spot_img
spot_img
spot_img

Hari Kedua Ops Patuh Toba, Sat Lantas Polres Tapsel Berikan Penyuluhan Keselamatan Berlalulintas Kepada Supir Angkot di Pasar Batang Toru

- Advertisement -
Tapanuli Selatan – Pelaksanaan Ops Patuh Toba 2025 di hari kedua, personel Sat Lantas Polres Tapsel (Pos Lantas Polsek Batang Toru) memberikan penyuluhan keselamatan berlalulintas dan pelaksanaan Ops Patuh Toba 2025 kepada para supir angkot di Pasar Batang Toru, Selasa (15/7/2025) pagi.

Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Dahnial Saragih, SH, MH melalui Kapos Lantas Polsek Batang Toru, Aipda Ricky Lubis, SH mengatakan kepada wartawan di Batang Toru, di hari kedua pelaksanaan Ops Patuh Toba 2025 ini , Sat Lantas Polres Tapsel dalam hal ini Polantas Polsek Batang Toru masih melakukan seputar penyuluhan atau sosialisasi keselamatan berlalulintas dan pelaksanaan Ops Patuh Toba 2025 yang tengah berlangsung selama 14 hari di seluruh Indonesia termasuk di wilayah hukum Polres Tapsel.

Kemudian Kapos Lantas Aipda Ricky Lubis mengajak para supir angkot untuk mematuhi peraturan berlalulintas, dan tidak melakukan pelanggaran lalulintas. Karena disebutkannya, setiap pelanggaran setiap kecil apapun akan menyebabkan kecelakaan lalulintas.

“Ops Patuh Toba 2025 berlangsung selama 14 hari, dimulai sejak Senin 14 hingga 28 Juli 2025. Untuk itu, kami dari Polres Tapsel mengajak bapak-bapak Supir Angkot agar mematuhi peraturan berlalulintas,” ucap Kapos Lantas Aipda Ricky Lubis.

Lalu, di depan para supir angkot itu, Kapos menyampaikan tujuan Ops Patuh Toba 2025 ini untuk menciptakan tertib berlalulintas kepada masyarakat demi menekan angka kecelakaan lalulintas. Aipda Ricky pun tak lupa menjelaskan sasaran dari Ops Patuh Toba ini adalah pengendara yang melanggar peraturan lalulintas, seperti pengendara sepeda motor yang tidak memakan helm SNI, membonceng penumpang lebih dari 1 orang, mengendarai kenderaan dengan ugal-ugalan, mengendarai kendaraan dipengaruhi alkohol, tidak memakai safety belt bagi pengemudi mobil, kenderaan yang over load dan over loading. Dan bagi supir angkot, tidak membawa penumpang atau sewa yang bergelantungan atau naik di atas kap mobil.

“Kami mohon hal ini disampaikan kepada sanak saudara, famili dan rekan-rekan serta masyarakat lainnya,” harap Kapos.(Saragi).

 

Advetorial
- Advertisement -
spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini