Tapanuli Utara- Untuk meningkatkan potensi budidaya serta menciptakan peluang usaha baru di bidang budidaya perikanan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tapanuli Utara melalui Kabid Perikanan gelar pelatihan kepada kelompok budidaya ikan Solid Bergerak desa Aek Siansimun Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Yang dilaksanakan di Desa Aeksiansimun. Kamis (14/10/2021).
Kepala Dinas Ketapang Longgos Pandiangan yang di dampingi oleh Kabid Perikanan Carman Situmeang dan Netti Rosnidar Butar butar menjelaskan.
“Budidaya ikan Mas dan Nila dapat menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan serta mudah dijalankan. Selain tidak membutuhkan lahan yang begitu luas, juga tidak harus memulainya dengan modal besar,” tutur Longgos.
Menurutnya, Pelaku usaha budidaya ikan yang ada di Tapanuli Utara harus menangkap peluang ini. Dengan optimalisasi dan efisiensi sistem budidaya, bisa menjawab kebutuhan pasar dan juga membantu perekonomian warga.
Struktur tanah di Kabupaten Tapanuli Utara memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang mendukung untuk sektor budidaya ikan.
“Kita yakin budidaya ikan punya potensi besar. Saya berharap Ikan Mas, Nila dan lele dapat mendongkrak ekonomi warga, dijadikan sebagai peluang usaha baru bagi masyarakat,” tegas Longgos
Terpisah, Anggota DPRD Taput dari Fraksi PDI Perjuangan Taput, Andri Nababan yang ikut serta dalam acara pelatihan mengatakan, “berharap seluruh pihak, baik itu pemerintah daerah, legislatif, stakeholder hingga para pelaku, dapat mendukung dan terlibat langsung pada peningkatan budidaya Ikan, agar proses percepatan pembangunan di sektor Ketahanan Pangan dapat meningkat” harap Andry.
“Bersama dengan Dinas Ketapang tujuannya sama, membuat masyarakat perikanan makin sejahtera. Ayo semua Solid bergerak seirama untuk kemajuan perikanan,” tukas Andry
Sementara itu, Kabid Perikanan dalam kegiatan Pelatihan Pembuatan Pakan dan juga pemberian bibit ikan mas dan nila sebanyak 2000 ekor kepada Kelompok Budidaya Ikan Solid bergerak Desa Aek Siansimun menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan produktivitas perikanan melalui pembinaan kelompok dan pemberdayaan masyarakat, bahwa dengan SDA yang potensial, kegiatan ini dirasa sangat efektif dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
“Budidaya ikan Mas, Nila dan lele memiliki nilai bagus di pasaran, saya berharap kelompok pembudidaya yang mengikuti pelatihan dapat berkembang dan jadikan ini sebagai awal yang sukses,” ucap Carman
Disamping itu, Carman juga berharap agar rekan-rekan penyuluh diharapkan dapat melaksanakan pendampingan yang baik agar tercipta masyarakat budidaya perikanan yang sejahtera.
Peserta kegiatan Pelatihan budidaya ikan Solid Bergerak Desa Aek Siansimu yang terdiri anak anak muda yang berasal dari desa Aek Siansimun Kecamatan Tarutung.
Ketua Kelompok Budidaya ikan Solid bergerak desa Aek Siansimu Roy Markus Silaban yang di dampingi oleh Jubel Pasaribu di sesi pelatihan, mengapresiasi Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara praktek langsung dengan pelaku usaha budidaya ikan, yang juga penaburan bibit ikan di kolam milik kelompok.
“Terimakasih Buat Bupati Taput, melalui Dinas terkait, melatih pelaku usaha budidaya seperti kami, kegiatan ini guna mendukung program Taput sebagai lumbung pangan dan untuk peningkatan ekonomi warga di masa pandemi,” ujar Roy.
Adapun penyaluran bantuan bibit berupa pemberian bibit ikan dan pakan, calon induk, bahan pembuatan pakan tambahan, kaos dan materi(atk). (Henry)