Tapanuli Selatan – Tasyakuran satu abad Nahdlatul Ulama (NU) dan silaturahim akbar warga dan kader NU se-Sumatera Utara berlangsung di lapangan Tanah Merah Pondok Pesantren (Ponpea) Musthafawiyah Purba Baru, Desa Purba Baru, Kecamatan Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal, Kamis (18/5/203). Tampak Bupati Tapsel Dolly Pasaribu bersama Kepala Daerah lainnya turut menghadiri Tasyakuran satu abad Nadhlatul Ulama tersebut.
” Melalui tasyakuran satu abad NU dan silaturahim akbar ini, semoga menjadi momen penting untuk menjaga ajaran ahlussunnah wal jamaah (aswaja) dan keutuhan NKRI ,” kata Bupati Tapsel.
Lebih lanjut Dolly menyebutkan melalui silaturahim akan terjalin hubungan harmonis yang dapat menghindari perpecahan. Kegiatan tasyakuran dan silaturahim akbar ini sangat penting dan bermanfaat bagi warga NU.
” Ini juga akan menjadi sejarah di abad kedua Nahdlatul Ulama, dan berharap pengurus yang akan dilantik dapat bekerja dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Utara, khususnya mengawal NKRI ,” sebut Bupati.
Selain menggelar tasyakuran satu abad Nahdlatul Ulama (NU) juga dilaksanakan pelantikan DPW NU Sumut Masa Khidmat 2022-2027 dan Pelantikan DPP KAMUS (Keluarga Abituren Musthafawiyah Purba Baru) Masa Khidmat 2022-2027.
Setelah selesai kegiatan tasyakuran satu Abad Nahdlatul Ulama, rombongan menuju makam Syekh Musthafa Husein Pendiri Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru.
Tampak hadir pada kegiatan itu, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs R.Z. Panca Putra Simanjuntak dan Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Musa Rajekshah, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak, Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Musthafa Nasution, Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution,Wakil Bupati Madina Atika Azmi Nasution, dan undangan lainnya.(Sar/Nas).