Rombongan Kompolnas RI dan Astamaops Mabes Polri saat meninjau pengamanan ajang internasional F1H2O Powerboat 2025.
Toba – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Toba pada Jumat (22/8/2025) untuk memantau langsung kesiapan pengamanan ajang internasional F1H2O Powerboat 2025. Kunjungan ini dipimpin Ketua Tim Dr. Yusuf, S.Ag., M.H. bersama sejumlah pejabat Kompolnas RI.
Rombongan Kompolnas RI tiba di Balige sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung menuju Posko Operasi Powerboat 2025 untuk melaksanakan rapat koordinasi bersama jajaran kepolisian.
Dalam pertemuan tersebut, Karo Ops Polda Sumut memaparkan rangkaian pelaksanaan event yang berlangsung sejak 12 hingga 26 Agustus 2025. Ia menjelaskan rute, zona pengamanan, hingga rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Balige. Event akbar ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan band papan atas seperti Radja, Cokelat, dan Marsadaband.
Bersamaan dengan itu, Astamaops Mabes Polri Komjen Pol Drs. Fadil Imran meninjau langsung pengamanan event tersebut. Ia menegaskan agar seluruh satgas pengamanan melaksanakan tugas secara profesional tanpa melakukan kesalahan sekecil apapun.
“Personel harus terus melakukan monitoring terhadap berbagai isu yang berpotensi mengganggu jalannya acara, serta menggandeng tokoh masyarakat, nelayan, dan warga sekitar melalui peran aktif Bhabinkamtibmas”, ucapnya.
Usai rapat, rombongan Kompolnas RI melakukan peninjauan langsung ke venue utama F1H2O di kawasan Balige. Mereka memastikan seluruh kesiapan pengamanan berjalan dengan baik, mulai dari jalur akses penonton, keamanan perairan, hingga sistem lalu lintas di sekitar lokasi.
Ketua Tim Kompolnas RI, Dr. Yusuf, S.Ag., M.H. menyampaikan apresiasinya terhadap langkah-langkah yang dilakukan Polda Sumut dan Polres Toba. Sinergi kepolisian bersama masyarakat terjalin dengan baik sehingga event internasional ini dapat berlangsung aman dan lancar.
Kunjungan kerja Kompolnas RI berakhir sekitar pukul 16.00 WIB dan berjalan aman serta lancar. Kehadiran Kompolnas menjadi bentuk dukungan sekaligus pengawasan agar pengamanan ajang bergengsi dunia ini benar-benar maksimal.
Dengan keterlibatan penuh Polda Sumut dan jajaran Polres Toba, diharapkan F1H2O 2025 tidak hanya sukses dari sisi penyelenggaraan, tetapi juga dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan kesan positif bagi seluruh tamu internasional maupun masyarakat yang hadir di Danau Toba.(Dame/sar).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI berikan keterangan persnya yang apresiasi kinerja Polda Sumut berantas Narkoba.
Medan – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Dr. H. Ahmad Sahroni, S.E., M.I.Kom., memberikan apresiasi terhadap langkah tegas yang dilakukan Polda Sumut bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Utara dalam upaya penegakan hukum, khususnya pemberantasan peredaran narkoba.
Pernyataan Komisi III DPR RI tersebut disampaikan Sahroni dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Jumat (22/8/2025), didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., dan Kajati Sumut.
Dalam keterangannya, Sahroni menegaskan bahwa upaya yang dilakukan Polda Sumut menjadi sorotan nasional sekaligus contoh bagi jajaran kepolisian di daerah lain. Ia menilai sinergi antara Polda, Kejaksaan, serta Forkopimda membuktikan keseriusan pemerintah daerah dalam menghadapi peredaran narkoba yang merusak generasi bangsa.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Polda Sumut dan Forkopimda yang berani melakukan tindakan penegakan hukum. Ini patut jadi contoh bagi Polda-Polda lain di Indonesia. Karena dengan bersatunya Forkopimda, kita bisa bersama-sama menekan peredaran narkoba yang merusak anak bangsa,” ujar Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Selain itu, Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap dunia malam dan tempat hiburan di Sumatera Utara. Menurutnya, hiburan malam tidak dilarang selama sesuai aturan hukum, namun harus ditindak tegas bila ditemukan adanya praktik penyalahgunaan narkoba.
“Tempat hiburan malam silakan saja buka, asalkan sesuai koridor hukum. Tapi kalau ada indikasi narkoba, saya minta Kapolda bersikap tegas, tanpa pandang bulu, siapapun yang membekingi di belakangnya,” tegas Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Di akhir penyampaiannya, Sahroni menegaskan bahwa Komisi III DPR RI akan terus mengawal proses hukum yang ditangani Polda Sumut. Ia juga meminta masyarakat dan media ikut berperan aktif mengawasi jalannya penegakan hukum agar transparan dan akuntabel.(Dame/sar).
Kejari dan Setda Kota Padangsidimpuan rapat bersama bahas aset eks rumah dinas Dosen Unimed (IKIP dulu).
Padangsidimpuan – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Padangsidimpuan selaku Jaksa Pengacara Negara menegaskan komitmennya untuk menertibkan penguasaan fisik aset Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan Eks Rumah Dinas Dosen Unimed yang berada di Kota Padangsidimpuan.
Kejari Padangsidimpuan mengutarakan eks rumah dinas Dosen Unimed yang telah belasan tahun dihuni oleh pihak-pihak yang tidak berhak, agar dapat kembali dikuasai fisiknya oleh Pemerintah Kota Padangsidimpuan.
Hal tersebut disampaikan Dr. Lambok M.J. Sidabutar, S.H., M.H. saat rapat antara Jaksa Pengacara Negara Kejari Padangsidimpuan bersama Sekda Kota Padangsidimpuan Rahmat Marzuki Nasution, Kepala BPKAD Ady Supriadi, Kepala Bagian Hukum Irfan R. Nasution, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Roy Siagian, dan Kepala Bidang Pengelolaan BMD Soritua Pardamean yang digelar di kantor Jaksa Pengacara Negara Kejari Padangsidimpuan pada hari Selasa (19/8/2025).
Aset tanah dan bangunan tersebut berlokasi di Jl. Willem Iskandar dan Jl. Sutan Soripada Mulia, Kelurahan Sadabuan, Kota Padangsidimpuan dan saat ini dihuni oleh anak-anak atau keluarga eks dosen Unimed yang kebanyakan sudah meninggal namun masih tetap dikuasai bahkan ada pula aset tersebut disewakan kepada pihak ketiga.
Sebagaimana diketahui, aset rumah dinas dosen tersebut awalnya diperuntukkan menjadi rumah dinas dosen yang mengajar di IKIP (Unimed) guna memberi fasilitas tempat hunian bagi dosen yang mengajar.
“Aset rumah dinas dosen yang sebelumnya dimiliki oleh IKIP (Unimed) kemudian dihibahkan kepada Pemerintah Kota Padangsidimpuan pada 15 Oktober 2024, hal ini dilakukan seiring dengan tidak beroperasinya lagi IKIP (Unimed) Cabang Padangsidimpuan,” ujar Kepala Kejari Padangsidimpuan Dr. Lambok M.J. Sidabutar, S.H., M.H.
Setelah dilakukannya monitoring oleh pihak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terhadap aset rumah dinas dosen yang dihibahkan terdapat 16 unit rumah dinas yang berisikan penghuni yang bukan merupakan dosen terdahulu. Adapun unit-unit rumah tersebut sebagian diketahui telah disewakan kepada pihak lain, sementara sebagian lainnya ditempati oleh anggota keluarga atau keturunan dari para dosen yang dahulu menempatinya.
Menyadari pentingnya kepastian hukum atas penggunaan dan penguasaan aset hibah, Pemerintah Kota Padangsidimpuan telah melakukan monitoring pada tanggal 2-4 Juli 2025 guna menjadi bahan masukan dan informasi dasar untuk mengajukan permohonan pertimbangan hukum kepada Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan untuk membantu penyelesaian permasalahan pelepasan aset rumah dinas dosen yang masih hunikan oleh pihak terdahulu.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Kejari Padangsidimpuan berkomitmen membantu Pemerintah Kota Padangsidimpuan dalam bentuk pemberian pendampingan hukum dengan acara mengupayakan secara persuasif kepada para penghuni sekarang untuk segera mengosongkan dan menyerahkan penguasaan secara fisik tanah dan bangunan tersebut kepada Pemerintah Kota Padangsidimpuan bahkan secara represif berdasarkan kewenangan yg dimiliki Jaksa Pengacara Negara berdasarkan peraturan Perundang-undangan yg berlaku.
Wali Kota Padangsidimpuan Dr Letnan Dalimunte, melalui Sekretaris Daerah Kota Padangsidimpuan menyampaikan telah meminta dukungan Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Padangsimpuan untuk berkontribusi untuk memberikan Solusi terhadap penyelesaian permasalahan aset ini sehingga memberikan kepastian hukum dalam meweujudkan rencana penggunaan aset tersebut untuk kepentingan masyarakat.(Saragi).
Wabup Jafar Syahbuddin Ritonga saat memberikan penghargaan.
Tapanuli Selatan – Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung (HIM), Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional V, Bank Indonesia, Bank Sumut, dan perbankan lainnya menggelar edukasi keuangan di SMP Negeri 1 Batang Toru, Kecamatan Batang Toru, Kamis (21/8/2025). Kegiatan ini bertujuan menanamkan kebiasaan menabung sejak dini serta meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar. Bupati H. Gus Irawan Pasaribu, melalui Wabup Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga dalam sambutannya secara daring, mengapresiasi dukungan seluruh pihak.
Termasuk Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 1 Batang Toru P.Harahap, SPd yang menerima apresiasi dari Bupati melalui Wabup Tapsel atas pencapaian terbanyak keikut sertaan siswanya dalam menabung.
Secara simbolis Jafar Syahbuddin Ritonga memberikan kartu menabung kepada salah satu siswa SMPN 1 Batang Toru.
“Hari ini disebut Hari Indonesia Menabung. Kami berterima kasih kepada OJK, Bank Sumut, BI, dan perbankan yang telah mendukung acara ini,” ujar Wabup.
Wabup menegaskan budaya menabung merupakan warisan berharga dari ajaran orang tua.
“Hemat pangkal kaya adalah filosofi yang harus kita hidupkan kembali. Menabung perlu ditanamkan sejak dini dan seyogianya menjadi gaya hidup anak-anak kita,” tambahnya.
Selain mendorong budaya menabung, Bupati juga mengingatkan bahaya pinjaman online (pinjol) ilegal dan judi online (judol) yang marak di masyarakat.
“Budaya menabung akan membantu memproteksi masyarakat dari jebakan pinjol dan judol. Literasi keuangan harus kita tingkatkan agar masyarakat lebih bijak mengelola keuangan,” tegasnya.
Oleh karena itu, Pemkab Tapsel berkomitmen melanjutkan program literasi keuangan guna membentuk generasi yang cerdas finansial dan tangguh menghadapi tantangan zaman.
Sementara Deputi Direktur OJK Provinsi Sumut, Yovvi Sukandar, mengungkapkan rasa bangga atas tingginya partisipasi pelajar.
“Peserta kegiatan ini mencapai 1.500 peserta, terbanyak di Sumut bahkan melampaui tingkat provinsi yang hanya 1.000 peserta. Ini capaian luar biasa,” ungkapnya.
Yovvi juga mengingatkan masyarakat waspada terhadap investasi bodong, pinjol ilegal, dan judol. Ia menyebut hingga kini OJK telah memblokir 13.228 investasi ilegal dengan kerugian mencapai Rp142,1 triliun dan OJK juga telah memblokir 40.052 situs, 117 rekening bank, dan 2.422 nomor penipu.(Saragi/Nas).
Konferensi pers Pengungkapan kasus narkoba Polda Sumut
Langkat – Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut bersama Polres Langkat dan Polres Binjai berhasil mengungkap 429 kasus tindak pidana narkoba sepanjang periode 1 Januari hingga 19 Agustus 2025.
Dari pengungkapan Polda Sumut tersebut, 534 tersangka berhasil diamankan dengan barang bukti mencapai 286 kilogram sabu, 8 kilogram ganja, 170 gram kokain, 9.186 butir ekstasi, serta 69.037 butir happy five.
Keberhasilan ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan dalam konferensi pers di Polres Langkat yang dihadiri Dirresnarkoba Polda Sumut, Kapolres Langkat, Kapolres Binjai, Bupati Langkat, Wali Kota Binjai, BNNK, KPPBC, dan rekan-rekan media pada Rabu (20/08/2025).
Sementara itu, Dir Resnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan beragam modus peredaran narkoba ditemukan. “Mulai dari transaksi di perairan dan darat, barak narkoba di ladang, transaksi lewat media sosial, hingga peredaran di tempat hiburan malam,” ungkapnya.
“Ada juga modus peredaran di Tempat Hiburan Malam (THM) menggunakan tim pantau dan pengaman berlapis. Tim pantau ini menggunakan anak di bawah umur juga,” tambahnya.
Dia juga menyebut, dari pengungkapan di Binjai dan Langkat itu ada yang menarik. Yakni, pengungkapan 190 kg sabu di perairan Langkat menggunakan kapal nelayan. Personel kepolisian sempat terombang-ambing di perairan selama beberapa jam.
Dua orang tersangka yang diamankan mengaku mendapat perintah dari seorang bandar yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) berinisial YD.
“Dua orang tersangka mengambil sabu di perairan lepas diangkut kapal Oskadon. Itu berawal dari informasi masyarakat yang kita terima,” sebutnya.
Kombes Pol Jean Calvijn menambahkan, pihaknya melakukan pengembangan kasus untuk mengetahui keterkaitan peredaran narkoba di gubuk/loket yang sengaja dibangun dengan THM.
Dari keseluruhan barang bukti yang diamankan, polisi memperkirakan telah menyelamatkan 1.533.564 jiwa dari bahaya narkoba dengan nilai barang bukti mencapai Rp298 miliar.
Masyarakat pun diminta untuk berperan aktif melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Sinergi aparat, pemerintah daerah, masyarakat, dan media menjadi kunci dalam menciptakan Sumatera Utara yang aman dan bebas narkoba.(Dame/sar).
Bupati Tapsel didampingi Plt Kadis Kesehatan saat menerima penghargaan sertifikat eliminasi kusta, filariasis limfatik, dan frambusia.
Tapanuli Selatan – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi menyerahkan sertifikat eliminasi kusta, filariasis limfatik, dan frambusia kepada sejumlah daerah di Indonesia. Salah satu daerah penerima sertifikat adalah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara. Sertifikat diterima langsung oleh Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu, didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Tapsel, dr. Emilda Arasanti, M.K.M.
Informasi dari Pemkab Tapsel, penyerahan dilakukan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D di ruang Siwabessy, Gedung Sujudi Kementerian Kesehatan, Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav 4-9, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2025).
Bupati Gus Irawan menyebut pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat. “Ini bukan hasil kerja singkat, melainkan buah dari perjalanan panjang. Saya mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan, aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga Tapsel yang dengan penuh kesadaran mengikuti program pencegahan. Sertifikat ini saya persembahkan untuk seluruh masyarakat Tapanuli Selatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Irawan menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap filariasis atau penyakit kaki gajah, yang disebabkan cacing nematoda seperti Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori. Penyakit ini menyerang sistem limfatik dan dapat berujung pada elephantiasis atau pembesaran ekstrem anggota tubuh.
Sementara itu, Plt. Kadis Kesehatan Tapsel, dr. Emilda Arasanti, M.K.M yang turut mendampingi Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu menjelaskan bahwa keberhasilan eliminasi filariasis dicapai melalui perjalanan panjang sejak kasus pertama ditemukan pada 2008. Pemerintah Tapsel melaksanakan program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) filariasis selama lima tahun (2008–2012), dilanjutkan pengobatan tambahan pada 2015–2016.
“Program ini didukung surveilans epidemiologi berlapis serta morbidity management and disability prevention (MMDP) bagi kasus yang sudah ada. Hasil uji survei WHO pada 2014, 2018, dan 2022 menunjukkan nihil kasus, artinya rantai penularan berhasil diputus,” jelas Emilda.
Dengan capaian tersebut, Tapanuli Selatan kini menjadi satu dari tujuh daerah di Indonesia yang dinyatakan keluar dari status endemis filariasis. Enam daerah lainnya adalah Kabupaten Karawang, Kabupaten Nias, Kota Sawahlunto, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kabupaten Sidenreng Rappang.
Keberhasilan ini menandai langkah maju bagi Indonesia dalam upaya mengeliminasi penyakit menular tropis, sekaligus menjadi motivasi bagi daerah lain untuk memperkuat program pencegahan berbasis masyarakat. (Sar/Nas).
Drumband SDN 200119 saat tampil memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Padangsidimpuan – Pertama kali tampil dalam sejarah memeriahkan HUT Kemerdekaan RI di Kota Padangsidimpuan, Drumband SDN 200119 Kota Padangsidimpuan mampu meraih juara II mengalahkan Tim Drumband yang telah sering tampil di ajang memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Kota Padangsidimpuan, Minggu (17/8/2025).
Prestasi luar biasa yang ditampilkan anak-anak SDN 200119 Kota Padangsidimpuan ini, tak sia-sia, sehingga dewan juri menyematkan posisi juara II tingkat SD dan mampu membawa serta mengharumkan nama sekolah SDN yang berada di Kelurahan Batang Ayuni Julu ini.
Drumband SDN 200119 dengan menampilkan formasi dan membawakan lagu-lagu perjuangan dengan semangat tinggi.
Drumband SDN 200119 Kota Padangsidimpuan asuhan Kepala Sekolah Lely Mariani Harahap, SPd ini, tampa canggung walau baru pertama kali tampil dan pengalaman yang minim. Namun kehadiran pasukan tim Drumband SDN 200119 tak gentar dengan kostum menarik warna – warni dengan membawakan lagu-lagu perjuangan dan yang viral saat ini, mampu membuat dewan juri dan masyarakat berdecak kagum.
“Meski tampil dengan pengalaman minim dan baru kali ini ikut serta memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, Tim Drumband SDN 200119 Kota Padangsidimpuan tampol luar biasa dengan berhasil menyabet juara II,” ungkap Kepala Sekolah Lely Mariani Harahap, SPd.
Kepala Sekolah pun mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada anak-anak asuhnya yang tergabung dalam Drumband yang baru berdiri ini, serta kepada pelatih Drumband, guru dan orang tua siswa yang sangat mendukung. Dengan semangat luar biasa siswa-siswi anggota Drumband yang latihan mulai pagi hingga sore-sore tak sia-sia.
“Usaha takkan mengkhianati hasil, usaha telah kita lakukan dengan salah satunya latihan yang terus menerus. Dan hasilnya pun sangat menggembirakan,” ucap Kasek.
Perlu diketahui, sejak berdirinya sekolah SDN 200119 (dulunya SD Inpres) di tahun 1975, baru di tahun 2025 ini, berkisar 50 tahun, barulah SDN yang dulunya sekolah tempat anak-anak asrama Polri ini tampil memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan Drumband yang baru berdiri ini. Dan ditangan dingin Kepala Sekolah Lely Mariani Harahap, SPd ini akhirnya dapat menambah koleksi piala di lemari Kepala Sekolah.(Saragi)..
Pelaksanaan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80 di PT Jasa Raharja Cabang Padangsidimpuan.
Padangsidimpuan – Memperingati HUT RI ke-80, PT Jasa Raharja Cabang Padangsidimpuan menggelar upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80 tahun 2025, Minggu (17/8/2025) di halaman Kantor PT Jasa Raharja Cabang Padangsidimpuan Jalan Raja Inal Siregar nomor 34, Kelurahan Batunadua Jae, Kota Padangsidimpuan.
Bertindak sebagai Pembina Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80 ini adalah Kacab Raharja Padangsidimpuan Agus M.Sihaloho, SE dengan peserta upacara para pegawai dan staf PT Jasa Raharja.
Pembina upacara Agus M.Sihaloho dalam kesempatan itu membacakan teks Proklamasi dan memimpin pelaksanaan pengibaran bendera Merah Putih di Kantor tersebut.
Adapun tema yang diusung kali ini, yakni Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
“Meski upacara digelar sederhana, namun tidak mengurangi makna HUT Kemerdekaan RI ke-80, setiap prosesi upacara digelar penuh hikmat dan lancar,” sebut Kepala Jasa Raharja Cabang Padangsidimpuan Agus M.Sihaloho, SE.(Saragi).
Kapolres Simalungun berikan ucapan selamat kepada Irup Dandim 0207/SML.
Simalungun – Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., bersama unsur Forkopimda Kabupaten Simalungun menghadiri upacara Aubade dan Penurunan Bendera Merah Putih Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Simalungun.
Kegiatan upacara penurunan bendera ini berlangsung pada Minggu (17/8/2025) pukul 17.00 WIB di Plataran Lapangan Kantor Bupati Simalungun, Kecamatan Pamatang Raya, Sumatera Utara. Upacara ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga.
Dandim 0207/SML menerima bendera Merah Putih dari Paskibra pembawa baki Chelin Saragih.
“Polri untuk masyarakat, itulah komitmen kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Simalungun,” ujar Kapolres AKBP Marganda Aritonang saat dikonfirmasi pada Senin (18/8/2025).
Bertindak sebagai Irup adalah Dandim 0207/SML Letkol.Inf Gede Agus Dian Pringgana, S.Sos, MMAS, MHAN, sementara AKP Hengky Bonari Siahaan, S.H., Kasat PamObvit Polres Simalungun bertugas sebagai Perwira Upacara, dan AKP Rudi Handoko, S.H., M.H., Kasat Samapta Polres Simalungun menjalankan fungsi sebagai Komandan Upacara. Penurunan bendera Merah Putih dilakukan oleh anggota Paskibraka Kabupaten Simalungun 2025.
“Kehadiran seluruh jajaran Polres Simalungun dalam setiap kegiatan strategis menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga stabilitas kamtibmas,” sambung AKP Tugono, SH., Kabag Ren Polres Simalungun.
Upacara penurunan dimulai menjelang senja ini merupakan tradisi penurunan bendera yang dilaksanakan dengan khidmat. Petugas pembawa baki adalah Shelin Christie Saragih dari SMA Negeri 1 Raya, sedangkan petugas pengibar bendera terdiri dari Naufal Azzam Safi’i dari Pesantren Modern Al Barokah, Gabriel Jeremi Putra Sumbayak dari SMA Negeri 1 Raya, serta Johannes Dominggo Siagian.
Selain jajaran Forkopimda, kegiatan ini juga dihadiri oleh Danrem 022/PT yang diwakili Kaserem Letkol Inf. B. Simanjuntak, Danrindam yang diwakili Katim Ti Letkol inf. BML. Nababan, Dandempom Siantar yang diwakili Wadan Dempom Mayor CPM Safrudin Hutasuhut, serta Danyon 122/TS Letkol Inf. Wahidin Sobar, S.Sos., M.Sc.
“Sinergi antara TNI-Polri dan seluruh stakeholder ini menjadi kunci utama dalam menciptakan suasana aman dan kondusif,” ungkap Letkol Inf. Gede Agus Dian Pringgana selaku Inspektur Upacara.
Pasukan yang terlibat dalam upacara ini terdiri dari Pleton Kodim 0207/Simalungun, Pleton Polres Simalungun, Pleton Korsik Korem 022/Pantai Timur, Pleton Sat Pol PP Kab. Simalungun, Pleton ASN Polres Simalungun, Pleton BPBD Simalungun, Pleton Pramuka, dan Pleton Sekolah SMA Kec. Raya.
“Pelaksanaan upacara Aubade ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada negara, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih usai upacara.(Dame/sar).
Tampak Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun serta jajaran Forkopimda hadiri HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Simalungun – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun NY. Nanik M. Aritonang memghadiri pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Simalungun, Minggu (17/8/2025), menunjukkan dedikasi tinggi Polri dalam memperingati momen bersejarah bangsa.
“Upacara hari ini kami laksanakan dengan penuh khidmat dan makna mendalam. Kehadiran saya bersama Ibu Ketua Bhayangkari mencerminkan komitmen keluarga besar Polri untuk selalu menghormati jasa para pahlawan dan menjaga nilai-nilai kemerdekaan,” ujar Kapolres AKBP Marganda Aritonang dengan penuh haru saat dikonfirmasi usai Upacara.
Bupati Simalungun (Irup) menyerahkan bendera kepada pembawa baki Paskibra Chelin S Saragih.
Upacara yang berlangsung di Plataran Lapangan Kantor Bupati Simalungun, Kecamatan Pamatang Raya ini dimulai tepat pukul 08.30 WIB dan berakhir pukul 10.30 WIB. Tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” menjadi semangat yang mengiringi seluruh rangkaian upacara kemerdekaan ke-80 ini.
Upacara HUT RI ke-80 ini dipimpin oleh Inspektur Upacara Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih, S.E., M.M., dan dihadiri Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga. jajaran Forkopimda yang komplet, termasuk Dandim 0207/SML yang diwakili Kasdim Mayor Inf Margana, Kajari Simalungun Irfan Hergianto, Ketua Pengadilan Negeri Simalungun Erika Sari Emsah Ginting, serta berbagai tokoh masyarakat dan agama, menambah kekhidmatan suasana upacara.
“Saya melihat raut wajah yang begitu khidmat dari seluruh peserta upacara. Ini menunjukkan bahwa semangat nasionalisme masih mengalir kuat di hati masyarakat Simalungun,” ungkap Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih dengan penuh kebanggaan..
Kekhidmatan upacara begitu terasa, hal ini dijelaskan oleh NY. Nanik M. Aritonang selaku Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun. “Sebagai isteri prajurit dan ibu bangsa, saya merasakan getaran jiwa yang luar biasa saat mengikuti upacara ini. Setiap detail upacara membawa kita kembali mengenang perjuangan para pahlawan,” ucap NY. Nanik dengan mata berkaca-kaca.
Jalannya upacara yang khidmat tersebut mengikuti 13 urutan tertib acara yang sangat sempurna. Dimulai dari persiapan upacara, laporan Perwira Upacara Kapten Inf Rudianto kepada Inspektur Upacara, hingga momen puncak pengibaran bendera oleh Shelin Christie Saragih sebagai pembawa baki, serta Naufal Azzam Safi’i, Gabriel Jeremi Putra Sumbayak, dan Johannes Dominggo Siagian sebagai pengibar bendera.
Peserta upacara yang terdiri dari Polres Simalungun, ASN Polres Simalungun, Kodim 0207/Simalungun, dan berbagai instansi lainnya berdiri dengan sangat tegap dan khidmat. “Para anggota kami berdiri dengan penuh kebanggaan mewakili institusi Polri dalam momen bersejarah ini,” ujar Kapolres AKBP Marganda.
Moment khusus terjadi saat pembacaan Andhika Bhayangkari, dimana NY. Nanik bersama seluruh yang hadir menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh perasaan. “Lagu Andhika Bhayangkari bukan sekadar nyanyian, tetapi janji setia kami untuk terus mendukung tugas suami-suami kami dalam mengabdi kepada bangsa,” ungkap NY. Nanik dengan suara bergetar.
Rangkaian acara tambahan yang tidak kalah menyentuh adalah pemberian penghargaan kepada para veteran, purnawirawan, dan masyarakat petani se-Kabupaten Simalungun. “Melihat para veteran yang sudah uzur tetapi tetap hadir dengan semangat patriotisme tinggi, hati saya terharu. Mereka adalah saksi hidup perjuangan kemerdekaan,” ucap Kapolres Simalungun.
Pertunjukan atraksi dari Batalion Yonif 122 TS, keterampilan bela diri siswa Efarina, dan demonstrasi PBB Pocil binaan Polres Simalungun turut memeriahkan acara dengan tetap menjaga kekhidmatan suasana. “Setiap pertunjukan diselenggarakan dengan penuh disiplin dan rasa hormat terhadap momen kemerdekaan,” ungkap Dandim yang diwakili Kasdim.
Acara ditutup dengan pawai parade kemerdekaan yang diikuti siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan se-Kecamatan Raya. “Semangat generasi muda dalam pawai ini memberikan harapan besar bahwa nilai-nilai kemerdekaan akan terus lestari,” tutup AKBP Marganda Aritonang dengan penuh optimisme.(Dame/sar).
Khidmat, Kapolres Simalungun Didampingi Ketua Bhayangkari Hadiri Upacara HUT RI ke-80 dengan Penuh Makna
SIMALUNGUN – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun NY. Nanik M. Aritonang memghadiri pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Simalungun, Minggu (17/8/2025), menunjukkan dedikasi tinggi Polri dalam memperingati momen bersejarah bangsa.
“Upacara hari ini kami laksanakan dengan penuh khidmat dan makna mendalam. Kehadiran saya bersama Ibu Ketua Bhayangkari mencerminkan komitmen keluarga besar Polri untuk selalu menghormati jasa para pahlawan dan menjaga nilai-nilai kemerdekaan,” ujar AKBP Marganda Aritonang dengan penuh haru saat dikonfirmasi dini hari, Minggu pukul 20.20 WIB.
Upacara yang berlangsung dengan sangat khidmat di Plataran Lapangan Kantor Bupati Simalungun, Kecamatan Pamatang Raya ini dimulai tepat pukul 08.30 WIB dan berakhir pukul 10.30 WIB. Tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” menjadi semangat yang mengiringi seluruh rangkaian upacara kemerdekaan ke-80 ini.
Hadir dalam upacara bersejarah tersebut sangat lengkap, dipimpin oleh Inspektur Upacara Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih, S.E., M.M., dan Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga. Kehadiran jajaran Forkopimda yang komplet, termasuk Dandim 0207/SML yang diwakili Kasdim Mayor Inf Margana, Kajari Simalungun Irfan Hergianto, Ketua Pengadilan Negeri Simalungun Erika Sari Emsah Ginting, serta berbagai tokoh masyarakat dan agama, menambah kekhidmatan suasana upacara.
“Saya melihat raut wajah yang begitu khidmat dari seluruh peserta upacara. Ini menunjukkan bahwa semangat nasionalisme masih mengalir kuat di hati masyarakat Simalungun,” ungkap Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih dengan penuh kebanggaan.
Momen paling khidmat terjadi adalah tepat pada Minggu, 17 Agustus 2025, saat detik-detik pengibaran bendera Merah Putih oleh anggota Paskibraka Kabupaten Simalungun 2025. Keheningan yang begitu dalam menyelimuti lapangan ketika bendera kebangsaan berkibar dengan megah di tiang bendera.
Suasana khidmat itu terasa adalah di Plataran Lapangan Kantor Bupati Simalungun, Kecamatan Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Lokasi yang strategis ini memberikan ruang yang cukup luas bagi seluruh peserta upacara untuk merasakan kekhidmatan momen bersejarah.
Kekhidmatan upacara begitu terasa, hal ini dijelaskan oleh NY. Nanik M. Aritonang selaku Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun. “Sebagai isteri prajurit dan ibu bangsa, saya merasakan getaran jiwa yang luar biasa saat mengikuti upacara ini. Setiap detail upacara membawa kita kembali mengenang perjuangan para pahlawan,” ucap NY. Nanik dengan mata berkaca-kaca.
Jalannya upacara yang khidmat tersebut mengikuti 13 urutan tertib acara yang sangat sempurna. Dimulai dari persiapan upacara, laporan Perwira Upacara Kapten Inf Rudianto kepada Inspektur Upacara, hingga momen puncak pengibaran bendera oleh Shelin Christie Saragih sebagai pembawa baki, serta Naufal Azzam Safi’i, Gabriel Jeremi Putra Sumbayak, dan Johannes Dominggo Siagian sebagai pengibar bendera.
Momen paling menyentuh terjadi saat pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Simalungun Sugiarto, diikuti dengan hening cipta yang begitu khidmat. “Detik-detik hening cipta itu seolah membawa kita kembali ke 17 Agustus 1945, merasakan perjuangan dan pengorbanan para founding fathers,” ungkap Kapolres Simalungun.
Kekhidmatan semakin terasa saat pembacaan doa oleh Kepala Kantor Kemenag Simalungun Dr. H. Bahrum Saleh, yang diikuti oleh seluruh peserta upacara dengan penuh penghayatan. Suara doa yang mengalun khusyuk menambah sakralitas momen peringatan kemerdekaan.
Formasi pleton yang terdiri dari Polres Simalungun, ASN Polres Simalungun, Kodim 0207/Simalungun, dan berbagai instansi lainnya berdiri dengan sangat tegap dan khidmat. “Para anggota kami berdiri dengan penuh kebanggaan mewakili institusi Polri dalam momen bersejarah ini,” ujar AKBP Marganda.
Moment khusus terjadi saat pembacaan Andhika Bhayangkari, dimana NY. Nanik bersama seluruh yang hadir menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh perasaan. “Lagu Andhika Bhayangkari bukan sekadar nyanyian, tetapi janji setia kami untuk terus mendukung tugas suami-suami kami dalam mengabdi kepada bangsa,” ungkap NY. Nanik dengan suara bergetar.