spot_img
spot_img
spot_img

Anak-Anak Polisi ‘Ngopi Bareng’ Bahas Persiapan Musres KBPP Polri Kota Padangsidimpuan

Ngopi bareng
Triswidodo, SH, MH sampaikan arahannya kepada anak-anak Polisi untuk persiapan Musres KBPP Polri Resort Kota Padangsidimpuan.
Padangsidimpuan – Mematangkan persiapan Musres (Musyawarah Resort) KBPP Polri (Keluarga Besar Putra-Polri Polri) Kota Padangsidimpuan 2023- 2028, anak-anak Polisi berkumpul dan ‘ngopi bareng‘ menyiapkan persiapan yang matang, Kamis (14/9/2023) malam di Gubuk Coffe Kampung Marancar, Kota Padangsidimpuan.

Ngopi bareng pembahasan Musres KBPP Polri Kota Padangsidimpuan ini, diawali dengan pembukaan yang dibawakan Kurniawan Siregar yang menyampaikan langkah -langkah yang telah dilakukan beberapa panitia untuk Musres KBPP Polri Resort Kota Padangsidimpuan.

” Kita telah beberapa melakukan langkah, untuk persiapan Musres ini ,” cetus Iwan.

Kemudian dilanjutkan dengan kata arahan sesepuh KBPP Polri Kota Padangsidimpuan, Triswidodo, SH, MH. Triswidodo mengatakan untuk persiapan Musres KBPP Polri Resort Kota Padangsidimpuan ini, seluruh anak-anak Polisi haruslah memberikan kontribusi yang besar untuk mempersiapkan Musres yang baik.

Kemudian untuk pengurus Sektor, Triswidodo mengharapkan peranannya nanti di Musres agar lebih matang dan telah menyusun struktur pengurus sektor.

” Untuk pengurus Sektor, saya mengharapkan struktur kepengurusan sudah matang dan mengajukan nama yang akan duduk di presidium KBPPP Polri Resort Kota Padangsidimpuan ,” kata Triwidodo.

Selanjutnya untuk segala persiapan yang terkait untuk Musres nanti, beliau mengharapkan telah tersusun dengan baik dan orang-orang yang telah ditunjuk untuk mengisi posisi masing-masing. Lalu untuk Tata Tertib dan persoalan pemilihan Ketua dan pengurus nantinya, apakah dengan aklamasi atau pemilihan.

” Nah, untuk bagian-bagiannya, sudah ditunjuk dan diisi orang-orang yang telah ditentukan ,” jelas Triswidodo.

Kemudian, rapat dengan ngopi bareng ini, untuk membiasakan anak-anak Polri untuk lebih paham akan demokrasi dan tata tertibnya.

Ngopi bareng diisi dengan kenangan dan sejarah sesama anak Polri semasa di Asrama Polri.(Saragi).

 

 

Kapolres Tapsel dampingi Tim Supervisi Polda Sumut untuk Sosialisasi PNBP

Kapolres
Kapolres Tapsel foto bersama dengan Tim Supervisi Polda Sumut dan para Kasat Samapta.
Tapanuli SelatanKapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SH, SIK dampingi Tim Supervisi Polda Sumut dalam rangka sosialisasi implementasi pelaksanaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sesuai PP No.76/2020 terkait jenis dan tarif PNBP yang berlaku pada Polri, Rabu (13/9/2023) pagi.

Kapolres Tapsel yang mendampingi Tim Supervisi saat sosialisasi implementasi pelaksanaan PNBP di Aula Pratidina Mapolres Tapsel. Adapun yang menjadi Ketua Tim Supervisi, yaitu Kabagbin Opsnal Ditpamobvit Polda Sumut, AKBP Freddy MA Gurning, SH, MSi.

Kapolres
Tampak Kasat Samapta AKP Harun bersama para Kasat Samapta Polres lain saat ikuti Sosialisasi PNBP.

Selain itu, hadir juga Anggota Tim Supervisi antara lain, Kompol Simon Pasaribu, SH. Lalu, Aiptu Verry Veen Sitorus dan, Bripda M Dwimas Wicaksono. Sedangkan yang jadi peserta di antaranya, Kasat Samapta dari Polres Tapsel, AKP Harun Manurung, SH, Kasat Samapta Polres Madina, Palas, serta Kasat Samapta Polres Padangsidimpuan, AKP T.Saragih.

Kemudian, peserta juga para KBO Sat Samapta dari Polres Tapsel, Madina, Palas, dan Padangsidimpuan, serta, para Brigadir Sat Samapta dari Polres Tapsel, Madina, Padangsidimpuan, dan Polres Palas.

Usai kegiatan, Kapolres Tapsel menyebut, bahwa dengan adanya sosialisasi ini, dia berharap agar ke depan implementasi pelaksanaan PNBP, khususnya di Polres Tapsel nanti berjalan lebih baik. Oleh karenanya, ia meminta ke jajarannya agar mengikuti sosialisasi tersebut secara serius.

“ Harapannya, pengetahuan baru yang kita dapat dalam sosialisasi ini, dapat menjadi acuan bagi kita semua, terkhusus Polres Tapsel, dalam implementasi pelaksanaan PNBP lebih baik lagi ,” harap Kapolres menutup.(Saragi).

Polres Tapsel sumbang ratusan buku ke Pesantren Raudlatul Falah

Sumbang
Polres Tapsel dan Polsek Batang Angkola saat sumbangkan ratusan buku ke Pesantren Raudlatul Falah.
Tapanuli SelatanSebagai dukungan dan kepedulian Polri terhadap budaya literasi hingga ke pelosok Nusantara, Polres Tapsel sumbangkan ratusan buku ke Pesantren Raudlatul Falah di Desa Benteng Huraba, Rabu (13/9/2023) pagi.

Selain kepedulian terhadap budaya literasi, Polres Tapsel ikut sumbang ratusan buku ke Pesantren Raudlatul Falah ini juga dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78. Yang mana sasarannya adalah Sekolah maupun Pesantren.

Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, melalui Plh Kabag SDM, Ipda Danni Sidauruk , menjelaskan, total pihaknya turut menyumbangkan 400 buku. 400 buah buku itu terdiri dari, Pengetahuan Umum, Pendidikan Agama Islam, dan Buku UN MTsN serta SMU/MAN.

“ Selain menyumbangkan buku bacaan, Polres Tapsel juga menyerahkan 1 unit rak buku. Serta, 1 unit lemari ,” jelas Ipda Danni.

Lebih lanjut, Ipda Danni berharap ke pihak Pesantren, agar dapat memaksimalkan sumbangan buku dari Polres Tapsel itu. Ia berharap, para santri dan santriwati kiranya dapat memanfaatkan buku-buku tersebut sebagai bahan referensi.

“ Sehingga nantinya, para santri dan santriwati kita akan bertambah ilmu dan wawasannya. Dan dapat membanggakan guru dan orang tua kelak ,” harapnya.

Sementara, Kepala Sekolah Pesantren Raudlatul Falah, Tunas Hutasuhut mengucapkan terima kasih ke Polri, khususnya Kapolres Tapsel dan jajaran atas sumbangan buku tersebut. Pihaknya mengaku, sumbangan ini menjadi motivasi tersendiri bagi Pesantren untuk tingkatkan mutu belajar.

“ Mudah-mudahan, kami bisa memanfaatkan buku bacaan ini sebaik-baiknya. Sehingga, dapat menjadi amal jariyah bagi Bapak Kapolres Tapsel dan jajaran ,” ujar Tunas Hutasuhut.(Saragi).

Simpan Sabu, 2 Pria Ditangkap Polisi Saat Santai di Depan Warung

Sabu
Ke 2 orang tersangka dan barang bukti yang diamankan.
Padang Lawas UtaraSaat sedang santai di salah satu Warung di Desa Rondaman Dolok, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), 2 orang pria ditangkap Polisi dari Tim Opsnal Reskrim Polsek Padang Bolak karena menyimpan sabu, Rabu (13/9/2023) pagi.

2 orang pria yang ditangkap saat di satu Warung itu adalah HS (33), warga Desa Rondaman Dolok. Dan SCP (29), warga Desa Mangaledang Gordang, Kecamatan Portibi.

“ Awalnya, kami mendapat informasi dari masyarakat, bahwa ada orang yang miliki narkotika jenis sabu ,” ungkap Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar, SH, MH, pada Kamis (14/9/2023) pagi.

Selanjutnya, kata Kapolsek, Tim bergerak menuju Desa Rondaman Dolok. Kemudian Tim melihat ada 2 orang yang mereka curigai. Masing-masing pria itu berada di tempat berbeda dengan jarak sekira 5 meter.

“ Lalu, kami mengamankan salah seorang pelaku yakni inisial, HS di Warung. Dari HS ini, kami dapatkan padanya 2 bungkus plastik klip transparan ukuran kecil berisi sabu. Kemudian, uang tunai Rp100 ribu dan satu unit Handphone warna putih ,” imbuhnya.

Tidak hanya HS, Polisi juga mengamankan satu orang temannya yakni, SCP. Polisi mengamankan SCP persis di samping Warung. Atau tepatnya di depan Rumah warga. Saat itu, SCP sedang duduk-duduk.

“ Namun saat mengamankan SCP, kami tidak ada menemukan barang bukti padanya ,” terang Kapolsek.

Kapolsek menerangkan, usai amankan keduanya, Polisi dari Opsnal unit Reskrim Polsek Padang Bolak membawa mereka dari TKP menuju Polsek Padang Bolak. Sewaktu dalam perjalanan, SCP mengakui bahwa saat Tim mendatanginya di TKP, ia sempat membuang sebungkus plastik klip transparan berisi sabu di samping rumah warga.

“ Walhasil, kami kembali lagi ke TKP. Dan ternyata benar, setiba di TKP kembali, kami menemukan barang bukti sebungkus plastik transparan ukuran kecil yang berisikan narkotika jenis sabu ,” urainya.

Menurut Kapolsek, dari keduanya, Tim berhasil menyita barang bukti sabu dengan berat total 1,2 gram. Guna proses hukum lebih lanjut, Tim membawa keduanya berikut seluruh barang bukti ke Mako Polsek Padang Bolak.(Saragi).

Polsek Sipirok Hadiri Musyawarah Penataan Marka Jalan dan Rambu Lalu Lintas di Dishub Tapsel

Musyawarah
Kegiatan Musyawarah Penataan Marka jalan dan rambu Lalu Lintas di Dishub Tapsel.
Tapanuli SelatanPersonel Polsek Sipirok menghadiri acara musyawarah berkaitan dengan pembinaan dan penataan marka Jalan serta rambu lalu lintas bagi masyarakat di Jalur Jalan Nasional, Rabu (13/9/2023) pagi.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Tapanuli Selatan (Tapsel), Ilham Suhardi, menjelaskan, bahwa musyawarah ini punya tujuan, agar marka di Jalan Nasional lebih jelas. Serta, masyarakat bisa mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.

“ Dengan demikian, kiranya dapat menekan angka pelanggaran. Serta, angka fatalitas kecelakaan lalu lintas di Jalan Nasional Sipirok ,” harap Ilham.

Terpisah, Kapolsek Sipirok, Iptu PM Siboro menyambut positif adanya musyawarah terkait penataan marka Jalan tersebut. Pihaknya mengaku siap mendukung Dinas Perhubungan Tapsel. Terutama, untuk penataan marka Jalan, khususnya di Jalan Nasional Pasar Sipirok.

“ Sinergi antara Polri dan pemerintah daerah sangat penting dalam menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas di Jalan raya ,” tutur Kapolsek Sipirok.(Saragi).

Grebek Kampung Narkoba, Polres Tapsel Tangkap Bandar Sabu di Desa Silaiya

Polres
Tersangka JN bandar sabu yang ditangkap Polres Tapsel.
Tapanuli SelatanMempersempit ruang gerak peredaran narkoba, Sat Resnarkoba Polres Tapsel sukses menangkap terduga bandar sabu berinisial, JN (39), saat Petugas menggelar Gerebek Kampung Narkoba (GKN), pada Senin (11/9/2023) siang.

Untuk persempit ruang gerak peredaran narkoba ini, Sat Resnarkoba Polres Tapsel menggelar GKN di Desa Silaiya, Kecamatan Sayur Matinggi, hingga berhasil meringkus bandar sabu yang merupakan warga setempat itu.

“ Saat Grebek Kampung Narkoba, kami menuju sebuah Rumah di Desa Silaiya. Di mana, kami mencurigai pemilik Rumah itu sebagai terduga bandar sabu ,” jelas Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, melalui Kasat Resnarkoba, AKP Salomo Sagala, SH, pada Rabu (13/9/2023) malam.

Menurut Kasat, saat penggerebakan itu, pihaknya menggandeng Kepala Desa Silaiya, Safritua Nasution, untuk masuk ke rumah tersebut. Polisi bersama Kepala Desa langsung masuk ke Rumah tersebut.

“ Dan, dari sebuah Ruangan kosong di Rumah itu, kami mengamankan seorang pria yang tak lain adalah, JN ,” imbuh Kasat.

Persis di samping tempat JN duduk, kata Kasat, terdapat botol yang di dalamnya berisi sebungkus plastik klip ukuran besar berisikan. Di dalam plastik besar itu berisi sebungkus plastik klip sedang yang isinya 11 bungkus plastik klip lain berisi sabu. Kemudian, sebungkus plastik klip sedang yang berisi 6 bungkus plastik klip yang isinya juga sabu.

“ Serta, sebungkus plastik klip sedang yang isinya 2 bungkus plastik transparan yang berisikan sabu. Total, kami berhasil menyita sabu seberat 2,41 gram. Dari hasil keterangannya, tersangka mengaku jika barang haram tersebut adalah miliknya ,” tutur Kasat.

Selain itu, Kasat mengatakan, bahwa pihaknya juga menyita 3 unit Handphone milik JN yang kuat dugaan menjadi alat transaksi sabu. Menurut keterangan JN, ia memperoleh barang haram tersebut dari pria berinisial, AB warga Mandailing Natal, yang saat ini masih dalam pengejaran Sat Resnarkoba Polres Tapsel.

JN juga mengaku ia membeli sabu dari AB dengan harga per Gram-nya senilai Rp700 ribu. Setelah menerima sabunya, JN lalu membaginya jadi beberapa paket. Mulai dari paket Rp100 ribu, Rp150 ribu, hingga Rp300 ribu. Lalu, ia mengedarkannya ke setiap orang yang hendak membeli.

“ Kini, guna proses penyidikan lebih lanjut, tersangka dan barang bukti ke Mako Polres Tapsel ,” tandas Kasat.

Sebelumnya, Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, menegaskan, bahwa pihaknya tak akan memberi ruang bagi bandar ataupun pengedar narkoba. Pihaknya, fokus untuk memburu para bandar ataupun pengedar yang menjadi program prioritas Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, SH, SIK, MSi.

“ Tidak ada tempat dan ruang bagi para bandar ataupun pengedar di wilayah hukum Polres Tapsel ,” tegas Kapolres.(Saragi).

Proyek Tak Bertuan di Lingkungan VII Kelurahan Pardomuan Babat Habis Kelapa Sawit Warga

Proyek
Puluhan batang kelapa sawit yang tergeletak di lokasi jalan.
Tapanuli Selatan – Gawat, proyek tak bertuan pembukaan jalan di Lingkungan VII Lorong II, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapsel malah sangat merugikan warga pemilik lahan sekitar proyek pembukaan jalan tersebut. 

Betapa tidak puluhan batang kelapa sawit milik warga yang semuanya telah menghasilkan buah berusia 5 sampai dengan 8 tahun dibabat habis (ditumbang) oleh pihak yang mengatas namakan pekerja proyek jalan yang tak bertuan tersebut.

Bertuan
Beberapa batang kelapa sawit dibiarkan usai ditumbang.

Di lokasi proyek pembukaan jalan, Tim yang turun ke lokasi proyek tak bertuan ini, Selasa (12/9/2023) pagi, menemukan puluhan batang kelapa sawit yang ditumbang tergeletak di tanah pembukaan jalan tersebut.

Proyek
Puluhan batang kelapa sawit yang tergeletak di lokasi jalan.

Beberapa warga yang ditemui pemilik lahan yang kelapa sawitnya ditumbang bercerita kepada tim wartawan, bahwasanya proyek yang tak diketahui (tak bertuan) warga ini mulai dikerjakan 3 Minggu yang lalu dengan dalih pembukaan jalan untuk pembangunan tower wifi di atas bukit.

” Awalnya Kepling VII Ama Riska Pasaribu datang menemui satu-satu warga ke kediamannya masing-masing, dengan mengatakan bahwasanya ada proyek pembukaan jalan untuk membangun tower wifi. Dan untuk batang kelapa sawit yang kena atas proyek jalan tersebut akan diganti atau ditanam kembali ,” jelas Ama Susi Zega kepada wartawan, Selasa (12/9/2023).

Kata Ama Susi Zega lagi,  saat Kepala Lingkungan VII menemui warga pemilik lahan satu-persatu, beberapa batang sawitnya pun telah ditumbang terus tanpa mengetahui sejauh mana batas lebar jalan tersebut. Namun betapa kecewanya warga ini tak satupun janji yang disampaikan Kepling tersebut tak ada yang ditepati hingga kini.

” Yang parahnya, akibat puluhan batang kelapa sawit saya yang berbuah, hasil panen saya pun merosot jauh. Ini lah satu-satunya sumber mata pencaharian kami untuk menghidupi keluarga kami ,” urai Ama Susi berurai air mata.

Hal itu serupa pun dikatakan pemilik lahan sawit bermarga Purba dan Sihombing serta Ama Windria yang terkena imbas proyek tak bertuan itu.

” Kami juga diberitahukan hal serupa, akan diganti rugi. Namun hingga sekarang tak terealisasi hingga sekarang, batang kelapa sawit kami pun sudah jadi korban ,” beber mereka bertiga kepada tim.

Diketahui Ama Susi Zega terkena tumbang kelapa sawitnya sebanyak 13 batang, warga bermarga Purba 8 batang dan Sihombing 10 batang serta Ama Windria sebanyak 7 batang.

Di lokasi itu juga, Tim sempat menemui salah seorang pekerja yang mengaku sebagai pengawas bermarga Pane. Dari marga Pane ini diketahui proyek tersebut adalah pembukaan jalan untuk pembangunan tower wifi, namun tak menyebutkan kontraktor proyek tersebut.

Ketika ditanyakan terkait, batang kelapa sawit warga yang terkena proyek tersebut hingga puluhan batang, pengawas bermarga Pane tersebut menjelaskan bahwa telah ada surat pernyataan sebanyak 61 warga yang bersedia lahannya terkena pekerjaan proyek dan ditanda tangani oleh Lurah Pardomuan.

Anehnya, surat pernyataan tersebut tak diperbolehkan pengawas marga Pane ini untuk dipegang atau di foto, hanya memperlihatkan sekejap saja kepada warga dan Tim.

Diperlihatkan surat pernyataan tersebut, Ama Susi Zega lantas marah karena namanya dan rekan-rekannya yang lain telah direkayasa, karena beliau merasa tak pernah menandatangani surat pernyataan tersebut.

” Saya bersama warga yang lain, akan melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian, karena telah merekayasa tanda tangan kami ,” tegas Ama Susi Zega.

Saat ditanyakan hal proyek tak bertuan dan surat pernyataan ini kepada Kepala Lingkungan dan Lurah Pardomuan, namun telepon seluler dan WhatsAppnya tidak aktif.(Saragi).

 

Kapolres Tapsel Berikan Penghargaan kepada Masyarakat yang Berpartisipasi Ungkap Kasus Narkoba

Kapolres
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni berikan arahan kepada personelnya pada penyelenggaraan penghargaan kepada masyarakat.
Tapanuli SelatanSebagai wujud komitmen menjadikan narkotika musuh bersama, Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni,  SIK, MH, memberikan penghargaan kepada 3 orang masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam pengungkapan kasus narkoba, Rabu (13/9/2023) pagi di Mapolres Tapsel.

Pemberian penghargaan ini, selain menjadikan narkotika musuh bersama, juga sebagai wujud komitmen Kapolres Tapsel beserta jajaran untuk menggandeng seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam rangka menumpas habis para bandar narkoba hingga ke akar-akarnya.

“ Sebab, tidak ada tempat bagi para bandar narkoba di wilayah hukum Polres Tapsel. Fokus kami, selain mengungkap kasus narkoba, juga memburu para bandar. Karena para bandar ini yang kerap kali jerumuskan anak bangsa. Baik itu menjadi pengedar, maupun pemakai ,” tegas Kapolres.

Menurut Kapolres, dengan peran aktif semua lini masyarakat, maka akan makin mempersempit ruang gerak para bandar atau pengedar narkoba. Jika semua elemen masyarakat kompak, maka tidak ada lagi tempat bagi peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Tapsel.

“ Penghargaan ini, juga sebagai bentuk motivasi kami bagi masyarakat. Untuk sama-sama mendukung tugas Polres Tapsel, dalam rangka menyukseskan program prioritas Bapak Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, SH, SIK, MSi, untuk menjadikan narkotika musuh bersama ,” terang Kapolres.

Terakhir, Kapolres berpesan bagi para bandar atau pun pengedar atau yang masih coba-coba terlibat di bisnis haram tersebut, agar mengurungkan niatnya atau bertobat mulai saat ini. Sebab jika tidak, tegas Kapolres, pihaknya tidak segan untuk memberi tindakan tegas dan terukur.

“ Narkoba ini sesuai arahan Bapak Presiden RI, Ir Joko Widodo termasuk extra ordinary crime (kejahatan luar biasa). Mau ke mana pun para bandar atau pengedar lari, kami akan kejar. Namun, kami tak akan lupakan juga soal pencegahan. Agar ada benteng di masyarakat dari peredaran narkoba  ,” tandas Kapolres menutup.

Sebagai informasi, 3 masyarakat ini diganjar penghargaan karena turut membantu penangkapan kasus narkotika di wilayah Hukum Polres Tapsel pada Selasa (18/7/2023) lalu sekira pukul 13.10 WIB. Di mana, Sat Resnarkoba Polres Tapsel mengungkap kasus narkoba di Kelurahan Bintuju, Kecamatan Angkola Muara Tais, Kabupaten Tapsel.

Atau tepatnya di Gubuk yang berada di Kebun milik masyarakat. Saat itu, Sat Resnarkoba Polres Tapsel telah berhasil mengamankan 2 bandar berinisial, RHH dan AHR. Dari kedua pelaku, Polisi turut mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 10,76 gram,  2 unit Handphone dan uang tunai sebesar Rp4.961.000.

Tampak hadir, Kasat Resnarkoba Polres Tapsel, AKP Salomo Sagala ,SH, KBO Sat Resnarkoba Polres Tapsel, Ipda TP Saragi, SH, para Perwira dan Brigadir Sat Resnarkoba Polres Tapsel. Perwakilan Kecamatan Angkola Muaratais, Kepala Desa Bintuju, Tinur Bagani Hasibuan, beserta perangkat.(Saragi).

Pemko Padangsidimpuan Lakukan Penandatanganan Berita Acara Kepala Desa Terpilih

Padangsidimpuan
Penandatanganan berita acara Kepala Desa terpilih se Kota Padangsidimpuan.
Padangsidimpuan – Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan melakukan Penandatanganan berita acara kepala desa terpilih se-Kota Padangsidimpuan yang digelar di Aula Hotel Mega Permata pada Selasa (12/09/2023).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Irsan Efendi Nasution, SH, MM memberikan ucapan selamat kepada kepala desa yang terpilih dan berharap agar merangkul kompetitor dan warga yang berbeda pilihan.

” Selamat kepada bapak-bapak yang terpilih menjadi kepala desa, kami berharap kepada bapak-bapak untuk merangkul kompetitor yang lain dan warga yang berbeda pilihan karena bapak-bapak sekalian adalah kepala desa bagi semuanya di desa masing-masing ,” sebut Wali Kota.

Wali Kota juga berpesan kepada kepala desa yang terpilih agar memantaskan diri untuk menjadi pemimpin di desa dengan terus belajar.

” Mari kita pantaskan diri menjadi pemimpin di desa, pastinya dengan caranya belajar, belajar, dan belajar. Sama kita semua pak, semuanya sedang proses belajar, belajar tentang tugas dan tanggung jawab, belajar tentang aturan, koordinasi, dan sinergi ,” terang Wali Kota.

AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH selaku Kapolres Padangsidimpuan berpesan kepada kepala desa terpilih agar amanah dalam bertugas dan memahami tugas pokok sebagai kepala desa.

” Saya mewakili Polres Padangsidimpuan mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya rekan-rekan kepala desa di wilayah Kota Padangsidimpuan, semoga amanah dalam jabatan dan pahami betul tugas pokok dan fungsinya sebagai kepala desa ,” kata Kapolres.

Dandim 0212/TS, Letkol Inf. Amrizal Nasution juga berpesan kepada kepala desa yang terpilih untuk bersyukur, belajar dan mengisi kemampuan sebagai kepala desa agar bisa menjadi panutan

” Saya berharap agar bapak-bapak untuk belajar, isilah kemampuan bapak sebagai kepala desa, isi wawasan dan pengetahuannya, isi disiplinnya dalam menjalankan roda pemerintah di desa nanti, tidak melanggar hukum, bisa menyesuaikan diri saat menjadi kepala desa yang diharapkan oleh masyarakat bapak ,” ucap Letkol Inf. Amrizal Nasution.(Saragi).

Festival Qasidah Rebana Klasik Resmi Ditutup Wali Kota Padangsidimpuan

Festival
Wali Kota Padangsidimpuan serahkan hadiah dan piala kepada Juara I dari Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Padangsidimpuan – Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, SH, MM secara resmi menutup Festival Qasidah Rebana Klasik di Gedung Adam Malik Kota Padangsidimpuan pada Selasa (12/09/2023).

Festival Seni Qasidah Rebana Klasik ini merupakan untuk memperebutkan Piala Wali Kota Padangsidimpuan Tahun 2023 yang dipertandingkan se-Kota Padangsidimpuan.

Zainal Arifin, S.Ag, M.Si sebagai dewan juri menetapkan standar dalam hal penilaian rebana klasik. Semua sisi dinilai mulai dari vokal, penampilan, hingga instrumen.

” Dalam penilaian rebana ini semua sisi diperhatikan mulai dari vokal, penampilan dan instrumen. Semua komponen itu harus kompak untuk penampilan rebana klasik yang bagus ,” tutur Zainal Arifin

Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, SH, MM berharap agar melakukan pembinaan tingkat desa untuk peningkatan kualitas nasyid. Wali Kota mengatakan nasyid ini juga sebagai media syiar Islam karena syairnya berisi nasehat agama.

” Mudah-mudahan festival nasyid ini menjadi awal yang baik bagi kita. Festival Nasyid ini bisa ditingkatkan dengan pembinaan dari camat, lurah, dan kepala desa dengan memfasilitasi semua keperluan para anggota nasyid ,” ucap Wali Kota.

Dari 19 group yang bertanding dari seluruh Kota Padangsidimpuan didapatkan 3 juara terbaik yaitu juara terbaik I dari grup utusan Kecamatan Padangsidimpuan Utara dengan NPP 02. Juara terbaik II dari urusan Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara dengan NPP 09. Dan juara terbaik III dari urusan Kecamatan Padangsidimpuan Utara dengan NPP 12.(Saragi).