Tanjung Balai-Evi ibu satu anak ini mengadukan tindakan pelakor yang mengganggu rumah tangganya ke unit PPA Polres Asahan, hal itu diceritakannya saat mendatangi Unit Perlindungan Perempuan Mapolres, yang bertemu awak media ini di halaman Kantor Polisi itu, Senin (25/09/2023)
Kepada wartawan media ini, Evi mengaku jika suaminya Oknum Pengacara, dan sedang ingin mencalonkan diri menjadi Bacalon Legislatif, dari salah satu partai untuk daerah Tanjung Balai, namun seakan tidak menjaga adab tega menyakiti dirinya dan anak semata wayangnya, dengan mendekati diduga pelakor berinisial HYTI, dan itulah yang digrebek di Perumahan Cemerlang Asri, di simpang 4 Asahan
“Udah saya adukan bang di unit PPA Polres Asahan, saya merasa susah dibuat pelakor itu. dan saya curiga mereka sudah satu rumah bang, itu kata Kadus di perumahan itu, namun kata kadus itu saat diminta surat nikah mereka blom ada dikasi ke kadus itu tetsebut,” ungkap Evi
Selain itu Evi juga mengaku saat penggerebekan itu, suaminya berinisial JIM menghalang halang warga dan dirinya masuk kedalam rumah itu, bahkan setelah masuk kedalam rumah oknum itu tetap bertahan agar kamar yang dikunci tidak bisa dibuka.
“Kalo anak kami tidak memecahkan kaca pintu depan itu, kami tidak bisa masuk rumah itu bang, bahkan sudah di dalam rumah dia masih menghalangi kami membuka pintu kamar itu, kalo memang tidak di dalam pelakor itu, mana lah mungkin itu di halang halanginya bang. Menurut saya sudah jelas itu, ada lagi foto diduga mereka berduaan mesrah lah pokok nya,” tambah Evi
Sedangkan Kepala Dusun Simpang empat asahan di perumahan Cemerlang itu mengaku, oknum ini sejak pindah ke perumahan Cemerlang Asri, orang di perumahan tersebut sering melapor terkait ada perempuan dirumah itu, namun tidak diketahui istrinya atau pelakor, namun kepling mengaku belum pernah ketemu dengan perwmpuan tersebut
“Semenjak pindah kemari, saya sering dapat laporan ada perempuan di rumah itu, jadi seketika kemarn ada datang perempuan bernama Evi (41) mengaku istrinya, jadi saya menyuruh agar dibawa surat nikahnya, dan saya sudah rencanakan memanggil Babinsa dan babinkantibmas jika benar ada pelakor, namun hingga pukul 12:00, bang JIM itu tidak datang. Setelah saya tidur sekira pukul 01: 30 Wib, saya dibangunkan, dan melihat ada yang ribut di rumah itu, ya saya panggil,” ungkap Kepling yang sebelumnya sudah ditemui Evi
Sedangkan JIM (42) saat dikonformasi wartawan media ini terkait dugaan penggerebekan yang dilakukan bernama Evi mengaku istri oknum itu, terkait tuduhan perjinahan dan perselingkuhan ini, JIM mengaku peristiwa itu merupakan salah paham, dan membantah tuduhan itu
“Terkait informasi penggerebekan di salah satu perumahan di Simp 4 Asahan, Oo itu salah paham tidak ada perempuan disitu dek, Saya pasti tidak melakukan perjinahan, terkait Calon Legislatif, Belum dct dek silahkan konfirmasi ke kpu, terkait perempuan lain, Kamu konfirmasi sumber dari mana silahkan kamu konfirmasi dari narasumber kamu dapat dek, kalo terkait HRT, Kamu boleh kroschek dari narasumbermu dek,” sebut Oknum JIM kepada media ini
Dalam sebuah Vidio penggerebekan tersebut, saat di perlihatkan yang mengaku istri sang oknum, terlihat JIM menghalang halang warga dan istrinya masuk kedalam rumah itu, bahkan setelah masuk kedalam rumah oknum itu tetap bertahan agar kamar yang dikunci tidak bisa dibuka.
Demikian Kaolres Asahan AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung, SIK.,MH, melalui kepala SPK Polres Asahan Iptu Boris P, SH, membenarkan ada menerima pengaduan seorang Ibu ibu bernama EVI, yang mengadukan peristiwa dugaan perjinahan dan sudah di tangani unit PPA Polres Setempat