Labuhanbatu Utara-Diduga digelapkan anggaran 2023 untuk honor beberapa cabang olahraga (Cabor) di Labuhanbatu Utara (Labura), dana anggaran 2024 diminta agar tidak di cairkan oleh Disporapar. Hal itu dikatakan beberapa pengurus cabor kepada wartawan, Minggu (07/04/2024)
Pengurus beberapa cabor, mengatakan oknum Ketua koni yang baru menjabat 3 bulan ini, diduga digelapkan anggaran 2023 untuk honor beberapa cabang olahraga di Labura Sumut
“Kami menduga uang itu dipakainya untuk keperluan lain bang, makanya hingga saat ini dia tidak bisa mengalokasikannya. Jadi ini namanya apa bang? digelapkan anggaran 2023, bukan?
Diketahui Ketua Koni Labura Nazid Zeimaidar, telah menjabat selama 3 bulan, sejak oktober 2023 dan diduga masih belum semua mengalokasikan dana koni ke masing masing Cabor sesuai pengakuan beberapa pengurus cabor di Labura
“Kami beberapa pengurus cabor merasa oknum ketua koni ini tidak profesional, pasalnya semenjak menjabat dari bulan oktober tahun lalu, baru ada anggaran bermasalah, selama ini mana ada?,” ungkap pengurus salah satu Cabor di Labura
Dijelaskannya lagi, satu cabor aja itu mencapai ratusan juta rupiah, oleh karena itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kadis Porapar, dan instansi terkait. Agar tidak mencairkan dana anggaran 2024.
“Kami meminta dana 2023 itu di alokasikan dulu lah, jangan dulu di cairkan. Karena kami tidak percaya dana itu akan tepat sasaran nantinya,” ungkap Pengurus salah satu cabor di Labura itu.
Atas peristiwa ini, Ketua DPD LSM Baris Labura. Turut angkat bicara, diduga kuat ada unsur pidana didalamnya. Sehingga pihaknya akan melakukan pengaduan lewat Surat ke Polres dan Kejari Labuhanbatu
“Bila ada dugaan uang anggaran yang tidak tersampaikan ke tujuannya, maka jelas ada unsur pidana didalamnya. Untuk itu, kami DPD LSM Baris, siap menggiring peristiwa ini, agar menjadi tugas Pihak Aparat Penegak Hukum,” ungkap Ketua DPD LSM Baris Labura
Sedangkan Kadis Porapar, Kamis (04/04/2024) ketika dikonfirmasi wartawan media ini lewat pesan WA nya, hingga berita ini disuguhkan ke hadapan pembaca, belum menanggapi walau pesan terlihat sudah terkirim cek list 2, sejak 7 jam berita ini di muat.
Ketua Koni Labura Nazid Zeimaidar, saat dikonfirmasi, membenarkan jika dia menjabat sejak bulan oktober 2023 lalu.
“Izin bang, supaya tidak jadi salah maka saya telepon abg, abang udak UKW ya? udah belom bang? saya menjabat masa transisi ini saja, sejak bulan 10 kemarin, ini lagi ditangani inspektoratnya saat ini bang,” ungkapnya lewat pembicaraan telepon WhatsApp-Nya.
Namun ketika dikonfirmasi lanjutan, minggu (07/04/2024) hingga berita ini disuguhkan ke hadapan pembaca, oknum ketua koni Labura itu tidak menerima pesan alias ceklist satu. Mebuat para pengurus cabor menduga jika dana tersebut digelapkan