Lanal TB-A Komit Dalam Melancarkan Aksi Pengamanan 23 PMI Ilegal Berhasil Diamankan

639
Lanal
23 PMI ilegal berhasil diamankan diantarnya 12 orang laki laki dan 11 orang perempuan berasal dari daerah kepulauan jawa, sumatra barat, banten, ntt dan lombok dengan 1orang nakhoda dan 3 orang ABK
Tanjungbalai- Lanal TBA amankan sebanyak 23 PMI ilegal yang akan berangkat menuju malaysia tepatnya pada hari Selasa (15/3/22) sekira pukul 4.30 Wib dini hari diperairan silo baru.

Komandan Lanal TB-A TNI AL Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Aan Prana Tuah Sebanyang SE, D.W.C dalam siaran pres reales langsung di Markas Komando (Mako) Lanal TBA di Jln. Sungai Berombang Asahan Mati Kabupaten Asahan, Selasa (15/3/22) sekira pukul 11.00 Wib.

Aan Prana Tuah mengatakan , “Pada hari Senin 14 maret 2022 pukul 16.00 wib Tim F1QR Lanal TBA menerima info dari agen di lapangan bahwa akan ada PMI Ilegal yang akan berangkat ke Malaysia dengan menggunakan kapal kayu dari perairan Bagan Asahan menuju malaysia.

Sekira Pukul 22.00 wib Tim F1QR Lanal TBA melaksanakan Pengintaian dan penyisiran di sekitar perairan Bagan Asahan sampai silo baru.

lanjutnya Kata Aan Prana Tuah , “Sekira pukul 03.30 pada hari selasa 15 Maret 2022 Tim F1QR memantau ada kapal kayu melintas dengan penumpang melebihi kapasitas selanjutnya Tim F1QR melaksanakan pengejaran dengan menggunakan Patkamla TBA II-1-61 dan pada pukul 04.30 wib di posisi 03° 08′ 250 U 099° 49′ 700 T berhasil mengamankan kapal kayu tanpa nama tsb dengan penumpang diduga PMI Ilegal.

Sambungnya Aan, kapal kayu tanpa nama tsb menuju Posmat Bagan Asahan untuk penyelidikan dari hasil pemeriksaan ditemukan 23 PMI ilegal berhasil diamankan diantarnya 12 orang laki laki dan 11 orang perempuan berasal dari daerah kepulauan jawa, sumatra barat, banten, ntt dan lombok dengan 1orang nakhoda dan 3 orang ABK.

Terpisah dilokasi yang sama Warga NTT ( Nusa Tenggara Timur) Meliana Riska (23) salah satu PMI ilegal korban penipuan mengaku bahwa dirinya menghabiskan biaya untuk untuk menjadi migran gelap mencapai Rp 7.000.000. untuk dapat berangkat.Untungnya ada bapak TNI AL berhasil menyelamatkan kami dan akhirnya kami diberikan penjelasan bahayanya menjadi migran gelap.

Konferensi Pers dihadiri Komandan Lanal TBA Aan Prana Tuah Sebayang SE, D.W.C, H. Sinaga Aslog Danlatamal I, Jonardi Imigrasi TBA dan Enceng Supianto BP2MI.
Kontributor – Ilhamsyah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini