Camat Batang Toru,  Kabupaten Tapsel.

Kegiatan rapat persiapan menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 ini langsung dibuka Camat Batang Toru Mara Tinggi Siregar, MAP.

Kapolsek
Warga masyarakat yang ikuti rapat persiapan menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.

Tampak selain Kapolsek Batang Toru, ada juga Danramil 01/BT Kapten Inf.H.Sirait, Kepala Puskesmas Batang Toriu, Ketua MUI dan KUA Kecamatan Batang Toru.

Kapolsek Batang Toru AKP Tona Simanjuntak, SH saat memberikan kata sambutan menyampaikan bahwa rapat ini fokus membahas persiapan menyambut HUT RI ke-78 yang akan dilaksanakan di Kecamatan Batang Toru.

Ia menyampaikan, bahwa pihaknya Polsek Batang Toru akan siap sepenuhnya mendukung pelaksanaan kegiatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 ini agar berjalan aman, lancar dan sukses.

Katanya lagi, Polsek Batang Toru dan Koramil 01/BT akan bersinergi dalam pelaksanaan dan sebelum pelaksanaan HUT RI ke-78 ini, termasuk dalam hal melatih pasukan pengibar bendera dan pelaksana upacara.

” Sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan, Polsek Batang Toru dan Koramil 01/BT akan bersinergi menyukseskan pelaksanaan HUT RI ke-78 di Kecamatan Batang Toru ,” ujar Kapolsek.

Selain itu Kapolsek Batang Toru AKP Tona Simanjuntak, SH menghimbau kepada masyarakat, melalu Kepala Desa dan Lurah agar memasang bendera di depan rumah masing-masing untuk menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 ini.

” Sebagai bentuk rasa  nasional, kami menghimbau seluruh masyarakat khususnya di Kecamatan Batang Toru untuk memasang bendera di depan rumah masing-masing ,” tegas Kapolsek didampingi Camat dan Danramil 01/BT.

Sebelumnya, saat membuka Rapat Persiapan Menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Kecamatan Batang Toru, Camat Batang Toru Mara Tinggi Siregar, MAP meminta dukungan segala pihak untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan HUT RI ke-78 nantinya.

” Termasuk stake holder dan lapisan masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan HUT RI ke-78 ini ,” ucap Camat Batang Toru.

Camat juga menjelaskan pelaksanaan HUT RI ke-78 di Kecamatan Batang Toru akan dilaksanakan upacara di lapangan Sipente Desa Hapesong Baru. Dan dilanjutkan dengan deville mulai dari lapangan Upacara hingga Pasar Batang Toru.

Dari amatan wartawan yang hadir, tampak para Kepala Sekolah SMP, Kepala SD, Pesantren, Kepala Desa, PKK, Persit, Bhayangkari Ranting Batang Toru, organisasi masyarakat dan OKP se-Kecanatan Batang Toru.(Sar/Nas).

BRI Menghimbau Nasabahnya Untuk Segera Aktivasi NIK Menjadi NPWP

bri
BRI Cabang Rantau Prapat, JL Sudirman Kelurahan Kota, Kecamatan Rantau Utara Labuhanbatu
Labuhanbatu-Bank Rakyat Indonesia (BRI) menghimbau nasabahnya untuk segera aktivasi NIK menjadi NPWP. Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 tentang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah.

Kabag Humas PT BRI Labuhanbatu Bapak Suminto, SE, Rabu (09/08/2023) menghimbau berdasarkan regulasi tersebut, wajib pajak wajib menggunakan NIK sebagai NPWP per 1 Januari 2024. Oleh karena itu, pihaknya akan mengizinkan nasabah menggunakan NPWP untuk fasilitas perbankan sampai 31 Desember 2023.

“Disini kami menegaskan bahwa proses validasi dengan status data valid untuk memastikan bahwa 16 digit NIK telah dapat digunakan sebagai NPWP adalah tanggung jawab dari masing-masing wajib pajak orang pribadi yang merupakan penduduk,” sebut Kabag Humas BRI Cabang Rantau Prapat itu

Dia juga menjelaska pihaknya, Bank BRI berharap nasabah segera memvalidasi data pribadi secara bertanggung jawab. Dan bahwa nasabah bertanggung jawab penuh atas kebenaran dan validitas data yang diberikan.

“Bank tidak memiliki kewajiban untuk melakukan validasi atas kebenaran data atau informasi yang disampaikan nasabah kepada bank, jika nasabah belum melakukan aktivasi NIK menjadi NPWP pada batas waktu tersebut, maka akan dianggap tidak memiliki NPWP,” sebut Kabag Humas BRI itu

Hal tersebut dapat berisiko nasabah terkena kenaikan tarif dalam pemotongan pajak penghasilan. Nasabah bisa melakukan aktivasi NIK menjadi NPWP secara mandiri melalui website resmi Dirjen Pajak hingga 31 Desember 2023.

Berikut cara aktivasi NIK menjadi NPWP:
1. Masuk ke situs https://pajak.go.id dan pilih menu Login kemudian masukkan NPWP serta password yang dimiliki dan kode keamanan sesuai dengan yang diminta, lalu klik Login
2. Setelah berhasil login, pilih menu Profil dan ubah data, termasuk NIK serta data lain sesuai kondisi terkini lalu klik Ubah Profil setiap selesai mengisi data

3. Lakukan validasi NIK sesuai KTP elektronik dengan klik Cek
4. Jika setelah dicek NIK valid dan sesuai dengan nama yang tercantum, maka status validitas berubah menjadi Valid
5. Kemudian klik Ubah Profil dan ikuti instruksi selanjutnya
6. Nasabah diimbau untuk mengunduh dan menyimpan kartu elektronik NPWP sebelum 1 Januari 2024,” tambah Kabag Humas Bank BRI Cabang Rantau Prapat itu

SK Balita Berusia 1 Tahun Asal Sei Tampang Di Larikan Ke Medan

SK
SK Balita berusia 1 tahun asal Sei Tampang Labuhanbatu, LEMAS akibat GIZI BURUK
Labuhanbatu-SK Balita berusia 1 tahun harus ikut menahan getirnya hidup di tanah Labuhanbatu, Pasalnya anak dari pasangan Amin dan Yul warga Dusun Sei Tampang Desa Sei Tampang, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, dilarikan ke Medan, Selasa (08/08/2023) untuk mendapat perawatan akibat mengalami Gizi Buruk imbas dari Ekonomi Orang tuanya yang memprihatinkan

Terkait keadaan yang dialami SK (1) yang merupakan Balita pengidap Gizi Buruk, Sekjen LPAI Labuhanbatu Zahra Nasution, turut angkat bicara. Dengan berharap Pemerintah Labuhanbatu mengedepankan kesejahteraan masyarakat, sehingga kedepan tidak ada lagi warga Labuhanbatu yanv mengalami hal seperti ini

“Seorang anak penderita gizi buruk asal Desa Sei Tampang, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Diduga tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah dan Instansi Terkait di Labuhanbatu ini, sebab saat kita temui di Rumah Sakit Umum Daerah Rantauprapat, anak Balita Berinisial SK (1) dalam kondisi lemas, akibat penyakit gizi buruk yang dideritanya,” ungkap Zahra Nasution

Setelah dirawat di RSUD Rantau Prapat, katanya pihak Rumah Sakit menyarankan kepada keluarga agar anak tersebut segera dirujuk ke Medan, untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik, namun saat ini BPJS mereka tidak ada, namun dirinya sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Agar pembiayaan anak tersebut bisa dibantu menggunakan APBD Provinsi Sumatera Utara.u

“Alhamdulillah untuk berkas dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Labuhanbatu sudah saya bantu uruskan untuk keperluan administrasi disana nanti nya, namun keluarga saat ini kesulitan mengenai Finansial keuangan, sebab orang tua dari anak tersebut merupakan warga yang kurang mampu,” tambah Zahra

Amin, sangat lah menyayangkan sudah 5 bulan anak mereka menderita sakit gizi buruk, namun tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat sampai saat ini, sementara itu orang tua dari anak Balita berinisial SK (1) ini, yaitu Amin, sangat lah memerlukan bantuan dari pemerintah dan instansi terkait untuk bisa membantu perobatan anaknya.

“Mudah-mudahan ada perhatian pemerintah. Sebab, saat ini kami tidak mampu mengobati hanya dapat merawat. Jangankan untuk biaya perobatan, untuk makan pun sulit, paling heran Bupati dan wakil Bupati sebelum dipilih, di televisikan mengungkapkan penanganan Giji Buruk, namun kami tak pernah menerima apa yang di rencanakan itu,” ujar sang ayah Balita berinisial SK (1) itu kepada awak media.

Kapolres Tapsel Tinjau Lapangan Uji Praktek SIM Terbaru di Pargarutan

Lapangan
Kapolres Tapsel ketika memberikan arahan petunjuk praktek uji SIM.

“ Dalam waktu dekat, 1 atau 2 hari ini, Lapangan Uji Praktek SIM yang terbaru di Desa Sosopan Pargarutan itu, sudah bisa dipergunakan ,” jelas Kapolres Tapsel, Selasa (8/8/2023) pagi.

Jadi, untuk pelayanan di Kantor Satpas SIM Pargarutan dalam waktu dekat sudah mulai berjalan. Hal ini, sesuai dengan peraturan yang terbaru dari Kakorlantas Polri. Sebelumnya, Kapolres mengaku, bahwa Lapangan Uji Praktek SIM di Desa Sosopan Pargarutan sebenarnya sudah ada dan siap beroperasi.

“ Namun, karena hendak menyesuaikan dengan peraturan (Uji Praktek SIM) yang terbaru. Maka kita sesuaikan dengan sarana dan prasarana sesuai ketentuan yang terbaru ,” kata Kapolres didampingi Kasat Lantas AKP Sofyan Helmi Nasution, SH.

Beliau juga menjelaskan, bahwa beberapa hari yang lalu, Kakorlantas Polri telah mensyahkan peraturan Uji Praktek SIM yang terbaru. Peraturan terbaru ini, sesuai dengan amanat Kapolri, Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi. Yang mana, Uji Praktek SIM khususnya terhadap roda dua supaya melewati pengkajian dan pengevaluasian.

“ Sehingga, tidak menyusahkan masyarakat serta relevan dengan situasi saat ini ,” tutur Kapolres.

Dan, lanjut Kapolres, Kakorlantas Polri telah mewujudkan hal tersebut, dengan mengubah Uji Praktek SIM khususnya terhadap roda dua menjadi lebih relevan terhadap situasi pengguna jalan saat ini. Untuk Satpas SIM di Desa Sosopan Pargarutan, menurut Kapolres, pihaknya telah memberlakukan Uji Praktek SIM sesuai dengan peraturan yang terbaru.

“ Yang harapannya, ke depan dapat memudahkan masyarakat dan relevan dengan situasi dan kondisi saat ini. Terutama, Uji Praktek SIM harus mencakup apa yang menjadi kebutuhan masyarakat saat berlalu lintas di Jalan Raya ,” pungkas Kapolres.

Sebelumnya, pada Senin (7/8/2023) pagi, Kapolres bersama jajaran, meninjau lokasi pembangunan Lapangan Uji Praktek SIM yang menyesuaikan peraturan terbaru Kakorlantas Polri. Dalam kesempatan itu, Kapolres bersama rombongan, juga meninjau pelayanan ke masyarakat di Kantor Satpas SIM di Desa Sosopan Pargarutan.(Saragi).

Bupati Berharap Anak-Anak Tapsel Dapat Lestarikan Budaya Lokal Lewat Lagu Daerah

Bupati
Bupati Tapsel foto bersama dengan para juara festival paduan suara.
Tapanuli Selatan – Bupati Tapsel Dolly Pasaribu berharap agar kiranya anak-anak di daerah Kabupaten Tapsel mampu melestarikan budaya lokal lewat lagu-lagu daerah. Sebab jika bercermin dari tiap bait yang dirangkai dari lagu berjudul “Butet” misalnya, Bupati seketika terbayang bagaimana beratnya kehidupan pejuang di masa lalu.

” Termasuk pejuang di Kabupaten Tapanuli Selatan. Banyak sekali yang gugur di medan juang demi memerdekakan Bangsa Indonesia ,” ucap Bupati Dolly Pasaribu kala menghadiri Festival Paduan Suara tingkat SMA sederajat se-Kabupaten Tapsel di Gedung Serba Guna, Komplek Perkantoran Pemerintahan Tapanuli Selatan, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Selasa (8/8/2023).

” Kami berharap, mudah-mudahan anak-anakku sekalian, tetap semangat dalam melestarikan budaya kita, budaya asli Tapanuli Selatan. Budaya Republik Indonesia terpancar melalui lagu-lagu perjuangan dan lagu-lagu daerah ,” kata Bupati.

Sebelumnya, beliau turut mengucapkan selamat kepada Juara pertama dalam Festival tersebut. Dengan membawakan lagu wajib “Indonesia Pusaka dan lagu daerah “Butet”, siswa/i asal SMA Negeri 1 Sipirok meraih Juara pertama. Dan untuk SMK Negeri 1 Sipirok meraih Juara kedua.

” Kami berharap di Hari Kemerdekaan RI ke-78 nanti pada 17 Agustus, para pemenang dapat menampilkan penampilan terbaiknya. Kepada juara pertama, saya harapkan tetaplah meneladani lagu-lagu yang dibawakan. Saya kira, kita merasa berdesir saat mendengar lagu Indonesia Pusaka dan lagu Butet ini. Met Dirgahayu Republik Indonesia dan selamat kepada kalian semua anak-anak kami sekalian ,” tutup Bupati.

Sementara, Kaban Kesbangpol Tapsel Hamdy S Pulungan memaparkan, tujuan dilaksanakannya paduan suara tingkat SMA sederajat tersebut agar siswa/i dapat dibangkitkan rasa nasionalisme dan bangganya menjadi putra/putri asli Tapsel.

” Festival ini diikuti 3 zona di Kabupaten Tapanuli Selatan. Yang pertama di Kecamatan Batang Angkola. Kemudian di Kecamatan Batang Toru dan Kecamatan Sipirok ,” katanya.(Sar/Nas).

Polres Labuhanbatu Ungkap 171 Kasus Sabu Dalam 6 Bulan

polres
Kapolres Labuhanbatu AKBP James H. Hutajulu, Sik.,Mik, yang didampingi Kasatres Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Roberto P Sianturi, SH, saat konfrensi pers
Labuhanbatu-Polres Labuhanbatu telah membuktikan komitmennya dalam memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah hukumnya. Dalam rentang waktu 6 bulan yakni Januari hingga Juni 2023, Satuan Narkoba Polres Labuhanbatu berhasil mengungkap tidak kurang dari 171 kasus penyalahgunaan narkotika, Selasa (08/08/2023)

Dalam pernyataannya, Kapolres Labuhanbatu AKBP James H. Hutajulu, Sik.,Mik, melalui Kasatres Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Roberto P Sianturi, SH, menegaskan bahwa penumpasan peredaran gelap narkotika merupakan prioritas utama yang tak boleh diabaikan.

“Kami memiliki komitmen yang kokoh untuk memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polres Labuhanbatu. Ini adalah tanggung jawab kita semua, terhadap masyarakat yang berhak hidup dalam lingkungan yang aman dan sehat,” ungkap Kasat Narkoba itu

Menurutnya keberhasilan Satuan Narkoba mulai Januari hingga Juni 2023 telah mengungkap 171 kasus narkoba, mangamankan 202 tersangka, menyita narkotika jenis sabu seberat 1.935,61 gram, 66,37 gram ganja dan 266 butir pil ekstasi
menjadi bukti nyata keseriusan dan komitmen aparat kepolisian dalam menjalankan tugasnya. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memberantas peredaran gelap narkotika di seluruh lapisan masyarakat.

“Melalui pencapaian ini, Polres Labuhanbatu tidak hanya menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan sekitarnya. Masyarakat diharapkan dapat terus mendukung dan bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari peredaran gelap narkotika,” tambah Kasat Narkoba

Dalam waktu dekat Polres Labuhanbatu bekerjasama dengan pemkab labuhan batu dan labuhanbatu utara akan membentuk 12 kampung bebas dari narkoba 7 di kabupaten labuhanbatu utara dan 5 di kabupaten labuhanbatu termasuk wilayah yang sering terjadi kasus narkoba salah satunya di kelurahan padang bulan kec.rantau utara kab.labuhanbatu dan kelurahan aek kanopan kec.kualuh hulu kab.labuhanbatu utara.

“Kepolisian Resor Labuhanbatu tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan profesionalisme dan integritas, demi mewujudkan wilayah yang aman, nyaman, dan terbebas dari ancaman peredaran gelap narkotika,” tutupnya

Keterlaluan, 5 Tahun Kaos Olahraga Tak Kunjung Dibagikan di SDN 100220 Simaronop

Kaos olahraga
Foto Ilustrasi (contoh).
Tapanuli Selatan – Sungguh keterlaluan dan tak merasa bersalah, kaos olahraga (seragam olahraga) di SDN 100220 Simaronop, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapsel selama 5 tahun tak kunjung dibagikan atau diberikan kepada siswanya. Anehnya lagi kaos olahraga itu telah dibayarkan lunas sejak masuk sekolah atau kelas I SD, hingga kelas V tak pernah tampak wujudnya.

Hal ini terungkap, saat salah satu orang tua siswa NG melaporkannya kepada media sumut.indeksnews.com, Selasa pagi (8/8/2023) di Lingkungan IX, Kelurahan Pardomuan. NG bercerita dengan sedih, ketika kedua anaknya disuruh untuk mengikuti kegiatan di Kantor Camat Angkola Selatan dalam perlombaan menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Kedua anaknya harus memakai kaos olahraga, namun NG terkejut kaos olahraga yang mana harus dipakai.

Kaus olahraga
SDN 100220 Simaronop

Kemudian NG menanyakan hal ini langsung kepada pihak sekolah, namun jawaban pihak sekolah sangat aneh, orang tua siswa malah dipaksa membeli kaos olahraga untuk anaknya masing-masing.

” Sungguh keterlaluan bang, kami dipaksa untuk mencarikan atau membeli kaos olahraga anak kami sendiri. Padahal kami telah membayar kaos olahraga tersebut lunas sejak kelas I SD ( masuk awal sekolah ) ,” urai NG berlinang air mata.

Dia pun mengatakan dengan kecewa lagi bahwa dirinya membayar (melunasi) 2 set kaos olahraga tersebut dikarenakan kedua anaknya sekolah di SDN 100220 Simaronop tersebut. Namun selama 5 tahun hingga anaknya kelas V, kaos olahraga tak kunjung diberikan.

Dengan rasa kecewa, mewakili orang tua murid lainnya, NG berharap Bupati Tapsel Dolly Pasaribu dan Kadis Pendidikan Tapsel mendengar jeritan hati mereka yang rata-rata mata pencahariannya petani atau pas-pasan.

” Janganlah kami yang susah ini dibodoh-bodohi, kami harap Bupati Dolly Pasaribu dan Kadis Pendidikan Tapsel untuk mencopot dan menindak tegas  Kepala Sekolah SDN 100220 Simaronop yang telah menipu kami ,” harap NG dengan berkaca-kaca.

Sementara itu, saat dikonfirmasi dlterkait hal itu dengan Kepala Sekolah SDN 100220 Simaronop Roslia Tumanggor, SPd via chat WhatsApp, Selasa (8/8/2023) sekira pukul 14.00 WIB, tak memberikan jawaban. Dirinya hanya membaca konfirmasi dan tidak memberikan jawaban dengan terlihat centang biru di chat WhatsApp.(Saragi).

 

 

 

Dihadapan Polisi, Pelaku Penganiayaan Akhirnya Minta Maaf kepada Korban

Pelaku
Proses mediasi di Polsek Padang Bolak.
Padang Lawas UtaraBerkat jalur mediasi dan problem solving yang dilakukan oleh Polsek Padang Bolak, pelaku penganiayaan AAS alias Roy , meminta maaf kepada korban Toni Pribadi, Senin pagi (7/8/2023).

“ Di hadapan Penyidik Polsek Padang Bolak, korban juga telah menerima permintaan maaf pelaku penganiayaan ,” jelas Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar, SH, MH, usai mediasi di Ruang Restorative Justice Mako Polsek setempat.

Kedua belah pihak juga sepakat menyelesaikan kasus penganiayaan itu lewat jalur perdamaian secara kekeluargaan. Pelaku, juga telah mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di kemudian hari

“ Korban, juga menerima uang perdamaian sebesar Rp 3 juta dari pelaku ,” sebut Kapolsek Padang Bolak.

Atas kesepakatan perdamaian, sambung Kapolsek, kedua belah pihak memohon agar Polsek Padang Bolak menghentikan perkara tersebut demi hukum. Karena telah tercapainya keadilan terhadap masing- masing pihak, maka Polsek Padang Bolak akan menghentikan kasus tersebut demi hukum.

“ Setelah tercapainya kesepakatan berdamai, maka korban mengajukan permohonan pencabutan laporannya di Polsek Padang Bolak. Selanjutnya, kami akan lakukan gelar perkara di Sat Reskrim Polres Tapsel untuk SP3 terhadap kasus ini ,” terang Kapolsek.

Sebelumnya, korban melapor ke Polsek Padang Bolak atas peristiwa dugaan penganiayaan tersebut pada Senin (15/5/2023) lalu sekira pukul 10.30 WIB. Peristiwa penganiayaan itu sendiri, terjadi di Desa Gunungtua Tonga, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara.(Saragi).

Berkedok Warkop, Ibu Rumah Tangga Jual Ganja ditangkap Polisi di Angkola Selatan

Ibu rumah tangga
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni didampingi Kasat Resnarkoba AKP Salomo Sagala dan KBO Ipda TP Saragi menunjukkan barang bukti.
Tapanuli SelatanSungguh nekad, dengan berkedok warung kopi seorang ibu rumah tangga S (47) nekad menjual narkotika jenis ganja, akhirnya kegiatan ibu rumah tangga tersebut berhasil ditangkap Polisi dari Sat Resnarkoba Polres Tapsel, Senin siang (7/8/2023).

Ibu rumah tangga S  tersebut tertangkap Sat Resnarkoba Polres Tapsel saat jual ganja di Warkop miliknya di Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan. S tak bisa mengelak, saat Polisi berhasil menemukan barang haram tersebut dari balik steling Warkopnya.

“ (Dari steling) petugas menemukan sebuah ember plastik warna hijau yang dalamnya berisi 45 bungkus ganja. Dan sebungkus plastik warna putih berisi 46 bungkus ganja siap edar. Total beratnya lebih kurang 350 gram ,” jelas Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, didampingi Kasat Resnarkoba AKP Salomo Sagala, SH, dan KBO Ipda TP Saragi, SH, Selasa pagi (8/8/2023).

Menurut keterangan ibu rumah tangga S ini, kegiatan transaksi ganja ini sudah ia lakukan sejak setahun belakangan. Di mana, S mengemas ganja tersebut dengan beberapa kemasan kecil. Harganya, untuk ukuran kecil senilai Rp 15 ribu. Sedangkan untuk ukuran yang lebih besar, ia biasa menjual seharga Rp 25 ribu kepada pembeli.

“ Setiap stok habis, pelaku memesan ke seseorang berinisial, A, yang saat ini masih kita kejar. Yang mana, pelaku pada hari Sabtu sore (5/8/2023), memesan kepada A, ganja seberat 1 ons seharga Rp 200 ribu. Dan, A langsung datang mengantarkan pesanan tersebut ke tempat pelaku ,” jelas Kapolres.

Selain menangkap S, Sat Resnarkoba juga mengamankan BS yang saat penangkapan juga berada di lokasi. BS, merupakan suami dari S. Sebelumnya, S menerangkan bahwa, BS menyerahkan kepadanya ganja yang telah terbungkus plastik warna hitam dan putih di dalam ember. Sebab, saat itu BS hendak pergi mencari bibit lengkuas di Desa Simaronop, Kecamatan Angkola Selatan.

Menurut pengakuan S, baru kali ini BS menyerahkan ganja lebih dari 5 bungkus kepadanya. Biasanya, BS menyerahkan 5 bungkus. Dari jumlah barang haram di dalam ember, S telah menjual sebanyak 9 bungkus. Rinciannya, S menjual ganja seharga Rp 15 ribu per bungkus kepada 5 orang. Dan ganja seharga Rp 25 ribu per bungkus kepada 4 orang.

“ Karena ada seorang pembeli yang hanya menyerahkan uang sejumlah Rp14 ribu untuk membeli ganja seharga Rp15 ribu, maka total uang hasil penjualan saat itu yakni senilai, Rp 174 ribu ,” kata Kapolres.

Modus ibu rumah tangga S menjual barang haram tersebut, yaitu pembeli datang, mula-mula membeli kopi dan makanan. Selanjutnya, ada yang hendak membeli ganja, maka S akan melayaninya. Aktivitas S menjual ganja berkedok Warkop ini terbilang jarang, apalagi yang melakukannya adalah seorang Ibu-ibu.

Guna proses pemeriksaan lebih lanjut, petugas membawa S dan BS ke Mako Polres Tapsel. Atas hal tersebut, Penyidik menerapkan Pasal 114 ayat 1 atau Pasal 111 ayat 1 Undang-undang Republik Indonesia No.35/2009 terhadap pelaku. Dengan ancaman hukuman pidana penjara seumur hidup, atau paling singkat 5 tahun, dan paling lama 20 tahun. Serta denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar.(Saragi).

Bupati Tapsel : Berikan Pendampingan Agar Masyarakat Bisa Nyaman Akan Kehadiran SKI

Bupati
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu sampaikan pesannya.
Tapanuli Selatan – Bupati Tapsel Dolly Pasaribu menyatakan bahwa, anak-anak di Tapanuli Selatan, baik di Kelurahan maupun Desa, adalah kesatuan terkecil di masyarakat yaitu keluarga dan juga merupakan komponen keluarga besar yakni keluarga besar Tapanuli Selatan yang tentunya membutuhkan perhatian khusus dari semua pemangku kepentingan di daerah itu.

Demikian disampaikan Bupati saat membuka sosialisasi survei kesehatan Indonesia (SKI) di Tapsel tahun 2023 ke jajaran TP PKK di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati setempat, Senin (7/8/2023).

Bupati menyampaikan, berbicara soal tumbuh kembang anak di Tapsel, maka perlu ada kerja sama yang serius antar pengurus PKK mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.

” Oleh karenanya, Tim SKI nanti, perlu diberikan pendampingan agar masyarakat bisa nyaman akan kehadiran SKI nantinya ,” ujar Dolly.

Lebih lanjut, Dolly mengatakan, jika data yang kongkrit dan real bisa didapat, maka data ini akan menjadi dasar bagi pemerintah untuk membuat kebijakan terkait pembangunan kesehatan. Dengan harapan, keluarga Indonesia terkhusus Tapsel bisa sehat dan cerdas.

” Yang muaranya memberikan kehidupan yang sejahtera bagi mereka ,” imbuh Bupati.

Bupati menjelaskan, SKI merupakan survei skala Nasional yang mengintegrasikan data riset kesehatan, survei status gizi Balita, dan data biomedis. Integrasi data dilaksanakan agar pelaksanaan anggaran yang digunakan bisa lebih efisien.

Kemenkes RI mengadakan SKI tahun 2023, akan diukur dan dinilai melalui pencapaian hasil pembangunan kesehatan. Yang mana hasilnya digunakan untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan kesehatan agar terarah dan tepat sasaran.

” SKI 2023 merupakan lanjutan dari Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) yang dilaksanakan pada tahun 2007, 2013, dan 2018. Tujuan SKI untuk menghasilkan status kesehatan masyarakat serta faktor risiko yang ada dalam masyarakat ,” jelas Bupati Dolly.

Dolly juga menyampaikan manfaat dari SKI di tingkat Nasional, adalah untuk data dasar penyusunan RPJMN 2024-2029. Juga sebagai evaluasi pembangunan kesehatan masyarakat dan data basement capaian indikator.

Sedangkan untuk provinsi dan kabupaten/kota akan menjadi data dasar penyusunan program pembangunan kesehatan daerah dan ini sudah memasuki tahun terakhir RPJMN 2020-2024.

Kemenkes melalui Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) akan melaksanakan SKI diseluruh Indonesia termasuk Tapsel. Kegiatannya berlangsung mulai 11 Agustus hingga 23 September 2023 di 66 block sensus.

” Yang mana hasilnya diharapkan jadi evaluasi dan bahan masukan penyusunan RPJMD Pemkab Tapsel tahun 2024-2029 mendatang ,” pungkasnya.

Sementara, Ketua TP PKK Kabupaten Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, mengajak kepada seluruh kader untuk meningkatkan jalinan komunikasi dan keakraban antara semua pihak, untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Tapsel.

Tujuannya, untuk memberikan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat. Dan juga, supaya setiap program dan rancangan pembangunan daerah di Kabupaten Tapsel dapat berhasil dan terlaksana dengan baik, sesuai visi misi Tapsel yang lebih sehat, cerdas dan sejahtera.

Apapun ceritanya harus ada dukungan dari ibu-ibu TP PKK desa yang langsung turun ketengah-tengah masyarakat, untuk bertemu dan melihat langsung keadaannya, juga sebagai motivasi bagi kita semua, untuk terus mengobarkan semangat kebersamaan juga hubungan yang harmonis yang akan mempermudah segala urusan,” katanya.

Lebih lanjut Rosalina menyampaikan bahwa hubungan ini sangat penting untuk terus dipelihara, guna menghasilkan karya yang berharga bagi bangsa khususnya Tapsel. Begitu juga kepada semua pihak tanpa terkecuali agar terus menjaga, memelihara kekompakan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

” Hal ini, demi mewujudkan tujuan yang telah direncanakan bersama. Maka dengan kegiatan ini, kita bisa menekan angka stunting di Tapsel, sehingga kita bisa membuat anak-anak lebih sehat ke depan ,” ungkapnya.

Acara, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Technical Assistant Satgas Stunting Kabupaten Tapsel Abdul Latif Lubis yang dihadiri Kadis PMD, Pengurus PKK Kabupaten, Ketua TP PKK Kecamatan, dan Ketua TP PKK Desa.(Sar/Nas).