Selain Dir Lantas Polda Sumut dan Kapolres Tapsel, turut hadir di Jalan Lintas Batu Jomba yakni personel gabungan dari Satpol PP, BPBD, Dinas PU PR, Dinas Perhubungan, PPK 2.2 Satker Wilayah II Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut, hingga Jasa Raharja Perwakilan Padangsidimpuan.
“ Kami semua hadir di sini dalam rangka membantu rekan-rekan kita dari BBPJN untuk menjaga Fungsional jalan ,” ungkap Dir Lantas saat sesi wawancara bersama awak media.
Kemudian, lanjut Muji, pihaknya melakukan pengaturan arus lalu lintas di lokasi untuk menghindari kemacetan kenderaan. Untuk saat ini, pihaknya membantu BBPJN mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka tutup di Jalan Lintas Batu Jomba.
“ Dan ada juga yang menyiapkan bantuan berupa material (penimbun Jalan) untuk mengurangi ketajaman Jalan Lintas Batu Jomba yang amblas ,” jelas Dir Lantas KBP Muji Ediyanto.
Sebelumnya, Kombes Pol Muji menuturkan bahwa dari hasil penelitian dan kajian dari BBPJN bekerja sama dengan akademisi dan peneliti-peneliti menyebutkan bahwa, di Jalan Batu Jomba ini terdapat artesis (air yang memancar ke luar ke permukaan tanah) dan sesar (patahan) bumi.
Oleh karena itu, sambungnya, BBPJN sedang merencanakan untuk membuat rute Jalan yang baru. Di mana, rute Jalan yang baru tersebut harus menjauh dari lokasi saat ini sejauh 14 KM. BBPJN juga telah merencanakan, ada sepanjang lebih kurang 34 KM, untuk nanti membuka Jalan baru.
“ Namun demikian, semuanya itu masih berproses. Jadi yang bisa kita lakukan saat ini sampai Jalan yang baru nanti jadi (selesai) adalah menjaga fungsional Jalan Lintas Batu Jomba ,” ungkap Dir Lantas Polda Sumut.
Kendati demikian, ia tak menampik rusaknya Jalan Lintas Batu Jomba juga akibat muatan berlebih dari kenderaan yang melintas. Dia menyampaikan bahwa, dua Jembatan Timbang yang ada di Kabupaten Tapsel dan Tapanuli Utara, saat ini tidak berfungsi.
“ Dengan tidak berjalannya fungsi Jembatan Timbang tadi, maka kenderaan-kenderaan yang melewati (Batu Jomba) ini (jadi) over dimensi over load (ODOL). Dengan dilewati kenderaan-kenderaan ODOL itu, maka akan semakin menambah cepat turunnya Jalan yang berpotensi amblas ,” pungkas Dir Lantas menutup.
Amatan di lokasi, puluhan personel gabungan dari Polri, pemerintah, dan pihak-pihak terkait lainnya, turun ke Batu Jomba bergotong-royong menimbun Jalan berlubang/amblas di Jalan Lintas Batu Jomba. Sejumlah alat berat juga turun untuk membantu proses penimbunan Jalan yang berlubang/amblas.
Sebagian personel gabungan, melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan sistem buka tutup di lokasi. Tujuannya, guna menghindari kemacetan kenderaan saat proses penimbunan dan pembenahan Jalan Lintas Batu Jomba sedang berlangsung.
Tampak hadir, Kepala Jasa Raharja Perwakilan Padangsidimpuan, Soni Sumono. Pimpinan PPK 2.2 Satker Wilayah II BBPJN Sumut, Manaek Manalu. Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tapsel, Oskar Hendera Daulay. Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Tapsel, M Akbar Tanjung.
Selanjutnya, Kasatpol PP Kabupaten Tapsel, Jhonni Gumansi. Sekretaris BPBD Kabupaten Tapsel, Addarsi Harahap. Serta, personel Polres Tapsel dan gabungan lainnya. Sebagai informasi, Batu Jomba sendiri berada di Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel.(Saragi).
