spot_img
spot_img
spot_img

Oknum Karyawan Alfa Midi Badage Kotapinang Diduga Manipulasi Pembayaran Nasabahnya Yang Didebet Tiga Kali Dalam Satu Transaksi

- Advertisement -
Labuhanbatu-Oknum Karyawan Alfa Midi Badage Kotapinang, diduga Manipulasi pembayaran nasabahnya, yang didebet tiga kali pembayaran padahal belanja hanya satu kali transaksi, demikian diungkapkan Tulus Manalu, warga Desa Sisumut Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (26/12/2020)

Menurut Korban Tulus Manalu, kejadian ini bermula saat dirinya belanja di Alfa Midi Badage, Kecamatan Kota Pinang itu minggu (13/12/2020). Kemudian dirinya membayar pada oknum kasir melalui debet ATM BCA, numun menurutnya, saat dirinya memeriksa mutasi Tabungannya didebet Tiga kali.

Pasalnya walau Tulus sudah berkoordinasi dengan Kepala Toko Alfa Midi tersebut bernama Andi, Rabu (16/12/2020) dihadapan oknum kasir, Andi mengatakan jika data transaksi tersebut tidak masuk sistem, dan minta tolong agar dicek dulu dalam 2 hari, namun hingga saat ini korban tidak ada dihubungi, walau ditunggu hingga satu minggu,

Saat bertemu awak media ini, Tulus Manalu mengatakan sambil menunjukkan mutasi rekeningnya, jika dirinya berbelanja di toko Alfa Midi badage Kotapinang, dengan melakukan pembayaran lewat debet ATM BCA, namun setelah selesai belanja saat di rumah, Tulus melihat mutasi transaksinya, ternyata tabungannya tiga kali didebet pada jam yang sama hari yang sama dan konter yang sama

“Rekening saya berkurang tiga kali lipat dari belanjaan saya bang, saya juga terkejut, kok uang saya dari tabungan didebet tiga kali, padahal saya sekalinya belanja,” sebut Tulus Manalu

Kepala toko Alfa Midi bernama Andi, saat dikonfirmasi awak media ini, membenarkan jika tabungan Tulus didebet tiga kali, terlihat dari bukti mutasi si nasabah, namun Andi tidak bisa memberi solusi apapun karena harus berkoordinasi dengan pusat dulu

“Saya melihat bukti mutasi ini bang, benar ini transaksi di Toko kami karena hanya ini toko alfa midi di badage kota pinang,” sebutnya

Ketika ditanya, apakah ada unsur kesengajaan atau indikasi permainan kasir’ Andi, mengatakan itu tidak bisa dipastikannya, yang jelas ini akan di ceknya dalam beberapa hari kedepan

“Tidak bisa kita pastikan bang, kalo ternyata ada nanti unsur atau indikasi permainan kasir, ya pasti kami tindak bang, tidak bisa di tolerir lah,” sebut andi

Namun hingga satu minggu berlalu, sampai saat ini pengakuan Tulus sebagai korban, Jangankan kepala toko, petugas alfa Midi pun tidak ada ngabari apa apa, untuk itu dirinya akan melakukan upaya hukum.
(Denni Pardosi)

Advetorial
- Advertisement -
spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini