Labuhanbatu-Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Sik.,MH, menemui dan memfasilitasi seorang kakek yang telah terpisah dengan keluarga selama 30 tahun, dan tergolong jompo bernama Muhadi (70) untuk kembali ke keluarganya di Desa Kesambi, Kecamatan Badung, Kabupaten Tulung Agung Jawa Timur, demikian diungkapkan Kasi Humas Polres Labuhanbatu Iptu Agus Entimansyah, SH, Senin (27/06/2022)
Menurut Kasi Humas Polres Labuhanbatu Kakek yang tergolong Jompo ini, ditemui Langsung oleh Kapolres Labuhanbatu, yang sejak dulu terkendala pulang ke kampung halamannya karena uangnya habis dan selama ini tinggal menompang dibelakang rumah Warga di Desa Air Korsik Labuhanbatu Utara ( Labura) dan pengakuannya dirinya berpisah dengan keluarga lebih kurang 30 tahun, saat ingin merubah nasib untuk bekerja di Malaysia melalui Tanjung Balai Asahan pada Tahun 1993 namun sesuatu hal keberangkatan kakek Muhadi ke Malaysia tidak jadi alias batal
“Kapolres Labuhanbatu, Sabtu (25/06/2022) sekira pukul 13.00 Wib, menemui kakek Mahadi yang selama 30 tahun tinggal di Air Korsik setelah terdampar akibat batal menjadi TKI ke malaysia, pada tahun 1993 yang silam. yang sebelumnya direncanakan akan berangkat jadi TKI ke malaysia melalui tanjung balai Asahan, namun karena ada sesuatu halangan Kakek ini pun batal berangkat dan akhirnya selama ini terdampar di Aek Korsik Labuhanbatu Utara,” ungkap Kasi Humas Polres Labuhanbatu.
Sebelumnya seorang personil Polres Labuhanbatu AIPTU Haris Fadillah, dengan mendengar cerita Warga jika kakek jompo tersebut sebenarnya ingin kembali kepada keluarga, dan ketepatan petdonil tetsebut pernah bertugas disana dengan melalui Grouf Samsat se Indonesia, hanya butuh satu hari upaya ini dengan dibantu Personel Bhabinkamtibmas Polsek Badung Polres Tulung Agung Bripka Endri, akhirnya keluarga kakek Muhadi dapat diketemukan.
“Untuk mempertemukan kakek Muhadi dengan Keluarganya di Badung Tulung Agung difasilitasi oleh AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Sik.,MH, melalui Aiptu Haris Fadillah, dengan melalui Aplikasi Seluler dan dari percakapan antara kakek Muhadi dengan Keluarganya yakni anak bungsunya yang bernama Ali Mahmud, ditinggalnya saat berumur tujuh bulan anaknya ini masih tinggal di Desa, sementara Isteri kakek Muhadi telah pindah ke Desa Ngadisuko Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek beberapa tahun lalu,” Tambah Kasi Humas
Dari selulernya Ali Mahmud, mengatakan bahwa selama ini keluarga sudah menganggap ayahnya sudah wafat, “Alhamdulillah kami menerima kabar Ayah kami masih hidup dari Personel Polres Labuhanbatu Bapak Aiptu Haris Fadillah, untuk ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan Polres Labuhanbatu sehingga kami dapat mengetahui keberadaan orang tua kami, semoga Kapolres Labuhanbatu dan jajarannya diberikan oleh Allah SWT kemudahan dan kesehatan dalam memimpin Polres Labuhanbatu,” ungkapnya
