Tapanuli Selatan – Sebagai tanggung jawab moril meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polres Tapsel melakukan sosialisasi Ops Keselamatan Toba 2025 kepada jemaat di dua Gereja yakni GKPA dan HKBP Pasar Sipirok, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Minggu (16/2/2025) pagi.
Kegiatan sosialisasi Ops Keselamatan Toba 2025 dibarengi kegiatan program pengamanan ibadah Minggu pagi ini kepada kedua jemaat di awali Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) pasar Sipirok, kemudian kepada jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Sipirok.
Dalam sosialisasi ini, Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH yang diwakili Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Dahnial Saragih, SH, MH yang memimpin kegiatan ini, mengajak seluruh jemaat GKPA dan HKBP untuk mematuhi peraturan berlalu lintas demi keselamatan. Kemudian meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas di jalan raya, yang di awali dari jemaat sendiri, keluarga dan lingkungan jemaat serta masyarakat. Kasat menjelaskan saat ini Polres Tapsel sedang melaksanakan Ops Keselamatan Toba 2025 di wilkum Polres Tapsel.
Ia pun menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas itu sendiri perlu dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak termasuk jemaat GKPA dan HKBP.
“Dan untuk itu, sebagai tanggung jawab moril, kami dar Polres Tapsel menyampaikan dan mengingatkan seluruh jemaat untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan disiplin berlalu lintas. Sebab Tuhan pun mengajarkan untuk saling mengingatkan untuk keselamatan,” kata Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Dahnial Saragih, SH, MH dihadapan Pendeta, Sintua, dan para jemaat.
AKP Dahnial Saragih mengatakan juga bahwa banyak yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas akibat kurangnya kesadaran dan hati-hati akan keselamatan berlalu lintas. Ia pun mengingatkan agar para jemaat untuk tidak memberikan dan mengijinkan anaknya mengenderai sepada motor, sebab salah satu pembunuh terbesar di dunia adalah sepeda motor.
Lalu Kasat menyampaikan tips berkendaraan yang aman (safety riding) di jalan raya serta himbau para jemaat agar tertib berlalu lintas dan tidak melanggar aturan lalu lintas seperti Larangan/bahaya melawan arus, Larangan berkendara yang melebihi batas kecepatan, Larangan naik ke atas kap mobil angkutan umum khususnya anak pelajar sekolah serta pelanggaran yang termasuk dalam 10 prioritas penindakan pelanggaran lalulintas di Ops Keselamatan Toba 2025.
“Dari kegiatan ini, tercapainya pesan-pesan kamseltibcar lantas kepada jemaat dan meningkatkan kesadarannya untuk terciptanya tertib berlalu lintas serta menekan pelanggaran lalu lintas dan menurunkan kejadian kecelakaan lalu lintas dengan korban fatalitas di wilkum Polres Tapsel,” harap Kasat Lantas Polres Tapsel.(Saragi).