Tapanuli Selatan- Forkopimca Angkola Timur yang dipimpin Camat Angkola Timur Ricky H.Siregar, SIP membuka acara Wawasan Kebangsaan terkait peranan pemuda dalam mengisi kemerdekaan di Aula Desa Pargarutan Jae Kecamatan Angkola Timur Tapsel, Rabu (9/9/2020).
Diawali dengan kata sambutan dari protokol dan Kepala Desa Juliansyah Harahap yang menyampaikan terimaksih atas kedatangan Forkopimca Angkola Timur sebagai Nara Sumber kegiatan Wawasan Kebangsaan.
Selanjutnya dibuka secara resmi oleh Camat Angkola Timur Ricky H.Siregar,SIP yang mewakili Forkopimca Angkola Timur Tapsel.
Dalam kesempatan tersebut Camat Angkola Timur Ricky H.Siregar mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Desa Pargarutan Jae ini.Semoga dengan digelarnya Wawasan Kebangsaan ini nantinya dapat meningkatkan nilai nasionalisme pemuda dan kecintaan akan bangsa Indonesia.
Tak lupa Camat Angkola Timur mengajak seluruh warga masyarakat Tapsel khususnya kepada warga Desa Pargarutan Jae untuk mensukseskan Pilkada Tapsel 2020 dan mendukung Pilkada Damai 2020 yang akan digulir pada tanggal 9 Desember 2020.
” Ayo kita sukseskan Pilkada Tapsel dan dukung Pilkada yang Damai 2020 pada tanggal 9 Desember 2020,” ajak Camat Ricky.
Sementara itu Danramil 18/ Pargarutan Kapten.Inf.Sudirman Pakpahan sebelum memberikan pemaparan Wawasan Kebangsaan, terlebih dahulu menyuguhkan pemutaran Vidio Nasionalisme seorang anak yang tinggal di Daerah Perbatasan Kalimantan dengan penghargaannya kepada lambang Negara Bendera Merah Putih.
Lanjutnya lagi, nilai-nilai Nasionalisme dan kecintaan akan berbangsa dan bernegara mulai pudar, banyak warga masyarakat yang tidak paham lagi akan lambang negara.Ini dibuktikan banyaknya warga masyarakat yang tidak menghargai Bendera Merah Putih utamanya saat Perayaan Kemerdekaan RI.
” Tanamkan lah bahwa Bangsa Indonesia ini adalah milik Kita, milik bersama dan milik warga Indonesia,” tegas Danramil.
Para pahlawan telah mengorbankan jiwa dan raga demi Kemerdekaan Indonesia, selayaknya lah kita sebagai warga negara harus bertanggung jawab mempertahankan dan mengisi kemerdekaan RI.
Terkait ancaman yang dapat merusak Bangsa Indonesia antara lain persoalan ancaman militer, Narkoba, pornografi, media sosial dan yang lainnya.
Namun hal tersebut dapat ditangkal dengan penanaman Wawasan Kebangsaan yang tinggi sejak usia dini.Semua ancaman yang dapat merusak kehidupan berbangsa dan bernegara ini haruslah menjadi tanggung jawab bersama.
Kemudian Kapolsek Sipirok Iptu.Ismaya yang berkesempatan memberikan pemaparan materi terkait Kebakaran Hutan dan Pilkada Tapsel 2020 yang damai.
Sebelum melanjutkan pemaparan, Kapolsek Iptu.Ismaya memperkenalkan dirinya yang masih menjabat 4 bulan memimpin wilayah hukum Polsek Sipirok dengan membawahi 3 Kecamatan yang ada yaitu Kecamatan Sipirok, Kecamatan Angkola Timur dan Kecamatan Arse.
Terkait tentang Kebakaran Hutan, Kapolsek menjelaskan bahwa UU.nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan dan perkebunan telah di atur dengan berbagai ancaman pidananya.
Seterusnya juga dijelaskan dalam UU.Lingkungan Hidup yang juga mengarah kepada kehutanan.Pemerintah terus berupaya dalam pencegahan Karhutla dan Perlindungan masyarakat hukum adat di sekitar kawasan hutan.
UU.18 tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan yang beisi ancaman hukumannya termasuk dalam pasal 112 UU.18 tahun 2013.
Agar terhindar dari ancaman hukuman tersebut, Kapolsek Sipirok meminta agar warga jangan sembarangan membuka lahan dengan cara membakar lahan karena akan dikenakan sanksinya.
” Mohon jangan membuka lahan dengan cara membakar lahan,” ajak Kapolsek.
Untuk Pilkada Tapsel tahun 2020 yang telah diambang pintu, Kapolsek menyampaikan bahwa TNI-Polri tetap akan mengawal dan mensukseskan setiap tahapan pilkada.Namun tanpa dukungan dari warga masyarakat dan elemen masyarakat Pilkada tak akan berjalan sukses.Seperti diketahui bahwa untuk Pilkada Tapsel 2020 akan di ikuti 2 calon atau kontestan.
Namun terkait pilihan warga nantinya, janganlah menjadi awal pertikaian dan pemecah pemersatu.Tetapi menjadi pilihan yang terbaik menurut hati nuraninya.
” Siapapun yang terpilih nantinya di Pilkada Tapsel, kiranya dijadikan pilihan yang terbaik,” ujar Iptu.Ismaya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan peserta Wawasan Kebangsaan.Adapun peserta Wawasan Kebangsaan terdiri dari Tokoh masyarakat, adat, agama, karang taruna dan warga Desa Pargarutan Jae.
Selama pelaksanaan Wawasan Kebangsaan ini para Nara Sumber dan peserta tetap menerapkan protokol keaehatan pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19 dengan mewajibkan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak tempat duduk.
(Saragih).