spot_img
spot_img
spot_img

Polri Bongkar Sindikat Perdagangan Orang dan Narkoba Bermodus PMI

Polri
Konferensi pers di Mapolda Sumut.
Medan – Polri melalui Polda Sumatera Utara bersama Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI serta Bareskrim Polri menggelar konferensi pers pengungkapan dua kejahatan serius yang marak terjadi, pada Kamis (19/6/2025).Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan peredaran narkoba yang memanfaatkan modus pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal.

Dalam konferensi Polri yang digelar di Mapolda Sumut, Deputi II/Polugri Kemenko Polhukam, Dubes Mohammad K. Koba menegaskan bahwa negara hadir secara nyata melalui Desk Koordinasi P2MI untuk menjamin perlindungan menyeluruh terhadap para PMI — dari desa hingga luar negeri. Desk ini mengoordinasikan kerja tiga satuan tugas utama: Pencegahan, Perlindungan, dan Penegakan Hukum.

“PMI adalah warga negara kita. Mereka tanggung jawab kita semua. Dan melalui Desk P2MI, negara hadir bukan hanya di atas kertas, tapi nyata di lapangan,” tegas Koba.

Sementara itu, Brigjen Pol Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si., Dirtipid PPA–PPO Bareskrim Polri, memaparkan bahwa hingga pertengahan 2025, Polri telah menangani 189 kasus TPPO dengan 546 korban, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Para pelaku menggunakan berbagai modus, mulai dari bujuk rayu pekerjaan luar negeri, program magang palsu, pengantin pesanan, hingga penipuan melalui media sosial.

“Kasus terbanyak berasal dari pengiriman PMI non-prosedural, disusul eksploitasi seksual dan eksploitasi terhadap anak. Negara tujuan antara lain Malaysia, Myanmar, Suriah, hingga Dubai, dan mayoritas korban dipekerjakan di sektor informal maupun jaringan scam online,” ungkap Brigjen Nurul.

Dari sisi penegakan hukum di wilayah, Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh, S.E., M.M., mengungkap bahwa dari Januari hingga Juni 2025, Polda Sumut menangani 6 laporan TPPO, menetapkan 10 tersangka, dan menyelamatkan 70 korban, yang terdiri dari 42 laki-laki dewasa, 26 perempuan dewasa, dan 2 anak perempuan.

“Modus terbanyak adalah pengiriman PMI ilegal ke Malaysia dan Kamboja untuk bekerja sebagai ART, buruh restoran, dan pekerja perkebunan, serta eksploitasi sebagai PSK. Dari 6 laporan, 5 di antaranya merupakan kasus PMI ilegal,” jelasnya.

Dalam kasus lain yang juga memanfaatkan PMI sebagai kedok, Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., mengungkap peredaran narkoba lintas negara. Sebanyak 7,5 kg sabu diselundupkan dari Malaysia ke Asahan melalui jalur ilegal oleh PMI dan dua kurir narkoba.

“Ketiga tersangka  termasuk seorang PMI sudah beberapa kali terlibat, dan mereka terhubung dengan seorang DPO di Malaysia. PMI dijanjikan upah Rp40 juta hanya untuk membawa barang sampai ke pelabuhan,” paparnya.

Berkat kolaborasi antara Direktorat Narkoba dan Krimum, pengungkapan ini menyelamatkan sekitar 38.000 jiwa dari ancaman narkoba, dengan nilai ekonomi barang bukti mencapai Rp7,5 miliar.

Konferensi pers ini menegaskan bahwa sinergi lintas kementerian, kepolisian, dan daerah tetap menjadi garda terdepan dalam melindungi WNI dari jebakan kejahatan perdagangan orang dan jaringan narkoba.

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap tawaran kerja ke luar negeri yang tidak jelas dan segera melaporkan bila mengetahui aktivitas perekrutan ilegal.(Dame/sar).

Biddokkes Polda Sumut Tegaskan Komitmen Wujudkan Kesehatan dan Ketertiban Masyarakat Lewat Dialog Interaktif

Polda
Kasubbid Kespol Biddokkes Polda Sumut, Kompol dr. Andrean Lesmana, M.Ked(Paru), Sp.P, hadir sebagai narasumber dan memaparkan secara komprehensif.
Medan – Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran kedokteran kepolisian, Biddokkes Polda Sumut tampil sebagai narasumber utama dalam program dialog interaktif “Hallo Polisi” yang digelar di Studio I RRI Medan, Rabu (18/6/2025). 

Kegiatan ini mengangkat topik penting: “Peran Biddokkes Polda Sumut dalam Mendukung Tugas Kepolisian Guna Terwujudnya Kesehatan, Keamanan, dan Ketertiban Masyarakat.”

Kasubbid Kespol Biddokkes Polda Sumut, Kompol dr. Andrean Lesmana, M.Ked(Paru), Sp.P, hadir sebagai narasumber dan memaparkan secara komprehensif bagaimana Biddokkes menjadi garda terdepan dalam aspek pelayanan kesehatan di lingkungan Polri, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi masyarakat luas.

Menurut dr. Andrean, Biddokkes tidak hanya menjalankan fungsi kuratif berupa pengobatan dan perawatan medis, tetapi juga menjalankan peran strategis dalam hal preventif dan promotif kesehatan.

Pelayanan yang diberikan meliputi kesehatan umum, gawat darurat, kesehatan jiwa, kesehatan gigi dan mulut, hingga pelayanan medis lapangan dalam berbagai operasi kepolisian.

“Kami memastikan seluruh personel Polri dan keluarganya mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dalam pelaksanaan tugas di lapangan, Biddokkes turut ambil bagian melalui penyediaan tim medis, ambulans, hingga evakuasi darurat, termasuk pada saat pengamanan unjuk rasa, penanganan bencana, maupun operasi SAR,” ungkap dr. Andrean.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Biddokkes Polda Sumut juga memiliki peran sentral dalam mendukung pemulihan anggota yang mengalami cedera akibat tugas, baik melalui layanan rehabilitasi medis maupun pendampingan psikologis.

Tak hanya itu, Biddokkes juga secara aktif menggelar edukasi kesehatan, pemeriksaan rutin, imunisasi, hingga vaksinasi dalam upaya pencegahan penyakit di lingkungan kepolisian.

Selain pelayanan kepada anggota, peran forensik Biddokkes juga menjadi kunci dalam penegakan hukum, khususnya dalam hal identifikasi korban, autopsi, visum, dan analisa toksikologi dalam kasus-kasus kriminal. Keterlibatan tim Disaster Victim Identification (DVI) juga menjadi bukti nyata kehadiran Biddokkes dalam situasi darurat nasional.

“Kami tidak hanya bekerja di balik layar, tetapi turut hadir di garda depan penanganan kasus kriminal, bencana, dan pelayanan masyarakat. Tujuannya satu: agar tugas kepolisian dapat berjalan optimal, dengan dukungan kesehatan yang prima bagi setiap personel,” tegasnya.

Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumut bukan hanya pelengkap, tetapi elemen strategis dalam sistem kepolisian yang menyentuh sisi kemanusiaan dan profesionalisme.

Melalui platform seperti dialog interaktif ini, Biddokkes berharap masyarakat semakin memahami bahwa kesehatan adalah fondasi dari keamanan dan ketertiban, dua hal yang menjadi tujuan utama kehadiran Polri di tengah masyarakat.(Dame/sar)..

Wakil Ketua DPRD dan Tokoh Masyarakat Berikan Testimoni Apresiasi di HUT Bhayangkara ke-79 Polres Simalungun

Tokoh
Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Simalungun, Jefra Hasudungan Manurung, S.H.
Simalungun –  Memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Kepolisian Resort (Polres) Simalungun menerima apresiasi dan testimoni dari berbagai kalangan masyarakat. Termasuk para pejabat daerah, tokoh politik (Wakil ketua DPRD), tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan warga memberikan dukungan penuh terhadap kinerja Polri yang terus mengabdi untuk masyarakat.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan bahwa peringatan HUT Bhayangkara ke-79 tahun ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Kabupaten Simalungun. Saat dikonfirmasi pada hari Selasa (17/6/2025) malam AKP Verry Purba mengungkapkan bahwa testimoni dari berbagai elemen  masyarakat ini menunjukkan tingginya kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

“Testimoni yang diberikan oleh para tokoh dan masyarakat ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar AKP Verry Purba.

Salah satu testimoni yang paling menonjol datang dari Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Simalungun, Jefra Hasudungan Manurung, S.H. Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan ucapan selamat dan dukungan penuh terhadap Polri.

“Selamat Ulang Tahun Kepolisian Republik Indonesia yang ke-79, Salam Presisi,” ucap Jefra Hasudungan Manurung dengan penuh antusias.

Kegiatan penyampaian apresiasi menjelang Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 ini diselenggarakan di Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Selasa (17/6/2025) sekira pukul 09.30 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pejabat daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga tokoh adat yang turut memberikan testimoni dan dukungan.

Para tokoh agama yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Simalungun. Mereka mengungkapkan bahwa kehadiran Polri sangat dirasakan manfaatnya dalam menjaga kondusivitas daerah, terutama dalam menjalankan aktivitas keagamaan dan kemasyarakatan.

Sementara itu, tokoh adat setempat juga memberikan testimoni positif terhadap kinerja Polres Simalungun. Mereka mengatakan bahwa Polri telah berhasil menjaga harmonisasi antar suku dan budaya yang ada di Kabupaten Simalungun. Pendekatan humanis yang dilakukan oleh personel Polres Simalungun dinilai sangat efektif dalam mendekatkan diri dengan masyarakat.

Tokoh masyarakat lainnya juga turut memberikan testimoni yang menyentuh. Mereka mengapresiasi berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Polres Simalungun selama ini, termasuk program-program pembinaan masyarakat dan pencegahan kejahatan yang telah terbukti efektif.

AKP Verry Purba menambahkan bahwa tema “Dirgahayu Bhayangkara ke-79, Polri Untuk Masyarakat” yang diusung dalam peringatan kali ini mencerminkan komitmen Polres Simalungun untuk terus mengabdi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

“Polres Simalungun ada untuk rakyat. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan prima dan menjaga keamanan serta ketertiban demi terciptanya kehidupan masyarakat yang aman, tenteram, dan sejahtera,” ungkap AKP Verry Purba.

Rangkaian acara HUT Bhayangkara ke-79 ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat Simalungun. Testimoni dan dukungan yang diberikan oleh berbagai kalangan menjadi motivasi bagi seluruh personel Polres Simalungun untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Dengan semangat “Polri Untuk Masyarakat”, Polres Simalungun berkomitmen untuk terus menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dengan profesional dan berintegritas tinggi.(Dame/sar).

Jelang HUT Bhayangkara Ke-79, Provos Polda Sumut Gelar Gaktibplin

Bhayangkara
Kabid Propam Polda Sumut saat melakukan Gaktiblin.
Langkat – Menjelang hari ulang tahun ke-79 Bhayangkara Polri, Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Polisi Julihan Muntaha, melakukan penegakan dan penertiban disiplin (Gaktibplin).

Didampingi Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, Gaktibplin jelang HUT Bhayangkara ke-79 digelar di Lapangan Apel Jananuraga Polres Langkat, Selasa (17/06/2025).

Kegiatan Gaktibplin diawali dengan pelaksanaan apel pengecekan kehadiran personel di lingkup Satuan Kerja (Satker) Polres  Langkat.

Kapolres Langkat, AKBP David mengatakan, Gaktibplin meliputi pemeriksaan kelengkapan kendaraan bermotor baik milik pribadi maupun dinas Polri.

Seperti kelengkapan diri anggota atau PNS Polri seperti surat-surat kendaraan motor, mobil, Kartu Anggota Polri (KTA), KTP, sikap tampang, maupun kelengkapan lainnya.

“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka penegakan disiplin bagi personel di lingkup Polda Sumut jelang peringatan hari Bhayangkara ke 79 tahun 2025,” kata David.

Pemeriksaan dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan diri setiap personel Polres Langkat baik dalam hal kehadiran.

Selain pemeriksaan itu, Bid Propam juga bekerjasama dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polres Langkat untuk pemeriksaan urine kepada anggota Polki maupun Polwan.

“Pemeriksaan urine dilakukan untuk mendeteksi zat adiktif narkoba. Dan apabila kedapatan anggota yang terindikasi mengonsumsi narkoba maka akan diproses lebih lanjut. Namun selama proses tes urine tidak ditemukan ada yang positif,” ungkap AKBP David Triyo.

Selain itu, hasil pemeriksaan kelengkapan kendaraan dan diri pribadi anggota di lingkungan Polres Langkat, juga tidak ditemukan ada anggota yang melakukan pelanggaran disiplin.

“Kelengkapan kendaraan dan diri pribadi anggota semuanya lengkap. Dan kegiatan gaktibplin ini dilakukan rutin dan secara tiba-tiba,” pungkas David.(Dame/sar).

Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Hotel Mitra Indah Paluta

Sabu
Tersangka ST yang diamankan.
Padang Lawas Utara – Polisi dari personel Sat Resnarkoba Polres Tapsel berhasil menggagalkan transaksi narkoba jenis sabu di Hotel Mitra Indah di Paluta, salah seorang pengedar berhasil ditangkap berinisial ST (26) dan mengamankan barang bukti sabu.

Informasi dari Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH melalui Kasi Humas AKP Maria Marpaung, SE, MM mengatakan personel Sat Resnarkoba Polres Tapsel menggagalkan transaksi narkoba ni pada Selasa (17/6/2025) pagi sekira pukul 06.50 WIB di dalam kamar nomor 36 Hotel Mitra Indah, lingkungan I Pasar Gunung Tua, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta.

Dan seorang tersangka ST yang ditangkap adalah warga Kelurahan Pematang Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabutan Simalungun.

Kasi Humas menerangkan awal keberhasilan Polisi yang menggalakan transaksi sabu ini bermula pihaknya mendapat informasi akan adanya transaksi jual beli narkotika jenis sabu di Hotel Mitra Indah. Informasi itupun menyebutkan salah satu tersangka dengan ciri-ciri orangnya bertato

“Menerima informasi tersebut, didapat tersebut Kasat Resnarkoba AKP I.R. Sitompul, S.H., M.H. bersama-sama dengan Kanit Resnarkoba IPTU Irwan Sarumpaet, S.H. dan anggota berangkat ke TKP yang dimaksud, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” terang AKP Maria.

Tiba di TKP, Polisi pun menanyakan kepada resepsionis hotel, terkait ciri-ciri yang dimaksud, lalu resepsionis pun memberitahukan dan menunjukkan di Kamar No. 36. Kasat Resnarkoba pun bersama anggota langsung menuju ke Kamar No. 36 dan mengamankan ST. Dan saat dilakukan pemeriksaan di dalam kamar dari dalam laci meja ditemukan barang bukti 1  buah tas merk adidas warna hitam yang didalamnya ditemukan : 2 bungkus plastik merk 99 Durien berisikan sabu yang dibalut dengan plastik assoy warna biru dan hitam dan 1 bungkus plastik merk 99 Durien yang diduga berisikan sabu.

“Kepada Polisi di TKP, tersangka ST menerangkan bahwa sabu tersebut dibawa dari Aek Kanopan Kabupaten Labuhan Batu Utara,” tambah AKP Maria

Dimana pada Senin (16/6/2025) sekira pukul 21.00 WIB seorang laki-laki tidak diketahui namanya datang ke loket untuk menanyakan marga Purba, namun pada saat itu marga Purba yang dimaksud tidak berada di loket tersebut. Kemudian laki-laki tersebut menanyakan kepada ST apakah bisa membawa mobil lalu ST, lalu ST diajak untuk menjadi sopir tujuan ke Silangkitang dan sekira pukul 23.00 WIB. Tersangka ST pun bersama 2 orang laki-laki yang tidak diketahui namanya tersebut berangkat dari Aek Kanopan. Setibanya di Silangkitang ban mobil kenderaan yang dipergunakan tersebut bocor ban.

“Pengakuan ST, saat dirinya sedang memperbaiki ban mobil 2 orang laki-laki tersebut memindahkan 1 buah tas merk adidas warna hitam dari dalam mobil ke dalam semak-semak. Dan pada itu ST baru mengetahui bahwa isi dalam tas tersebut adalah narkotik jenis sabu,” ucap Kasi Humas.

Setelah selesai memperbaiki ban mobil laki-laki tersebut mengajak ST ke Gunung Tua untuk melakukan transaksi sabu di Hotel Mintra Indah lalu sekira pukul 03.30 Wib ST dan 2 orang laki-laki yang didalam mobil masuk ke Hotel Mitra Indah Paluta. Dan memesan 2 Kamar, disaat turun dari mobil laki-laki tersebut menyuruh ST untuk membawa tas yang berisi sabu tersebut kedalam kamar dan disimpan dilaci meja. Pada saat berada didalam kamar laki-laki tersebut memberikan uang sebesar Rp700 ribu sebagai uang pegangan kepada ST dan 1 unit handphone merk nokia warna hitam sebagai alat komunikasi untuk menghubungi si calon penerima sabu. Kemudian sekira pukul 06.33 WIB dan 06.44 WIB terjadi komunikasi antara ST dengan calon si penerima sabu melalui handphone untuk lokasi penyerahan sabu.

“Namun pada saat kesepakatan pertemuan belum terjadi Polisi dari Satresnarkoba Polres Tapanuli Selatan mengamankan ST bersama barang bukti,” sebut AKP Maria.

Selanjutnya pelaku ST berikut barang bukti tersebut dibawa ke Sat Resnarkoba Polres Tapsel demi kepentingan penyelidikan dan penyidikan. Barang bukti yang diamankan, 1 buah tas merk adidas warna hitam yang didalamnya ditemukan 2 bungkus plastik merk 99 Durien yang diduga berisikan sabu yang dibalut dengan plastik assoy warna biru dan hitam seberat 2.000 Gram. 1 bungkus plastik merk 99 Durien yang diduga berisikan shabu seberat 1.000 Gram,  Uang tunai sebesar Rp700 ribu, dan 1 unit handphone merk nokia warna hitam.(Saragi).

Wujudkan Ketahanan Pangan dan Ekonomi Rakyat, Bupati Tapsel Tabur Ribuan Benih Ikan di Arse dan SD Hole

Pangan
Bupati Tapsel saat menyerahkan benih ikan.
Tapanuli Selatan – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) melalui Dinas Perikanan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Salah satu langkah nyata tersebut adalah melalui peluncuran program Swasembada Ikan 1.000 Kolam, yang secara resmi dilaksanakan dengan penyerahan bantuan bibit dan pakan ikan kepada kelompok pembudidaya di Desa Lancat Julu, Kecamatan Arse, Senin (16/6/2025).

Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan anggaran daerah secara tepat guna, terlebih di tengah kondisi pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia menegaskan bahwa program-program pembangunan harus difokuskan pada sektor yang memberi dampak langsung kepada masyarakat, baik dari sisi pangan maupun peningkatan ekonomi lokal.

Pangan
Penaburan benih ikan.

“Di tengah efisiensi anggaran, kita tetap berupaya mengalokasikan dana dengan sebaik-baiknya. Program 1.000 kolam ini adalah upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan, konservasi lingkungan, serta menumbuhkan ekonomi masyarakat berbasis potensi perikanan lokal,” tegas Gus Irawan.

Ekonomi
Bupati Tapsel sampaikan arahannya.

Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perikanan menyerahkan: 3.000 ekor benih ikan mas dan 9 zak (270 kg) pakan kepada Pokdakan Karya Maju di Desa Lancat Julu, Kecamatan Arse.

3.000 ekor benih ikan mas dan 3 zak (90 kg) pakan untuk Pokdakan Mananti di Kelurahan Pasar Sipagimbar, Kecamatan Saipar Dolok Hole.

Program ini juga mengusung pendekatan konservatif dengan melibatkan kearifan lokal seperti pelestarian lubuk larangan, yaitu zona konservasi ikan di sungai yang dikelola masyarakat secara adat. Langkah ini dinilai mampu meningkatkan populasi ikan lokal sekaligus mendorong pemeliharaan ekosistem perairan yang berkelanjutan.

Wakil Ketua DPRD Tapsel, Abdul Basith Dalimunte, yang turut hadir dalam kegiatan ketahanan pangan itu, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif pemerintah daerah.(Sar/Nas).

Respons Cepat Polda Sumut Amankan Pesawat Haji Saudia Arabia Airlines Di Kualanamu Usai Ancaman Bom

respons
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Beserta tim gabungan TNI Polri saat menyusun teknik strategi evakuasi menjelang pengamanan pesawat Haji di Kwalanamu
Medan-Respons cepat dan terukur ditunjukkan Polda Sumatera Utara bersama jajaran TNI dan otoritas Bandara Kualanamu dalam menangani insiden ancaman bom yang menimpa pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SI-576, rute Jeddah–Jakarta, pada Selasa pagi (17/06/2025) sekira pukul 10:50 Wib

Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan, Sik, Respons cepat terkait Pesawat jenis haji reguler tersebut, yang mengangkut 442 jemaah asal Indonesia, melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, setelah pilot menerima pesan ancaman bom saat berada di udara.

“Situasi ini segera direspon dengan protokol darurat melalui pengiriman sinyal Squawk 7700 dan pengalihan rute penerbangan,” ungkap Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan, Sik

Dijelaskan bahwa Polda Sumut langsung menerjunkan Tim Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob, yang bersinergi dengan satuan TNI dari Kodam I/Bukit Barisan dan TNI AU, untuk mengamankan pesawat dan seluruh area bandara.

“Begitu pesawat mendarat, kami segera mengevakuasi seluruh penumpang ke lokasi aman,” tambahnya

Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., yang langsung turun ke lapangan memimpin penanganan menyatakan bahwa penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat, dan langkah-langkah taktis segera dijalankan untuk menangani potensi ancaman.

“Langkah berikutnya, tim Jibom Satbrimob bersama TNI melakukan penyisiran menyeluruh terhadap pesawat, termasuk kabin, ruang kargo, dan barang-barang yang diangkut. Hasil sementara, tidak ditemukan adanya benda mencurigakan. Namun pendalaman terus dilakukan,” tegas

Sebagai bentuk antisipasi maksimal, perimeter bandara diperketat, dan prosedur taktis berupa Tactical Floor Game (TFG) dijalankan oleh Tim respons Jibom untuk menganalisis skenario ancaman dan menyusun pola evakuasi serta sterilisasi secara sistematis.

“Dalam waktu singkat, sinergi antara Polri, TNI, otoritas bandara, dan instansi pendukung lainnya berhasil membentuk satu sistem pengamanan terpadu. Proses evakuasi dilakukan cepat dan tertib. Para penumpang, yang terdiri dari 207 pria dan 235 wanita, kini tengah diistirahatkan di hotel sekitar bandara sembari menunggu jadwal keberangkatan selanjutnya,” sebutnya lagi

Hingga saat ini sebagai wujud respons, proses investigasi dan pemeriksaan masih berlanjut. Polda Sumut bersama aparat terkait akan terus memberikan update perkembangan sambil memastikan seluruh jemaah haji dapat melanjutkan perjalanan dengan aman.

Ibu Dua Anak Dicekik dan Dirampok Seorang Pria di Angkola Selatan

Ibu
Foto ilustrasi.
Tapanuli Selatan –  Naas benar ibu dua anak ini, sudah dicekik (dijerat pakai tali nilon) dari belakang kemudian dirampok lagi oleh seorang pria yang tak dikenalnya. Korban Serlina Gulo (26) pada saat kejadian sedang bekerja di ladang milik Nayan Pasaribu di Kampung Parjanjian Desa Sihuik-huik, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Akibat kejadian yang dialaminya itu, Serlina Gulo ibu dua anak ini pun langsung mengadukannya ke pihak Kepolisian (Polres Tapsel) pada keesokan harinya,  Rabu  (11/6/2025) dengan nomor LP/B/156/VI/2025/SPKT/Polres Tapsel yang ditandatangani Kanit III Aiptu RJ.Simamora.

Ibu
Tanda Bukti Laporan Polisi , korban Serlina Gulo.

Serlina Gulo ibu dua anak ini menceritakan kejadian yang dialaminya kepada wartawan, pada Senin (16/6/2025), dan sesuai laporan Polisinya. Mulanya Selasa  (10/6/2025), Serlina Gulo sedang bekerja di ladang milik Nayan Pasaribu di Kampung Parjanjian Desa Sihuik-huik, Kecamatan Angkola Selatan. Dan sekira pukul 13.30 WIB, tiba-tiba datang seorang pria yang tidak dikenalnya dengan ciri-ciri warna kulit sawo matang, mata sipit, dan tinggi kurang lebih 163 cm serta diperkirakan berusia 27 tahun.

“Saat saya bekerja di ladang, tiba-tiba pria itu datang menanyakan arah jalan ke Bukit Nanas, Desa Sihuik-huik. Dan tanpa curiga saya pun menunjukkan arah jalan ke Bukit Nanas,” ucap Serlina Gulo.

Setelah menunjukkan arah ke Bukit Nanas, berselang waktu 5 menit, pria itu datang kembali ke korban dari arah belakang sembari membawa tali nilon warna orange panjang 2 meter.

Lalu pria itupun, menjerat leher korban ibu dua anak ini dari arah belakang dengan menggunakan tali nilon yang telah ia persiapkan.

“Dijerat kuat dari arah belakang dengan tiba-tiba, saya hampir tak bisa bernafas. Dan dengan bersusah payah saya melawan dengan menggigit tangan kanan pelaku untuk melonggarkan tali nilon di leher saya,” tangis korban saat menceritakan.

Namun perlawanannya itu, membuat pelaku tersebut menjatuhkan korban ke tanah dan menginjak wajah korban dengan kakinya. Dengan sisa tenaga, korban berhasil lepas dari jeratan tali nilon pelaku. Dan tak akhyal, pelaku pun tak habis cara untuk melumpuhkan si korban.

“Kemudian ia, menjerat leher saya kembali dengan tali tas sandang karung. Dan menyeret saya sejauh kurang lebih 30 meter,” kata Serlina dengan mata berkaca-kaca.

Lalu, pelaku pun membuka penutup kepala korban dan dengan palsa merampas 2 anting-anting emas (1/2 ame) dari daun telinga korban. Korban Serlina Gulo pun menjerit kuat, sehingga membuat pelaku gelagapan dan melarikan diri. Akibat penganiyaan dan kehilangan anting-anting emasnya itu, korban mengalami lebam dan lecet di leher, lebam di pipi kiri, luka lecet di kaki kiri, sakit di tulang kering kaki kiri dan luka di telapak kaki kanan serta kerugian ditaksir mencapai Rp2 juta rupiah.

Kini, Ibu dua anak ini yang kesehariannya bekerja di ladang orang, berharap kepada pihak Polres Tapsel untuk segera mengungkap kasus yang dialaminya dan segera menangkap pelaku yang telah melakukan penganiayaan dan pencurian anting-anting emasnya dengan paksa.

“Saya harap Polisi segera menangkap pelaku dengan ciri-ciri yang telah saya laporkan, dan diberikan hukuman setimpal,” harap Serlina Gulo.(Saragi/Hrf).

 

Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polda Sumut Gelar Bakti Kesehatan dan Sosial untuk 2.000 Warga Belawan

Polda
Kapolda Sumut menyapa salah satu lansia pada kegiatan bakti kesehatan dan sosial di Belawan.
Medan – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Sumatera Utara menggelar kegiatan Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Gudang BSA (Belawan Samudera Abadi), Jalan Gabion No. 13, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, pada Senin pagi (16/6/2025), mulai pukul 08.00 WIB.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., memimpin langsung kegiatan kemanusiaan ini, didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Sumut, perwakilan TNI AL, Forkopimda, serta tokoh masyarakat dan agama. Kehadiran para tokoh penting tersebut menandakan kuatnya sinergitas antarinstansi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga.

Dalam kegiatan ini, Kapolda Sumut bersama para pejabat lainnya meninjau langsung pelaksanaan layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Layanan tersebut mencakup pemeriksaan kesehatan umum, sunat massal, donor darah, serta pemeriksaan paru-paru dan gigi.

“Melalui kegiatan ini, Polri ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat. Bakti Kesehatan dan Bantuan Sosial ini merupakan bentuk kepedulian nyata Polri kepada masyarakat, khususnya dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79,” ujar Irjen Pol Whisnu Hermawan dalam sambutannya.

Tak hanya itu, simbol kepedulian juga ditunjukkan dengan penyerahan bantuan berupa kursi roda dan tongkat bagi warga lanjut usia, yang secara langsung diserahkan oleh Kapolda Sumut kepada perwakilan penerima manfaat.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Zoom Meeting bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang memantau secara langsung pelaksanaan Bakti Kesehatan serentak di seluruh Indonesia serta berdialog interaktif dengan sejumlah peserta.

Total sebanyak 2.000 warga mengikuti kegiatan ini, yang tidak hanya menerima layanan kesehatan gratis, tetapi juga mendapatkan paket sembako sebagai bentuk dukungan Polri terhadap kesejahteraan masyarakat.

Sekitar pukul 11.10 WIB, kegiatan Zoom bersama Kapolri berakhir, dan Kapolda Sumut beserta rombongan meninggalkan lokasi. Meski demikian, kegiatan pelayanan kesehatan masih terus berlangsung dalam suasana yang aman, tertib, dan penuh kehangatan.

Dengan semangat pengabdian tanpa batas, Polri terus berupaya hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang senantiasa membawa manfaat nyata. Melalui kegiatan seperti ini, Hari Bhayangkara tak sekadar menjadi perayaan institusi, tetapi momentum untuk lebih mendekatkan diri dengan rakyat.(Dame/sar).

Sat Resnarkoba Polres Simalungun Ungkap Kasus Narkoba, Sabu 17,93 Gram Diamankan, Dua Tersangka Diringkus

Simalungun
Kedua tersangka W dan HAS.
Simalungun – Satuan Reserse Narkoba (Sat resnarkoba) Polres Simalungun kembali menunjukkan komitmennya memberantas narkoba, dengan berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika, sabu seberat 17,93 gram berhasil diamankan. Pengungkapan ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Antik Toba 2025 dan berhasil menangkap dua tersangka bandar sabu di wilayah Kecamatan Gunung Malela.

Saat dikonfirmasi pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, Kasat Resnarkoba Polres Simalungun AKP Henry Salamat Sirait, S.IP., S.H., M.H., menjelaskan pengungkapan kasus narkoba dan penangkapan kedua tersangka ini terjadi pada Jumat (13/6/2025) malam. “Kami berhasil menangkap dua tersangka bandar sabu dengan total barang bukti sabu seberat lebih dari 17,93 gram,” ujar Kasat Resnarkoba yang merupakan lulusan Sekolah Staf Pimpinan Madya (Sespimma) Angkatan 71 tahun 2024 ini.

Penangkapan bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas transaksi narkotika di kawasan Sukosari Nagori Bukit Maraja, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. Berdasarkan laporan tersebut, personel Sat Rssnarkoba langsung melakukan penyelidikan ke lokasi pada Rabu (13/6/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

“Tim kami melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus hingga akhirnya berhasil menangkap tersangka pertama berinisal W (35) berprofesi petani,” papar Kasat Resnarkoba. Penangkapan dilakukan saat tersangka sedang menunggu pembeli di pinggir pasar samping Masjid Al Amin Sukosari Nagori Bukit Maraja sekitar pukul 23.30 WIB.

Dari tersangka W, petugas berhasil mengamankan satu buah bungkus rokok Lucky Mild yang berisi satu klip plastik kecil berisi sabu dengan berat bruto 0,55 gram dan satu unit handphone merek Oppo berwarna biru. Saat diinterogasi, W mengaku memperoleh sabu tersebut dari seseorang bernama Hendra Asmara Sidauruk alias Bondro.

Berdasarkan pengakuan tersangka pertama, tim kemudian melakukan pengembangan menuju SD Negeri 095126 Sukosari Nagori Bukit Maraja. Di lokasi tersebut, petugas berhasil menangkap tersangka kedua, HAS alias Bondro (35).

“Dari tersangka kedua, kami mengamankan barang bukti yang cukup besar. Satu klip plastik besar berisi sabu dengan berat bruto 17,93 gram, delapan klip plastik kecil berisi sabu dengan berat bruto 3,39 gram, serta berbagai alat untuk mengemas dan mengonsumsi narkotika,” ungkap AKP Henry.

Barang bukti lain yang diamankan dari tersangka Bondro antara lain satu buah timbangan elektronik, satu buah kaca pirex, satu buah sendok plastik pipet, satu buah bong dari botol air mineral, satu unit handphone merek Realme berwarna hitam, dua buah dompet emas, satu buah plastik kresek hitam, dua bal plastik klip kosong, dua buah korek api, dan uang tunai sebesar Rp225 ribu yang diduga hasil penjualan narkotika.

Dalam pengakuannya, tersangka Bondro menyatakan memperoleh sabu tersebut dari seseorang bernama Bandito yang beralamat di Kota Pematangsiantar. “Tersangka melakukan pemesanan melalui handphone, kemudian diarahkan ke lapangan bola atas Pematangsiantar untuk melakukan transaksi,” jelas Kasat Narkoba.

Namun, saat petugas mencoba melakukan kontak dengan dalang bernama Bandito, nomor handphone yang bersangkutan sudah tidak aktif. “Kami akan terus melakukan pengembangan untuk menangkap dalang yang lebih besar dalam jaringan peredaran narkotika ini,” tegas AKP Henry Salamat Sirait.

Kedua tersangka kini telah diamankan di Mapolres Simalungun dan akan diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku. Mereka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman yang cukup berat.

Kasat Resnarkoba berharap penangkapan ini dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan jaringan peredaran narkotika lainnya. “Kami akan terus intensif melakukan operasi untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Simalungun demi terciptanya rasa aman dan tertib di masyarakat,” pungkasnya.

Operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polres Simalungun dalam menjaga kamtibmas dan memberantas kejahatan narkotika yang dapat merusak generasi muda. Masyarakat diharapkan dapat terus mendukung upaya penegakan hukum dengan melaporkan segala aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika di lingkungan mereka.(Dame/sar).