Masyarakat Desa Namurube Julu Kecewa, Razia Lokasi Hiburan Malam Tebang Pilih

1958
Desa
Terlihat sejumlah personil dari polres Binjai berjaga di persimpangan jalan Sei petani keamatan Binjai Timur untuk melakukan Razia
Medan- Masyarakat Desa Namurube Julu Merasa kecewa dengan adanya giat Razia Gabungan yang dilakukan pihak Polres Binjai, Sabtu (08/08/2020) pukul 23.00 malam di simpang jalan Sei Petani Kecamatan Binjai Selatan.

Razia gabungan yang melibatkan Sat Pol PP ini disoal masyarakat sekitar lantaran warga desa Namurube Julu merasa khwatir dan takut bila anaknya pulang dari kerja.

“Siapa yang tidak khawatir, anak-anak kami setiap kerja pulangnya malam selalu lewat dari jalan sei petani,mereka merasa takut dan tidak berani untuk pulang,”cetus salah seorang warga

Salah seorang warga juga menambahkan,Renta Br Kaban pemilik warung kopi dan tuak di tanjung Pamah mengeluh lantaran warung miliknya sepi pengunjung.

“Sepi warung saya ini, biasanya kalau malam minggu banyak yang nongkrong di warung saya,ini tidak ada orang sama sekali,dari mana saya bisa mencari nafkah lagi,apalagi ini sulit sulitnya untuk mencari keuangan,”ungkap bibik kaban penuh kesal.

Hal ini disampaikan juga Tokoh Pemuda desa Namurube Julu PA perangin angin menyampaikan, “Baru ini saya lihat ada razia di simpang jalan,dengan alasan mereka menggelar razia akses pintu masuk ke tempat hiburan malam lantaran Binjai jalan satu satunya kesana.

Sementara dikota Binjai pun masih banyak lokasi tempat hiburan malan dan diparahnya lagi seperti judi tembak ikan yang masyarakat pun mengetahui Lokasi judi tembak ikan menjamur dikota Binjai seperti di kampung Tanjung.

“Jangan ada unsur kepentingan pribadi dalam giat Razia Tersebut,harus profesional lah,kok di lokasi itu saja yang di razia,padahal diskotik yang masih di wilayah hukum polres Binjai pun seperti cafe Duku dan diskotik Samudera tidak mereka razia.”cetus PA perangin angin.

Kami disini warga desa Namurube Julu Tanjung Pamah merasa terbantu dengan adanya kegiatan lokasi hiburan malam seperti diskotik sky Garden,kami disini para pemuda bisa bekerja,dan kami warga desa merasa terbantu,janganlah buat suasana keruh di kampung kami,,,coba lihat di tempat yang lain kan masih banyak juga tempat hiburan malam..kami disini butuh kerja.”cetusnya.

Ditempat berbeda,seorang pengunjung diskotik yang diketahui warga kota Binjai ini juga menyapaikan kepada wartawan,Minggu ( 09/08/2020).siang mengatakan saya mendukung dengan adanya tempat hiburan malam,dimana lagi kita mencari tempat hiburan,apalagi anak muda sekarang haus tempat hiburan.”ucapnya

Turnipz/Dedi Lubis

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini