Labuhanbatu-Kepala sekolah (Kepsek) SMK Negeri 2 Rantau Prapat Khoyan, diduga berkelit menjawab konfirmasi wartawan terkait diterimanya siswa pindahan dari SMA swasta, masuk ke sekolah negeri kejuruan tersebut, Sabtu (24/08/2024)
Kepada wartawan media ini, Kepsek SMK Negeri 2 Rantau Prapat, diduga berkelit mengatakan akan melaporkan kepada atasannya, sementara penanggung jawab sekolah tersebut diketahui adalah dirinya
“Bawa aja siswanya biar kita konfirmasi bersama, dan Hal ini besok akan kami lapor ke atasan,” tulis Kepsek SMK Negeri 2 Rantau prapat itu
Sebelumnya Sekjen DPP LSM Baris Joshua Tarigan, meminta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi agar mencopot Khoyan, dari jabatannya.
“Kepala Dinas Provinsi harus menindak tegas kepala sekolah ini, kami mendapat bukti jika di kelas 10TKR1 jurusan TKR, terdapat 37 siswa, setelah dirinya diduga menerima 1 orang siswa pindahan dari SMA swasta,” tegas Jhosua
Untuk itu DPP LSM Baris minta agar Khoyan di periksa oleh dinas pendidikan provinsi, inspektorat, dan Kejatisu, Apa dibalik penerimaan siswa pindahan dari salah satu SMA swasta di rantau prapat, Labuhanbatu Sumut? 15 hari setelah proses belajar penerimaan murid baru 2024
“Selain informasi dari sumber, logikanya tentunya kita menduga ada sesuatu sehingga kepsek menerima siswa pindahan dari SMA swsata ke SMK 2 Rantau Prapat,” tambahnya lagi
Sedangkan Kacabdis Rahmad Hidayat Rambe, Mpd, saat dikonfirmasi terkait peristiwa adanya siswa dari SMA swasta, diterima pindah ke SMK Negeri 2 Rantau Prapat, menjawab “Siapa nama gurunya, biar saya panggil ke kantor,” tulisnya