Tapanuli Selatan – Suasana kemesraan dan kehangatan, begitu terasa saat Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, melepas ratusan jamaah calon Haji (JCH) di Masjid Agung Syahrun Nur, Kecamatan Sipirok, Rabu (05/06/2024) malam.
Pesan-pesan menyentuh Kapolres Tapsel, juga menambah kemesraan sebelum melepas 220 jamaah calon Haji (JCH) asal Kabupaten Tapsel. Di mana, dalam kesempatan itu, ia mengingatkan tentang makna sabar yang akan teruji ketika seorang jemaah akan lakukan ibadah Haji.
“Kunci pertama dalam melaksanakan ibadah Haji adalah, sabar. Karena Haji, ibadah yang Allah ajarkan kepada kita pelaksanaannya itu riil dan membutuhkan kesabaran serta keuletan maupun pengorbanan yang sangat banyak,” katanya di hadapan ratusan jemaah.
Kapolres Tapsel mengatakan, pergi Haji ini merupakan ibadah pamungkas bagi seorang Muslim. Di mana, dalam pelaksanaannya, seseorang harus memiliki kesehatan, biaya, kesempatan, kesabaran, dan pengetahuan.
“Saat ibadah Haji, Bapak Ibu harus wukuf di Padang Arafah, dengan jam yang sudah ditentukan. Yaitu, mulai dari terbit Fajar sampai nanti tergelincirnya Matahari. Jadi harus sabar,” pesannya.
Adapun ibadah Haji membutuhkan biaya, lanjut Kapolres, semua orang yang berangkat, harus membawa bekal untuk kehidupannya selama di Baitullah. Juga, harus meninggalkan bekal untuk keluarganya yang ada di Indonesia.
Kata Kapolres, ibadah Haji butuhkan kekuatan atau kesehatan fisik atau pun tenaga untuk tawaf hingga sa’i. Makanya, ia berpesan ke jemaah calon Haji, agar perbanyak bersyukur karena sudah mendapat undangan dari Allah SWT.
“Yakinlah Bapak Ibu sekalian, kalau sudah menjadi tamu Allah (Dhuyufullah), pasti Allah akan jaga. Tidak semua orang mendapat undangan dari Allah SWT,” ucapnya.
“Imbalannya orang yang beribadah Haji kata Rasulullah SAW, ia akan pulang nanti sebagaimana ia dilahirkan orangtuanya sewaktu bayi. Jadi, siapa yang berangkat Haji atau Umroh ke Baitullah, Allah SWT akan ampuni dosa-dosanya,” tambahnya menutup.
Sebagai informasi, seluruh jamaah calon Haji asal Tapsel yang berangkat Kloter 23, berjumlah 220 orang terdiri dari 82 laki-Laki dan 138 perempuan. Adapun jemaah calon Haji tertua atas nama, Samsudin Rangkuti Nin Kamol, 81 tahun. Dan yang termuda, Septi Lastri Siregar, 26 tahun.
Jemaah calon Haji asal Tapsel, berangkat menggunakan 8 unit bus. Serta, 4 unit mobil penumpang sebagai pendamping. Mobil voorijders Polres Tapsel, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait, juga tampak mendampingi Bus jemaah calon Haji.
Tampak hadir, Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, SPt, MM, Ketua TP PKK Kabupaten Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, Plh Sekda Tapsel, Henry Hamdani Hasibuan, SP. Mewakili Kodim 0212/TS, Mayor Inf Mahyudin, Dansub Denpom 1/2-3, Kapten CPM A Harahap, Ketua MUI Tapsel, KH Ahmad Gozali Siregar, dan tamu undangan lainnya.(Saragi).