spot_img
spot_img
spot_img

Kapolres Tapsel Perintahkan Personil PAM Unras Tak Terpancing Emosi Dan Larang Bawa Senpi

- Advertisement -
Tapanuli Selatan – Untuk menunjukkan sikap yang persuasif dan humanis dalam mengawal aksi Unras di Paluta, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH memerintahkan ke segenap personilnya dan gabungan yang bertugas melakukan pengawalan aksi unras untuk tidak terpancing emosi.Dan tak hanya itu beliau juga menegaskan kepada seluruh personilnya dan gabungan tak membawa senpi (senjata api) dan senjata tajam.
Kapolres
Kabag Ops Kompol Abdi Abdullah, SH bersama personil Propam Polres Tapsel mengecek senpi personil PAM Unras.

” Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengamanan Unras adalah, untuk pasukan tidak ada yang bawa Senpi (senjata api) ataupun Sajam (senjata tajam),” tegasnya kepada anggotanya yang akan melaksanakan pengawalan Unras pada Apel persiapan pengamanan aksi di halaman Mapolres Tapsel, Rabu pagi (13/4/2022).

Kapolres menegaskan, personel tidak ada yang boleh membawa Senpi dan Sajam baik dalam keadaan terbuka atau tertutup. Kapolres juga memerintahkan kepada Sie Propam Polres Tapsel untuk melakukan pengecekan kembali ke para personel yang ditugaskan mengawal dan mengamankan aksi Unras di Paluta.

“Mari kita ciptakan pendekatan humanis terhadap adik-adik kita mahasiswa yang akan menyampaikan aspirasinya. Saya berharap, proses pengamanan nantinya berjalan lancar dan aman,” harapnya.

Untuk diketahui, sebanyak 273 personel gabungan, yakni 104 dari Polres Tapsel, 32 dari Kodim 0212/TS, 21 dari Yon C Sat Brimob Polda Sumut, dan 116 dari Satpol PP Paluta, disiagakan guna melakukan pengawalan dan pengamanan terhadap aksi damai yang digelar Aliansi Mahasiswa Pemuda (Alpema) Paluta.

” Namun demikian, kita akan tetap lakukan langkah-langkah sesuai SOP yang berlaku, yaitu dengan mempedomani Perkap No.01 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dan Perkap No.16 tahun 2006 tentang tahapan pengendalian massa, selama jalankan tugas pengamanan Unras,” jelas Kapolres saat berada di sela Apel gabungan persiapan pengamanan Unras depan Kantor DPRD Paluta.

Kapolres, juga menekankan ke komandan pleton (Danton) agar mengecek kembali kelengkapan anggotanya masing-masing dan jangan ada yang membawa senjata api (Senpi) ataupun senjata tajam (Sajam). Tak lupa, Kapolres mengucapkan terima kasih kepada segenap pasukan yang saat itu ditugaskan untuk melakukan pengawalan dan pengamanan aksi.

” Laksanakan kegiatan dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab. Mari kita doa bersama agar kegiatan berjalan aman dan kondusif. Semoga kita dalam pelaksanaan tugas senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT,” harap Kapolres Tapsel.

Aksi yang menuntut penolakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM), penolakan kelangkaan/kenaikan harga minyak goreng, dan penolakan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 11 persen itu digelar massa Alpema Tabagsel di depan Kantor DPRD Paluta di Kelurahan Pasar Gunungtua, Kecamatan Padang Bolak.(Saragi).

Advetorial
- Advertisement -
spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini