Terlihat Pj Wali Kota Padangsidimpuan hadir pada Rakornas IKN di Jakarta
Padangsidimpuan – Pj Wali Kota Padangsidimpuan Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes hadiri Rapat Koordinasi (Rakornas) Ibu Kota Nusantara (IKN). Kamis (14/3/2024) di Jakarta.
Rakornas yang mengusung Thema “Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Ibu Kota Nusantara untuk mewujudkan Kota
Dunia untuk Semua” itu diselenggarakan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan itu digelar di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Grand Indonesia, Jl. MH. Thamrin, Jakarta.
Rakornas IKN di Jakarta.
Turut hadir dalam Rakonas tersebut seluruh kepala daerah Gubernur, Bupati dan Wali Kota se- Indonesia, termasuk Pj Wali Kota Padangsidimpuan.
Pj Wali Kota Padangsidimpuan Dr Letnan Dalimunthe mengatakan bahwa agenda rakornas tersebut untuk pengenalan IKN sebagai “Loncatan Peradaban Indonesia” dan potensi kerjasama Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) dengan pemerintah daerah.
Selain itu, dijelaskannya juga bahwa rakornas tersebut juga dalam rangka mewujudkan visi ibu kota Nusantara sebagai kota dunia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala OIKN, Bambang Susantono mengatakan bahwa pertemuan antara pemerintah daerah dan kementerian/ lembaga dalam Rakornas ini dapat membangkitkan gairah OIKN untuk mewujudkan Nusantara sebagai salah satu tonggak Indonesia Emas.
Menurutnya, kolaborasi dan sinergi antar lembaga merupakan kunci keberhasilan untuk mewujudkan peradaban baru yang berdampak positif bagi kemajuan tanah air.
“Saya merasa bersyukur berada disini bersama dengan para pemangku kepentingan, baik dari pemerintah daerah maupun kementerian dan lembaga yang memiliki visi yang sama dalam membangun masa depan Indonesia Emas tahun 2045,” tutur Bambang.
Diterangkan juga bahwa membangun IKN bukanlah sekedar membangun infrastruktur dan gedung-gedung fasilitas pemerintah semata. Namun merupakan langkah transformasi untuk membuat peradaban baru dengan memperkenalkan budaya kerja baru, pola pikir baru dan sebuah basis ekonomi baru di Indonesia.
Menurut Bambang, pembangunan IKN juga merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dengan menyebarkan magnet pertumbuhan ekonomi baru sehingga tidak hanya bertumpu di pulau Jawa.
“Dengan menjadikan IKN sebagai simbol identitas bangsa dan sebagai pusat gravitasi ekonomi baru dan diharapkan dapat menciptakan multiplayer efek dengan menjadikan episentrum pertumbuhan yang akan akan semakin merata ke wilayah luar Jawa, ini semua guna mendukung pembangunan Indonesia sentris menuju Indonesia Emas tahun 2045,” tandasnya.(Saragi).
Pangkodam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan, saat memimpin upacara serahterima Damenar Hanud, Minggu (17/03/2024).
Medan-Letkol Arh R Jatmiko Adhi PC, SE, MIPol lulusan Akmil 2001, dipercayakan menjadi Danmenar hanud 2/SSM kodam I/BB yang di serah terimakan langsung Mayjen TNI Mochammad Hasan, sebagai pemimpin upacara, Minggu (17/03/2024).
Serah terima jabatan (Sertijab) Danmenar Hanud 2/SSM dan penyerahan jabatan Kabintaljarahdam I/BB serta Tradisi Korps Penerimaan/Pelepasan, yang dipimpin pangkodam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan, bertempat di Balai Prajurit Makodam Bukit Barisan
Menurut Kapendam I/BB Kolonel Riko Siagian, selain Danmenar Hanud, pangkodam juga serahterimakan Kolonel Arh Aji Prasetyo Nugroho, SSos, MM lulusan Akmil 2000 kepada Letkol Arh R Jatmiko Adhi PC, SE, MIPol Akmil 2001 berlangsung dengan lancar
“Sedangkan jabatan Kabintal jarahdam I/BB diserahkan Kolonel Caj Antony Tambunan (Akmil 1997) kepada Pangdam I/BB,” ungkap Kapendam
Kemudian katanya, di waktu dan tempat yang sama juga digelar Tradisi Korps Penerimaan Perwira Menengah (Pamen), yakni Kolonel Inf Mochammad Ridwan, SIP lulusan Akmil 1994, sebagai Pamen Ahli Kodam I/BB yang baru.
Dalam kesempatan itu, Mayjen TNI Mochammad Hasan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pejabat lama beserta istri masing-masing, dan mendoakan sukses dalam mengemban tugas dan tanggung jawab pada jabatan selanjutnya
“Begitu juga kepada pejabat baru beserta istri masing-masing, Pangdam mengucapkan selamat datang dan bergabung menjadi keluarga besar Kodam I/BB,” sebut Mayjen TNI Mochammad Hasan
Pangkodam I/BB berharap agar segera beradaptasi dengan tugas dan lingkungan sekitar serta kembangkan hasil yang telah dicapai oleh pejabat lama dengan menciptakan kreasi dan inovasi baru agar kinerja satuan terus meningkat
Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Dahnial Saragih saat memberikan pengarahan terkait peraturan lalu lintas kepada para pelajar di SMK Model Industri LMC Angkola Timur.
Tapanuli Selatan – Dalam kegiatan Ops Keselamatan Toba 2024, Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Dahnial Saragih, SH, MH, terjun langsung melakukan pendidikan kemasyarakatan (Dikmas) lalu lintas kepada para pelajar.
Adapun Dikmas Lalu Lintas yang menjadi fokus dalam Ops Keselamatan Toba 2024 oleh Kasat Lantas Polres Tapsel ini berlangsung di SMK Model Industri LMC di Kecamatan Angkola Timur, pada Kamis (14/3/2024) pagi.
Tampak para pelajar didampingi tenaga pendidik dan staf dengan antusias menerima penjelasan dari Kasat Lantas AKP Dahnial Saragih.
“Sebagai generasi penerus, harapan kami para pelajar ini bisa menjadi pelopor lalu lintas di masyarakat. Khususnya, dalam meningkatkan kesadaran untuk mematuhi aturan lalu lintas,” ujar Kasat usai kegiatan itu.
Lebih lanjut, Kasat mengatakan, saat sosialisasi atau penyuluhan tersebut berlangsung, pihaknya juga menekankan terkait pentingnya mengutamakan keselamatan dalam berlalulintas. Sebab, angka kecelakaan kerap kali timbul akibat dari pelanggaran atau kelalaian dari pengguna jalan.
Jelasnya lagi, misalnya yang sering terjadi, adalah pengendara sepeda motor yang tak memakai helm SNI. Kemudian, berboncengan lebih dari satu orang. Hingga berkendara dalam keadaan over dimension dan over load.
“Semua hal tersebut, merupakan sejumlah contoh dari penyebab kecelakaan yang sering terjadi. Untuk itu, kami mengingatkan sejak dini ke para pelajar. Agar, tidak melanggar hal-hal yang demikian. Demi, keselamatan bersama,” imbuhnya.
Terakhir, Kasat mengajak para pelajar agar sama-sama mendukung tugas Polri selama Ops Keselamatan Toba 2024 berlangsung. Di mana, menurut Kasat, salah satu dukungan yang terbaik adalah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk patuhi aturan lalulintas.
“Terakhir harapan kami, output dari kegiatan ini adalah para siswa dapat menggerakkan lingkungan sekitarnya untuk sadar, patuh dan taat dalam peraturan lalulintas,” pungkas Kasat Lantas.(Saragi).
Tim Kuasa Hukum Edi Suranta Gurusinga saat konfirmasi para saksi di TKP.
Medan – Edi Suranta Gurusinga alias Godol diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polisi di objek wisata Desa Durin Jangak, Dusun Pulau Sari Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang atas kepemilikan senjata api (senpi).
Saat itu, anggota Brimob Polda Sumut melakukan penggerebekan di objek wisata itu tepatnya Rabu 13 Maret 2024 sekira pukul 01:00 WIB.
Polisi dari Polrestabes Medan saat menunjukkan barang bukti Senpi yang diduga milik Edi Suranta Gurusinga.
Akan tetapi, sejumlah saksi dengan tegas mengatakan bahwa senjata api itu ditemukan disemak belukar dan bukan di badan atau di tangan Godol. Apalagi, jarak ditemukan senjata api itu dengan Godol berkisar 50 meter.
Rahmat Tarigan salah satu saksi kunci dengan tegas mengatakan bahwa senjata api atau senpi itu ditemukan di semak belukar setelah ditemukannya salah satu anggota dari Kesatuan lainnya.
“Jadi, saat ditemukan senpi itu. Tidak ada Godol disitu. Yang ada hanya saya, anggota saya, anggota Brimob dan diduga anggota kesatuan lain yang diamankan dari semak belukar,” kata Rahmat kepada awak media di lokasi kejadian, Sabtu (16/3/2024) siang.
Diakui Rahmat Tarigan, saat itu dia dan anggotanya dipaksa keluar dari mobil. Bahkan, oknum Brimob bersenjata laras panjang menendang pintu mobil Rahmat Ginting.
“Saya dan anggota saya keluar dari mobil. Lalu saya di todongkan senjata,” ungkapnya.
Selajutnya, anggota Brimob lainnya menemukan seorang pria dari semak belukar. Setelah itu, barulah didapati senjata api dimaksud.
“Jadi, setelah saya diamankan. Brimob itu menangkap salah satu anggota tesebut, Bahkan dompetnya juga diperiksa oleh oknum Brimob itu memastikan dirinya salah satu anggota Saat itu jugalah ditemukan senpi itu dari semak belukar tadi,” tegasnya.
Setelah senjata itu ditemukan, lalu oknum Brimob itu mengambil senjata itu dari semak belukar dan membawanya dihadapan Rahmat Tarigan dan yang lainnya.
“Jadi, di hadapan saya, anggota saya dan anggota itu, oknum Brimob dengar keras mempertanyakan kepemilikan senjata itu. Namun, anggota itu tidak mengakuinya. Saya tahunya dia anggota karena dia mengaku sebagai anggota,” tambahnya.
Saksi lainnya bernama Mbera Sitepu dengan tegas mengatakan bahwa oknum anggota Brimob menemukan senjata dari semak belukar.
“Tapi, saat diamankan senjata itu. Saya tidak menemukan Godol. Saat itu saya yakin bahwa Godol tidak ditangkap,” terangnya.
Saksi bernama Jakup Sembiring mengatakan bertemu dengan Edi Suranta Gurusinga sebelum ditangkap atau adanya penggerebekan di lokasi kejadian.
“Jadi, saat itu saya sedang berdiskusi atau berbicara seloroh dengan Bang Godol. Akhirnya bang Godol mengangkat bajunya dan tidak ditemukan senjata di badannya,” ucapnya.
Pertemuan keduanya hanya beberapa menit. Setelah itu keduanya bubar dan setelah itu Edi alias Godol diamankan oleh pihak kepolisian.
“Jadi, saya yakin bahwa sebelum diamankan itu. Godol tidak memiliki atau tidak membawa senpi seperti yang dimaksudkan oleh pihak kepolisian itu,” terangnya.
Kuasa hukum Edi Suranta Gurusinga bernama Thomas Tarigan SH MH bersamaan dengan Suhandri Umar SH menegaskan bahwa proses penangkapan dan pemeriksaan sampai penetapan tersangka terhadap kliennya penuh kejanggalan.
“Sangat janggal penangkapan dan proses pemeriksaan sampai penetapan tersangka terhadap klien kami. Penangkapan tidak sesuai prosedur,” kata Thomas.
Edi Suranta ditangkap di lokasi disangkakan memilik senpi. Tapi senpi itu ditemukan oleh Brimob jaraknya jauh dari Edi dan mencapai 50 meter.
“Senjata itu ditemukan di semak belukar, sedangkan klien kami itu berada diatas bukit yang jaraknya 50 meter. Selain itu, penetapan tersangka itu juga sangat janggal. Satu hari diamankan langsung naik status menjadi tersangka. Lalu, senjata itu katanya sudah di cek di inafis dan hasilnya didapatkan dalam tempo satu hari ini sangat janggal,” tuturnya.
Kemudian, Edi ditangkap dari lokasi dan dibawa ke Polrestabes Medan tanpa adanya penjelasan dari pihak Brimob dan tanpa adanya surat penangkapan.
“Kami pertanyaan proses penangkapan, klien kami tidak tahu terkait apa ditangkap karena tidak dijelaskan. Brimob itu tidak tunjukan identitas diri sebagai aparat tapi dari uniform saja. Brimob itu juga tidak sebutkan terkait apa klien kami ditangkap. Sampai di Polrestabes Medan barulah dijelaskan terkait dengan senjata api. Jelas kepemilikan senjata api itu dibantah oleh klien kami,” tambahnya.
Pengacara menegaskan bahwa ketentuan dalam Kuhap Pasal 17 bahwa seseorang disangkakan dalam proses penanganan atau perbuatan pidana harus mempunyai dua alat bukti.
“Jadi ini tidak ada. Klien kami hanya tahu ditodong senjata lalu dibawah naik mobil Brimob dan dibawa ke Polrestabes. Keesokan harinya ditetapkan sebagai tersangka karena memiliki senjata api. Padahal, klien kami tidak pernah diperiksa memiliki senjata api. Kelihatan kejanggalan dari mulai proses penangkapan. Sampai penetapan tersangka penuh kejanggalan,” tegasnya.
Selain itu, penangkapan seharusnya memakai surat penangkapan agar yang ditangkap bisa mengabarkan keluarnya. Tapi, oknum Brimob itu tidak melewati proses itu.
“Kami sedang melakukan proses untuk membela hak klien. Kami akan melakukan prapid dan sudah laporkan ke Propam Polda Sumut,” ucapnya.
Umar menambahkan menurut oknum Brimob bahwa senjata itu milik Edi. Namun faktanya, senjata itu ditemukan berjarak 50 meter dari Edi Suranta Gurusinga.
“Menurut oknum Brimob itu, klien kami yang melempar senjata api itu. Tapi faktanya yang mengambil senjata itu oknum Brimob itu sendiri. Seharusnya Brimob itu jelaskan kepada klien kami. Tapi, faktanya sampai di Polrestabes Medan barulah dikasih tahu bahwa klien kami terlibat kepemilikan senjata api. Sangat anehkan,” ungkapnya.
Selanjutnya, sejumlah saksi yang melihat menyebutkan bahwa penangkapan oknum tentara dan senjata api berdekatan
“Namun sayangnya anggota dari kesatuan lain itu tidak dibawah ke Polrestabes Medan. Sehingga kami keberatan, kami menuntut agar oknum itu diperiksa terlebih dahulu barulah kami akan memberikan keterangan kepada penyidik. Karena terjadi kejanggalan,” terangnya.
Kapolrestabes Medan dan Kasatreskrim Polrestabes Medan ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp mengenai kasus kepemilikan senpi itu belum memberikan jawaban.
Kapendam I BB Kolonel Riko ketika dikonfirmasi awak media mengenai kepemilikan senjata api itu diduga milik anggota TNI belum memberikan jawaban.(Tim).
MAS alias Ateng (39) setelah ditangkap tim opsnal satres narkoba Polres Labuhanbatu, dan diamankan di Mapolres
Labuhanbatu-Dikibuskan masyarakat MAS alias Ateng (39) ditangkap tim opsnal satres narkoba Polres Labuhanbatu, di Gg Terapi Dusun Lingga Tiga 1 Desa Lingga Tiga, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Minggu (17/03/2024)
Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernhard L Malau, S.I.K.,MH, melalui Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP P Napitupulu, SH, membenarkan dikibuskan MAS alias Ateng (39) tertangkap dan mengatakan bahwa opsnal satres narkoba Polres Labuhanbatu, mendapat informasi mengenai adanya penjual narkotika jenis sabu-sabu di Desa Lingga Tiga
“Kemudian tim opsnal satres narkoba Polres Labuhanbatu segera merespon dengan cepat, kemudian Tim berhasil menangkap seorang laki-laki berinisial MAS alias Ateng (39) yang merupakan warga setempat,” uangkap Porlando menanggapi pelaku yang dikibuskan itu
Peristiwa ini sendiri terjadi Sabtu, (16/03/2024), dengan barang bukti sabu yang berada di tangan pelaku saat berada di Gg Terapi Dusun Lingga Tiga 1 Desa Lingga Tiga, Kecamatan Bilah Hulu
Sebelumnya setelah tim mendapat informasi terkait kegiatan pelaku, selanjutnya dilakukan penyelidikan dan diperoleh informasi bahwa pelakubsedang akan bertransaksi jenis sabu seperti biasa
“Pelaku biasa melakukan bisnis haramnya dengan cara sistem COD (Cash on Delivery, atau bayar di tempat), selanjutnya Tim berangkat menuju ke Lokasi dan sekira pukul 14:00 Wib, tim berhasil mengamankan seorang laki laki bernama MAS Als Ateng ini,” tambah porlando
Pada saat penggeledahan ditemukan barang bukti 2 bungkus plastik klip transparan berisi kristal putih diduga narkotika jenis sabu seberat 7,75 gram bruto, uang sejumlah Rp. 350.000 dan 1 Unit Timbangan elektrik, selanjutnya dilakukan interogasi terhadap Ateng dan mengakui barang bukti tersebut adalah miliknya.
Pelaku beserta barang bukti yang disita kemudian dibawa ke Polres Labuhanbatu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan proses hukum sesuai yang berlaku di NKRI
Personil Satpol PP, TNI dari Makodim 0209/LB, dan personil Mapolres Labuhanbatu saat apel kesiapan Patroli 3 pilar
Labuhanbatu-Patroli Gabungan 3 Pilar (Polri, TNI, dan Satpol PP) di Wilayah Hukum Polres Labuhanbatu, untuk mengantisipasi tiga jenis kejahatan (Curas, Curat, Curanmor), aksi premanisme, penertiban geng motor/balap, dan patroli blue light di tempat-tempat yang dianggap rawan kriminalitas serta tempat berkumpulnya masyarakat terutama pada Bulan Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H mendatang.
Kasiwas Polres Labuhanbatu AKP Pardomuan Hutasuhut, Minggu (17/03/2024) saat memimpin Patroli Gabungan 3 Pilar mengatakan pihaknya melibatkan sebanyak 20 personil Polres Labuhanbatu, 6 dari Kodim 0209 LB, 2 dan 6 dari Satpol PP turut serta.
“Rute patroli melibatkan sejumlah lokasi antara lain jln Jend Sudirman, jln Diponegoro, Jln Bilah, Jln Kualuh, jln Jend Ahmad Yani Rantaup, jln SM Raja Rantauprapat dan SPBU Simpang Mangga untuk kita memberikan himbauan kepada anak muda agar tidak terlibat Genk motor,” ungkap AKP Pardomuan Hutasuhut, saat patroli gabungan 3 pilar
Ditempat berbeda Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr. Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini tidak hanya bertujuan menciptakan kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif, namun juga untuk mempersempit ruang gerak para pelaku tindak pidana.
Kapolres Labuhanbatu juga menekankan bahwa patroli gabungan ini merupakan langkah nyata dalam menjaga keamanan serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah hukum Polres Labuhanbatu.
Kapolsek Bilah Hilir (tengah) saat langsung turun ke lokasi, di dampingi bhabinkamtibmas Aiptu GH Silaban, membagi bantuan pada masyarakat kurang mampu
Labuhanbatu-Kapolsek Bilah Hilir AKP Sahat M Lb gaol, SH, melaksanakan kegiatan “Berbagi” Sabtu (16/03/2024). Dengan memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu di wilayah hukum polsek bilah hilir Labuhanbatu, sebagai bentuk kepedulian antar sesama khususnya bagi mereka kalangan kurang mampu secara ekonomi.
Dalam pelaksanaan kegiatan bagi-bagi Bantuan Sosial, Kapolsek Bilah Hilir tersebut langsung turun ke lokasi, di dampingi bhabinkamtibmas Aiptu GH Silaban, yang langsung terjun ke lapangan atau pemukiman masyarakat yang kurang mampu.
“Bantuan berupa Sembako diantaranya beras 5kg, minyak makan 1kg dan ikan lele 1kg kepada masyarakat yang kurang mampu diwilayah hukum kita polsek bilah hilir,” ungkap Kapolsek kepada Wartawan
AKP SM Lb gaol, SH, mengatakan dengan pemberian sembako di harapkan bisa membuat kepekaan terhadap masyarakat disekitar yang kurang beruntung dan saling membantu untuk mengurangi beban hidup mereka.
“Walaupun jumlahnya tidak begitu banyak kami berharap apa yang kita berikan tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat beserta keluarganya dibulan ramadhan ini,” tambah AKP SM Lb gaol
Salah seorang warga yang menerima bantuan dari Polsek Bilah Hilir, mengucapkan banyak terima kasih dan sangat bersyukur dengan adanya kegiatan yang di lakukan kapolsek bilah hilir tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada bapak kapolsek Bilah Hilir telah memberikan bantuan sembako dibulan ramadhan ini dan sangat membantu bagi kami,” sebutnya
Bupati Dolly Pasaribu menyampaikan sambutannya pada Safari Ramadan di Batang Angkola.
Tapanuli Selatan – Saat menghadiri Safari Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi, di Masjid Al Azhar, Desa Bargot Topong, Kecamatan Batang Angkola, pada Jumat (15/3/2024), Bupati Tapsel H. Dolly Pasaribu, S. Pt, MM, mengajak masyarakat Batang Angkola meningkatkan ibadah sunnah dan wajib selama bulan Ramadan.
“Kita sudah berada di bulan Ramadan, boleh jadi jawaban dan doa kita di Ramadan sebelumnya, agar dipertemukan kembali pada masa yang akan datang,” ujar Dolly Pasaribu.
Secara pribadi Bupati mengajak semuanya, untuk memperbaiki kualitas ibadah kepada Allah SWT, mari bapak/ibu sekalian kita hidupkan siangnya Ramadan, malamnya Ramadan dengan kegiatan ibadah sunnah maupun wajib.
Disamping itu Bupati berharap agar suasana di Tapanuli Selatan lebih baik hari ini dan juga kedepan.
“Untuk itu di awal Ramadan ini saya upayakan sebagian rezeki untuk masyarakat yang membutuhkan, sehingga 50 orang tadi, ada anak-anak dan orang tua kami yang sudah sepuh bisa menikmati bantuan kita, sehingga mereka dapat bersuka cita dalam menyambut bulan Ramadan,” timpal Bupati Tapsel.
Begitu juga dengan kedatangan Syekh Muhammad Thohir Al Qerem dari Palestina untuk membantu donasi ke Negara itu yang sedang dilanda peperangan.
“Atas kedatangan tuan guru kita ini adalah dalam rangka penggalangan donasi untuk bantuan ke Gaza, mari kita sumbangkan sedekah atau Infaq kita,” ajaknya.
Diketahui, Safari Ramadan itu dirangkai dengan pembagian paket sembako melalui Badan Kesejahteraan kepada 50 orang penerima yakni, lansia, anak yatim dan pelajar kurang mampu.
Lalu bantuan kepada Lansia Perempuan sebanyak 7 orang penerima, 2 gulung ambal sajadah masjid, 1 unit Vacum Cleaner (pembersih sajadah), dan 1 unit jam dinding dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tapsel, yang langsung diserahkan oleh Dolly Pasaribu kepada BKM Masjid Al Azhar.
Sementara itu, Rosida Panggabean warga Bargot Topong dan Samsidar warga Desa Sidadi II lansia penerima paket sembako mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bupati Tapsel.
“Mudah-mudahan apa yang diberikan Pak Bupati ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi kami, dan semoga Pak Bupati sehat-sehat, panjang umur, dan kami siap mendukung keberlanjutan pemerintahan pak Bupati kedepan,” ucap mereka kompak.
Turut hadir, Sekda Tapsel, para Asisten, Staf Ahli, Kadis PP&PA, Kadis Perdagkop, para Kabag, Forkopimcam Batang Angkola, para Kades/Lurah se-Kecamatan Batang Angkola, para Ormas, Ormas Islam, dan OKP. (Sar/Nas).
Tampak Pj Wali Kota Padangsidimpuan hadiri Rakor Persiapan Pengadaan ASN TA 2024 di Jakarta.
Padangsidimpuan – Pj Wali Kota Padangsidimpuan Dr. Letnan Dalimunthe turut menghadiri Rakor Persiapan Pengadaan ASN TA 2024 di Jakarta, pada Kamis (14/3/2024).
Letnan Dalimunthe yang merupakan alumnus program doktoral bidang sumber daya manusia UPI Padang itu mengatakan sangat mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam hal rekruitmen ASN tahun anggaran 2024.
Menteri PAN RB RI menyampaikan sambutannya.
“Ini merupakan kebijakan strategis demi terpenuhinya kebutuhan sumber yang tentunya juga harus punya kompetensi di bidang masing-masing,” kata Letnan Dalimunthe.
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta itu dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas.
Dalam kesempatan itu Menpan RB, Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa rekruitmen ASN kali ini sangat penting dengan prioritas pemenuhan pada talenta digital, Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) serta SDM ASN untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Anas dalam sambutannya mengatakan pemerintah melalui Kementerian PAN-RB telah menetapkan sebanyak 1.289.824 kebutuhan ASN nasional tahun 2024. Jumlah tersebut total dari penetapan kebutuhan untuk 75 kementerian/ lembaga sebanyak 427.850 dan 524 pemerintah daerah sebanyak 862.174.
Dalam kesempatan itu Menpan RB juga memberikan penghargaan atas komitmen dalam pemenuhan kebutuhan ASN dan penataan tenaga non-ASN berdasarkan UU No. 23/2023 kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Selain Itu juga diberikan izin prinsip kepada gubernur, wali kota dan bupati yang hadir.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan pemaparan kebijakan terkait pengadaan ASN TA 2024 oleh Plt, Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto, Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya, serta Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani.
Hadir pada kesempatan itu Menteri Pendidikan, Kebudayaan , Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makariem, Menteri ATT/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Kepala LKPP Hendrar Prihadi, Plt, Kepala LAN, M Taufik, Kepala ANRI, Imam Gunarto, para kepala daerah, serta perwakilan dari kementerian, lembaga dan pemerintah daerah.(Saragi).
Kapolres Madina saat berbuka puasa bersama dengan keluarga tuna netra.
Madina – Salut, Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, SH, SIK berbuka puasa bersama keluarga tuna netra di lingkungan II Kelurahan Pidoli Dolok Kecamatan Panyabungan, Jum’at (15/3/2024).
Buka puasa sekaligus penyerahan bantuan ini dilakukan orang nomor 1 di Polres Madina AKBP Arie dengan didampingi Wakapolres Kompol Marluddin, Kaur Bin Operasi Satuan Reserse Kriminal Ipda Bagus Seto dan sejumlah personel.
Penyerahan bantuan kepada keluarga tuna netra.
Dengan peralatan meja dan kursi yang disediakan Polres Madina, buka puasa dilakukan di depan rumah keluarga tuna netra tersebut. Diketahui keluarga tuna netra itu memiliki kedua orangtua yang memiliki fisik normal. Pasutri itu bernama Mukhsin dan Netti.
Mukhsin dan Netti memiliki tujuh orang anak. Dua anak kondisi normal dan lima orang anak lainnya mengalami disabilitas gangguan pada pengelihatan.
Kehadiran Kapolres Madina dan rombongan membuat keluarga Mukhsin merasa bahagia riang gembira. Pasalnya, mereka bisa duduk dan makan bersama AKBP Arie Sofandi Paloh.
Kapolres Madina menjalin silaturahmi dengan keluarga tersebut. Arie merasa prihatin atas kondisi yang dialami oleh keluarga Mukhsin dan Netti.
“Kita prihatin melihat keadaan lima orang anak tersebut. Namun itu semua adalah kehendak yang maha kuasa. Semua cobaan pasti ada hikmah di baliknya,” kata Kapolres Madina.
Alumni Akademi Kepolisian Tahun 2005 itu menyebut merasa terpanggil setelah mendengar kondisi keluarga Mukhsin. Arie pun menyerahkan bantuan tali asih sebagai bentuk rasa peduli bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, sedikit ada rezeki kita bagikan bagi mereka. Mudah-mudahan dapat membantu dalam mencukupi kebutuhan hidup selama Bulan Ramadan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Netti mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Madina dan rombongan atas kepedulian yang diberikan bagi keluarga mereka.
“Terima kasih ya pak telah meringankan beban kami dan sudah berkunjung ke kediaman kami. Semoga bapak dan seluruh anggotanya dalam keadaan sehat dan tetap peduli masyarakat,” ucap Netti sambil meneteskan air mata.
Surbein, Kepala Lingkungan II Pidoli Dolok juga mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian Polres Madina bagi warganya yang mengalami kondisi kesehatan tuna netra.
“Semoga rezeki Pak Kapolres dan jajaran selalu dilapangkan yang maha kuasa, Allah SWT,” ujarnya.(Saragi).