Tapanuli Selatan – Dalam persiapan penyaluran Program Bansos (Bantuan Sosial) di masa penerapan Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilkum Polres Tapsel, Kapolres Tapsel AKBP.Roman Smaradhana Elhaj,SH, SIK, MH melakukan peninjauan ke Gudang Bulog Palopat Kota Padangsidimpuan, Kamis (22/7/2021).
Kegiatan peninjauan Kapolres Tapsel ini turut didampingi PJU Polres Tapsel antara lain Kasat Reskrim AKP Paulus Robert Gorby Pembina, SIK dan Kanit II Sat Reskrim Ipda Aswin Manurung, SH.
Dan rombongan Kapolres ini langsung disambut oleh Kepala Gudang Irwansyah Wilhan dan Kepala Cabang Gudang Bulog Palopat Amsyaruddin.
Kemudian Kasi Komersil Bulog Palopat Eki Prasetyo, ,Kasi PP Bulog Palopat Partahanan Daulay dan Kasi PBI Bulog Palopat Mahusor Sianipar.
Kegiatan ditandai dengan penjelasan Kepala Gudang Bulog Palopat kepada Kapolres Tapsel saat melakukan peninjauan penyaluran Program Bantuan Sosial Pada Masa Penerapan Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Dalam Penyaluran Program Bantuan Sosial PPKM Darurat, Bulog Padangsidimpuan menyiapkan beras dalam Kemasan 10 kg sebanyak 1100 Ton dengan harga Rp. 110.000 / karung untuk disalurkan di Wilayah Tabagsel ( Kabupaten Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Mandailing Natal dan Kota Padangsidimpuan).
Namun, untuk Data Akurat Bulog masih menunggu Data dari Dinas Sosial masing – masing daerah.
Jadwal dan Sasaran Penyaluran Program Bantuan PPKM Darurat akan dilakukan oleh PT. Pos Indonesia sebagai penyalur yang ditunjuk pemerintah.
Saat ini stok beras yang tersedia adalah sebanyak 1.200 Ton (Gudang Palopat 550 Ton, Gudang Sitataring 650 Ton) dengan Harga Beras Medium Rp. 8.600 / Kg.
Selanjutnya Stok Gula yang tersedia sebanyak 22 Ton
(Gudang Palopat 4 Ton, Gudang Padang Lawas 18 Ton) dengan Harga Rp. 12.500 / Kg (HET) dan Minyak Nihil, Jagung Nihil, Kacang Kedelai Nihil dan Daging Beku Nihil yang Proses Penyaluran Bantuan Beras ini sendiri telah dimulai oleh Bulog sejak Jumat, 16 Juli 2021 yang lalu.(Saragi).