Sibolga – Warga Kota Sibolga dihebohkan oleh ledakan keras yang berasal dari sebuah gudang milik swasta, di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, Senin pagi (24/01/2022).
Pantauan kru media ini di lokasi kejadian, gudang tersebut tampak mengalami kerusakan yang cukup parah. Selain itu, rumah warga yang berada di sekitar tempat kejadian juga mengalami rusak berat, diduga akibat kerasnya ledakan tersebut.
Intan, warga yang rumahnya berdekatan dengan sumber ledakan mengaku, pagi itu ia besama anak dan ibunya sedang berada di rumah.
Bahkan, ia sempat melihat kepulan asap hingga akhirnya menyusul suara ledakan sekira jam 09.25 Wib dari gudang penyimpanan, yang bersebelahan dengan rumah kontrakannya.
“Dari belakang dinding dapur kami itulah nampak asap. Barulah meledak di gudang itu,” tuturnya di lokasi kejadian.
Ia menduga, ledakan tersebut merupakan ledakan bom rakitan yang biasa digunakan pemiliknya untuk menangkap ikan.
“Aku rasa itu bom. Gak mungkin tabung gas meledak sekuat itu,” sebut Intan.
Henri Jambak, warga yang saat itu berada di lokasi kejadian menceritakan kronologis kejadian.
Dikatakannya, semula dia melihat percikan api yang masih kecil. Saat mereka meneriaki api, tiba-tiba saat itulah terjadi ledakan.
“Tuuussss, meledak lah terus. Kami berupaya untuk memadamkan api tersebut, tapi sudah meledak duluan,” bebernya.
Sementara, menurut keterangan Kapolres Sibolga, AKBP Taryono, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, menerangkan, sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab (asal) ledakan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bidlabfor Polda Sumut untuk mengecek penyebab pasti ledakan tersebut,” kata Kapolres.
Kapolres menyebut, sampai saat ini korban ada 3 orang, dan sekarang kondisinya sedang dirawat di RSUD. FL. Tobing Sibolga.
“Korban jiwa tidak ada. Dan akibat kejadian ini, kerusakan rumah yang terdata di kami ada 3 rumah, rumah sangat sederhana (dengan dinding papan saja). Kerugian masih kami taksir dulu dengan pihak keluarga, nanti kami informasikan,” tutupnya. (Syaiful)
