Tapanuli Utara- Perayaan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 22, di masa pandemi covid-19 dilakukan sederhana dan terbatas, dihadiri oleh ketua, sekretaris, bendahara dan pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tapanuli Utara, bertempat di Aula Martua Kantor Bupati Taput, Kamis (30/12/2021).
Acara perayaan HUT yang bertemakan ‘Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM’
Dengan tema tersebut, sebagai Penasehat DWP Taput Satika Simamora. SE. MM mengajak anggota DWP dapat berperan aktif dalam peningkatan ekonomi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui penggunaan produk-produk lokal untuk penemuan ekonomi di daerah.
Satika juga berharap agar perempuan yang tergabung dalam DWP, bisa menjadi lambang keteduhan, keindahan dan kesejukan di dalam keluarganya.
Selain itu perempuan juga harus cerdas, yang nantinya bisa mengangkat derajat untuk meraih kebaikan keluarga dan sesama.
“Harapan saya, di hari HUT DWP ini, jelang Perayaan Tahun baru, kita happy, harus memulai yang hal hal positif, dimulai dari diri sendiri, ke ibu ibu ini harus terus menjalin persatuan dan kesatuan antar sesama anggota untuk meningkatkan ketahanan perempuan. Ketika perempuan ketahanan ini ditingkatkan maka Indonesia pasti akan maju. Kita tau bersama kehebatan seorang pemimpin tidak terlepas dari adanya peran dari seorang perempuan yang kuat di sisinya. Tanpa sentuhan dari ibu ibu juga, generasi kita berikutnya kita tidak akan tahu jadi apa,” imbuh Satika.
Satika juga selalu mengingatkan bahwa pentingnya selalu berkelakuan baik dan berbuat baik,”bila ada yang menjahati kita, mari doakan mereka agar jadi berkah buat kita, jangan pernah berhenti jadi orang baik, teruslah berbuat kebaikan, kejahatan bukan harus dibalas dengan kejahatan, tidak harus kaya untuk berbuat baik, banyak cara untuk itu, saya percaya perempuan perempuan Tapanuli Utara adalah perempuan perempuan yang hebat, di dharma wanita itu di minta untuk berdedikasi yang baik.
Kalau kita sudah enak pikirannya, maka kesehatannya pun akan jadi baik. Kalau pikiran dan tubuh kita sehat, maka inner beauty kita akan terpancar. Kita harus jadi contoh yang baik buat orang lain, agar berkah hadir dalam kehidupan kita.
Terimahkasih atas dukungannya selama ini, selamat ulang tahun darma wanita dan selamat jelang tahun baru buat kita semua,” pungkas Satika sembari menyanyikan sebuah lagu yang berjudul ‘Mago do Sude Arsak ni Roha.
Sebelumnnya, mewakili sambutan ketua DWP Taput, Lisbet Simamora dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan acara HUT untuk memperkuat rasa kebersamaan dan bangga terhadap organisasi serta bentuk bentuk partisipasi dan kontribusi terhadap program pemerintahan mewujudkan terbentuknya perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM) diseluruh desa se-kabupaten Tapanuli Utara.
Bahwa sebagai organisasi kemasyarakatan yang turut berkiprah dalam pembangunan bangsa.
DWP meningkatkan peningkatan kualitas sumberdaya anggotanya hingga tujuan menjadikan DWP sebagai pusat keunggulan (center of excellence), sebab perempuan di samping harus melaksanakan peran domestiknya sebagai rumah tangga, juga untuk aktif berkiprah di pendidikan, dan sosial budaya.
“DWP menjadi wadah bagi keluarga dan masyarakat dalam melakukan hal hal positif untuk mengembangkan dirinya sebagai seorang perempuan. Para ibu yang mandiri secara ekonomi berperan dalam menjalankan fungsi ekonomi keluarga, sehingga keluargapun lebih harmonis dan sejahtera,” ujar Lisbet.
Ridwan Simorangkir warga Kecamatan Siatas Barita salah satu warga penerima bantuan sembako merasa terbantu jelang perayaan Tahun Baru 2022,” terimahkasih buat pemkab Taput, bupati Nikson Nababan, juga buat ibu Satika Nababan atas perhatian bagi kami warganya,”ungkapnya.
Selanjutnya kegiatan tersebut di isi dengan memberikan Sembako dan dana santunan bagi sebanyak 28 warga yang kurang beruntung, acara diakhiri dengan pemotongan kue.
Adapun acara perayaan HUT terselenggara bersumber dari dana Hibah dari APBD Kabupaten Tapanuli Utara TA 2021. (Henry)