Labuhanbatu-Kepala sekolah (Kepsek) SMK SMK Negeri 2 Rantau Prapat Khoyan, diminta dicopot. Diduga setelah sebelumnya menerima pindahan dari SMA Swasta, di kelas 10TKR1 jurusan TKR. kini dikurangi jadi 34 siswa, saat dikonfirmasi terkait dugaan penyalah gunaan wewenangnya oknum ini bungkam
Setelah diberitakan Kepala sekolah (Kepsek) SMK Negeri 2 Rantau Prapat Labuhanbatu, Khoyan diduga memerintahkan guru lain untuk mengurangi jumlah siswa di roombel kelas 10TKR1 jurusan TKR menjadi 34 siswa, lalu bagaimana nasib siswa tersebut?
Sekjen umum LSM Baris, Kamis (29/08/2024) meminta Kadis pendidikan provinsi mencopot kepsek SMK 2 Rantau Prapat tersebut, karena menurutnya mengurangi siswa di roombel itu hanya upaya berkelit atas tindakannya yang diduga melakukan penyalah gunaan wewenang
Sebelumnya Sekjen DPP LSM Baris Joshua Tarigan, meminta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi agar mencopot Khoyan, dari jabatannya. Atas dugaan penyalah gunaan wewenang. Menerima siswa pindahan dari SMA Swasta. Terhendus pulak ada dugaan sesuatu dalam penerimaan tersebut
“Kepala Dinas Provinsi harus menindak tegas kepala sekolah ini, kami mendapat bukti jika di kelas 10TKR1 jurusan TKR, terdapat 37 siswa, setelah dirinya diduga menerima 1 orang siswa pindahan dari SMA swasta,” tegas Jhosua
Untuk itu DPP LSM Baris minta agar Khoyan di periksa oleh dinas pendidikan provinsi, inspektorat, dan Kejatisu, Apa dibalik penerimaan siswa pindahan dari salah satu SMA swasta di rantau prapat, Labuhanbatu Sumut? 15 hari setelah proses belajar penerimaan murid baru 2024
“Tentunya Kami menduga ada sesuatu sehingga kepsek menerima siswa pindahan dari SMA swsata ke SMK 2 Rantau Prapat,” tambahnya lagi
Sedangkan Kacabdis Rahmad Hidayat Rambe, Mpd, saat dikonfirmasi terkait peristiwa adanya siswa dari SMA swasta, diterima pindah ke SMK Negeri 2 Rantau Prapat, menjawab “Siapa nama gurunya, biar saya panggil ke kantor,” tulisnya
Kepada wartawan media ini Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Rantau Prapat, diduga berkelik mengatakan akan melaporkan kepada atasannya, sementara penanggung jawan sekolah tersebut diketahui adalah dirinya
“Bawa aja siswanya biar kita konfirmasi bersama, dan Hal ini besok akan kami lapor ke atasan,” tulis Kepsek SMK Negeri 2 Rantau prapat itu
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Ir. Abdul Haris Lubis, M.Si, melalui Kabid SMK Suhendri, berjanji akan mengecek peristiwa tersebut
“Kami akan lakukan pemeriksaan dan pengecekan ya bang,” tulis Suhendri dengan singkat terkait tindakan Kepsek SMK 2 Rantau Prapat itu