Labuhanbatu-MF Als Fendi Tato (38) warga Jalan Prof H M Yamin Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan Labuhanbatu, tidak berkutik saat diringkus Personil Sat Narkoba Polres Labuhanbatu, dan berhasil mengamankan barang bukti diduga narkotika jenis sabu-sabu, dari dalam rumah pelaku, Hal itu dibenarkan Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hutajulu, S.I.K, SH, MH, M.I.K, melalui Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Roberto P Sianturi, SH,MH, sabtu (04/02/2023)
Menurut Kasat Narkoba, Personilnya berhasil meringkus MF Als Fendi Tato (38) warga Jalan Prof H M Yamin Kelurahan Lobusona itu, setelah Personil Satres Narkoba Polres Labuhanbatu yang dipimpin oleh Kanit 1 Ipda Eko Sanjaya, SH, melakukan penyelidikan dan pengintaian berhari hari, setelah mendapat informasi yang akurat dan terpercaya
“Personil kita dari Satres Narkoba Polres Labuhanbatu yang dipimpin oleh Kanit 1 Ipda Eko Sanjaya, SH, melakukan penyelidikan dan pengintaian berhari hari, dan benar saja berhasil meringkus MF Als Fendi Tato (38) warga Jalan Prof H M Yamin Kelurahan Lobusona
terduga pengedar Narkoba jenis sabu – sabu di Jalan H Adam Malik Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Kamis (02/02/2023),” ungkap Kasat Narkoba itu
Selain itu kata Kasat Narkoba, sebelum terjadi penangkapan MF alias Fendi Tato, pelaku ini sedang menunggu pelanggannya dan tiba – tiba personil Satres Narkoba keluar dari semak – semak dengan cepat menyergap target Oprasi yang sudah dinanti – nanti, didampingi Kepala Lingkungan (Kepling) setempat, petugas kemudian melakukan penggeledahan, hasilnya, petugas menemukan barang bukti diduga narkoba jenis sabu-sabu, disimpan di dalam rumah pelaku.
Menanggapi peristiwa penangkapan MF itu, tokoh masyarakat Lobusona yang enggan menyebutkan namanya, mengapresiasi kecepatan Polres Labuhanbatu dalam menanggapi pengaduan masyarakat, sehingga bisa mengurangi peredaran Narkoba di Labuhanbatu, khususnya di lingkungan lobusona sekitarnya
“Kami mengucapkan terimakasih kepada petugas Polres Labuhanbatu, yang telah bekerja keras untuk menumpas pelaku-pelaku kejahatan narkoba, kami yakin dengan kecekatan itu ruang bagi pengguna dan pengedar bisa tertutup, sehingga Labuhanbatu khususnya Rantau Prapat bisa bersih dari kejahatan narkoba, dan orang orang seperti MF Als Fendi Tato (38) bisa bertobat dan beralih profesi jadi pekerja yang tidak merugikan orang lain,” ungkapnya
