Kerap Membuat Masalah, Marganti Siregar Tewas Ditangan Adik Kandungnya

1295
Siregar
Tapanuli Utara- Kakak beradik saling baku hantam mengakibatkan 1 orang meninggal dunia di tempat kejadian.

Kedua abang beradik tersebut Marganti Siregar (45) dan adik kandungnya Elipitua Siregar (25) saling baku hantam di Desa Silalitoruan Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (15/10/2022).

Kepala Kepolisian Resort Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi SIK. MH melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing membenarkan peristiwa tersebut.

“Korban dalam kejadian yaitu Marganti Siregar selaku Abang dan pelaku adalah Elipitua Siregar sebagai adiknya, berdasarkan keterangan saksi dan tersangka saat diperiksa,” sebut Barimbing.

” Kronologis peristiwa penganiayaan tersebut terjadi, dimana saat tersangka Elipitua Siregar sedang duduk- duduk bersama temannya Fernando Siregar di depan rumahnya, tiba-tiba korban mendatanginya dengan mengendarai motor.

Siregar

Setelah berdekatan, lalu korban menanyakan ‘Kenapa kamu ambil barang dari rumahku’, lalu pelaku menjawab ‘itu barang mamaku,” ucap Barimbing menjelaskan pada media ini.

Barang yang dimaksud dalam pertengkaran adalah Kompor Gas Elpiji.

” Akibat jawaban pelaku, lalu korban mengajak perang sambil mendorong pelaku dengan kedua tangannya. Saat itu pelaku tidak melawan karena merasa bahwa korban adalah abang kandungnya. Namun perlakuan abang sudah kelewat batas dan sudah berencana mau mengambil parang lalu pelaku emosi dan mengambil gagang kapak yang ada pada saat itu di tempat kejadian dan memukul kepala korban dari belakang,” paparnya.

Pukulan pelaku terhadap kepala korban, mengakibatkan korban terjatuh ke tanah dengan posisi telungkup. Selanjutnya pelaku memukul kembali kepalanya dua kali lagi hingga berlumuran darah dan akhirnya meninggal di TKP.

Siregar

Setelah pulang dari perantauan, Korban tinggal di kampung, dan sempat tinggal bersama ibunya, karena kerap membuat masalah sama ibunya. Akibat tingkah lakunya, ibunya mengungsi untuk tinggal dirumah anak ketiganya di kecamatan Muara, sebab tidak sanggup tinggal bersama dengan anak sulungnya itu di rumahnya.

Usai korban meninggal, lalu pelaku meminta abangnya yang lain agar dirinya dijemput untuk diserahkan ke Polsek Muara.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Tapanuli Utara untuk proses penyidikan selanjutnya. (Henry)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini