Labuhanbatu-Sebanyak 84 anak yatim piatu, yang berada di Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Jum’at (24/11/2023), mendapat santunan dari Pedagang Pasar Gelugur Rantauprapat, Kelurahan Sirandorung Rantau Utara, Labuhanbatu
H Filly Pohan, sebagai pengurus infaq di pasar gelugur Labuhanbatu mengatakan, kegiatan pemberian santunan kepada 84 anak yatim piatu ini, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulan. Untuk dananya sendiri terkumpul dari para pedagang yang berjualan.
“Setiap harinya ada petugas yang berkeliling mengumpulkan infaq seikhlasnya. Alhamdulillah ini sudah memasuki tahap ke 56. Masing-masing anak yang 84 ini, bisa menerima santunan sebesar Rp.500 ribu,” ungkap H Filly Pohan, sebagai pengurus infaq di pasar gelugur Labuhanbatu
H Filly menambahkan, dana yang disalurkan tersebut adalah infaq yang terkumpul pada bulan oktober, yaitu sebesar Rp.35.987.000.
“Jadi infaq yang terkumpul bulan kemarin kita salurkan hari ini. Setiap bulannya kita berpindah-pindah Kelurahan. Saat ini, jumlah yang kita serahkan sebesar Rp. 42 Jt. Semoga ini dapat bermanfaat bagi anak-anak kita yang menerimanya,” tambah H Filly
Lurah Padang Matinggi Maimun Saleh Ritonga, mengatakan sebanyak 90 anak yang terdata namun yang hadir hanya 84 anak. Terhitung sudah 4 kali para pedagang di wilayahnya memberikan santunan tersebut.
“Selama saya menjabat Lurah selama 4 tahun sudah 4 kali mereka menyantuni anak yatim disini, tentu bentuk kepedulian para pedagang ini patut kita apresiasi dan kita contoh,” ucap Lurah Padang Matinggi Maimun Saleh Ritonga
Lurah juga mendoakan para pedagang tersebut agar senantiasa diberikan kesehatan serta kelancaran rezeki.
“Kami sangat berterima kasih ya sama saudara kita yang sudah peduli terhadap anak yatim, atas nama kelurahan saya mendoakan usaha mereka semakin lancar dan senantiasa diberikan kesehatan,” tambah Lurah Padang Matinggi
Sementara ustadz Mahmud Harahap dalam tausiyah singkatnya berpesan agar tak perlu sedih jika sudah tidak memiliki ayah maupun ibu, sebab semua manusia memiliki posisi yang sama dihadapan Allah Swt.
“Tidak perlu bersedih, rajin belajar, berbakti kepada orang tua dan selalu doakan mereka yang masih ada maupun telah tiada,” ucapnya dihadapan ke 84 anak yatim piatu itu

















