Perbaungan- Menjelang 100 hari masa tugas Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, M.SP dalam memimpin Tanah Bertuah Negeri Beradat, berbagai gebrakan dan program perubahan sudah bermunculan dan diimplementasikan.
Yang terbaru, Bupati dan Wakil Bupati Sergai me-launching aplikasi yang dinamai “Buat Administrasi Kependudukan Secara Online Untuk Rakyat” (Bakso Urat). Launching aplikasi yang akan jadi wadah pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sergai ini dilaksanakan di Wisma Juang, Perbaungan, Senin (31/05/2021).
Bupati menekankan pentingnya mempermudah masyarakat dalam proses pelayanan publik, terutama dalam pembuatan berkas-berkas kependudukan. Lewat aplikasi Bakso Urat ini, layanan yang sebelumnya bersifat manual dan memakan waktu, kini dapat diperingkas lewat pemaksimalan IT.
“ Di 100 hari masa kepemimpinan saya dan Pak Adlin, kami ingin agar masyarakat tidak lagi mesti disulitkan dengan kendala jarak yang jauh. Misalnya warga dari Silinda dan Kotari mesti datang jauh-jauh untuk mengurus berkas kependudukan ke Sei Rampah karena pelayanan terpusat di Disdukcapil,” ucap Darma Wijaya.
Selain masalah efisiensi jarak, Bupati pun menyinggung perihal pungutan liar dan calo dalam proses pembuatan dokumen kependudukan. Dirinya dengan tegas meminta agar kedua hal negatif tersebut dibersihkan dalam proses pelayanan Disdukcapil.
“ Ini harus ditekankan kepada para anggota atau petugas supaya menerapkan pelayanan yang bebas calo, bebas pungutan liar. Tidak cuma di Disdukcapil, tapi pelayanan masyarakat yang bersih dan bebas biaya juga harus dilakukan di tingkat kecamatan. Kami tidak mau menerima laporan dari masyarakat kalau mengurus berkas kependudukan dan dimintai biaya,” tegas Bupati.
Darma Wijaya juga menyampaikan jika dalam rentang waktu 100 hari masa kerja pasangan “Dambaan”, sudah dilakukan berbagai gebrakan penting di beberapa bidang utama.
“ Misalnya saja beberapa waktu yang lalu sudah direkrut dan ditugaskan para tenaga kebersihan yang dinamakan “Pasukan Merah”. Tenaga kebersihan ini diisi orang-orang yang berani dan kompeten yang akan bertanggungjawab dalam menata kebersihan dearah kita. Selain itu, kita juga bekerja sama dengan Baznas meluncurkan program zakat dan infaq yang menyasar para ASN. Nantinya dana yang diperoleh akan disalurkan kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan. Ke depannya kita juga berencana menghadirkan Mall Pelayanan Publik,” terangnya.
Kedepan, ia berharap seluruh OPD bisa aktif menelurkan ragam inovasi yang tujuan intinya untuk membantu pelayanan masyarakat.
“Sekali lagi perlu diingat jika eksistensi kita adalah sebagai pelayan masyarakat, bukan malah yang dilayani. Saya juga menekankan perlunya memperkuat kerja sama dan sinergitas yang tentu akan sangat berpengaruh di tengah situasi tantangan pandemi yang kita hadapi,” pungkas Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Darma Wijaya didampingi Wabup Adlin Tambunan dan Sekdakab H. M. Faisal Hasrimy, AP. M.AP, juga me-launching 5 titik simpul pelayanan adminduk kecamatan.
Pelayanan ini untuk mrmberikan kemudahan kepada masyarakat yang akan mengurus dokumen kependudukan. Selain dapat memangkas jarak, 5 titik simpul pelayanan di kecamatan ini juga bagian dari 100 hari kerja Bupati dan Wabup Sergai.
Adapun 5 titik simpul pelayanan tersebut yaitu, di Kecamatan Perbaungan untuk melayani masyarakat Kecamatan Pantai Cermin dan Pegajahan. Kecamatan Teluk Mengkudu untuk melayani masyarakat di Kecamatan Sei Rampah, Tanjung Beringin dan Sei Bamban. Kecamatan Tebing Syahbandar untuk Kecamatan Bandar khalipah dan Tebing Tinggi. Kecamatan Dolok Merawan untuk Sipispis dan Dolok Masihul, dan terakhir, Serbajadi menangani Silinda, Kotari, dan Bintang Bayu.
Hadir juga Ketua TP-PKK Sergai Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, para Asisiten, Kepala OPD, Camat Serta Kepala desa di lima Kecamatan se-Kabupaten Sergai. (Afs)