Sibolga – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Sibolga, Masnot Hasibuan, bungkam terkait ketidakhadirannya di acara Workshop yang digelar di Hotel CN Darussalam, Jum’at kemarin (01/10/2021).
Berulang kali awak media ini mengkonfirmasi Kadisdik, Sabtu (02/10/2021), namun tidak diperoleh jawaban bahkan saat ditelepon juga tidak diangkat.
Ada apa dengan Kadisdik Sibolga sehingga tidak mau memberikan keterangan terkait ketidakhadirannya di acara Workshop kemarin ?
Apakah Kadisdik Sibolga menganggap ketidakhadirannya tersebut adalah hal sepele ?
Apalagi, dalam acara tersebut Wali Kota Sibolga, H Jamaluddin Pohan hadir dan mengikutinya hingga selesai.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KNPI Kota Sibolga menyesalkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Sibolga tidak hadir di acara Workshop Peningkatan Mutu Pendidikan Pembuatan Multi Media 4 Dimensi Dalam Proses Pembelajaran Digital Tingkat SMP dan MTS yang digelar di Hotel CN Darussalam, Jum’at (01/10/2021).
Ketua KNPI Sibolga, Zulpadli Gea mengungkapkan, padahal sebelumnya Kadis Pendidikan Kota Sibolga telah diundang secara resmi untuk dapat hadir dalam kegiatan tersebut.
Pertama pemberitahuan tanggal 27 September 2021, dan yang kedua tanggal 30 September 2021 (Undangan Workshop). Namun tak seorang pun pihak dari Dinas Pendidikan Kota Sibolga yang hadir.
Bahkan yang lebih mirisnya lagi, Kadis Pendidikan hanya menonton melalui live streaming Facebook dan melambaikan tangan.
Zulpadli yang juga Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Sibolga itu mengatakan, bahwa dalam hal ini, Dewan Pendidikan hanya membantu tugas Kadis Pendidikan agar para guru mengajarnya lebih bagus.
Zulpadli juga mempertanyakan apakah Kepala Dinas Pendidikan Kota Sibolga benar serius untuk mendukung program utama Pemko Sibolga yaitu Sibolga Pintar ?
Lebih jauh Zulpadli mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah program gratis atau tanpa dipungut biaya apapun, bahkan Dewan Pendidikan Kota Sibolga akan memberikan sertifikat kepada para guru saat acara selesai.
“Kita kasih sertifikat, makan siang, snak, itu gratis, Dewan Pendidikan yang membiayai semua selama 2 hari. Secara prinsip sudah ada Dewan Pendidikan Kota Sibolga yang mengutus, pak Juliswan, bahkan dia nantinya yang akan meneken sertifikat,” pungkasnya sembari menyayangkan ketidakhadiran Kadisdik Sibolga.