Simalungun-Sedikitnya dua rumah dan 20 makam hanyut akibat diterjang banjir bandang di Dusun 2 Binanga Bolon, Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Rabu (20/12/2023) sekira pukul 17:00 Wib
Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.I.K.,M.H, melalui Kapolsek Purba AKP Marolop Sinaga, mengatakan sedikitnya dua rumah dan 20 makam hanyut diterjang banjir bandang itu, dan kuat dugaan banjir tersebut disebabkan jebolnya bendungan air di Sitalasari, Kelurahan Tigarunggu.
“Kami turun ke lokasi pada pukul 20:00 Wib, untuk melakukan pengecekan dan verifikasi kejadian. Mereka menemukan bahwa banjir bandang telah membawa material batu, tanah, kayu, dan lumpur, menghanyutkan dua rumah semi permanen milik Joel Haoho dan Ramatio Sitio, serta merusak sekitar 20 makam pribadi dan ternak milik warga,” ungkap AKP Marolop Sinaga
Setelah mendapat laporan tentang banjir bandang Kapolres Simalungun memerintahkan Personel Polsek Purba, bersama dengan Polres Simalungun serta Tim Satgas Penangan Bencana Alam untuk segera dan sigap bergerak untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan pertama yang di butuhkan oleh warga
“Kami telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait lainnya untuk penanganan lebih lanjut. Kami juga akan mempersiapkan posko untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan warga yang terdampak tetap menjadi fokus prioritas kami.” tambah AKP Marolop Sinaga
Lebih lanjut AKP Marolop Sinaga, menyampaikan pihaknya memahami dampak yang terjadi sangat besar, dan tugas kepolisian adalah memastikan bahwa masyarakat tetap dalam situasi yang aman. Proses evakuasi dan pembersihan material yang menutup jalan dan penanganan darurat ini akan terus dilakukan hingga situasi kembali kondusif
“Kami menghimbau untuk warga sekitar kami meminta untuk tetap waspada dan dapat mengikuti arahan dari petugas yang ada dilapangan serta bekerjasama dalam menjaga kekondusifan. Mari kita tunjukkan solidaritas kita dalam menghadapi bencana ini,” tutur AKP Marolop Sinaga.
Selain itu, jalan umum yang menghubungkan Kecamatan Haranggaol dengan Tigaras, Kecamatan Pematang Sidamanik, kini dalam kondisi terputus total, dengan material banjir bandang yang masih berada di jalan dan aliran air yang persisten.
“Kegiatan penanggulangan bencana akan dilaksanakan pada Kamis (21/12/2023), oleh dinas BPBD Kabupaten Simalungun, Damkar, TNI, dan unsur Polri. Rencana tindak lanjut termasuk pembersihan material banjir, pendataan kerugian material, dan penyusunan laporan perkembangan situasi. Saat ini, situasi warga dalam keadaan sehat walafiat, tanpa adanya korban jiwa atau luka. Tim dari Koramil 13 PB dengan 5 personel Bhabinsa, termasuk dukungan dalam dua rumah yang hanyut,” jelas AKP Marolop Sinaga lagi