spot_img
spot_img
spot_img

Dihadapan Personel Polsek Batang Toru, Pelaku Pencurian Minta Maaf ke Korban

Personel
Proses mediasi di Mapolsek Batang Toru.
Tapanuli SelatanSeorang pria diduga pelaku pencurian, berinisial MH, akhirnya minta maaf kepada korban, Abdul Hamid Hasibuan, di hadapan personel Polsek Batang Toru, Jumat (29/9/2023) malam.

Terduga pelaku pencurian tersebut, minta maaf ke korban dalam proses mediasi yang difasilitasi personel Polsek Batang Toru. Proses mediasi sendiri, berlangsung di Joglo Unit Reskrim Polsek Batang Toru.

“ Pihak terlapor MH, mengakui akan kesalahannya kepada pihak korban (Abdul Hamid Hasibuan) ,” ujar Kapolsek Batang Toru, AKP Tona Simanjuntak, SH, yang memimpin mediasi tersebut.

Begitu juga dengan korban, kata Kapolsek, yang juga telah memaafkan kesalahan dari terlapor. Bahkan, terlapor bersedia ke luar dari Kelurahan Muara Huta Raja, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

“ Hal ini merupakan keinginan dari terlapor sendiri sebagai bentuk tanggung jawab atas perbuatannya ,” imbuh Kapolsek.

Menurut Kapolsek, dengan adanya proses perdamaian ini, maka pelapor mencabut laporan polisinya di Polsek Batang Toru. Dengan demikian, pihaknya tidak akan melanjutkan proses hukum terhadap terlapor ke Jaksa Penuntut umum (JPU).

Kapolsek menjelaskan, bahwa peristiwa dugaan pencurian sendiri terjadi pada Senin (24/7/2023) lalu sekira pukul 03.00 WIB. Dugaan peristiwa pencurian, terjadi di warung atau Kios milik korban di Kelurahan Muara Huta Raja.

“ Setelahnya, korban melapor ke Polsek Batang Toru. Dan kami langsung lakukan penyelidikan. Setelahnya, kami (personel Polsek Batang Toru) berupaya mempertemukan kedua belah pihak guna proses Restorative justice. Akhirnya, kini kedua belah pihak telah berdamai ,” tukas Kapolsek Batang Toru.(Saragi).

Kapolsek Padang Bolak Bagikan Ratusan Nasi Kotak, Usai Salat Jumat

Padang Bolak
Kapolsek Padang Bolak saat bagikan ratusan nasi kotak.
Padang Lawas UtaraSosok Polisi yang humanis, kali ini datang dari Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar, SH, MH, yang menyempatkan diri berbagi ratusan kotak nasi ke warga usai salat Jumat.

Di sela kesibukannya, Kapolsek dan anggota Polsek Padang Bolak masih sempatkan diri mencerminkan Polisi yang humanis dengan membaur bersama warga sekaligus berbagi sedikit rezeki yakni, nasi kotak.

Pemandangan ini, menampakkan bahwa tidak ada jarak antara Polri dengan masyarakat. Masyarakat, juga begitu sumringah menerima nasi kotak karena kebetulan, waktu telah menunjukkan jam makan siang.

“ Terimakasih Pak Kapolsek ,” ucap salah satu warga yang menerima nasi kotak di Pelataran Masjid Sutan Mangaron di Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara itu.

Usai berbagi nasi kotak, Kapolsek menjelaskan, bahwa kegiatan ini, merupakan implementasi Polri yang peduli sesuai program Quick wins Presisi Polri.

Menurutnya, ini juga menjadi bagian dari program Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni, SIK, MH. Di mana, Polri harus menunjukkan citra Polri sebagai sosok pelayan masyarakat.

“ Total, ada sekitar 100 kotak nasi yang bisa kami bagikan hari ini ,” kata Kapolsek Padang Bolak.

Kapolsek berharap, dengan adanya kegiatan ini, maka silaturahmi antara masyarakat dan Polri semakin erat. Ia juga berharap, dengan dekatnya Polri ke masyarakat, maka bisa terwujud citra Polisi lebih humanis dan melayani.

“ Mudah-mudahan, ini bermanfaat. Ketika bisa berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, kami juga merasa senang ,” tandas Kapolsek menutup.(Saragi).

Polsek SDH bantu selamatkan barang Milik Kilang Padi yang terbakar

SDH
Tampak personel Polsek SDH bantu mengangkat barang-barang milik Kilang Padi yang terbakar.
Tapanuli SelatanBegitu mengetahui satu Kilang Padi yang terbakar, pada Jumat (29/9/2023) dini hari, sejumlah personel Polsek Saipar Dolok Hole (SDH) Polres Tapsel langsung turun ke lokasi.

Bersama personel TNI dan ratusan masyarakat, Polsek SDH berjibaku membantu menyelamatkan barang-barang berharga dari Kilang Padi yang terbakar di Desa Sautbanua Simanosor, Kabupaten Tapsel itu.

“ Awalnya, personel Piket mendeteksi adanya titik api dari aplikasi lancang kuning di Desa Sautbanua Simanosor ,” ujar Kapolsek SDH, Iptu Amron Manullang, SH.

Selanjutnya, kata Kapolsek, bersama TNI, personel Polsek SD Hole tiba di TKP. Dan benar bahwasannya di Desa Sautbanua Simanosor sebuah Kilang Padi telah terbakar.

“ Akibat kebakaran tersebut, Kilang Padi milik Bapak Ridwan Ritonga, rata dengan tanah ,”  imbuh Kapolsek.

Kapolsek merinci, adapun benda-benda yang terbakar dari Kilang tersebut antara lain, Padi 40 Ton x Rp6 ribu yakni senilai Rp 240 juta. Mesin Gilingan Padi Rp 80 juta. Bangunan Kilang Padi yang ludes terbakar senilai lebih kurang Rp40 juta.

Kemudian, sebut Kapolsek, dua unit sepeda motor yang hangus terbakar senilai Rp14 juta. Tabung Gas LPG 4 unit seharga Rp800 ribu. Serta, Beras 25 Kaleng x Rp16 ribu yakni, senilai Rp5 juta.

“ Total keseluruhan kerugian materil yang diderita pemilik Kilang Padi yakni senilai Rp381.300.000 ,” urai Kapolsek.

Menurut Kapolsek, saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait insiden terbakarnya Kilang Padi tersebut. Ia menghimbau, ke segenap masyarakat, untuk tetap waspada akan musibah kebakaran.(Saragi).

Deklarasi Damai Pilkades di Paluta, Kapolres Tapsel Ajak Masyarakat Jaga Damai demi Desa yang maju

Kapolres
Kapolres Tapsel dan Bupati Paluta saksikan penandatanganan deklarasi damai Pilkades.
Padang Lawas UtaraJelang pemilihan Pilkades se-Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, mengajak masyarakat menjaga kedamaian, demi terwujudnya desa yang maju.

Ajakan itu, disampaikan Kapolres Tapsel usai menandatangani pakta Integritas pada kegiatan Deklarasi Damai calon dan panitia pemilihan Kepala Desa pada Pilkades se-Kabupaten Paluta, pada Jumat (29/9/2023) pagi di Kantor Bupati Paluta.

Kapolres menekankan ke para para pendukung maupun calon Kepala Desa, agar menerima apapun hasil dari Pilkades. Sebab, Pilkades merupakan pesta demokrasi di desa yang mana yang bersanding ataupun bertanding, juga sama-sama saudara satu Kampung.

“ Apalagi, di daerah kita masih erat dan menjunjung tinggi Dalihan natolu. Yang mana, kita semua di sini adalah bersaudara. Untuk itu, kita harus mendukung apapun hasil dari Pilkades nanti dengan damai demi kemajuan desa masing-masing ,” ujar Kapolres.

Ia juga berharap, kepada para calon Kepala Desa, mana kala terpilih nanti, agar segera merangkul masyarakat. Sebab, dengan cara kekeluargaan yang erat, pesta demokrasi di desa ini akan berlangsung menggembirakan.

“ Mari kita pedomani aturan yang berlaku terkait Pilkades ini. Silahkan berkompetisi dengan sehat dan tetap mengedepankan rasa persaudaraan maupun kekeluargaan ,” tukasnya mengakhiri.

Tampak hadir, Bupati Paluta, Andar Amin Harahap, SSTP, MSi. Wakil Bupati Paluta, H Hariro Harahap, SE. Ketua DPRD Kabupaten Paluta, H Mukhlis Harahap, MSi. Sekda Paluta, Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan, SSTP, MM. Mewakili Kejari Kabupaten Paluta, Erwin Rangkuti, SH.

Kemudian, Danramil 05/Padang Bolak, Kapten Inf Jungkarnaen Siregar. Waka Polsek Padang Bolak, Iptu Suhardi. KBO Sat Intelkam Polres Tapsel, Iptu Aswin Manurung, SH. Para Asisten Bupati Paluta. Para Pimpinan OPD, Camat, Panitia Pemilihan, dan calon Kepala Desa se-Kabupaten Paluta.(Saragi).

Pj. Gubernur Sumut Lantik Letnan Dalimunte Jadi Pj. Wali Kota Padangsidimpuan

Gubernur
Pj Gubernur Sumut saat melantik Pj Wali Kota Padangsidimpuan.
Padangsidimpuan – Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin melantik Letnan Dalimunte menjadi Pj. Wali Kota Padangsidimpuan yang dilaksanakan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Sumatera Utara, Jum’at (29/09/2023).

Dari data yang dihimpun dari Pemko Padangsidimpuan, Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin pada kesempatan tersebut meminta kepada Pj. Wali Kota Padangsidimpuan agar bekerja lebih cepat.

Gubernur
Pj Gubernur Sumut dan Pj Wali Kota Padangsidimpuan foto bersama usai pelantikan.

” Saya meminta kepada Pj. Wali Kota Padangsidimpuan agar bisa bekerja lebih cepat meneruskan program dan kebijakan sebelumnya ,” ujar Pj Gubernur.

Menurut Hassanudin, Letnan Dalimunthe yang merupakan Sekda Pemerintah Kota Padangsidimpuan yang bisa bekerja langsung tanpa penyesuaian. Sehingga program-program yang telah ada sebelumnya bisa dipercepat pelaksanaannya.

“ Saya tekankan kepada beliau mempercepat semua program, menjalankannya untuk kesejahteraan masyarakat seperti stunting, kemiskinan dan narkoba, besar harapan saya kepada beliau tidak perlu penyesuaian, langsung kerja, kerja, kerja ,” ujar Pj Gubernur Sumut Hassanudin.

Hassanudin juga mengingatkan kepada Pj. Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe untuk memperhatikan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Walau begitu, Roda pemerintahan harus berjalan dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan secara profesional.

“ Dari latar belakang Anda Saya yakin sudah banyak yang Anda pahami, ini amanah yang bisa dipertanggungjawabkan secara profesional ,” tutur Hassanudin.

Pada kesempatan ini juga di lakukan pelantikan Pj. Ketua TP PKK Padangsidimpuan Masroini Letnan Dalimunte oleh Pj. Ketua PKK Sumut Dwianne Dessy. Hassanudin yang berpesan agar PKK lebih banyak turun ke lapangan untuk membantu masyarakat.

“ Lebih seringlah turun ke lapangan, langsung berinteraksi dengan masyarakat kita membantu mereka mensejahterakan keluarganya, peran PKK sangat penting dalam menyentuh langsung masyarakat kita ,” pungkas Hassanudin.

Sedangkan, Pj. Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe mengatakan akan meneruskan program-program yang sudah berjalan saat ini. Dia juga akan mendorong potensi-potensi daerah Padangsidimpuan agar kota ini lebih baik lagi ke depannya.

“ Penekanan, kita akan teruskan program yang sudah berjalan dengan baik, mana yang kurang baik kita perbaiki, kita juga akan mendorong potensi daerah untuk Padangsidimpuan yang lebih baik ,” pungkas Letnan Dalimunthe.

Hadir pada pelantikan tersebut, Kasdam I/BB Brigjen TNI Refrizal, Irwasda Polda Sumut Armia Fami, serta unsur Forkopimda lainnya. Hadir juga Anggota DPRD Sumut, OPD Pemprov Sumut dan juga OPD Pemko Padangsidimpuan, dan undangan lainnya.(Saragi).

Viral Video Boy Hutapea Ditilang di Bengkel, Sat Lantas Polres Simalungun Bantah dan Berikan Penjelasan

Boy
Video ditilang dibengkel yang sempat viral ternyata hoax.
Simalungun – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Simalungun membantah kabar yang beredar seputar penilangan Boy Hutapea di bengkel. Pengakuan tersebut disampaikan secara langsung oleh Boy Hutapea, melalui video pengakuan Boy menegaskan bahwa penilangan yang terjadi di jalan umum, bukan di bengkel, seperti yang digambarkan dalam video yang viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu (20/9/2023) lalu.

AKP M. Haris, Sihite, S.E., Kasat Lantas Polres Simalungun, memberikan penjelasan rinci terkait peristiwa tersebut pada Kamis(28/9/2023). Boy Hutapea ditilang di Jalan Sisingamangaraja, depan Kantor Pos Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, bukan di bengkel seperti yang diperlihatkan dalam video yang viral.

Boy
Boy Hutapea menyampaikan permohonan maaf dan memberikan klarifikasi.

Video tersebut memicu perhatian warganet setelah diunggah oleh akun Facebook Raka Pratama dengan keterangan “Hati2 guysss KLu ke perda, Razia”. Boy Hutapea, dalam sebuah video klarifikasi, mengaku bahwa video yang diunggah oleh Raka Pratama adalah Hoax.

Boy Hutapea juga menjelaskan bahwa ia ditilang lantaran penggunaan knalpot brong dan meminta maaf kepada pihak Kepolisian Resor Simalungun. Ia juga mengaku bahwa ia yang membawa motornya ke bengkel dan bukan ke Polsek Perdagangan seperti yang seharusnya, sehingga muncul asumsi masyarakat bahwa dirinya ditilang di bengkel.

” Saya membuat video klarifikasi ini tanpa ada paksaan dari pihak manapun, dan saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi ,” tegas Hutapea. Ia juga bertekad untuk tidak menyebar informasi yang dapat merusak citra Polri di masa mendatang.

Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP M. Haris Sihite, S.E., menambahkan himbauan kepada masyarakat untuk selalu taat aturan berlalu lintas, saat berkendara di jalan raya, termasuk penggunaan knalpot standar bukan knalpot brong yang dapat mengganggu kenyamanan warga sekitar.

” Kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat, khususnya para pengendara sepeda motornya, agar selalu menggunakan knalpot standar, taat peraturan, dan tidak memodifikasi kendaraannya secara sembarangan. Penggunaan knalpot brong tidak hanya mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan warga, tetapi juga melanggar aturan lalu lintas ,” ujar AKP Haris Sihite.

Selain itu, Sihite juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek dan memastikan kendaraannya dalam keadaan laik jalan sebelum melakukan perjalanan. Sihite juga menghimbau agar masyarakat yang merasa dirugikan atau tidak puas dengan pelayanan Polri, bisa melaporkannya secara langsung ke kantor polisi terdekat atau melalui media sosial resmi Polri.

” Diharapkan dengan adanya kejadian ini, masyarakat dapat lebih memahami dan mengerti bahwa tugas kami adalah untuk menjaga dan melindungi masyarakat, bukan sebaliknya ,” tambah mantan Kasat Lantas Polres Padangsidimpuan ini .(Saragi).

 

Warga Kota Padangsidimpuan Padati Stadion HM Nurdin di Acara Pelepasan Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Warga
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan memberikan kata pamitan.
Padangsidimpuan – Warga masyarakat Kota Padangsidimpuan memadati stadion HM Nurdin dalam rangka Pelepasan Wali Kota Irsan Efendi Nasution dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Arwin Siregar masa periode 2018-2023, Rabu (27/9/2023) malam.

Terlihat warga masyarakat Kota Padangsidimpuan pada malam hari ini mulai berdatangan memadati stadion HM Nurdin untuk menyaksikan dan mengikuti acara Pelepasan tersebut.

Risky Sitompul salah satu warga Kota Padangsidimpuan merasa bangga mempunyai Wali Kota dan Wakil Wali Kota seperti Irsan Efendi Nasution dan Arwin Siregar.

” Saya secara pribadi sangat merasa bangga mempunyai Wali Kota dan Wakil Wali Kota seperti bapak Irsan Efendi Nasution dan bapak Arwin Siregar. Dimana meskipun tidak begitu sempurna, tetapi beliau mampu membawa perubahan di Kota Padangsidimpuan ini ,” ujarnya.

Sambungnya lagi, mengatakan perubahan itu mulai dari perbaikan jalan – jalan di Kota Padangsidimpuan, Peningkatan Pertanian, Peningkatan Pendidikan seperti penerapan buku muatan lokal dalam rangka mempertahankan budaya Kota Padangsidimpuan, dan mendapatkan hibah bantuan mobil kebakaran dari Kemendagri.

Selain itu Riski juga menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan Irsan Efendi Nasution Pemerintah Kota Padangsidimpuan berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga berturut turut dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia.

” Dibawah kepemimpinan bapak Irsan Efendi Nasution dan Arwin Siregar, Pemerintah Kota Padangsidimpuan berhasil meraih WTP tiga berturut turut dari Kementrian Keuangan, selain itu beliau juga terus melakukan penertiban PKL di kawasan jalan Thamrin untuk perubahan Wajah Kota Padangsidimpuan ,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Yuli Siregar, dia mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan yang telah membuat perubahan di Kota Padangsidimpuan.

Meskipun tidak sempurna yang kita inginkan, tetapi bapak Irsan Efendi Nasution dan bapak Arwin Siregar mampu membuat perubahan di Kota Padangsidimpuan ini.

” Sedih rasanya dengan acara pelepasan ini, semoga bapak Irsan Efendi Nasution dapat melanjutkan kepemimpinannya di periode yang mendatang pada Pilkada tahun 2024 nanti ,” pintanya.(Saragi).

Curhatan Seorang Kades di Kabupaten Padang Lawas , Terpaksa Hutang Ke Rentenir Untuk kewajiban Ikut Bimtek

Kades
Ilustrasi Bimtek.
Padang Lawas – Bimtek ( bimbingan teknik ) menjadi momok bagi Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Padang Lawas, pasalnya kegiatan bimtek yang diduga dimotori Apdesi ( Asosiasi Pemerintah Desa ) Kabupaten Padang Lawas di bulan September ini sudah dilakukan dua Minggu berturut turut Minggu pertama dan Minggu kedua September ini.

Hal ini cukup membuat beban para Kepala Desa (Kades), salah seorang kepala desa yang enggan di sebutkan namanya menyampaikan curahan hatinya kepada wartawan terkait program bimtek kepala desa se Kabupaten Padang Lawas yang membuat ia saat ini sempat terjepit utang piutang dengan rentenir saat ini .

Ia mengaku kepada awak media akibat program bimtek di bulan September ini ia harus utang kepada rentenir karna anggaran desa mereka belum cair , saat akan di laksanakan bimtek di kota Medan sehingga ia harus utang ke rentenir untuk menutupi biaya bimtek sekitar kurang lebih Rp10 juta sampai dengan Rp15 juta/bimtek.

” Kami para Kades di Kabupaten Padang Lawas ini cukup merasa tertekan dengan adanya kegiatan bimtek sering di laksanakan ,di saat anggaran desa kami belum cairi kami harus utang ke rentenir yang membungkam uang dengan bunga yang cukup besar ,” ujar salah seorang Kepala Desa.

Sementara itu saat di konfirmasi kepada Ketua Apdesi Kabupaten Padang Lawas Hamdani Daulay melalui what’s app Ketua Apdesi Kabupaten Padang Lawas tidak merespon ,dan sepertinya nomor WA Ketua Apdesi tidak aktif lagi.

Menanggapi terkait curhatan salah Kades di Kabupaten Padang Lawas tentang kegiatan bimtek Kepala Desa se Kabupaten Padang Lawas, Sekjen DPN FORMAPERA ( Forum masyarakat pemantau negara ) Bambang Syahputra mengungkapkan kepada awak media, sepertinya adanya tekanan terhadap para kepala desa dari oknum tertentu yang mewajibkan seluruh kepala desa ikut kegiatan bimtek , sehingga kepala desa terpaksa utang ke rentenir dan di bayar saat dana desa cair .

Jelas ini ada dugaan unsur mencari ke untungan yang di lakukan pihak pihak tertentu , hal ini cukup menjadi dasar dari pihak lsm formapera untuk melaporkan program bimtek desa se Kabupaten Padang Lawas ke KPK ( komisi pemberantasan korupsi ).

” Cukup miris ada curhatan seorang kepala desa yang berhasil kami konfirmasi dan kami rekam, ia harus utang ke rentenir untuk dugaan kewajiban mengikuti bimtek di kota Medan dua minggu berturut turut. Jelas ini ada dugaan penekanan atau pemaksaan dari pihak tertentu, sehingga bimtek desa se Kabupaten Padang Lawas cukup memenuhi unsur adanya dugaan penyelewengan pengunaan uang negara demi mencari keuntungan, pihak tertentu , ” ujar Bambang.(Tim).

Perbedaan Google TV dan Android TV, Pahami sebelum Membeli

google tv
https://www.pexels.com/id-id/foto/tembok-layar-televisi-netflix-5202925/

Di zaman modern dan canggih seperti sekarang, produk TV semakin beragam. Anda bisa menemukan produk Google TV dan Android TV sebagai pilihan untuk digunakan di rumah.

Namun, sebelum membeli sebaiknya Anda pahami dulu apa perbedaan mendasar dari dua jenis TV ini karena keduanya memiliki spesifikasi dan sistem yang berbeda.

Perbedaan Google TV dan Android TV, Pahami Sebelum Membeli

Secara garis besar, Google TV sebenarnya merupakan sebuah versi TV dengan penambahan fitur dan pengoptimalan desain dari Android TV. Dua tipe TV ini sama-sama memungkinkan Anda untuk melakukan streaming saat menikmati hiburan.

Berikut adalah beberapa perbedaan mendasar dari keduanya agar Anda tahu mana yang paling cocok untuk dipakai di rumah.

1. Pengertian

Dari namanya saja bisa kita ketahui bahwa dua tipe ini memiliki pengertian yang berbeda. Google TV itu sendiri merupakan TV dengan interface pengguna yang berjalan di perangkat Android. Baik itu pada perangkat smartphone, TV, maupun Google Chromecast.

Sementara itu Android TV merupakan sebuah sistem operasi Android yang disematkan pada smart TV. Sistem Android ini merupakan hasil pengembangan dari Google.

Secara garis besar, Google memiliki pilihan yang jauh lebih lengkap. Ada banyak jenis fungsi dan fitur dari Android TV yang dapat pengguna temukan lewat Google TV.

  1. Sistem Aplikasi

Kedua tipe TV ini juga memiliki perbedaan dalam sistem akses aplikasinya. Pengguna Android TV akan mendapatkan kemudahan dalam mengakses beragam aplikasi lewat Google Play Store. Mereka bisa mengakses aplikasi berupa Disney Channel, Spotify, Netflix, YouTube, dan masih banyak lagi.

Sementara itu Google menyediakan akses yang jauh lebih mudah. Pada dasarnya pengguna juga tetap bisa masuk ke berbagai aplikasi tadi namun aksesnya jauh lebih mudah.

oogle TV akan mengacak semua jenis konten dari berbagai layanan streaming. Kemudian semua layanan tersebut akan tergabung dalam satu interface dan pengguna bisa menemukannya dalam satu kali klik sederhana.

Selain itu Google TV juga memiliki sebuah mesin pintar yang bisa memberi saran konten-konten favorit kepada pengguna. Bahkan melalui Google TV Anda juga bisa melihat feed kamera melalui TV. Dalam hal ini Anda akan membutuhkan perangkat tambahan yang disebut Google Nest.

3. Pemakaian Remote Bluetooth

Google TV dan Android TV memang sama-sama memiliki teknologi yang canggih. Namun keduanya tetap memiliki perbedaan yang mencolok dan salah satunya terletak pada pemakaian remote bluetooth.

Remote bluetooth ini dipakai untuk mengontrol pemakaian Android TV yang sudah dilengkapi dengan integrasi Google Assistant sekaligus mengendalikan produk smart home di dalamnya.

Sementara itu Google TV tidak membutuhkan pemakaian remote bluetooth. Pengguna hanya perlu mengatakan perintah agar Google TV bisa menjalankan fungsi sesuai keinginan. Intinya Anda hanya perlu memakai perintah suara dan sistem pada Google TV akan berusaha untuk memproses sekaligus menampilkannya.

Dari segi spesifikasi, kedua TV ini memang memiliki banyak kemiripan tetepi ada beberapa poin yang membuat keduanya berbeda. Sekarang Anda bisa menentukan mana pilihan TV yang tepat untuk digunakan di rumah.

Anda bisa mendapatkan google tv maupun Android TV sesuai kebutuhan lewat platform e-commerce Blibli yang memiliki banyak pilihan produk dan menawarkan beragam jenis promosi.

Blibli menghadirkan beragam tipe Google TV dan Android TV untuk Anda gunakan di rumah. Pastikan Anda memilih tipe TV yang tepat dengan fitur yang paling lengkap sesuai kebutuhan.

Jangan lupa perhatikan juga merek TV yang akan dibeli dan pastikan kualitasnya bagus agar tidak menyesal setelah membeli.

Wali Kota Kembali Kukuhkan sebanyak 107 Kepling pada 4 Kecamatan yang ada di Kota Padangsidimpuan 

Wali Kota
Wali Kota Padangsidimpuan foto bersama dengan Kepling yang dikukuhkan.
Padangsidimpuan – Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution kembali mengukuhkan 107 Kepala Lingkungan (Kepling) dari 4 Kecamatan di Kota Padangsidimpuan. Pengukuhan ini berlangsung di Aula Baplitbangda Kota Padangsidimpuan, Selasa, (26/9/2023).

Adapun rincian Kepling yang dikukuhkan Wali Kota Padangsidimpuan tersebut yakni, Padangsidimpuan Selatan: 63 Kepala Lingkungan, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru: 25 Kepala Lingkungan, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara: 8 Kepala Lingkungan dan Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua sebanyak 11 Kepala Lingkungan.

Pengukuhan ini menjadi kelanjutan dari sebelumnya, saat Wali Kota Irsan Efendi Nasution telah mengukuhkan 56 Kepala Lingkungan di Kecamatan Padangsidimpuan Utara pada Sabtu, 23 September lalu.

Dalam sambutannya, Wali Kota Irsan Efendi Nasution menggarisbawahi peran penting Kepling sebagai ujung tombak pemerintah yang langsung berinteraksi dengan masyarakat. Ia juga menekankan bahwa tugas Kepling tidak sekadar administrator, tetapi juga harus memahami kebutuhan dan aspirasi warga.

” Saya percaya, dengan dedikasi dan kerja keras, kita dapat bersama-sama mencapai kemajuan yang lebih baik bagi kota ini. Saya harap saudara sekalian menjalankan tugas ini dengan penuh integritas, transparansi, dan tanggung jawab. Jadilah teladan dalam melayani masyarakat ,” pesan Wali Kota.

Pengukuhan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kinerja dan tanggung jawab Kepala Lingkungan dalam menjalankan tugas mereka.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Padangsidimpuan, Roy Susanto Siagian, menyebutkan bahwa Kota Padangsidimpuan saat ini memiliki total 163 Kepala Lingkungan. Dengan pengukuhan hari ini, sebanyak 107 Kepala Lingkungan dari 4 kecamatan telah dikukuhkan oleh Wali Kota.

Pada kesempatan tersebut seluruh Kepala Lingkungan mengenakan Pakaian Dinas Harian(PDH) yang diberikan Wali Kota Irsan Efendi Nasution sebagai penyemangat dalam menjalankan tugas mereka.

Acara pengukuhan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Asisten I Pemerintahan, Kadis Kominfo, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, para Camat, para Lurah, serta Kepala Lingkungan yang baru saja dikukuhkan, memperkuat tekad bersama untuk melayani masyarakat dan memajukan Kota Padangsidimpuan.(Saragi).