spot_img
spot_img
spot_img

Citra Lestari Tewas Tergantung Di Jendela Kosnya Di JL Sempurna Labuhanbatu

citra
Jenasah Citra Lestari setelah di evakuasi saat akan dibturunkan di Mapolres Labuhanbatu
Labuhanbatu-Citra Lestari (21) tewas tergantung di Kosen jendela kosnya, di JL Sempurna Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan Labuhanbatu, namun hingga kini pihak Kepolisian dan RSUD Rantau Prapat belum dapat menyimpilkan penyebab kematiannya

Saat dikonfirmasi Humas RSUD Rantau Prapat Doni Simamora, Senin (11/12/2023) terkait hasil outopsi mayat citra, yang tewas tergantung itu, Doni mengatakan pihaknya belum menerima hasil pemeriksaan atas mayat tersebut, “Belum ada masuk hasilnya, mungkin hari ini kita tunggu ya,” tulisnya

Mayat tersebut pertama kali ditemukan teman satu kosnya, Minggu (10/12/2023) dan korban tewas tergantung di kosen jendela tempat kosnya, tampak lidah Citra Lestari mrnjulur, diduga meninggal karena tetcekik

“Kami tidak tau bang, tiba tiba kami lihat udah tergantung di kosen jendela. Lehernya terlilit tali menyerupai ikat pinggang, kami ga nyangka seperti ini,” ungkap teman kos korban

Demikian di fb, “seorang memposting Penemuan perempuan yang mati tergantung dengan tali. Sejauh ini belum tau apakah bunuh diri atau terbunuh. Lokasi Jalan sempurna. Rantauprapat,” tulisnya.

Tampak postongan itu sudah dikomentari lebih dari 10 komentar, banyak yang menyebutkan fi komentar itu, ” Kalo bunuh diri kok kakinya kandas ke tempat tidur? ” tanya nitizen

 

3 Pelaku Pidana Curas Di Janji Diringkus Personil Unit Resum Polres Labuhanbatu

3
KM (41), NM (35) dan HAP (18). Ketiga pelaku merupakan warga JL Mangga Besar Desa sidorukun Kelurahan Sidorukun, Kecamatan Pangkatan Labuhanbantu. Yang diamankan Personil Unit Resum, karena melakukan Curas
Labuhanbatu-3 pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) di janji Labuhanbatu, diringkus personil Unit Resum Polres Labuhanbatu, Ketiga pelaku merupakan warga JL Mangga Besar Desa sidorukun, Kelurahan Sidorukun Pangkatan, Labuhanbantu. Demikian dikatakan Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu, SIK.,MIK, melalui Kasi Humas Iptu Parlando Napitupulu, SH, Senin (11/12/2023)

Menurut Humas Ketiga pelaku yang diamankan yakni, KM (41), NM (35) dan HAP (18). Ketiga pelaku merupakan warga JL Mangga Besar Desa sidorukun Kelurahan Sidorukun, Kecamatan Pangkatan Labuhanbantu.

“Personil Unit Resum Polres Labuhanbatu yang dipimpin Kanit I Resum Ipda Yasmin Purba, SE, berhasileringkus ke 3 pelaku curas dari persembunyiannya,” ungkap Kasi Humas Polres Labuhanbatu itu

Peristiwa ini bermula, Rabu (06/12/2023) pukul 22:30 Wib, sewaktu pelapor bersama dengan korban duduk di atas Sepeda Motornya tepatnya di Afdeling IV Perkebunan PTPN III Janji, Desa Kampung Baru Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu.

“Saat itu korban menoleh ke belakang, tiba-tiba pelaku memukul bagian kepala belakang korban dengan tangan kemudian salah seorang pelaku memiting leher korban Dimas Wirayuda dengan menggunakan tangan dan juga pelaku memiting leher korban Syafnida,” tambah Kasi Humas

Kemudian kata Kasi Humas mengatakan, korban berusaha melawan namun salah seorang pelaku memukul kepala korban dan mengancam korban dengan mengatakan “Diam kau nanti ku tembak kau” sambil mengarahkan berbentuk pistol kearah kepala pelapor.

Korban berusaha melepaskan diri, saat tangan pelaku terlepas dari leher korban, dua orang pelaku menarik tangan korban ke belakang, tidak berapa lama kemudian salah seorang pelaku membawa Syafnida menjauh dari Dimas, tidak berapa lama kemudian korban juga di bawa pelaku mendekati Syafnida dan saat itu korban melihat bahwa pelaku berjumlah 4 (empat) orang.

“Pelaku mengikat tangan korban kebelakang menggunakan tali karet, korban melakukan perlawanan akan tetapi kening korban dipukul menggunakan sarung pisau hingga mengalami luka dan mengeluarkan darah selanjutnya korban berusaha melawan kembali pelaku memukul bagian kening sebelah kiri korban menggunakan gagang yang menyerupai pistol,” jelas Iptu Parlando.

Kemudian para pelaku melarikan diri dan membawa 1 (satu) Unit Sp Motor Honda Scoopy, nomor Rangka MH1JM031XPK504089, nomor mesin JM03E1504073 an. Syafnida, 1 (satu) Unit Handphone Oppo A53 yang sebelumnya disimpan pelapor didasbot Sp. Motor, 1 (satu) Unit Hp Realme C21 dan dompet berisikan uang Tunai Rp 1.450.000,- yang juga disimpan di dasbot juga ikut dilarikan para pelaku.

“Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian kening dan mengeluarkan darah dan juga luka di bagian kening sebelah kiri dan mengeluarkan darah dan sedangkan korban Syafnida mengalami luka dibagian wajah sebelah kanan akibat di pukul para pelaku. Korban mengalami kerugian Rp. 1.200.000,- dan sedangkan korban Syafnida mengalami kerugian Rp. 36.000.000,- dan selanjutnya pelapor membuat laporan di Polres Labuhanbatu,” tutur Iptu Parlando.

“Dari hasil lidik di lapangan, para pelaku berhasil diamankan di rumahnya pada hari Jumat (08/12/2023) sekira pukul 01:00 Wib. Personil mengankan HAP dan mengakui perbuatannya bersama 3 teman lainnya. Kemudian mendapatkan 2 orang temannya, satu pelaku tidak ditemukan karena sudah melarikan diri,” sebut Kasi Humas.

Selanjutnya team mencari barang bukti yang dipergunakan oleh para pelaku berupa senjata api ternyata senjata api yang digunakan pelaku adalah (Mancis) yang di sembunyikan di dalam bagasi sepeda motor milik HAP.

Barang bukti yang diamankan berupa 1 unit senjata api mainan (Mancis), 1 unit HP merek OPPO (milik korban), 1 unit HP merek REALME (milik korban), 1 unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah hitam tanpa plat (milik korban), 1 unit Sepeda motor merek Beat tanpa plat (milik pelaku), 1 unit sepeda motor Honda Kharisma (milik pelaku).

“Selajutnya personil membawa para pelaku dan barang bukti ke Polres Labuhanbatu untuk penyidikan lebih lanjut,” jelas Iptu Parlando.

DPP LSM Baris Akan Adukan PTP N 3 Kanau Terkait Konversi Tanpa Kajian DLH Labuhanbatu

DPP
Kantor PTP N 3 Kanau, perusahaan perkebunan BUMN yang melakukan Konversi tanpa kajian lingkungan
Labuhanbatu-DPP LSM Baris Akan adukan pihak PTP N 3 Kanau terkait, Konversi dari karet ke sawit seluas 378 hektar di PTPN 3 (Pesero) di afdeling 4 dan 5 Kebun Aek Nabara Utara (Kanau) Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, diduga tanpa kajian Dinas Lingkungan Hidup ((DLH) dan peralihan dokumen

Kabag Investigasi DPP LSM Berseru Rakyat Indonesia (Baris) Barani Saragih, Minggu (10/12/2023) mengatakan pihaknya akan melakukan pengaduan ke APH atau Gakkum, atas konversi tanaman tersebut. Pasalnya pengakuan Kasi BLH Hardi, bahwa konversi PTP N 3 Kanau tersebut belum ada di kaji oleh instansi pengawasan lingkungan di labuhanbatu itu

“Sesuai pengakuan Kasi BLH Dinas Lingkungan Hidup (DLH) labuhanbatu, bahwa Konversi yang di lakukan PTP N 3 Kanau ini belum ada di kajidan belum beralih dukomen lingkungan, sehingga patut kita menduga ada regulasi hukum yang di langgarnya baik pidana ataupun perdata, hal ini akan kita adukan ke Gakkum dan Polda Sumut,” ungkap Kabag Investigasi DPP LSM Baris itu

Asisten Afdeling 4 Kebun Aek Nabara Utara, Aryo saat dikonfirmasi wartawan via telepon seluler menyebutkan masih sibuk dikantor kebun, Jum’at (08/12/2023), “Maaf aku..masih pengisian smkbk di ktr kebun,” ujarnya belum bisa memaparkan konversi tersebut

Sedangkan Kasi BLH Dinas Lingkungan Hidup Labuhanbatu Hardi, saat dikonfirmasi awak media ini, Sabtu (09/12/2023) mengatakan “Minggu depan akan kami surati ptpn 3 terkait itu. Agar ptpn 3 menjelaskan ttg perubahan tsb. Brp luas yg dikonversi, utk menentukan jenis dokumen ligngkungan yg akan disusun ptpn 3,” ungkap Hardi

Cek Uang Di Dompet Berkurang, Suami Aniaya Istri Akhirnya dilaporkan ke Polisi

Dompet
Vidio penganiayaan istri di Medan.
Medan – Seorang ibu rumah tangga inisial LT (38) melaporkan suaminya BH ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Medan, karena dianiaya (KDRT) suaminya, Minggu (10/12/2023). Penganiayaan ini diduga karena suami marah-marah saat mencek uang di dompet istrinya berkurang.

Saat dikonfirmasi wartawan media Ini, korban LT membenarkan adanya laporan KDRT yang diterima piket SPKT dengan laporan polisi Nomor LP/B/4014/XII/2023/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT.

Dompet
Bukti LP korban.

LT yang merupakan warga Jalan Perjuangan Gang Perintis, Kecamatan Medan Perjuangan menceritakan awal kejadian, saat dirinya hendak pergi ke Tebing dikarenakan adanya acara keluarga.

Sebelum pergi ke Tebing uang yang ada di dompet dihitung oleh suami (BH), berapa yang ada uang di dompet.

Setelah LT pulang dari Tebing dihitung kembali oleh suami (BH) sisa uang yang ada di dompet, karena berkurang si suami marah-marah dan terjadilah KDRT. Di ketahui uang yang ada di dompet semua uang milik (LS). Si Suami tidak ada memberi uang untuk (LS) pergi ke Tebing.

Penganiayaan sendiri terjadi, Sabtu (2/12/2023) sekira pukul 15.00 Wib di Jalan Nanggar Jati, Gang Sehati, Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami memar di bagian telinga dan sakit di bagian punggung dan leher.

“Sudah tidak ada ngasih uang dia pula yang marah-marah kata (LS) saat membuat laporan,” ujar LS kepada wartawan, Minggu (10/12/2023).

(LT) Korban berharap kepada pihak kepolisian segera memproses laporan KDRT dan secepatnya menangkap pelaku.(Tim).

Pelaku Kekerasan Terhadap Reza Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Labuhanbatu

pelaku
RP alias Rico (21), pelaku penganiayaan terhadap Reza, setelah diaamankan di Mapolres Labuhanbatu
Labuhanbatu-Pelaku kekerasan terhadap Reza, anak dibawah umur yang tewas akibat di aniaya berhasil diringkus Satreskrim Polres Labuhanbatu. Terungkap pelaku diketahui berinisial RP alias Rico (21), warga Dusun 1 Desa Kampung Baru Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu

Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hasudungan Hutajulu, SIK.,MIK, melalui Kasi Humas IPTU Parlando Napitupulu, SH, kepada wartawan, Minggu (10/12/2023), menyebutkan akibat perbuatan pelaku, menyebabkan korban Irgi Muhammad Reza (16) warga JL Setia Budi (Gg Sado) Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara Labuhanbatu, terpaksa harus dirawat intensif di RSUD Rantauprapat dengan kondisi satu matanya rusak dan akhirnya meninggal dunia.

“RP diringkus pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Labuhanbatu, di pelariannya di Dusun 1 Desa Tani Makmur, Kecamatan Rengat Barat Palalawan Riau, pada Sabtu (09/12/2023) sekira pukul 11:30 Wib pelaku berhasil diringkus,” ungkap Kasi Humas IPTU Parlando Napitupulu, SH

Porlando Napitupulu memaparkan, kasus kekerasan terhadap anak ini bermula saat korban bersama ketiga temannya berboncengan mengendarai satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam, pergi menuju ke arah Desa Aek Buru, setelah nongkrong di Kafe Borsil di Dusun Gariang Desa Janji, pada hari Selasa (31/10/2023) sekira pukul 03:00 Wib.

“Saat ini, personel kepolisian dari Satreskrim Polres Labuhanbatu masih terus melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya. Dan kami menghimbau agar pelaku segera menyerahkan diri,” pungkasnya.

Tewas Tergantung Di Jendela Diduga Penghuni Kos Di Belakang Suzuya Mall

Tewas
Mayat korban tergantung di Kosen jendela dengan leher terlilit tali menyerupai ikat pinggang
Labuhanbatu-Tewas tergantung dengan leher terlilit ikat pinggang di kosen jendela. Begitulah nasib perempuan yang diduga penghuni kos di belakang Mall Suzuya rantau prapat ini. Namun kaki menyentuh tempat tidurnya, peristiwa ini pertama kali ditemukan teman korban, Minggu (10/12/2023) sekira pukuln 10:00 Wib

Menurut saksi mata yang enggan menyebutkan namanya. Dirinya sontak terkejut melihat tubuh kawannya tewas tergantung dikosen jendela kamar kos dan ada menyerupai tali ikat punggang melilit di lehernya dengan lidah menjulur ke luar

“Kami satu kos terkejutlah bang melihat tewas gini, kok dia bisa tergantung gitu lidah nya keluar, takut lah kami bang maka nya kami berusaha langsung menghubungi kadus,” sebut saksi

Setelah kadus setempat dipanggil kemudian menghubungi pihak Polres labuhanbatu, lalu mayat korban dibawa ke Mapolres labuhanbatu untuk di periksa dokes Polres sebelum di serahkan ke RSUD rantau prapat untuk di otopsi

Hingga berita ini disuguhkan kehadapan pembaca, Polres belum bisa memberikan keterangan dan demikian identitas perempuan yang tewas diduga penghuni kos tersebut belum dapat diungkap, demikian diungkapkan Humas Polres Labuhanbatu Iptu Pirlando Napitupulu

Pemkab Tapsel Dorong Pengembangan Tanaman Obat Keluarga

Pemkab
Tanaman Obat Keluarga Desa Gunung Baringin Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapsel.
Tapanuli Selatan – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) bersama TP PKK terus mendorong budi daya tanaman obat keluarga (Toga) agar bisa berkembang di Kabupaten Tapsel.

“Manfaat toga bagi keluarga cukup banyak, makanya patut untuk dikembangkan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Tapsel dr Rudi Iskandar M.Kes, pada Sabtu (9/12/2023).

Dari sisi kesehatan, lanjut Rudi, toga berkhasiat nyata dalam tubuh dan tidak terindikasi bahan-bahan kimia juga mudah untuk didapatkan dan harganya murah dibanding obat-obatan lainnya.

“Selain itu toga juga dapat menambah inkam keluarga dengan cara menjual kepada warga yang membutuhkannya,” sebutnya.

Di katakan, adapun jenis tanaman toga yang sering dibudidayakan di Tapsel seperti tanaman Temu Lawak, Jahe, Kunyit, Kumis kucing, Kencur, Serai, Lengkuas, Lidah buaya, Jeruk Nipis, Daun Mint, Mengkudu, Kayu manis, dan Seledri.

Contoh jahe mengobati masuk angin, sakit kepala, sakit perut. Kunyit mengobati peradangan, nyeri haid dan kulit gatal gatal. Kencur menurunkan tekanan darah, perut kembung dan diare. Kumis kucing bisa mengurangi saluran infeksi saluran kencing.

“Karenanya Pemkab Tapsel bersama TP PKK pro aktif mengajak masyarakat (sosialisasi) khususnya TP PKK Desa/Kelurahan se-Tapsel agar terus secara berkesinambungan untuk memaksimalkan manfaat toga sebagai obat tradisional,” ujarnya.

Menurut dr Rudi, kolaborasi aktif berbagai stakeholder sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan program Toga ini. Seperti bekerjasama dengan TP PKK kabupaten, kecamatan hingga tingkat desa.

“Organisasi wanita seperti Bhayangkari, Persit, Pengajian dan peranan anak muda, Karang Taruna, anak-anak sekolah yang lagi PKL juga diharap perannya untuk pengembangan toga ini,” harapnya.

Menurut Rudi, pihaknya salut dan mengapresiasi tingginya atensi dan partisipasi Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu yang terus menyosialisasikan program toga ke desa-desa di kabupaten itu agar terlaksana dengan baik dan termasuk juga soal bibitnya.(Sar/Nas).

Karyawan PTP N 3 Kanau Minta Agar Wartawan Mengkonfirmasinya

karyawan
Kantor PTP N 3 Kanau diduga tempat karyawan berinisial SA bekerja, yang meminta agar di konfirmasi wartawan
Labuhanbatu-Diduga seorang karyawan PTP N 3 Kanau berinisial SA (37) merasa pantas memberikan hak jawab, pasalnya dirinya meminta agar wartawan mengkonfirmasinya terkait pernyataan Ketua SPbun disalah satu pemberitaan media online, Sabtu (09/12/2023)

Dalam pembicaraan di sebuah grup WA’ Bilah Hulu Labuhanbatu, karyawan PTP N 3 ini mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya saja di konfirmasi, agar tidak membatasi kinerja jurnalis, dikutib dari grup wa bilah hulu

“Itu berita kawan, tapi kalau mau konfirmasi saya juga ga apa. Boleh lah. Kan ga ada boleh yang menghalangi kerja jurnalis,” sebut Karyawan PTP N 3 tersebut

Sebelumnya timbul obrolan dalam grup tersebut, dikarenakan adanya dalam pemberitaan media online itu menulis “ketua SPbun akan melakukan aksi ke polres Labuhanbatu dan meminta Polisi jangan lagi mengarahkan pencurian produksi kepada pidana ringan, dan penyelesaian perkara jangan diarahkan kepada Restorative Justice (RJ),”

Saat wartawan meminta nomor hp ketua SPbun mau dikonfirmasi, SA mengatakan jika dirinya tidak memiliki nomor hp tersebut, justru karyawan tersebut meminta agar wartawan mengkonfirmasinya, dan saat wartawan media ini mengonfirmasi lewat What Shapp pribadinya menjawab dengan tulisan “Jualan perabot itu goyonan kemarin sama Bang Rizaldi di grup Bilah Hulu Pers,”

Sedangkan Maneger Holding PTP N M Abdul Ghani, dikonfirmasi awak media ini, terkait siapa saja yang layak untuk memberi hak jawab di lingkungan perusahaan PTP N 3, mengatakan “ke Humasnya saja pak,” sebutnya singkat

Kapolres Tapsel Dampingi Tim Supervisi Mabes Polri Cek Kesiapan Pemilu 2024

Kapolres
Tim Supervisi didampingi Kapolres Tapsel mencek peralatan Dalmas (senjata gas air mata).
Tapanuli Selatan – Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, mendampingi Tim Supervisi Mabes Polri, Kombes Pol Didi Wahyudi, melakukan cek kesiapan Pemilu 2024, Jumat (8/12/2023) pagi di Mapolres Tapsel.

Tampak hadir bersama Kapolres Tapsel mendampingi Tim Supervisi itu antara lain, Kasat Intelkam Polres Tapsel, AKP Hasudungan Butarbutar dan Kasat Resnarkoba Polres Tapsel, AKP Salomo Sagala, SH.

Kemudian, Kapolsek Sipirok, Iptu PM Siboro, Kasi Propam Polres Tapsel, Iptu R Trihardjanto. Kasubbagbinops Bag Ops Polres Tapsel, AKP Haposan Harahap. Kasubbag Progar Bag Ren Polres Tapsel, AKP Mangarerak Simanjuntak dan perwira lainnya.

Kapolres bersama Tim Supervisi Mabes Polri awalnya mengunjungi Gudang Logistik KPU Tapsel. Di sana, Tim Supervisi langsung melakukan pengecekan kelengkapan logistik Pemilu. Selanjutnya, Tim Supervisi bertolak ke Mapolres Tapsel.

Kemudian, Tim Supervisi melakukan pengecekan sarana dan prasarana kendaraan. Begitu juga pengecekan sarana penunjang Ops Mantap Brata yang berlangsung di Lapangan Mako Polres Tapsel.

“Adapun sarana penunjang itu meliputi mobil Rantis, kawat duri, water canon, DF, dan Patroli. Untuk kenderaan roda dua, sarana penunjang senapan gas air mata, amunisi gas air mata, tali PHH, dan alat khusus lainnya, juga tak luput dari pengecekan,” ujar Kapolres.

Selanjutnya, Tim Supervisi menggelar pengecekan Posko dan Sentra 110. Kaposko Ops Mantab Brata Polres Tapsel, AKP Victor Sihombing serta personel Posko dan Sentra 110, menyambut kedatangan Tim Supervisi.

Tim Supervisi juga saksikan peragaan Pleton Dalmas di lapangan Mapolres Tapsel. Mulai Eskalasi Dalmas dan berlanjut ke Dalmas Lanjut.

Tim Supervisi, Kombes Pol Didi Wahyudi, memberikan arahan dan ucapan terima kasih atas segala rangkaian dan persiapan Polres Tapsel dalam pengecekan kesiapan pengamanan Pemilu 2024 ini.

Kapolres Tapsel, usai kegiatan, menjelaskan, bahwa pengecekan kesiapan kali ini cenderung memuaskan, meski masih harus ada evaluasi. Guna kemantapan dan maksimalnya pengamanan Pemilu 2024.

“Mudah-mudahan, ke depan kami tetap bisa memberikan pelayanan yang maksimal. Demi kelancaran dan keamanan Pemilu 2024,” ucap Kapolres.(Saragi).

Peringati HUT Logistik Polri ke-76 di Polres Tapsel ditandai dengan Pemotongan Nasi Tumpeng

HUT
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni memberikan nasi tumpeng kepada Plh Kabag Logistik Polres Tapsel Ipda Toto M.
Tapanuli Selatan – Memperingat HUT Logistik Polri ke-76, Polres Tapsel menggelar syukuran ditandai yang ditandai dengan Pemotongan nasi tumpeng . Pemotongan nasi tumpeng ini langsung dilakukan Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, Jumat (8/12/2023) pagi. Nasi tumpeng diberikan kepada Plh Kabag Logistik Ipda Toto M.

Sebelum syukuran, Kapolres Tapsel beserta PJU ikuti acara HUT Logisitik Polri secara virtual zoom di Aula Pratidina Mako Polres Tapsel. Aslog Kapolri, Irjen Pol Argo Yuwono, SIK, MSi, memimpin langsung kegiatan itu dari Aula Tribrata Mabes Polri di Jakarta Pusat.

Usai itu, Kapolres Tapsel dalam kesempatan ini, mengucapkan selamat ke jajaran Logistik Polri khususnya di Polres Tapsel. Menurut Kapolres, Logistik Polri merupakan bahagian penting dari institusi Bhayangkara.

“Sebab, dukungan logistik yang baik, dapat menunjang kinerja insan Polri agar tetap maksimal dalam melayani masyarakat,” ungkap Kapolres AKBP Imam Zamroni.(Saragi).