Tapanuli Selatan – Dalam kegiatan gerakan Kapolres Jelajah Huta yang terus digulir, Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Dahnial Saragih, SH, MH, mengajak seluruh masyarakat untuk tertib berlalulintas di jalan raya. Hal ini untuk menghindari dan mencegah menjadi korban laka lantas.
Kasat Lantas AKP Dahnial, juga mengingatkan pentingnya menggunakan helm SNI saat mengendarai sepeda motor dan yang dibonceng. Perwira pertama ini menjelaskan selama 14 hari pihaknya menggelar Operasi Patuh Toba 2024, di wilayah hukum Polres Tapsel telah terjadi kecelakaan lalulintas sebanyak 6 kasus dan korban jiwa 8 orang.
“Kebanyakan, korban yang meninggal dunia ini pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm. Untuk itu, kami himbau ke Bapak Ibu agar mengingatkan anak-anak dan sanak keluarganya agar tetap memakai helm saat berkendara,” ajak Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Dahnial di gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta, Selasa (06/08/2024) siang itu.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Tolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel itu. Beliau juga mengajak masyarakat agar lebih sadar akan keselamatan berlalulintas. Bila perlu, masyarakat menjadi salah satu pelopor tertib dan keselamatan berlalulintas.
“Berapa banyak yang menjadi korban kecelakaan hanya karena kelalaian dan tidak mematuhi peraturan lalulintas. Hal ini hendaknya menjadi perhatian kita bersama. Agar ke depan, angka kecelakaan dan korban jiwa dari kecelakaan ini semakin berkurang,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Kasat Lantas juga menyelipkan pesan-pesan agar masyarakat bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif jelang Pilkada 2024. Ia mengingatkan masyarakat, hindari menyebarkan informasi hoaks, ujaran kebencian, isu SARA, atau black campaign.
“Mari kita jaga kerukunan, kedamaian serta persatuan dan kesatuan di antara kita. Karena sejatinya, kita semua bersaudara,” ajaknya.
Tak lupa, AKP Danil juga sampaikan program Kapolres Tapsel terkait jihad melawan narkoba dan pemberantasan judi, baik online maupun offline. Untuk itu, ia menghimbau ke masyarakat agar tidak bermain-main dengan narkoba atau pun judi, karena hanya akan merusak masa depan.
“Kami juga berpesan, agar masyarakat tetap menjaga keharmonisan di dalam rumah tangga. Dan terakhir, kepada para perangkat Desa, agar kiranya mempergunakan anggaran yang ada untuk kemaslahatan dan kemakmuran masyarakat. Jangan gunakan untuk kepentingan pribadi, apalagi kelompok tertentu,” jelasnya.(Saragi).
