Tapanuli Selatan – Sesosok jasad berjenis kelamin wanita tak dikenali identitasnya (Mrs X), ditemukan warga terapung di tepi Sungai Parsariran di Desa Sipenggeng, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapsel, Sabtu (26/8/2023) pagi. Kini, Polisi masih melakukan penyelidikan terkait temuan jasad tersebut.
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, melalui Kapolsek Batang Toru AKP Tona Simanjuntak, SH membenarkan adanya penemuan jasad wanita Mrs X yang terapung di tepi Sungai Parsariran tersebut.
Kata Kapolsek, awalnya piket Yanmas menerima telepon dari masyarakat terkait adanya jasad wanita yang terapung di Sungai.
Kemudian, Kapolsek bersama Kanit Reskrim, Ipda Ery Juanda Situmorang, SH, bersama anggota, langsung berangkat menuju lokasi penemuan jasad wanita itu.
Setiba di TKP, ternyata benar ada sesosok mayat di tepi Sungai bersama potongan kayu yang hanyut tanpa busana. Tapi, hanya memakai pakaian dalam atas dan bawah.
“ Kemudian, mayat tersebut kami angkat dari Sungai ke darat dengan memakai alat berat eskavator milik PT Sinohydro Corporation Limited yang ada di sekitar lokasi tersebut ,” jelas Kapolsek.
Kapolsek memaparkan, peristiwa temuan jasad tersebut bermula ketika karyawan proyek PLTA Batang Toru, Alex Maloksa (53), hendak bekerja di sekitar lokasi tepi Sungai.
Saat hendak melihat kayu bulat yang hanyut di Sungai, Alex terkejut bukan kepalang. Sebab, ia melihat sesosok mayat di antara potongan-potongan cabang kayu yang hanyut dari Hulu Sungai.
“ Melihat sesosok mayat tersebut, saksi (Alex-red) memberitahukan ke rekannya, Patar Frengki Sihombing (39). Selanjutnya, keduanya memberitahukan ke Security PT NSHE proyek PLTA untuk meneruskan informasi ke Polsek Batang Toru ,” urai Kapolsek.
Kapolsek melanjut, terhadap jasad tersebut, pihaknya lantas membawa ke Rumah Sakit Bhayangkara TK IV di Batang Toru. Pihaknya, membawa jasad tersebut menggunakan Ambulas milik PT Sinohydro Corporation Limited guna proses visum/otopsi jenazah.
“ Saat ini, kami tengah berupaya mencari pihak keluarga dari jasad tersebut ,” imbuh Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, bahwa memang selama beberapa hari belakangan, volume air Sungai Parsariran di Batang Toru terbilang cukup deras. Mengingat, intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur kawasan tersebut.
“ Kini, kami telah memasangi garis polisi di sekitar lokasi temuan jasad ,” tutup Kapolsek sembari memberitahukan informasi ini kepada masyarakat agar yang kehilangan anggota keluarganya segera melapor kepada pihak yang berwajib hingga ke Polsek-Polsek perbatasan Tapsel-Taput.(Saragi).
